Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

58 Tahun, UNG Lahirkan Sederet Pencapaian

Published

on

Rekto Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok || Foto HUMAS

UNG – Rektor Eduart Wolok memaparkan sederet pencapaian Universitas Negeri Gorontalo selama 58 tahun menjadi kampus kerakyatan di Provinsi Gorontalo, pada puncak perayaan Dies natalis ke 58, (1/9/2021).

Di usia yang tidak lagi terbilang muda, UNG telah berhasil mencetak lulusan-lulusan terbaik dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan, sehingga tak mengherankan jika UNG sering di sebut kampus peradaban oleh para alumninya.

Menurut Rektor Eduart tahun ini tercatat total mahasiswa UNG mencapai 21.740, naik sebesar 4.563 mahasiswa dari jumlah tahun lalu yang tersebar pada 74 program studi.

“Data wisudawan kita tahun ini tercatat sejumlah 2.183 lulusan. Peningkatan pada angka-angka ini menunjukkan tentu saja mengisyaratkan sebuah kebaikan, serta respon positif dari publik yang semakin yakin kepada UNG,” Ungkap Rektor.

Untuk memperkuat kualitas pendidikan, ditahun ini kualifikasi pendidikan dosen juga terus membaik. Saat ini UNG telah memiliki guru besar banyak 41 orang, bergelar doktor sebanyak 228 orang, Lektor kepala 221 orang, Lektor 316 orang, asisten ahli 112, tenaga pengajar 41 orang dengan total keseluruhan 731 dosen.

“Selain itu kualifikasi tenaga kependidikan juga terus meningkat dengan bergelar doktor 2 orang, magister 39 orang dan 127 orang sarjana. Ini artinya perbaikan mutu SDM UNG sudah berjalan on the track,” Jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Rektor sarana fisik, prasarana penunjang kegiatan perkuliahan, ruang kelas serta pemanfaatan ICT juga terus bertambah sehingga meniscayakan kemudahan proses belajar mengajar

“Meski begitu harus diakui belum optimal dan masih memerlukan pembedahan dan akselarasi. Tentunya kedepan akan terus dilakukan peningkatan berbagai hal tersebut,” terang Rektor.

Salah satu pencapaian besar ditahun ini kata Rektor, yakni terealisasikannya Fakultas Kedokteran yang telah resmi hadir di UNG. Dimana kehadirannya diharapkan dapat menjadi katalis pencipta dokter-dokter yang berbakti kepada kemanusiaan serta dapat mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan khususnya di Provinsi Gorontalo.

Advertorial

Stase IKKB Mahasiswa Profesi Dokter FK UNG: Tantangan Baru Menghadapi Kasus Medis Gawat Darurat dan Bencana

Published

on

Mahasiswa FK UNG Selesaikan Stase IKKB di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, Siapkan Dokter Siap Tangani Bencana

UNG – Mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Program Studi Profesi Dokter batch II 2025 telah sukses melaksanakan stase Ilmu Kedokteran Kegawatdaruratan dan Bencana (IKKB) di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, salah satu rumah sakit rujukan nasional yang menjadi pusat pelatihan kedokteran kegawatdaruratan di Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 22 September hingga 04 Oktober 2025 dan merupakan bagian dari program pendidikan profesi dokter.

Stase IKKB memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam menangani berbagai kasus gawat darurat serta penanganan medis pada situasi bencana. Mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti diskusi dan bimbingan bersama ahli medis, serta pengambilan sampel darah arteri. Beberapa diskusi penting yang dilakukan antara lain bersama dr. Arifin, Chief Residen Emergency and Medicine, serta dr. Dwiwardoyo Triyuliarto, Sp.EM., KEC., terkait trauma dan multiple fraktur, serta diskusi mengenai kasus-kasus medis kritis seperti “Altered Mental Status”, “Acute Myocardial Infarction”, dan “Cerebrovascular Accident”.

“Stase IKKB ini bukan hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa, tetapi juga membentuk karakter dan empati sosial mereka. Di situasi gawat darurat dan bencana, kemampuan klinis yang tinggi harus dibarengi dengan ketangguhan mental dan sosial,” ungkap dr. Ari Prasetyodjati, Sp.EM.KDM., salah satu pembimbing mahasiswa.

Dengan mengikuti stase ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menangani situasi darurat medis dan kebencanaan, serta siap melayani masyarakat dalam kondisi kritis. Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo juga menegaskan komitmennya dalam mencetak dokter muda yang unggul, tanggap, dan profesional.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon dokter dapat menanamkan nilai kesiapsiagaan, empati, dan profesionalisme yang penting dalam menjalankan tugasnya di masa depan.

Continue Reading

Advertorial

Tanda Tangan Komitmen Integritas, 265 ASN PPPK UNG Siap Perkuat Layanan Akademik

Published

on

UNG – Sebanyak 265 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menandatangani Surat Perjanjian Kerja sebagai bagian dari tahapan administrasi pengangkatan. Penandatanganan yang meliputi PPPK tahap I dan II Tahun Anggaran 2024 ini berlangsung di Aula Rektorat UNG.

Kegiatan disaksikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., didampingi Kepala Biro Keuangan, Kerja Sama dan Umum, Arief Rahman Hakim Abdul, S.Pd., M.Pd. Kehadiran pimpinan universitas menegaskan komitmen terhadap proses yang akuntabel, tertib administrasi, dan sesuai ketentuan.

Dalam arahannya, Dr. Hidayat menyampaikan selamat kepada para pegawai yang kini beralih status menjadi ASN PPPK. Ia menekankan bahwa penandatanganan bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen kerja berintegritas untuk mengemban tugas secara profesional.

“Dengan ditandatanganinya surat perjanjian kerja ini, kami berharap para ASN PPPK memberikan kontribusi terbaik bagi UNG serta menjadi bagian penting dalam mendukung tercapainya visi universitas,” ujar Hidayat.

Senada, Arief Rahman menegaskan pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas. Ia menilai pengangkatan ASN PPPK akan memperkuat kinerja layanan akademik dan administrasi, sehingga berdampak positif bagi pelayanan kepada sivitas akademika dan masyarakat.

“Kami berharap seluruh PPPK yang hari ini menandatangani perjanjian kerja dapat memegang teguh komitmen, menjaga integritas, serta bekerja sepenuh hati demi kemajuan UNG,” pungkas Arief.

Dengan tambahan sumber daya manusia yang telah melalui proses seleksi dan administrasi, UNG menargetkan peningkatan kecepatan layanan, kepastian prosedur, dan kualitas dukungan akademik di unit kerja terkait.

Continue Reading

Advertorial

KIP Kuliah Tahun 2025: Mahasiswa Baru UNG Terima Bantuan Finansial untuk Mendukung Pendidikan

Published

on

UNG – Sebanyak 2.275 mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Tahun 2025. Penyerahan beasiswa ini dilakukan secara simbolis dengan pemberian buku tabungan dan ATM kepada para penerima oleh pengelola KIP Kuliah UNG, menandai dimulainya penyaluran bantuan pendidikan bagi para mahasiswa.

Ketua Pengelola KIP Kuliah UNG, Taufiq Ismail Yusuf, S.T., M.T., mengungkapkan bahwa mahasiswa penerima beasiswa akan memperoleh bantuan biaya hidup sebesar Rp 950 ribu setiap bulannya melalui buku tabungan dan ATM. “Bantuan ini merupakan hak bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah dan menjadi bagian dari perhatian pemerintah untuk memastikan akses pendidikan tinggi yang merata, terutama bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu namun memiliki semangat untuk melanjutkan pendidikan,” ujar Taufiq.

Bantuan biaya hidup tersebut akan disalurkan setiap bulannya langsung ke rekening penerima tanpa dipotong biaya apapun. Harapannya, bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan mereka, sehingga dapat fokus pada studi tanpa khawatir masalah keuangan.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Prof. Dr. Muhamad Amir Arham, M.E., memberikan apresiasi kepada ribuan mahasiswa baru yang telah menerima beasiswa KIP Kuliah. “Beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi mahasiswa untuk terus semangat belajar, berprestasi, dan menyelesaikan studi tepat waktu,” katanya.

Lebih lanjut, Amir berharap mahasiswa yang menerima KIP Kuliah dapat memanfaatkannya sebaik mungkin, tidak hanya untuk kebutuhan perkuliahan, tetapi juga untuk menjaga komitmen akademik mereka, serta menghasilkan prestasi yang membanggakan baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Dengan penerimaan KIP Kuliah, ribuan mahasiswa baru UNG kini memiliki bekal lebih kuat untuk menapaki perjalanan akademik mereka. Program ini, selain sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pendidikan, juga merupakan langkah strategis untuk melahirkan generasi unggul yang mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler