Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

UNG Targetkan Capai Akreditasi Unggul

Published

on

UNG – Pencapaian akreditasi merupakan sebuah tolak ukur kualitas dari program studi (prodi) maupun perguruan tinggi di Indonesia. Pentingnya akreditasi tersebut Rektor, menargetkan UNG harus bisa melakukan peningkatan akreditasi perguruan tinggi dari sebelumnya A menuju akreditasi unggul.

“UNG harus bisa mencapai akreditasi unggul, ini penting sebagai bukti atas kualitas perguruan tinggi,” ungkap Rektor saat membuka workshop penyiapan akreditasi prodi unggul menuju UNG dengan predikat akreditasi unggul.

Salah satu syarat perguruan tinggi terakreditasi unggul yakni harus memiliki program studi terakreditasi unggul. Namun saat ini UNG baru memiliki 2 prodi dengan status akreditasi unggul, sedangkan persyaratannya minimal ada 3 prodi lagi harus bisa meraih unggul.

“Saat ini skor minimal syarat akreditasi prodi khususnya terakreditasi unggul masing kurang, ini harus dipenuhi karena merupakan syarat mutlak untuk akreditasi perguruan tinggi,” ujar Rektor.

Menurut Rektor dengan persiapan yang dilakukan UNG dituntut untuk memenuhi berbagai persyaratan, tentunya harapan besar diletakkan pada prodi yang sudah siap untuk tahapan akreditasi khususnya menuju unggul. Selain itu prodi yang masih terakreditasi B harus di upgrade kembali menuju status akreditasi baik sekali.

“Status akreditasi tersebut bukan milik Rektor namun menjadi miliki dan kebanggaan seluruh civitas akademika. Ini harus ditanamkan agar kita dapat berupaya mewujudkannya bersama melalui kontribusi diberbagai bidang,” pungkasnya.

Advertorial

Kampus UNG Makin Harum, Magfirah Puspita Raih Prestasi Duta Kesehatan

Published

on

UNG – Magfirah Puspita HD. Vinors, mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), kembali mengharumkan nama kampus di tingkat nasional. Melalui ajang bergengsi Duta Kesehatan Indonesia 2025 yang digelar di Bali, Magfirah meraih penghargaan sebagai Promosi Kesehatan Terbaik Putri, mengungguli sejumlah finalis dari berbagai provinsi di Indonesia.​

Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi Magfirah dalam mempromosikan kesehatan dan mendorong perubahan positif di masyarakat, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) khususnya di bidang kesehatan masyarakat.ung

Dekan FOK UNG, Dr. Hartono Hadjaratie, M.Pd., mengungkapkan apresiasi tinggi atas capaian tersebut. Ia menyebut, keberhasilan Magfirah merupakan kebanggaan besar untuk seluruh civitas akademika FOK, sekaligus membuktikan kualitas mahasiswa UNG dalam berkompetisi di tingkat nasional. “Capaian ini membuktikan mahasiswa kami mampu menjadi agen perubahan bidang kesehatan. Semoga prestasi Magfirah dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat,” jelas Hartono.​

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., juga turut memberi apresiasi. Menurutnya, keberhasilan Magfirah membuktikan bahwa mahasiswa UNG memiliki kapasitas unggul dan daya saing kuat di ajang nasional maupun internasional. “Prestasi Magfirah menunjukkan bahwa UNG tak hanya melahirkan lulusan berkualitas, tetapi juga mendorong mereka berdampak positif bagi masyarakat. Ini wujud komitmen UNG sebagai Kampus Kerakyatan yang terus mendukung pengembangan dan prestasi mahasiswa,” ujar Eduart.​

Ia berharap, pencapaian ini menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa lain untuk menunjukkan potensi terbaik di berbagai bidang, serta mewujudkan kontribusi nyata dan prestasi untuk almamater tercinta.

Continue Reading

Advertorial

Tembus Global! D3 Farmasi UNG Jalin MoA Internasional Bersama UCSI University

Published

on

UNG – Dalam rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pendidikan Diploma Farmasi Indonesia (APDFI) 2025 yang berlangsung di Bandung pada 13 November 2025, dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara APDFI, sejumlah perguruan tinggi farmasi di Indonesia, dan UCSI University Malaysia.

Kerja sama ini berfokus pada pengembangan program Expert Lecturer and Community Service yang menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring global pendidikan vokasi farmasi Indonesia. Melalui MoA tersebut, berbagai pihak sepakat mengembangkan kolaborasi akademik dan sosial, mencakup penyelenggaraan kuliah pakar, pertukaran narasumber, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada peningkatan literasi kesehatan serta penggunaan obat secara rasional di tingkat komunitas.

Keterlibatan UCSI University sebagai mitra internasional diharapkan dapat memberikan wawasan global bagi dosen dan mahasiswa vokasi farmasi di Indonesia. Kolaborasi lintas negara ini mencerminkan komitmen bersama untuk menghadirkan pendidikan farmasi yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta tantangan kesehatan dunia yang terus berubah.

Penandatanganan ini juga memperkuat posisi APDFI sebagai wadah koordinasi perguruan tinggi diploma farmasi di Indonesia dalam menjalin sinergi dengan mitra luar negeri. Fokus kerja sama tidak hanya pada penguatan kapasitas akademik melalui expert lecture, tetapi juga implementasi kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung bagi publik.

“MoA ini membuka peluang bagi program bersama yang nyata, mulai dari kuliah pakar internasional hingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menyentuh kebutuhan publik. Ini menjadi momentum penting bagi kami untuk mengakselerasi mutu pendidikan vokasi farmasi,” ungkap Mahdalena Sy. Pakaya, S.Farm., M.Si., Apt., Koordinator Program Studi D3 Farmasi UNG, yang turut hadir dalam penandatanganan tersebut.

Melalui perjanjian ini, diharapkan lahir beragam program kolaboratif yang berkelanjutan, mulai dari kegiatan ilmiah dan penelitian terapan, pengembangan kurikulum yang selaras dengan standar global, hingga kegiatan community service lintas institusi. Penandatanganan MoA di momentum Rakernas APDFI 2025 ini menjadi tonggak penting bagi upaya menjadikan pendidikan vokasi farmasi di Indonesia semakin inovatif, adaptif, dan berdaya saing internasional.

Continue Reading

Advertorial

UNG Berperan Aktif, Dosen Jadi Juri Lomba Orasi Kesehatan Kota Gorontalo

Published

on

UNG – Dua akademisi dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga dan Kesehatan (FOK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), mendapat kepercayaan menjadi dewan juri pada kegiatan Lomba Orasi Kesehatan bagi Remaja dan Kompetisi Remaja Sehat yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Dumhil UNG dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.

Dua dosen yang diberi amanah sebagai dewan juri adalah Ayu Rofia Nurfadillah, S.KM., M.Kes., dan Marisa Lestary Dondo, S.KM., M.K.M. Keduanya dinilai memiliki kompetensi akademik, pengalaman praktis, serta komitmen tinggi di bidang kesehatan masyarakat, sehingga dipercaya memberikan penilaian objektif terhadap peserta lomba.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan remaja dari berbagai sekolah di Kota Gorontalo yang menampilkan kemampuan dalam menyampaikan orasi kesehatan serta memaparkan wawasan tentang gaya hidup sehat, kesehatan reproduksi, pencegahan penyakit, hingga isu kesehatan mental remaja—tema yang semakin relevan di era modern.

Sebagai salah satu juri, Ayu Rofia Nurfadillah menegaskan pentingnya kegiatan semacam ini untuk meningkatkan literasi dan kesadaran generasi muda terhadap isu-isu kesehatan. Ia menilai, di tengah banjir informasi saat ini, remaja harus mampu memilah informasi kesehatan yang benar agar tidak mudah terpengaruh oleh konten keliru di media sosial.

“Melalui lomba ini, kami ingin menumbuhkan generasi muda yang tidak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya. Kemampuan berkomunikasi tentang kesehatan adalah kunci untuk mendorong perubahan perilaku,” ujarnya.

Ayu juga menambahkan bahwa kerja sama antara akademisi dan pemerintah daerah menjadi langkah strategis dalam memperluas edukasi kesehatan di masyarakat, terutama bagi kelompok remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Kegiatan Lomba Orasi Kesehatan bagi Remaja dan Kompetisi Remaja Sehat diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran baru tentang pentingnya pola hidup sehat sekaligus menjadi wujud nyata dukungan terhadap tema peringatan HKN ke-61, yakni “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju.”

Continue Reading

Facebook

Terpopuler