Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

UNG Mengukuhkan 1972 Wisudawan Terbaik pada Wisuda ke-49

Published

on

Gorontalo – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menorehkan prestasi dengan mengukuhkan 1972 mahasiswa sebagai lulusan terbaik dari beragam bidang ilmu pengetahuan. Prosesi wisuda ke-49 program doktor, magister, profesi, sarjana, dan diploma untuk Tahun Akademik 2023/2024, berlangsung meriah di Auditorium UNG pada Rabu (21/02/2024).

Pengukuhan ribuan wisudawan ini dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., selaku Rektor UNG, didampingi oleh Prof. Dr. Rauf A Hatu, M.Si, selaku Ketua Senat Universitas, beserta anggota senat lainnya.

Dalam sambutannya, Rektor UNG menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian gemilang para wisudawan dalam meraih gelar akademik. Ia menggarisbawahi bahwa perjalanan meraih gelar akademik bukanlah hal yang mudah, melainkan sebuah perjuangan yang memerlukan dedikasi, kerja keras, dan pengorbanan.

“Selamat kepada para wisudawan UNG atas keberhasilan meraih gelar akademik. Ilmu pengetahuan yang kalian peroleh akan menjadi modal berharga dalam mewujudkan cita-cita di masa depan,” ujar Rektor.

Rektor berharap bahwa gelar akademik yang mereka dapatkan akan membuat mereka semakin rendah hati dan berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang. Sebagai alumni UNG, mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Kalian adalah duta kampus kami di tengah masyarakat. Jadilah lulusan yang berkualitas, santun, dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.

Pesan terakhir dari Rektor adalah agar para wisudawan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama kuliah untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat dan mencapai kesuksesan pribadi dan profesional. Semangat dan dedikasi mereka diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi UNG dan negara.

Advertorial

Rektor UNG Bahas Tata Kelola PTN di Forum Nasional Pendidikan Tinggi

Published

on

UNG – Transformasi tata kelola Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kembali menjadi sorotan dalam Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia tahun 2025 yang berlangsung di UNESA Surabaya. Dalam forum strategis tersebut, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng, Rektor Universitas Negeri Gorontalo sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, tampil sebagai narasumber kunci, membahas isu-isu penting seputar pengelolaan kelembagaan PTN di Tanah Air.

Dalam pemaparannya, Prof. Eduart menguraikan serangkaian tantangan yang dihadapi PTN, mulai dari proses perubahan status kelembagaan dari Satker menjadi PTN BLU maupun PTNBH. Transformasi ini, menurutnya, berdampak signifikan terhadap tingkat otonomi institusi, sistem pengelolaan keuangan, hingga kualitas layanan pendidikan tinggi nasional. Ia menegaskan, “Perguruan tinggi Indonesia berada di titik persimpangan menuju era University 4.0, dimana integrasi teknologi digital, inovasi pembelajaran, serta kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan demi menjawab kebutuhan masyarakat dan dinamika global pendidikan tinggi.”

Dalam sesi diskusi konferensi, turut dibahas masalah birokrasi yang masih berlebihan, keterbatasan otonomi, transparansi tata kelola, disrupsi teknologi digital, serta urgensi penguatan sumber daya manusia di lingkungan kampus. Prof. Eduart menekankan bahwa perubahan tata kelola harus merombak model birokratis yang kaku menjadi manajemen yang lebih lincah dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Beberapa langkah strategis yang direkomendasikan meliputi percepatan transformasi status kelembagaan menjadi PTN BLU atau PTNBH dengan dukungan roadmap yang jelas, optimalisasi digitalisasi layanan kampus, profesionalisasi manajemen, dan penguatan kemitraan dengan industri serta komunitas global. Prinsip Good University Governance (GUG) diusung sebagai pilar utama, dengan transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas menjadi nilai inti untuk mewujudkan kampus berdampak.

Konferensi ini juga menjadi momen peluncuran paradigma baru “Kampus Berdampak,” lanjutan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang menempatkan universitas bukan sekadar penghasil lulusan, tetapi sebagai pusat inovasi, solusi sosial, dan penggerak perubahan melalui riset terapan dan kolaborasi multidisiplin.

Sebagai pembicara kunci, Rektor UNG menyoroti pentingnya kepemimpinan transformatif dalam menjembatani globalisasi dan misi sosial institusi, serta perlunya regulasi pendidikan tinggi yang adaptif di tengah revolusi digital dan dinamika keuangan institusi. Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan dinilai sangat esensial demi memperkuat ekosistem pendidikan tinggi Indonesia yang unggul dan relevan di masa mendatang.

Continue Reading

Advertorial

Kampus UNG Makin Harum, Magfirah Puspita Raih Prestasi Duta Kesehatan

Published

on

UNG – Magfirah Puspita HD. Vinors, mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kembali mengharumkan nama kampus di tingkat nasional. Melalui ajang bergengsi Duta Kesehatan Indonesia 2025 yang digelar di Bali, Magfirah meraih penghargaan sebagai Promosi Kesehatan Terbaik Putri, mengungguli sejumlah finalis dari berbagai provinsi di Indonesia.​

Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi Magfirah dalam mempromosikan kesehatan dan mendorong perubahan positif di masyarakat, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya di bidang kesehatan masyarakat.ung

Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjaratie, M.Pd., mengungkapkan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menyebut, keberhasilan Magfirah merupakan kebanggaan besar untuk seluruh civitas akademika FOK, sekaligus membuktikan kualitas mahasiswa UNG dalam berkompetisi di tingkat nasional. “Capaian ini membuktikan mahasiswa kami mampu menjadi agen perubahan bidang kesehatan. Semoga prestasi Magfirah dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” jelas Hartono.​

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., juga turut memberi apresiasi. Menurutnya, keberhasilan Magfirah membuktikan bahwa mahasiswa UNG memiliki kapasitas unggul dan daya saing kuat di ajang nasional maupun internasional. “Prestasi Magfirah menunjukkan bahwa UNG tak hanya melahirkan lulusan berkualitas, tetapi juga mendorong mereka berdampak positif bagi masyarakat. Ini wujud komitmen UNG sebagai Kampus Kerakyatan yang terus mendukung pengembangan dan prestasi mahasiswa,” ujar Eduart.​

Ia berharap, pencapaian ini menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa lain untuk menunjukkan potensi terbaik di berbagai bidang, serta mewujudkan kontribusi nyata dan prestasi untuk almamater tercinta.

Continue Reading

Advertorial

Luar Biasa! UNG Borong 6 Medali LPTK CUP XXII Medan

Published

on

UNG – Prestasi gemilang kembali diukir oleh kontingen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada ajang Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) CUP XXII Tahun 2025 yang digelar di Universitas Negeri Medan. Dalam kompetisi olahraga antar perguruan tinggi tersebut, tim UNG sukses memboyong enam medali, terdiri dari satu medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu.

Raihan medali disumbangkan dari cabang olahraga petanque, golf, dan tenis lapangan, yang menjadi andalan kontingen UNG sepanjang turnamen. Prestasi ini sekaligus menegaskan kapasitas mahasiswa UNG dalam bersaing dan menunjukkan sportivitas di tingkat nasional.​

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., memberikan apresiasi dan kebanggaan atas pencapaian para atlet. Ia menyampaikan bahwa enam medali yang diperoleh merupakan hasil dari kerja keras, semangat juang, dan sportivitas seluruh atlet, pelatih, serta tim pendukung yang selama ini berjuang maksimal.

“Prestasi ini adalah hasil dari dedikasi luar biasa para atlet UNG. Semoga capaian ini dapat menjadi motivasi besar untuk terus meningkatkan performa dan kembali mencatat prestasi lebih tinggi pada LPTK CUP berikutnya,” ujar Rektor Eduart.​

Keberhasilan kontingen UNG di LPTK CUP XXII Tahun 2025 diharapkan semakin memperkuat tradisi prestasi UNG di bidang olahraga, sekaligus menjadi inspirasi bagi civitas akademika untuk tetap unggul dalam beragam ajang kompetisi nasional maupun internasional.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler