Connect with us

kabupaten pohuwato

Wabup Suharsi Hadiri Pelepasan Mahasiswa MBKM KKN di Lingkar Tambang Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri acara pelepasan dan pembekalan Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di ruang sidang lantai 4 Rektorat Universitas Negeri Gorontalo pada Selasa, (05/03/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wabup Suharsi menyampaikan apresiasi atas penempatan Mahasiswa MBKM KKN terintegrasi lingkar tambang Kabupaten Pohuwato.

“Saya, kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato sangat mendukung dan juga menyambut baik adik-adik mahasiswa UNG dalam melaksanakan KKN di wilayah lingkar tambang Kabupaten Pohuwato,” ujarnya.

Selain itu, Wabup Suharsi juga bersyukur atas penempatan mahasiswa KKN tersebut, berharap mereka dapat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan program pemerintah terutama di bidang pertambangan. Dia juga berharap agar kerja sama yang baik ini terus terjalin dan memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat di sekitar lingkar tambang.

Kepada para mahasiswa, Suharsi mengharapkan agar mereka memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya dan menjalin kolaborasi yang baik dengan pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan masyarakat. Komunikasi, koordinasi, dan konsultasi dianggap penting agar proses KKN dapat berjalan dengan baik.

Sementara itu, Rektor UNG, Eduart Wolok, menyatakan bahwa sebanyak 110 mahasiswa akan melaksanakan MBKM KKN Terintegrasi di lingkar tambang Pohuwato. Mereka akan ditempatkan di tiga kecamatan, yaitu Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa, serta disebar di 10 desa yang berada di wilayah lingkar tambang Pohuwato.

Menurutnya, Kabupaten Pohuwato dipilih sebagai salah satu lokasi KKN karena merupakan daerah potensial dengan wilayah pertambangan. Tujuan dari KKN di wilayah lingkar tambang ini adalah agar Perusahaan Pani Gold Project dapat memberikan dampak positif baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Pada acara tersebut, dilakukan penandatanganan bersama antara UNG dan Perusahaan Pani Gold Project dalam Implementasi Agreement. Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Rektor UNG, Eduart Wolok, perwakilan Perusahaan Pani Gold Project, dosen, dan civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo.

Advertorial

RSUD Bumi Panua Resmi Punya Pimpinan Baru, Bupati Pohuwato Dukung Langkah Maju Pelayanan Kesehatan

Published

on

Pohuwato – Proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bumi Panua Kabupaten Pohuwato berlangsung pada Senin (20/10/2025) di ruang kerja Bupati Pohuwato. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang turut menyaksikan pergantian pimpinan di rumah sakit tersebut.

Sertijab dilakukan antara pejabat lama, dr. Yenni Ahmad, dan pejabat baru, dr. Dian Ikagustina Tambunan. Prosesi tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara sertijab di hadapan Bupati Pohuwato.

Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan sertijab ini yang menandai adanya pimpinan baru di RSUD Bumi Panua, meski masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Menurutnya, pergantian pimpinan ini penting untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan, terutama dalam pelayanan kesehatan yang merupakan prioritas bagi masyarakat.

“Pergantian pimpinan adalah hal yang wajar dalam birokrasi, dan ini juga menjadi bagian dari pengembangan karir serta pembinaan ASN. Kami berharap, dengan adanya pemimpin baru, RSUD Bumi Panua akan semakin maju,” ujar Bupati Saipul.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Yenni Ahmad atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur RSUD Bumi Panua. Ia berharap dr. Yenni dapat terus memberikan kontribusi di Dinas Kesehatan Pohuwato.

Kepada dr. Dian Ikagustina Tambunan, Bupati Saipul berpesan agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan untuk memajukan RSUD Bumi Panua. “Tantangan ke depan semakin besar, namun tetap fokus pada kemajuan pelayanan kesehatan masyarakat,” pesan Bupati Saipul.

Dengan pergantian pimpinan ini, Bupati Saipul berharap RSUD Bumi Panua terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang humanis dan profesional untuk masyarakat Pohuwato.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Resmikan Pembangunan Kopdes Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Published

on

Pohuwato – Pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih resmi dimulai serentak di seluruh Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025. Program nasional ini mencatatkan dimulainya tahap pertama pembangunan 800 Kopdes percontohan yang akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peletakan batu pertama di Kabupaten Pohuwato, yang merupakan bagian dari program ini, dilaksanakan di Desa Huyula, Kecamatan Randangan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama dengan berbagai pejabat daerah dan unsur TNI-Polri setempat.

Bupati Saipul A. Mbuinga dalam sambutannya menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini menjadi titik awal operasional pembangunan Kopdes Merah Putih. Ia juga menekankan bahwa seluruh 80.000 Kopdes Merah Putih di Indonesia sudah memiliki legalitas sejak bulan Juli 2025 dan mulai dibangun secara fisik pada Oktober 2025. Bupati berharap program ini dapat mendorong terciptanya pusat-pusat ekonomi baru di desa yang akan meningkatkan kemandirian masyarakat.

Kadis Perindagkop dan UKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menjelaskan bahwa di Kabupaten Pohuwato, pembangunan Kopdes Merah Putih akan dimulai di tiga titik lokasi, yakni Desa Huyula, Desa Bumi Bahari, dan Desa Limbula. Peletakan batu pertama di Desa Huyula disertai dengan video conference bersama pemerintah pusat untuk mengawali pembangunan program tersebut.

Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat membangun ekonomi rakyat dari bawah, dengan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan koperasi yang lebih baik.

Continue Reading

Advertorial

Kegiatan Validasi Data Kesehatan di Pohuwato: Meningkatkan Akurasi dan Kualitas Pelayanan Kesehatan di 2025

Published

on

Pohuwato – Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan Validasi Data Sasaran dan Cakupan Penemuan Kasus Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 16 hingga 18 Oktober 2025, bertempat di Hotel Sun Rise Pohuwato, dan dibuka oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam.

Kegiatan yang melibatkan perwakilan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pohuwato serta unsur teknis dari Dinas Kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan keakuratan data sasaran serta capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit, baik yang menular maupun tidak menular.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, mengapresiasi Dinas Kesehatan atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan strategis tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik bagi Dinas Kesehatan maupun masyarakat Pohuwato.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pohuwato atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi dinas dan masyarakat,” ujar Iwan Adam.

Wabup Iwan juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas data kesehatan sebagai acuan dalam memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap Dinas Kesehatan terus meningkatkan kualitas data dan menjadikannya dasar pengambilan kebijakan serta peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, menjelaskan bahwa validasi data adalah fondasi penting dalam pengambilan keputusan yang tepat di bidang kesehatan. “Data yang akurat dan valid merupakan dasar bagi keputusan yang efektif. Karena itu, kegiatan validasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar berkualitas,” tegas Fidi.

Ketua Panitia Kegiatan, Mahyudin Malapu, yang juga menjabat sebagai Pejabat Fungsional Epidemiologi Kesehatan dan Koordinator Subprogram Penyakit Menular dan Tidak Menular, berharap kegiatan ini dapat menyatukan persepsi dan hasil antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan. “Dengan data yang valid, kita memiliki modal dasar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya,” tambah Mahyudin.

Kegiatan validasi data ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan Pohuwato dalam mewujudkan sistem informasi kesehatan yang terpadu, akurat, dan dapat dijadikan dasar penyusunan kebijakan kesehatan daerah untuk tahun 2025.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler