Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

UNG Ketambahan 2 Doktor Baru di Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan. Salah Satunya Doktor “NIKE”

Published

on

Rektor Dr. Eduart Wolok, ST, MT dan Ketua Dharma Wanita Persatuan UNG dr. Cecy Rahma Karim, SpGK bersama dua dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang baru mendapatkan gelar doktor dalam sidang promosi doktor yang digelar di ruang sidang Rektorat UNSRAT (04/02/2020)

Manado – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo kembali ketambahan dua doktor baru. Dua kandidat doktor ini berhasil mempertahankan disertasinya dihadapan penguji. Keduanya bahkan berhasil meraih predikat cumlaude pada sidang Promosi Doktor yang digelar di ruang  sidang lantai 4 rektorat Universitas Sam Ratulangi Manado, Selasa (4/02/2020).

Sidang promosi doktor ini dipimpin langsung Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA.

Kandidat doktor Femy Mahmud. Sahami, S.Pi, M.Si. mengangkat Ikan Nike sebagai bahan disertasi. Mantan Wakil Dekan 2 Fakultas Perikanan dan kelautan itu mengambil judul Filogenik Molekular dan Karateristik Morofologi Ikan Nike di Perairan Pesisir Teluk Tomini Kota Gorontalo.

Dalam paparannya dihadapan penguji, penelitian tentang ikan Nike ini menurut Femy dilakukan dalam kurun waktu satu tahun, sejak bulan oktober 2018 hingga oktober 2019 dengan lokasi pengambilan sample ikan nike di perairan pesisir teluk Gorontalo.

Pengambilan sample ikan nike dilakukan secara acak dengan cara mencuplik  kurang lebih 100 sampai 150 gram ikan nike dari hasil tangkapan nelayan setiap hari selama periode kemunculannya.

Sample kemudian dikelompokkan berdasarkan perbedaan pola melanofor dan teridentifikasi sebanyak 20 kelompok yang diberi kode N1-N20. Dari setiap kelompok diambil lima invididu untuk analisis molekular.

Dari hasil penelitian analisis karakter morfometrik menunjukan bahwa, ikan nike yang ada di teluk di Gorontalo terbagi atas 3 kelompok besar yang diduga sebagai famili dan 8 kelompok kecil yang diduga sebagai spesies.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap salah satu makanan favorit orang Gorontalo ini, Femy M. Sahami berhasil membawa pulang gelar Doktornya dengan predikat cumlaude, dengan total pendidikan selama 2 tahun 5 bulan dan IPK 4.

Sementara itu kandidat doktor lainnya adalah Ir. Yuniarti Koniyo, MP. mantan Wakil Dekan 1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini mengambil judul Penggunaan Ekstrak Pakis Sayur Sebagai Bahan Pakan Buatan Untuk Kepiting Bakau dengan Sistem Crab Ball.

Dalam paparannya, Yuniarti mengatakan bahwa tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan, konsentrasi senyawa yang terdapat pada tumbuhan  sayur pakis. Tujuan lainnya adalah untuk mengkaji pengaruh ekstrak pakis sayur yang ditambahkan pada pakan buatan  terhadap stimulasi molting, pertumbuhan dan kelangsungan hidup kepiting bakau yang di budidayakan  dengan sistem crab ball. Penelitian ini juga untuk mengetahui komposisi nutrisi kepiting bakau yang yang telah diberi ekstrak pakis dalam meningkatkan jumlah produktivitas budidaya kepiting bakau.

Dalam kesimpulannya dihadapan majelis sidang dan penguji, Yuniarti Koniyo memaparkan bahwa ekstrak pakis sayur mengandung senyawa fitokimia yang lengkap yang terdiri dari alkanoid, saponin, tannin, phenolic, flavonoid, dan kandungan steroid yang tinggi. Ekstrak pakis sayur yang diberikan pada kepiting bakau dapat meningkatkan kandungan nutrisi kepiting yang dipelihara itu.

Hasil penelitian ini pula yang membuat Yuniarti berhak mendapatkan gelar doktor serta semua hak yang melekat sesuai aturan yang berlaku.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok yang hadir sebagai penguji eksternal mengaku bangga atas capaian dua doktor di bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.

“Sebagai rektor tentu saya bangga karena kedua doktor yang baru saja dikukuhkan ini merupakan lulusan dengan nilai terbaik dan hanya dalam waktu 2 tahun 5 bulan” ujar Eduart.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST, MT bersama Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA. usai sidang promosi doktor Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi Manado.

Rektor juga berharap, hasil yang diperoleh kedua doktor ini bisa bermanfaat untuk pengembangan kualitas pendidikan UNG, khususnya di Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Mahasiswa UNG Penerima Beasiswa YVDMI Dibekali Keterampilan dan Motivasi Akademik

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menjadi tuan rumah Regional Meeting Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia (YVDMI) yang diikuti mahasiswa penerima beasiswa YVDMI di kampus tersebut.

Kegiatan ini digelar sebagai wadah untuk memperkuat jejaring antar-penerima beasiswa, meningkatkan kapasitas diri, serta mempererat komunikasi antara YVDMI dengan mahasiswa penerima manfaat. Dalam pertemuan ini, peserta memperoleh berbagai pembekalan, mulai dari pengembangan soft skills, motivasi akademik, hingga strategi persiapan menghadapi dunia kerja.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Prof. Dr. Mohamad Amir Arham, M.E., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan YVDMI dalam mendukung pendidikan mahasiswa UNG. Ia menekankan bahwa beasiswa tersebut bukan hanya bantuan finansial, tetapi juga dorongan moral untuk terus berkembang.

“Universitas Negeri Gorontalo menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia yang telah memberikan kepercayaan serta dukungan kepada mahasiswa kami. Beasiswa YVDMI bukan hanya sekadar bantuan finansial, tetapi juga motivasi besar bagi mahasiswa untuk terus maju dan berkembang,” ujar Amir.

Ia berharap mahasiswa penerima beasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, tidak hanya untuk meraih prestasi akademik, tetapi juga dalam membangun karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial.

“Mari jadikan kesempatan ini sebagai bekal dalam menggapai cita-cita sekaligus memberi manfaat yang luas bagi masyarakat,” tambahnya.

Dengan terselenggaranya Regional Meeting ini, penerima beasiswa YVDMI di UNG diharapkan semakin termotivasi menjaga prestasi, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mempersiapkan diri menjadi generasi muda berdaya saing tinggi dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Continue Reading

Advertorial

Ekspedisi Patriot: UNG Jadi Mitra Strategis IPB dalam Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmen besarnya dalam mendukung program implementasi Ekspedisi Patriot, sebuah inisiatif Kementerian Transmigrasi yang melibatkan tujuh perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Dalam program ini, UNG berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memperkuat peran akademisi lokal dalam mendukung riset dan pemetaan potensi ekonomi wilayah.

Komitmen ini diwujudkan melalui pertemuan antara Tim Ekspedisi Patriot IPB Pawonsari bersama tim akademisi UNG, yang disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., di Gedung Rektorat UNG, Rabu (27/08/2025).

Perwakilan IPB, Dr. Roza Yusfiandayani, S.Pi., menuturkan bahwa kolaborasi dengan UNG merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi nasional dan daerah.

“Program ini merupakan wujud dukungan Kementerian Transmigrasi yang melibatkan IPB, ITB, UI, UGM, UNPAD, UNDIP, ITS, serta mitra lokal seperti UNG. Sinergi ini akan mempercepat terwujudnya misi Ekspedisi Patriot,” jelasnya.

Ekspedisi Patriot sendiri mengemban misi riset dan pemetaan potensi ekonomi wilayah sebagai bagian dari upaya mewujudkan Asta Cita Presiden RI – delapan cita-cita pembangunan nasional yang strategis untuk kemajuan bangsa dan pemerataan kesejahteraan.

Mewakili Rektor UNG, Prof. Abdul Hafidz Olii menyambut antusias kolaborasi tersebut dan menegaskan kesiapan UNG untuk berkontribusi aktif.

“Melalui inisiasi kolaborasi ini, UNG berkomitmen bersinergi dalam penelitian, pengabdian masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia yang mendukung kesuksesan Ekspedisi Patriot. Kami berharap hasil riset ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah maupun nasional,” ungkapnya.

Dengan sinergi antara perguruan tinggi nasional dan lokal, diharapkan program ini tidak hanya memperkuat basis akademik dan riset, tetapi juga menjadi motor penggerak percepatan pembangunan ekonomi dan sosial berbasis potensi daerah.

Continue Reading

Advertorial

Biologi FMIPA UNG Konsisten Jadi Andalan Universitas di Ajang ONMIPA

Published

on

UNG – Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan konsistensi luar biasa dalam ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) Tingkat Universitas Tahun 2025. Melalui pencapaian yang solid, Jurusan Biologi berhasil mempertahankan posisinya sebagai perwakilan UNG di kompetisi tingkat wilayah.

Mahasiswa Jurusan Biologi berhasil meraih 1 medali perak, yang dipersembahkan oleh Harista Agustina (Program Studi Pendidikan Biologi) sebagai runner-up bidang biologi.

Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNG, Dr. Yuliana Retnowati, memberikan apresiasi atas dedikasi dan prestasi mahasiswanya.

“Pencapaian medali perak dalam kompetisi ONMIPA tahun ini patut mendapat apresiasi tinggi. Bagi Jurusan Biologi, prestasi ini bukan sekadar medali, tetapi juga konsistensi kita dalam mempertahankan posisi sebagai wakil universitas di tingkat wilayah,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti kekuatan fondasi pembinaan akademik di jurusan.

“Mahasiswa kita telah membuktikan bahwa Jurusan Biologi memiliki dasar yang kuat dalam mengembangkan kemampuan sains. Sistem pembelajaran dan pembinaan yang kita terapkan berjalan efektif, dan ini terbukti dengan capaian yang berkelanjutan,” tambahnya.

Harista Agustina akan kembali menjadi andalan UNG pada ONMIPA Tingkat Wilayah LLDIKTI XVI Tahun 2025. Persiapan strategis pun tengah disusun untuk memastikan performa optimal di ajang tersebut.

“Kami percaya diri dengan kemampuan mahasiswa. Pengalaman bertahun-tahun mewakili universitas memberi kita bekal yang berharga. Persiapan tidak dimulai dari nol, melainkan dari fondasi yang sudah kuat,” tegas Dr. Yuliana.

Prestasi berkelanjutan Jurusan Biologi FMIPA UNG ini tak hanya menjaga reputasi UNG sebagai institusi dengan program sains unggulan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi akademik serta berkontribusi dalam penguatan sumber daya manusia di bidang sains.

“Konsistensi bukan berarti stagnan, tetapi kemampuan untuk terus berkembang sambil mempertahankan kualitas. Itulah yang akan terus kami lakukan ke depan,” pungkas Dr. Yuliana.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler