Connect with us

Gorontalo

Update Corona Gorontalo Jumat (12/6): Pasien Positif Bertambah 16

Published

on

Ilustrasi Foto news.okezone.com

GORONTALO-Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Gorontalo kembali mengumumkan hasil pemeriksaan sampel virus corona dari Balai POM Gorontalo, Jumat (12/6). Ada berjumlah 109 spesimen yang diperiksa dengan hasil 93 orang negatif dimana 1 pasien sembuh, dan 16 pasien positif baru.

“Pasien Positif terdiri dari Kota Gorontalo 10 orang, Bone Bolango 2 orang dan Kabupaten Gorontalo 4 orang,” ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas dr. Triyanto S. Bialangi.

Sedangkan untuk satu orang pasien sembuh tersebut adalah pasien 95 dengan inisial MAR, laki-laki usia 30 tahun, di mana swab ke-dua dan ketiga negatif. Pasien dirawat selama 11 hari.

Sementara itu, pasien yang terkonfirmasi positif masing-masing pasien ke 170 YFP 48 tahun Laki-laki, warga kelurahan Buladu, kecamatan Kota Barat, kota Gorontalo.

Pasien berikutnya pasien 171 inisial SAT 28 tahun Perempuan kelurahan Bugis kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Pasien 172 SYT 20 tahun Perempuan, warga kelurahan Bugis Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo.

Pasien 173 HGT 57 Laki-laki, kelurahan Bugis kecamatan Kota Timur, kota Gorontalo.

Pasien ke 174, nama TJP, 35 kelamin Laki-laki

Pasien ke 175 NMR 62 tahun, Perempuan, kelurahan Leato Selatan, kecamatan Dumbo Raya, kota Gorontalo.

Pasien ke 176, ERB, 26 Laki-laki, desa Huntu Barat, kecamatan Bulango Selatan, kabupaten Bone Bolango.

Pasien ke 177, DQK, 22 Laki-laki, desa Payunga, kecamatan Batudaa, kabupaten Gorontalo.

Pasien ke 178, NFM, 26 Laki-laki, desa Bulota, kecamatan Telaga, kabupaten Gorontalo.

Pasien ke 179, KLE, 36 Laki-laki, kelurahan Tamalate, kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Pasien ke 180, JSO, 39, Laki-laki, kelurahan Pantungo, kecamatan Telaga, kabupaten Gorontalo.

Pasien ke 181, RGH, 22 , Laki-laki, asal desa Mulyonegoro, kecamatan Pulubala, kabupaten Gorontalo.

Pasien ke 182, ELP, 40 tahun. perempuan, kelurahan Padebuolo, kecamatan Kota Timur, kota Gorontalo.

Pasien ke 183, nama NSA, 27 perempuan kelurahan Pulubala, kecamatan Kota Tengah, kota Gorontalo.

Pasien ke 184, EML, 25 perempuan, desa Tingkohubu Timur, kecamatan Suwawa, kabupaten Bone Bolango.

Pasien ke 185, nama MWM, 25 tahun, perempuan, kelurahan Wumialo, kecamatan Kota Tengah, kota Gorontalo

Dengan begitu, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Gorontalo sebanyak 185 orang, sembuh 80 orang, dalam perawatan 82 orang, dan yang meninggal 7 orang.

dprd kota gorontalo

Gerindra Kota Gorontalo: Perubahan Struktur Birokrasi Harus Berdampak Nyata untuk Rakyat

Published

on

Gorontalo – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo menegaskan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Pandangan umum tersebut disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Gorontalo yang digelar hari ini, dihadiri Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, staf ahli, anggota DPRD, serta perwakilan masyarakat Kota Gorontalo.

Dalam pandangan resminya, Fraksi Gerindra menyatakan bahwa penyesuaian perangkat daerah harus memberi dampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak ingin perubahan ini hanya sebatas penyesuaian nama dinas atau jabatan. Rakyat harus merasakan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan berkualitas. Politik bagi kami adalah jalan pengabdian, dan tugas pejabat adalah melayani, bukan dilayani,” tegas juru bicara Fraksi Gerindra.

Gerindra juga memberikan catatan penting terkait langkah reformasi birokrasi di Kota Gorontalo, di antaranya:
•Penempatan aparatur harus berdasarkan integritas dan kompetensi, bukan kepentingan politik;
•Kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan harus diperkuat sumber daya dan anggaran;
•Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi dasar setiap kebijakan daerah.

“Kami mendukung penuh kebijakan Wali Kota Gorontalo untuk memperkuat birokrasi daerah, asalkan orientasinya jelas: memudahkan rakyat dan mempercepat pembangunan,” lanjut pernyataan Fraksi Gerindra.

Sidang paripurna ini menjadi langkah awal pembahasan Ranperda, yang diharapkan segera rampung dan membawa perubahan nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Gorontalo.

Continue Reading

Gorontalo

Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak

Published

on

Gorontalo – Masyarakat Desa Parungi, Boalemo berhasil mengungkap aksi penyelundupan kekayaan Mineral, Batu Hitam yang diduga berasal dari Suwawa, Bone Bolango, Senin 1 September 2025 malam.

Dari informasi masyarakat, tiga truk masing-masing bernomor polisi DM 8314 BF, DM 8335 EC, dan DM 8475 CA semula berhasil ditahan namun berhasil kabur karena masyarakat terkendala terhadap wewenang atau otoritas.

Namun dari informasi masyarakat yang sempat menahan menyebut bahwa ketiga truk tersebut akan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Palu.

Berdasarkan hal ini, informasi yang coba dihimpun juga menduga bahwa batu hitam selundupan tersebut milik salah satu investor bernama Djolie Trisno.

Alhasil, karena telah jadi komsumsi publik, masyarakat meminta agar pihak otoritas Pelabuhan Pantoloan di Palu beserta APH setempat menindak tegas truk yang memuat batu hitam ilegal.

“Semoga dorang dapa tangkap di Pelabuhan Palu sana, APH juga harus bertindak tidak boleh mo kase biar bagini terus,” ketus Masyarakat yang berhasil mengendus aktivitas ilegal tersebut.

Jika hal tersebut lagi-lagi dibiarkan, maka ini membuktikan lemahnya pengawasan dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH).

Sebelumnya, temuan penyelundupan batu hitam asal Suwawa juga menjadi sorotan publik saat pihak Bea Cukai di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta juga berhasil membongkar aktivitas ilegal tersebut beberapa waktu silam.

Continue Reading

Gorontalo

Situasi Kondusif, Jalan Simpang Lima Gorontalo Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Published

on

Gorontalo – Arus lalu lintas di kawasan Simpang Lima Kota Gorontalo kembali normal pasca kericuhan demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Merah Putih, Senin (09/01/2025).

Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 13.00 Wita sempat membuat lalu lintas dari berbagai arah menuju Simpang Lima terhambat. Namun, pada malam harinya, kendaraan roda dua, roda empat hingga kontainer sudah kembali bisa melintas di lokasi tersebut.

Meski demikian, aparat keamanan dengan perlengkapan lengkap masih terlihat berjaga di sekitar area demonstrasi untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Dalam kericuhan yang terjadi, tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa mahasiswa dilaporkan diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke Polda Gorontalo. Selain itu, sejumlah massa aksi harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat sesak napas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan aparat untuk membubarkan demonstrasi.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler