Connect with us

Kota Gorontalo

Warga Miskin Kota Dapat Sembako dari Baznas

Published

on

Walikota Gorontalo Marten Taha menyerahkan Bantuan santunan dan paket sembako kepada ashnaf fuqaro pada acara tersebut yang dirangkaikan dengan pembukaan pelatihan binaan khusus tilawah Mujawwad dan Tahfidzul Qur'an, Senin 24/2 di Bhandayo Lo Yiladia Kota Gorontalo.

KOTA GORONALO-Sebanyak 200 paket sembako untuk warga kurang mampu diserahkan Walikota Gorontalo, Marten A. Taha, Senin (24/2/2020). Penyerahan dilakukan di Gedung Bandayo Lo Tiladia Kota Gorontalo.

Sembako untuk warga kurang mampu ini merupakan program Ashnaf Fuqara Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Gorontalo. Sudah sebanyak 650 paket sembako yang telah disalurkan Baznas ke masyarakat miskin di tahun 2020. Penyaluran pertama dilakukan pada moment Hari Ibu, di mana sebanyak 450 paket sembako dibagikan kepada warga miskin pada saat itu.

Ketua Baznas Kota Gorontalo, Marzuki Pakaya menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan Pemkot Gorontalo yang dijalankan melalui Baznas. Dengan menyalurkan sembako kepada warga Pemkot ingin memenuhi kebutuhan dasar warga miskin.

Penyaluran sembako ini kata Marzuki, sudah sesuai sasaran. Karena penerima manfaat terlebih dahulu didata oleh petugas Baznas Kota Gorontalo, yang berkoordinasi dengan aparat kelurahan.

“Sehingga, penerima manfaat dari program ashnaf fuqara ini, benar-benar mereka yang kurang mampu. Dan penerima mafaat dipastikan belum pernah menerima bantuan apapun dari Baznas Kota Gorontalo, kemudian masuk dalam basis data terpadu (BDT), berdomisili di Kota Gorontalo,” terang Marzuki.

Tidak hanya program ashnaf fuqara saja, Baznas tambah Marzuki juga melaksanakan program Ruhyanisa atau program bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu. Dan syarat untuk program ini, masyarakat penerima bantuan, harus masuk BDT, serta memiliki lahan dan berdomisili di Kota Gorontalo.

Marzuki menyebut bahwa di tahun 2019, program ini sudah dijalankan di antaranya di Keluraham Wumialo. Dimana warga yang menerima bantuan bedah rumah adalah warga yang tidak mampu dan hanya mengungsi di lahan masjid.

Sementara itu, Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha mengapresiasi komitmen Baznas Kota Gorontalo dalam menjalankan program bagi masyarakat miskin. Dirinya berharap, masyarakat Kota Gorontalo mendukung program tersebut.

“Partisipasi dan dukungan dari semua elemen masyarakat, tentu sangat kami harapkan dalam rangka menyukseskan program kegiatan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Gorontalo, seperti di Baznas Kota Gorontalo. Karena program yang kami jalankan ini, semata-mata untuk kesjahteraan masyarakat Kota Gorontalo,” tutup Marten.

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Advertorial

Wawali Indra Ajak ASN Kota Gorontalo Kolaborasi Dukung Program Inovatif Wali Kota

Published

on

Kota Gorontalo – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tingkat Kota Gorontalo secara resmi dicanangkan oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, pada Jumat (31/10/2025) di Lapangan Taruna Remaja.

Dalam sambutannya, Wawali Indra menegaskan bahwa peringatan HUT KORPRI kali ini bukan sekadar perayaan seremonial. Menurutnya, momentum ini menjadi ajang memperkuat kolaborasi, solidaritas, dan kreativitas aparat sipil negara (ASN) di Kota Gorontalo.

“Melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka HUT ke-54 KORPRI, kita ingin menunjukkan bahwa ASN Kota Gorontalo tidak hanya disiplin dalam bekerja, tetapi juga berdaya cipta, produktif, dan berjiwa sosial,” ujar Wawali Indra dengan tegas.

Lebih lanjut, Wawali Indra mengajak KORPRI untuk mendukung berbagai ide besar dan gagasan inovatif yang telah dirintis oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Ia mengatakan, “Ide dan gagasan ini, tak lain untuk membangun daerah hingga berdaya saing. Namun, seperti yang kita rasakan bersama, tantangan fiskal dan keterbatasan anggaran daerah di era sekarang ini, bukan perkara ringan. Maka dari itu, mari kita bersama mendukung kebijakan Pak Wali Kota.”

Ia menambahkan, “Dalam setiap langkah, rencana, beliau harus menimbang dengan sangat hati-hati, agar setiap rupiah benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.”

Ditekankan pula bahwa sebagai aparatur daerah, ASN tidak hanya dituntut menjadi pelaksana program, tetapi juga mitra berpikir dan pelaku solusi. Kreativitas, efisiensi, dan inovasi merupakan bagian dari tanggung jawab moral ASN saat ini.

“Maka tema ASN sehat, religius dan mandiri – torang bekeng bae menjadi sangat relevan. Karena ASN yang sehat pikirannya, bersih hatinya, dan mandiri tindakannya akan mampu membantu pemimpinnya mewujudkan ide-ide besar meski dengan sumber daya yang terbatas,” pungkas Wawali Indra.

Continue Reading

Advertorial

Disidak Wali Kota, Pedagang Ikan di Kota Gorontalo Ketahuan Langgar Aturan

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan tegas kepada pedagang ikan di Pasar Sentral yang kedapatan berjualan tidak pada tempatnya. Peringatan itu disampaikan saat Adhan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan pasar tersebut pada Kamis (30/10/2025) pagi.

Upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam menata Pasar Sentral agar lebih tertib dan nyaman diketahui masih terkendala ulah sebagian pedagang yang tidak mematuhi aturan. Dalam sidaknya, Adhan mendapati sejumlah pedagang ikan berjualan di area yang bukan peruntukannya, bahkan menempati lokasi yang seharusnya digunakan untuk pedagang rempah.

“Saya sudah ingatkan tiga minggu lalu, jangan jualan di luar, masuk ke dalam. Dulu alasannya lantai di ruang ikan licin, sekarang sudah diganti. Jadi tidak ada lagi alasan,” tegas Adhan.

Adhan menjelaskan bahwa penertiban dilakukan untuk menciptakan pasar yang tertata rapi agar kegiatan jual beli berjalan lancar dan pembeli merasa nyaman. Ia menilai, berjualan di tempat yang tidak sesuai aturan justru mengganggu pedagang lain dan menimbulkan kesan semrawut.

“Tempat ini sebenarnya untuk rempah-rempah, tapi sekarang orang jual ikan di sini. Itu mengganggu pedagang lain. Padahal tempat ikan sudah disediakan khusus. Kalau masih ada yang jual di luar, mo gulung,” ujarnya dengan nada tegas.

Selain melakukan penertiban, Pemerintah Kota Gorontalo juga berencana memperbaiki drainase, memperbaharui fasilitas umum, dan meningkatkan kebersihan area pasar. Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemkot untuk menghadirkan pasar tradisional yang bersih, tertib, dan layak dikunjungi warga.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler