Connect with us

Advertorial

Marten : Tahun 2020 ASN Kota Gorontalo Dituntut Berinovasi

Published

on

Kamis (02/01/20) pagi tadi Walikota Gorontalo Marten A. Taha, memimpin apel perdana kerja Pemerintah Kota Gorontalo, di tahun anggaran 2020. Ia jelaskan, ini menjadi wujud kesiapan semua pegawai kembali aktif melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Hari ini menjadi perdana kita semua bekerja seperti biasanya, melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat sesuai tanggungjawab dan amanah yang telah di percayakan dipundak kita masing – masing”

“Memfokuskan diri untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat, sebagai komitmen profesi dan jati diri pegawai negeri sipil, dalam pengabdian kepada bangsa dan neraga. Hal ini perlu saya utarakan, bahwa saat ini, kita berada di dunia yang berubah dengan begitu cepat, berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya”

“Revolusi industr1 jilid ke 4, telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara berkomunikasi. Tapi juga dalam tata cara mengelola birokrasi pemerintahan dewasa ini. Tantangan perubahan dan persaingan inilah, menjadi tolok ukur selaku aparatur pemerintah, dituntut untuk melakukan terobosan-terobosan baru, kecepatan dan ketepatan fiarus mewarnai pola kerja, sedangkan kreatifitas dan inovasi adalah kunci dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan,” ujar Marten.

Marten berharap di tahun ini seluruh ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, harus melahirkan inovasi yang produktif dalam melaksanakan tugas pokok. Kemudian meninggalkan cara dan pola lama, yang bersifat menoton, tidak kompetitif, harus bekerja lebih cepat, jangan bekerja sebagai rutinitas belaka.

“Kita harus membangun nilai – nilai baru, pelayanan harus disederhanakan dan jangan berbelit – belit untuk menyulitkan rakyat. Apa yang telah kita lakukan selama ini, saya harapkan tidak sebatas pada pencapaian program kerja semata, akan tetapi lebih jauh dari pada itu. Dampak dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sebagai obyek dan subyek, dari semua program dan kegiatan perlu dievaluasi untuk ditingkatkan elektabilitas kepuasan masyarakat,” terang Marten.

Ia tambahkan lagi, program kerja harus benar – benar berfokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat, dalam sebuah proses yang mendasar. Dengan melibatkan peran aktif berbagai aktor penyelenggara pembangunan, baik itu masyarakat, termasuk pula komunitas dunia usaha.

Sebelumnya Pemerintah Kota Gorontalo telah banyak melahirkan berbagai prestasi yang diraih, baik dalam bentuk penghargaan oleh pemerintah pusat, lembaga non pemerintah, pemerintah provinsi dan dunia usaha, atas kinerja dibidang pemerintahan, pengawasan. Pembangunan, laporan pertangungjawaban dan pelayanan kepada masyarakat.

“Meski demikian, sekali lagi, kita tidak bolehi cepat berpuas diri. Perjalanan masih panjang. Kita harius bekerja lebih keras lagi, untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Saya menaruh harapan besar kepada semua jajaran aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, untuk berkomitmen melaksanakan program kerja sebagamana tertuang dalam RPJMD”

“Sebagai haluan yang telah ditetapkan bersama, saya yakin dan percaya, saudara – saudara mampu baik dari segi kualitas, potensi dan kompetensi yang dimilki. Melalui kerja keras, kerja ikhlas dan kerja tuntas di bangun dengan kerja sama, serta dukungan penuh oleh semua pihak akan dapat menuntaskan agenda yang telah ditetapkan,” jelas Marten.

Selain itu untuk mejadi perhatian bersama ia meminta seluruh pimpinan OPD selaku pengguna anggaran, pejabat administrator juga KPA dan pejabat pengawas sebagai PPTK, untuk segera menyusun langkah-langkah strategis, kongrit dalam program kerja dan kegiatan yang tertuang dalam RPJMD.

“Lakukan persiapan mulai dari perencanaan, penyusunan pedoman teknis pelaksanaan, dan tahapan – tahapan yang harus dilaksanakan. Tahun 2020 ini, kita akan di perhadapkan pada penataan sistem birokrasi yang ideal secara nasional, dan penataan sumber daya aparatur. Maka saya minta kepada seluruh aparatur pemerintah, untuk dapat menerima dan melaksanakan berbagai kebijakan yang telah ditetapkan,” tutup Marten.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Bangun Visi Bersama, Dosen Muda UNG Dapat Pembekalan Langsung dari Rektor

Published

on

UNG – Pererat sinergi dan silaturahmi, pimpinan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan ramah tamah bersama dosen muda di lingkungan kampus kerakyatan tersebut. Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu menjadi momentum penting untuk memperkuat kebersamaan sekaligus mengintegrasikan dosen muda ke dalam kultur akademik UNG.

Kegiatan ramah tamah ini dirancang sebagai wadah pengenalan visi, misi, dan arah kebijakan strategis universitas kepada para dosen yang baru bergabung. Selain itu, forum ini juga menjadi sarana bagi pimpinan UNG untuk membangun komunikasi yang lebih dekat dengan para tenaga pendidik muda agar tercipta lingkungan akademik yang produktif, kolaboratif, dan saling mendukung.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., dalam sambutannya memberikan motivasi sekaligus penguatan kepada para dosen baru. Ia menegaskan bahwa dosen merupakan elemen kunci dalam mewujudkan visi UNG sebagai Kampus Kerakyatan yang Unggul dan Berdaya Saing. Menurutnya, dosen muda diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap dinamika kampus, memahami arah pengembangan institusi, serta berperan aktif dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

“UNG kini berada dalam fase percepatan transformasi dan modernisasi kampus. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang inovatif, adaptif, dan memiliki semangat kolaboratif,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Prof. Eduart menjelaskan bahwa kehadiran dosen-dosen muda menjadi energi baru dan harapan masa depan UNG. Mereka diharapkan turut memperkuat barisan akademisi yang berkomitmen menghadirkan pembelajaran berkualitas, penelitian unggul, serta pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Melalui kegiatan ramah tamah ini, UNG berharap terbangun keselarasan visi dan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, riset, dan pengabdian. Para dosen muda diharapkan menjadi motor penggerak berbagai inovasi akademik, sehingga UNG semakin siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Rektor.

Continue Reading

Advertorial

Demi Layanan Lebih Baik! Saipul A. Mbuinga Ajukan Peningkatan RS Bumi Panua

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, kembali melakukan kunjungan kerja ke pemerintah pusat. Kali ini, ia bertandang ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan diterima langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan, Benjamin Paulus Octavianus, di ruang kerjanya, Jumat (28/11/2025).

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Kedekatan personal antara Wamenkes dan Bupati Saipul terlihat jelas, mengingat keduanya telah lama saling mengenal melalui berbagai aktivitas di Partai Gerindra. Selain menjabat sebagai Wakil Menteri, Benjamin juga merupakan Ketua Umum Kesehatan Indonesia Raya (Kesira), organisasi sayap Partai Gerindra.

“Beliau, Pak Bupati, memang sudah sangat dekat dengan saya. Selain tugas di kementerian, saya juga menjabat sebagai Ketum Kesira. Hubungan kami terjalin sudah sekitar lima belas tahun,” ujar Wamenkes Benjamin.

Menanggapi hal itu, Bupati Saipul menyampaikan apresiasinya atas sambutan ramah dari sahabat lamanya yang kini mengemban amanah sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Ia menilai pertemuan tersebut menjadi peluang positif bagi penguatan sektor kesehatan di daerah.

“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Pemerintah Daerah Pohuwato karena diterima langsung oleh Pak Wakil Menteri. Beliau sangat serius menanggapi pembahasan, terutama terkait peningkatan status Rumah Sakit Bumi Panua dari tipe C ke tipe B,” ucap Bupati Saipul.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa Pemda Pohuwato juga telah mengusulkan sejumlah pembangunan fasilitas kesehatan untuk tahun 2026. Usulan tersebut disampaikan secara langsung kepada Wamenkes beserta jajaran pejabat Kemenkes.

“Selain peningkatan tipe RS Bumi Panua, kami juga mengajukan pembangunan beberapa fasilitas kesehatan tambahan, termasuk Puskesmas baru di beberapa wilayah. Alhamdulillah, respons Pak Wamen sangat positif,” jelasnya.

Bupati Saipul berharap langkah tersebut dapat membuahkan hasil optimal dan mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, meskipun tengah menghadapi tantangan efisiensi anggaran.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah strategis menuju sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Pohuwato, sehingga masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang semakin bermutu dan terjangkau.

Continue Reading

Advertorial

Desember Kian Dekat, DEPROV Tekankan Perbaikan Jalan dan Jembatan Rusak di Gorontalo

Published

on

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fadly Poha || Foto istimewa

DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Fadly Poha, menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Kecamatan Tabongo dan Batudaa kepada Gubernur Gorontalo dalam Rapat Paripurna ke-63 DPRD Provinsi Gorontalo, Kamis (tanggal disesuaikan). Aspirasi tersebut berkaitan dengan kondisi sejumlah infrastruktur penting yang mengalami kerusakan dan membutuhkan penanganan segera oleh pemerintah provinsi.

Dalam forum resmi tersebut, Fadly menyoroti kerusakan pada kaki Jembatan Sungai Alopohu yang menghubungkan Desa Hutabohu dan Desa Tabongo. Ia memperingatkan bahwa kondisi jembatan yang kian memprihatinkan ini sangat rawan, terutama menjelang bulan Desember yang biasanya ditandai dengan curah hujan tinggi.

“Perbaikan kaki Jembatan Sungai Alopohu di Desa Hutabohu dan Tabongo sangat mendesak. Dengan curah hujan tinggi yang diprediksi terjadi pada Desember ini, jembatan itu berpotensi roboh dan bisa membahayakan akses masyarakat,” tegas Fadly di hadapan peserta rapat paripurna.

Selain jembatan, Fadly juga menyoroti kondisi jalan dari Desa Barakati menuju Biluhu Timur di Kecamatan Batudaa Pantai. Ia menegaskan bahwa meskipun jalan tersebut awalnya berstatus sebagai jalan kabupaten, pengelolaannya kini telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo sehingga pemeliharaannya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi.

“Perbaikan jalan dari Desa Barakati menuju Biluhu Timur perlu segera dilakukan. Jalur ini sangat vital bagi mobilitas warga, apalagi statusnya kini sudah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi,” jelas Fadly.

Tak hanya itu, persoalan jembatan penghubung antara Desa Huntulohulawa dan Desa Bongomeme juga mendapat sorotan. Menurutnya, proyek jembatan tersebut hingga kini belum terakomodir dalam alokasi anggaran pemerintah, padahal sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses utama antarwilayah.

“Jembatan dari Desa Huntulohulawa menuju Desa Bongomeme sampai sekarang belum masuk dalam anggaran. Padahal, keberadaan jembatan itu sangat penting bagi aktivitas ekonomi warga,” ujarnya.

Menutup penyampaiannya, Fadly meminta Gubernur Gorontalo bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk segera menindaklanjuti seluruh aspirasi masyarakat yang telah disampaikan.

“Olehnya itu, kami berharap Bapak Gubernur dan Bapak Kadis PU dapat segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat ini agar tidak menimbulkan dampak lebih luas,” tutupnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler