Riau – Seminar Nasional Penguatan Kedaulatan Maritim Indonesia berlangsung pada 28 September 2019 di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Seminar ini menghadirkan narasumber Gubernur Riau, Komisi IV DPR-RI Fadholi, Komandan Bakamla IV, Akademisi-Aktifis Universitas Udayana Bali Dr. Ni Luh Astariyani, dan Wakil Ketua Umum ASPEKSINDO, Thariq Modanggu.
Sebagai Wakil Ketua Umum ASPEKSINDO (Asosiasi Pemerintah Pesisir dan Kepulauan seluruh Indonesia) Thariq Modanggu, menegaskan komitmen yang tinggi Aspeksindo, meski usianya masih sangat muda, untuk mendorong kerjasama dan sinergitas pemerintah daerah dalam rangka pengembangan potensi daerah pesisir dan kepulauan dalam format saling menguntungkan. Menjadi bridging potensi daerah dengan stakeholder, baik dengan dunia usaha maupun dunia kampus, dll.
“Secara kelembagaan, ASPEKSINDO membangun sinergitas dengan lembaga pemerintah terkait seperti Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kementerian Kelautan Perikanan, sektor swasta, termasuk industri IT” Kata Thariq
Kepada redaksi barakati.id Thariq juga mengatakan, dirinya mendapat kepercayaan dari Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal ASPEKSIDO, Abdul Gafur Mas’ud dan Sokhiatulo Laoli mewakili ASPEKSINDO menjadi narasumber mewakili ASPEKSINDO, sebab Ketua Umum yang juga Bupati Penajam Paser Utara – Kaltim dan Sekjen yang juga Bupati Nias sedang mengikuti agenda pemerintahan yang tidak bisa ditinggalkan.
“Sebagai Wakil Bupati Gorontalo Utara saya mendapat manfaat besar dari pelaksanaan Seminar Nasional ini sebab banyak pengetahuan dan pengalaman yang memberi inspirasi saya untuk membantu Bupati Indra Yasin untuk membangun pesisir dan kepulauan di Kabupaten Gorontalo Utara”. tambah thariq
Gorontalo Utara menurut Thariq memang memiliki garis pantai kurang lebih 317 KM, dan ini merupakan yang terpanjang di propinsi Gorontalo, bahkan beberapa daerah tetangga di Sulawesi Tengah dan Sulawesi. Tetapi existing ini tidak seberapa dinding kepulauan Riau yang luas daratannya hanya 4 persen disbanding luas lautnya.
Oleh sebab itu, Thariq mengaku berterima kasih kepada Ketua Umum dan Sekretaris Umum ASPEKSINDO atas kepercayaan ini , dan juga berterima kasih kepada Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, yang selama ini mendorong dirinya untuk tampil di pentas nasional.
Kota Gorontalo – Penggalangan dana kemanusiaan yang digelar oleh Pemerintah Kota Gorontalo terus menunjukkan hasil nyata. Berdasarkan laporan terbaru, total bantuan dana yang berhasil dikumpulkan telah mencapai sekitar Rp400 juta.
Informasi tersebut diungkapkan dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan yang digelar di Bandhayo Lo Yiladia (BLY) pada Jumat (19/12/2025). Dalam rapat tersebut, Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea didampingi Wakil Wali Kota Indra Gobel menyoroti perkembangan penyaluran bantuan bagi korban bencana alam di Pulau Sumatera.
“Alhamdulillah, bantuan yang terkumpul sudah sekitar Rp400 juta, Pak,” ungkap Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Dandy Datau, saat memberikan laporan kepada Wali Kota Adhan.
Salurkan ke Wilayah yang Paling Terdampak
Menanggapi laporan tersebut, Wali Kota Adhan langsung memberikan instruksi agar bantuan segera didistribusikan ke wilayah-wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat bencana. Ia juga meminta agar proses penyaluran dilakukan secara langsung oleh perwakilan Pemerintah Kota Gorontalo.
“Nanti Pak Wawali yang akan mengantar, didampingi Kepala BPBD,” ujar Adhan. “Identifikasi mana daerah yang paling parah, dan serahkan bantuan di sana,” tambahnya dengan tegas.
Wali Kota Adhan menegaskan bahwa pengiriman bantuan secara langsung merupakan langkah penting agar bantuan benar-benar tepat sasaran dan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat korban bencana.
Bukti Kepedulian ASN dan Masyarakat Gorontalo
Bantuan kemanusiaan tersebut merupakan hasil kolektif dari aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, serta bantuan dari berbagai lembaga, organisasi, dan donatur di wilayah setempat. Donasi ini akan disalurkan untuk membantu korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Sumatera.
“Ini adalah bentuk kepedulian masyarakat Gorontalo terhadap saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ujar Wali Kota Adhan.
Langkah cepat Pemerintah Kota Gorontalo ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam memperkuat solidaritas antarwilayah, sekaligus menegaskan bahwa nilai kemanusiaan tetap menjadi prioritas dalam setiap kebijakan publik.
Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan penerapan dua sistem digital penting milik Pemkot Gorontalo, yakni aplikasi Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan parkir berlangganan, akan mulai diimplementasikan pada Januari 2026. Instruksi tegas ini disampaikan dalam rapat koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang digelar di Bandhayo Lo Yiladia, Jumat (19/12/2025).
Dalam rapat tersebut, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, menekankan pentingnya percepatan penyelesaian dua program digitalisasi pelayanan publik tersebut sebagai bagian dari upaya modernisasi sistem pemerintahan.
Dorong Percepatan Digitalisasi Pemerintahan
Adhan secara langsung mengecek kesiapan dan perkembangan dua sistem itu kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Persandian, Daud Rafertian Panigoro, serta Kepala Dinas Perhubungan, Hermanto Saleh. Ia ingin memastikan implementasi aplikasi TPP dan parkir berlangganan siap berjalan sesuai jadwal.
“Berdasarkan laporan dari kedua pimpinan OPD, progres aplikasi TPP dan sistem parkir berlangganan berjalan sesuai rencana. Saya ingin memastikan bahwa keduanya mulai diterapkan per 1 Januari 2025,” tegas Wali Kota Adhan.
Menurutnya, penerapan dua sistem ini diharapkan dapat menghadirkan transparansi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan daerah. Aplikasi TPP akan membantu optimalisasi kinerja ASN, sementara sistem parkir berlangganan diharapkan menjadi solusi pengelolaan parkir yang lebih tertib, transparan, dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Instruksi Tegas untuk Kecepatan Layanan Publik
Selain membahas digitalisasi pemerintahan, Adhan juga memberikan penekanan bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak menunda pelaksanaan tugas, terutama yang berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat.
“Tugas-tugas yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat tidak boleh ditunda. Semuanya harus diselesaikan dengan cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan agar setiap OPD menjaga koordinasi lintas sektor agar program berjalan sinkron dan tidak terjadi tumpang tindih kebijakan.
Siapkan Panitia Zikir Akbar
Menutup rapat koordinasi tersebut, Wali Kota Adhan turut menyinggung rencana pelaksanaan zikir akbar yang akan digelar oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam waktu dekat. Ia menginstruksikan pembentukan panitia khusus agar kegiatan keagamaan tersebut dapat terlaksana dengan sukses dan khidmat.
“Kegiatan zikir akbar ini harus dipersiapkan matang, karena memiliki nilai sosial dan spiritual yang besar bagi masyarakat Kota Gorontalo,” ujar Wali Kota Adhan.
UNG – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti Saintek) kembali menggelar Anugerah Diktisaintek 2025, sebuah ajang bergengsi yang menjadi bentuk apresiasi sekaligus evaluasi terhadap kinerja perguruan tinggi dan lembaga layanan pendidikan tinggi di seluruh Indonesia selama satu tahun terakhir.
Dalam ajang prestisius tersebut, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses memboyong lima penghargaan sekaligus dalam berbagai kategori. Penghargaan diterima langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto Malik, M.Hum., pada Jumat (19/12).
Apresiasi Nasional atas Kinerja Unggul
Keberhasilan UNG tahun ini mencerminkan konsistensi dan komitmen lembaga dalam memperkuat tata kelola kelembagaan di berbagai bidang, mulai dari perencanaan, keuangan, kerja sama, kehumasan, hingga riset. Berikut daftar penghargaan yang berhasil diraih UNG:
Anugerah Perencanaan Kategori PTN-BLU
Subkategori Penyelenggara SAKIP Terbaik – Bronze Winner.
Anugerah Keuangan dan Barang Milik Negara
Subkategori Perolehan Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Pagu Rendah Terbaik Tahun 2025 – Predikat Terbaik.
Anugerah Kerja Sama Kategori PTN-BLU
Subkategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Internasional Terbaik Tahun 2025 – Silver Winner.
Anugerah Humas Kategori PTN-BLU
Subkategori Siaran Pers – Bronze Winner.
Anugerah Riset dan Pengembangan Diktisaintek 2025
Subkategori Apresiasi Pelaksanaan Kosabangsa Terbaik Wilayah Tengah yang diraih oleh Hapsawati Taan, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNG.
Bukti Transformasi dan Komitmen Tata Kelola
Rektor UNG, Prof. Eduart Wolok, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas capaian tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan wujud nyata pengakuan nasional terhadap transformasi tata kelola yang telah dijalankan oleh UNG secara berkelanjutan.
“Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen UNG dalam memperkuat tata kelola kelembagaan di berbagai aspek. Capaian ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh elemen kampus yang terus menjaga integritas, profesionalitas, dan semangat peningkatan mutu,” ujar Prof. Eduart.
Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi UNG untuk terus berinovasi, memberikan layanan pendidikan terbaik, dan menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan kemajuan sains di Indonesia.
“Kelima penghargaan ini semakin menegaskan posisi UNG sebagai perguruan tinggi yang terus berkembang, tangguh secara tata kelola, unggul dalam riset, dan aktif memperluas kerja sama internasional,” tambahnya.
Momentum untuk Terus Berbenah
Lebih lanjut, Prof. Eduart menegaskan bahwa keberhasilan UNG tidak terlepas dari sinergi seluruh sivitas akademika. Ia berharap capaian ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan kualitas manajemen kelembagaan.
“Ini adalah kemenangan kolektif. Semoga semangat ini terus dijaga agar UNG semakin berdampak, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.