Connect with us

DPRD PROVINSI

Komisi IV Deprov Tinjau Pengelolaan Limbah Medis di Desa Talumelito

Published

on

DEPROV – Dalam kunjungan kerja yang berlangsung Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan peninjauan lokasi pengelolaan limbah B3 (limbah medis) di Desa Talumelito, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, pada Rabu (22/11/2023).

Hamid Kuna menyampaikan bahwa masyarakat, terutama di Desa Talumelito, tampaknya belum sepenuhnya setuju dengan adanya pengelolaan limbah medis tersebut. Menurutnya, diperlukan sosialisasi bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup agar masyarakat dapat memahami dampak dan manfaat dari pembangunan tersebut.

“Masyarakat sebenarnya bukan belum setuju, akan tetapi mereka perlu adanya sosialisasi mengenai pembangunan limbah medis ini. Masyarakat ingin mendengar sosialisasi ini, intinya masyarakat setuju hanya saja mereka harus mengetahui apa efek dilakukannya pembangunan ini,” ungkap Hamid Kuna.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Talumelito, Wilson Harun Yantu, yang menjelaskan bahwa masyarakat setuju dengan pembangunan limbah medis, tetapi mereka menunggu sosialisasi yang lebih rinci terkait pengelolaannya.

“Masyarakat kita ini setuju, hanya saja mereka ingin mengetahui setelah pembangunan ini bagaimana pengelolaannya. Maka dari itu, akan lebih baik jika ada sosialisasi mengenai pembangunan ini,” ungkap Wilson Harun Yantu.

Estimasi pembangunan ini direncanakan sesuai dengan kontrak pada tanggal 13 Desember 2023, dan akan dipacu bersama dengan pengawas pembangunan. Kuna menegaskan pentingnya memantau proses pembangunan, termasuk kualitas bahan yang digunakan, untuk memastikan bahwa proyek ini sesuai dengan yang telah di kontrak.

“Kita akan melihat proses pembangunan ini dan nantinya ada pengawasnya juga. Kita juga akan memastikan kualitas bahan dan lain sebagainya. Jangan sampai hanya ingin kejar waktu tidak sesuai dengan yang ada dikontraknya,” ujar Hamid Kuna.

Advertorial

Dukungan Penuh Thomas Mopili Warnai Peran Saka Nasional di Gorontalo

Published

on

DEPROV – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Kegiatan berskala nasional ini berlangsung sejak 3 hingga 9 November 2025 dan diikuti oleh ribuan peserta pramuka dari berbagai provinsi di Indonesia. Suasana kemah yang semarak menggambarkan semangat persatuan dan jiwa kemandirian para peserta muda.

Usai menghadiri upacara pembukaan, Thomas Mopili menyampaikan apresiasi atas ketangguhan dan dedikasi para peserta yang tetap bersemangat meski dihadapkan pada kondisi cuaca tak menentu.

“Tadi malam kegiatan berlangsung padat, tetapi adik-adik pramuka masih bertahan hingga larut malam. Kalau kita yang dewasa mungkin sudah kelelahan, namun mereka tetap antusias. Ini bukti nyata bahwa kegiatan seperti ini penting dan patut kita dukung hingga selesai,” ujarnya.

Thomas menegaskan bahwa Peran Saka Nasional tidak hanya menjadi ajang perkemahan, tetapi juga sarana pembinaan karakter, kedisiplinan, dan kepemimpinan generasi muda. Ia menilai kegiatan ini akan melahirkan calon-calon pemimpin yang tangguh dan berintegritas di masa depan.

“Kegiatan kepramukaan seperti ini menjadi tempat tumbuhnya pemimpin muda yang berkarakter. DPRD Provinsi Gorontalo tentu mendukung sepenuhnya penyelenggaraan hingga kegiatan ini berakhir,” tegasnya.

Selain memberikan dukungan moral, Thomas juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan nasional tersebut. Ia menilai kerja sama antara panitia, pemerintah daerah, Kwartir Daerah, serta relawan menjadi kunci keberhasilan perkemahan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah bekerja keras hingga acara ini berjalan sukses. Ini luar biasa, karena tidak mudah menggelar acara berskala nasional seperti ini, dan Gorontalo membuktikan mampu melaksanakannya dengan baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Thomas Mopili menegaskan komitmen DPRD Provinsi Gorontalo untuk terus mendorong terselenggaranya lebih banyak kegiatan nasional di daerah tersebut. Ia menuturkan bahwa DPRD siap memberikan dukungan anggaran bagi kegiatan yang berdampak positif terhadap pembangunan dan promosi daerah.

“Tahun depan kami berencana menghadirkan lebih banyak event nasional di Gorontalo. DPRD telah berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk kegiatan berlevel nasional yang mendorong semangat kebersamaan dan mengharumkan nama daerah,” tambahnya.

Menutup keterangannya, Thomas berharap penyelenggaraan Peran Saka Nasional 2025 menjadi momentum untuk memperkuat rasa persaudaraan dan mempererat persatuan antarpramuka dari seluruh penjuru tanah air.

“Selamat berkemah kepada para agen muda bangsa. Gorontalo bangga menjadi tuan rumah Peran Saka Nasional 2025,” pungkas Thomas Mopili.

Continue Reading

Advertorial

Aspirasi dari Lapangan, Sulyanto Dengarkan Juleha Soal Standar Halal

Published

on

DEPROV – Juru Sembelih Halal (Juleha) Provinsi Gorontalo menyampaikan aspirasi mereka kepada Wakil Ketua III DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda, dalam agenda reses Anggota DPRD Provinsi Gorontalo masa sidang 2025–2026.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Yamin, salah seorang pengurus Juleha Gorontalo, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap praktik pemotongan hewan di daerah yang dinilai belum sepenuhnya memenuhi prosedur halal. Ia menuturkan bahwa masih ditemukan kasus penyembelihan dilakukan oleh orang dalam kondisi tidak layak, bahkan dilaporkan ada yang memotong hewan dalam keadaan mabuk.

“Kami sangat khawatir dengan kondisi ini. Diharapkan pemerintah segera menetapkan peraturan daerah (Perda) yang mewajibkan pedagang sapi memotong hewan di rumah pemotongan hewan (RPH), agar prosedur halal benar-benar terjamin,” ungkap Ahmad Yamin.

Menanggapi aspirasi tersebut, Sulyanto Pateda menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan hal itu di DPRD Provinsi Gorontalo. Menurutnya, usulan ini sangat penting mengingat Gorontalo dikenal sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan sering dijuluki Serambi Madinah.

“Aspirasi ini sangat penting dan akan saya kawal. Saya akan memfasilitasi pertemuan dengan Komisi II DPRD agar isu terkait penyembelihan halal ini dapat dibahas secara langsung dan ditindaklanjuti,” ujar Sulyanto.

Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu memastikan agar seluruh proses pemotongan hewan di Gorontalo sesuai dengan syariat Islam dan mengikuti standar jaminan produk halal, demi menjaga kepercayaan serta ketenangan batin masyarakat Muslim.

Sulyanto juga menyampaikan bahwa selain mengawal aspirasi masyarakat, pihaknya terus berupaya memastikan penyaluran bantuan daerah berjalan efektif. Tahun sebelumnya, sekitar Rp3 miliar bantuan telah disalurkan kepada masyarakat melalui berbagai program ekonomi dan sosial.

“Bantuan yang dekat dengan kebutuhan masyarakat dan birokrasi harus terus diperkuat agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga,” tutup Sulyanto.

Continue Reading

Advertorial

Warga Puas, Aspirasi Gorontalo Direspon Cepat oleh Sulyanto Pateda

Published

on

DEPROV – Dialog bersama masyarakat terus dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Sulyanto Pateda, dalam agenda reses masa persidangan pertama tahun 2025–2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Gorontalo, Senin (27/10/2025).

Dalam pertemuan itu, Sulyanto tidak banyak berbicara di awal. Ia langsung menanyakan berbagai keluhan dan aspirasi warga untuk diperjuangkan di tingkat DPRD. Menariknya, masyarakat yang hadir justru menyampaikan rasa terima kasih karena sebagian besar aspirasi yang mereka sampaikan pada reses sebelumnya telah terealisasi.

“Alhamdulillah, bantuan yang dulu saya ajukan sudah saya terima, Pak,” ujar salah seorang warga.

Sulyanto mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya ia telah menyalurkan bantuan sebesar sekitar Rp3 miliar untuk masyarakat Kota Gorontalo. Bantuan tersebut meliputi program UMKM, beasiswa pendidikan, serta berbagai bentuk bantuan sosial lainnya.

Menurutnya, program bantuan UMKM tahun lalu memberikan dana sebesar Rp1 juta per usaha. Namun, pada tahun depan, nominal bantuan akan ditingkatkan menjadi Rp2,5 juta per usaha.

“Alhamdulillah, tahun ini seluruh bantuan usaha sudah tersalurkan dengan nilai sekitar Rp1 juta per usaha. Tahun depan saya akan berusaha menaikkannya menjadi Rp2,5 juta. Jadi, bapak dan ibu segera memasukkan proposal agar bisa kami perjuangkan di DPRD Provinsi,” tutur Sulyanto di hadapan warga.

Selain bantuan UMKM, Sulyanto juga mengajak masyarakat yang belum pernah mendapatkan beasiswa pendidikan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk segera mengajukan permohonan. Ia memastikan bahwa seluruh proposal beasiswa yang masuk tahun sebelumnya telah direalisasikan.

“Bagi yang belum pernah menerima bantuan beasiswa studi dari provinsi, silakan segera mendaftarkan diri. Insya Allah, saya akan perjuangkan. Untuk beasiswa S1 diberikan sebesar Rp2,5 juta, S2 sebesar Rp6 juta, dan S3 sebesar Rp15 juta,” ucap Sulyanto dalam dialog bersama masyarakat Kota Gorontalo.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler