Kota Gorontalo
Walikota Target Penyaluran JPS Tahap II Tuntas dalam 3 Hari
Published
5 years agoon
KOTA GORONTALO-Wali Kota Gorontalo Marten Taha menargetkan penyaluran Jaring Pengaman Sosial tahap dua dapat diselesaikan dalam waktu tiga hari, mulai sabtu 16/5 sampai dengan senin 18/5 pekan depan. Hal itu dikatakan Marten agar bantuan sembako segera dinikmati masyarakat saat menghadapi hari raya Idhul Fitri.
” Saya minta OPD terkait dapat mempercepat proses pendistribusiannya bantuan JPS ini, segera tuntaskan dalam tiga hari, paling lama empat hari” ujar Marten ketika melepas pendistirbusian Jaring Pengaman sosial tahap 2 di Halaman Kantor Walikota Gorontalo, sabtu 16/5.
Selain menginstruksikan penyaluran yang cepat, dia juga meminta agar program JPS tepat sasaran, dan teradministrasi dengan baik.
“Karena ada juga yang sudah menerima tapi tidak mengakuinya, nanti setelah diperlihatkan tanda tangan dan foto bersangkutan, baru sadar. masyarakat tolong bersikap jujur, agar bantuan ini ada berkahnya” jelas marten.
Bahkan kata Marten, ada segelintir warga yang mempostingnya di medsos dengan dalih belum menerima. padahal dalam setiap pendistribusiannya pihak Pemerintah Kota Gorontalo sudah melampirkannya dengan adminitrasi yang lengkap. olehnya dirinya kembali menegaskan bahwa para penerima manfaat, hanya diperkenankan memperoleh salah satu jenis program bantuan.
Corona virus membawa dampak sosial yang sangat berarti, sebagian besar aktifitas manusia terhenti secara drastis. salah satunya sektor ekonomi kerakyatan yang mengalami pelambatan. butuh adanya stimulus yang menjadi penopang agar ekonomi tetap menguat dan terjaga, sehingga program bantuan yang disalurkan menjadi pilihan masyarakat untuk terus survive dalam mencukupi kebutuhan hidupnya.
“Saya akui Kondisi yang ada membuat kecenderungan warga ingin memperoleh bantuan dari berbagai program pemerintah, namun disatu sisi kita berharap bantuan ini harus merata dan tepat sasaran. apalagi sudah ada pemetaan secara terintegasi siapa saja warga yang berhak diberikan bantuan, tolong camat dan lurah sosialisasikan lagi kepada masyarakat,” ujar marten.
Untuk bantuan JPS tahap kedua, pemkot Gorontalo mendistribusikan sebanyak 19.306 paket sembako kepada KPM. Jumlah ini mengalami peningkatan dari angka sebelumnnya yaitu 18.243. Besaran annggrannyapun naik menjadi 3,4 M. Nilai ini belum termasuk jasa pengantaran bentor sebesar 96 juta.
You may like
-
Warga Menentukan, Uji Coba One Way Jalan H.B. Jasin Masih Dievaluasi
-
Pemerintah Kota Gorontalo Tingkatkan Kebersihan Dengan Pengadaan Armada Sampah dan Getor Listrik
-
Baca Sambil Berkreasi: Dinas Perpustakaan Kota Gorontalo Inovasi Literasi dengan Wisata Baca
-
Tak Ada Tempat untuk Kelalaian: Pembuang Sampah Sembarangan Terancam Denda Hingga Rp 10 Juta
-
TPP ASN Wajib Diserahkan ke Istri, Wali Kota Gorontalo Tegaskan Kebijakan untuk Mencegah Perselingkuhan
-
Kompleks Lapangan Bulotada’a Akan Dijadikan Kawasan Kuliner Baru di Kota Gorontalo
Advertorial
Warga Menentukan, Uji Coba One Way Jalan H.B. Jasin Masih Dievaluasi
Published
19 hours agoon
27/10/2025
Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo tengah menerapkan sistem satu arah (one way) di Jalan Dr. H.B. Jasin. Kebijakan ini masih dalam tahap uji coba selama dua hari, 27–28 Oktober 2025. Langkah tersebut diambil untuk mengurai kemacetan dan menata arus lalu lintas di kawasan padat kendaraan.
Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea, menjelaskan bahwa uji coba ini akan dievaluasi berdasarkan kondisi di lapangan serta tanggapan masyarakat. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan mengambil keputusan final sebelum hasil evaluasi dan masukan publik diterima secara menyeluruh.
“Kita akan melihat dulu hasil uji coba ini. Jika berhasil dan masyarakat mendukung, kebijakan satu arah akan terus dilanjutkan,” ujar Wali Kota Adhan kepada awak media, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, penerapan sistem satu arah bukan semata-mata untuk kepentingan pemerintah, melainkan demi kenyamanan dan ketertiban masyarakat pengguna jalan.
“Kita ingin masyarakat Gorontalo lebih nyaman dalam berkendara. Sekarang Jalan H.B. Jasin sudah terlalu padat, terutama pada sore dan malam hari. Karena itu perlu penataan agar arus lalu lintas lebih tertib dan aman,” tambahnya.
Wali Kota Adhan mengungkapkan, kebijakan tersebut telah melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda Gorontalo dan Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota. Namun, keputusan final tetap akan mempertimbangkan aspirasi warga.
“Setiap kebijakan pasti menimbulkan pro dan kontra, itu hal yang wajar. Yang penting niatnya baik dan tujuannya untuk kepentingan rakyat. Kritik silakan disampaikan, asalkan rasional dan konstruktif,” tegasnya.
Ia juga menuturkan, setiap kebijakan publik harus berangkat dari niat yang tulus demi kemaslahatan bersama. Ia menyinggung pesan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang baru-baru ini disampaikan kepadanya.
“Seperti yang disampaikan Ustadz, jika segala sesuatu dimulai dengan niat baik, insyaallah hasilnya juga akan baik. Begitu pula dengan kebijakan ini, semuanya demi kebaikan masyarakat Gorontalo,” kata Wali Kota Adhan.
Pemerintah Kota Gorontalo, sambungnya, akan terus melakukan sosialisasi dan evaluasi selama masa uji coba agar pelaksanaannya berjalan lancar serta memberi manfaat nyata bagi pengguna jalan.
“Kalau hasilnya positif dan masyarakat merasakannya langsung, insyaallah kita akan lanjutkan,” tutup Wali Kota Adhan.
Advertorial
Dulu Sepi, Kini Pasar Sentral Gorontalo Jadi Tempat Nongkrong Hits
Published
23 hours agoon
27/10/2025
Kota Gorontalo – Dulu, Pasar Sentral Gorontalo dikenal sebagai pasar rakyat yang sepi dan kurang diminati. Setelah direvitalisasi, pasar ini justru semakin sepi dan banyak lapak yang ditinggalkan oleh pedagang. Namun, kondisi tersebut kini berubah secara drastis.
Pasar Sentral kembali ramai. Lapak-lapak yang dulunya kosong kini mulai diisi oleh pedagang. Yang menarik, aktivitas di pasar ini tidak hanya ramai di siang hari, tetapi juga semakin hidup saat malam tiba.
Perubahan ini berkat gagasan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) memanfaatkan pelataran pasar sebagai lokasi baru bagi pelaku UMKM untuk berjualan. Selain di trotoar eks Jalan Panjaitan, Hos Cokroaminoto, dan eks Jalan Andalas, kini pelataran Pasar Sentral menjadi pusat aktivitas baru.
Awalnya, hanya satu hingga dua pelaku UMKM yang membuka usaha di sana. Namun, perlahan jumlahnya terus bertambah. Bahkan, setelah Wali Kota Adhan menerbitkan kebijakan penutupan sebagian Jalan Patimura untuk tempat jualan, suasana di pelataran pasar semakin ramai dan menyerupai SunBae di Manado.
“Sudah seperti di SunBae yang ada di Manado,” ujar Didik, salah satu pengunjung, saat berbincang dengan pewarta yang sedang menikmati kopi dari UMKM di pelataran Pasar Sentral.
Meskipun lokasinya tidak berada di dekat laut seperti SunBae, suasana di pelataran Pasar Sentral kini menjadi tempat nongkrong favorit bagi anak muda. Ada mobil yang dimodifikasi menjadi kedai kopi, kursi warna-warni, serta beragam makanan dan minuman yang tak kalah enak, bahkan ada yang mengatakan lebih lezat dari SunBae.
Banyak kalangan memprediksi, lokasi baru bagi UMKM ini akan semakin populer di masa depan. Bahkan, diperkirakan bisa menarik kunjungan dari daerah tetangga, terutama saat bulan Ramadhan nanti.
Advertorial
Siap Siaga! BPBD Bekali Relawan dan Lurah Kota Gorontalo Hadapi Potensi Bencana
Published
3 days agoon
25/10/2025
Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi (Rakor) ketahanan daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (22/10/2025) di Aula Kantor Wali Kota ini, dihadiri oleh aparat kelurahan dan relawan bencana dari berbagai wilayah rawan bencana di Gorontalo.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel. Pada kesempatan tersebut, BPBD Kota Gorontalo memberikan pembekalan strategis bagi para peserta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam menangani bencana, serta memperkuat ketahanan masyarakat di tingkat kelurahan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Gorontalo, Dandy Datau, menjelaskan bahwa rakor ini bertujuan untuk memastikan bahwa aparatur pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan, serta para relawan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan tercipta sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di Kota Gorontalo.
“Kami ingin memastikan bahwa para lurah dan relawan memiliki kesiapan yang maksimal dalam menghadapi bencana. Tentu saja, kita juga berharap agar Kota Gorontalo dijauhkan dari bencana, namun tetap harus siap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi,” ujar Dandy Datau.
Selain membahas strategi penanggulangan bencana, kegiatan ini juga mencakup pelatihan teknis yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur kelurahan dan relawan dalam melakukan mitigasi dan tanggap darurat.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam penanggulangan bencana. Menurutnya, keberhasilan dalam menghadapi bencana tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan.
“Pemimpin harus selalu hadir bersama rakyat. Dalam menghadapi bencana, kita perlu membangun kesadaran kolektif di seluruh lapisan masyarakat, agar saat bencana datang, kita semua sudah siap untuk bertindak,” kata Adhan Dambea.
Dengan adanya Rakor ini, diharapkan para lurah dan relawan dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, serta membantu memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam yang mungkin terjadi.
Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk relawan bencana yang merasa terbantu dengan pelatihan dan informasi yang diberikan. Diharapkan, kedepannya, Kota Gorontalo akan menjadi kota yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana dan dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Tak Main-Main, Jepang Kembali Incar Kakao Pohuwato
Warga Menentukan, Uji Coba One Way Jalan H.B. Jasin Masih Dievaluasi
Malu dan Tidak Layak, Ratusan Warga Kepahiang Mundur dari Penerima Bansos Setelah Rumah Dipasangi Stiker Keluarga Miskin
Dulu Sepi, Kini Pasar Sentral Gorontalo Jadi Tempat Nongkrong Hits
Terungkap! Hotel Jadi Saksi Bisu Drama Perselingkuhan Polwan dan Ketua Fraksi DPRD Blitar
Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
Warga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
Dukung Palestina, Bandar Besar Ganja Maroko Boikot Pengedar Narkoba Israel
Skandal Miras Berujung Pembacokan, Pemuda Pohuwato Tantang Kapolres Ambil Sikap Tegas
Baca Sambil Berkreasi: Dinas Perpustakaan Kota Gorontalo Inovasi Literasi dengan Wisata Baca
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo1 month agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
News3 weeks agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo1 month agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Daerah3 months agoDPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo3 months agoDPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial2 months agoProf. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo2 months agoTerendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Advertorial1 month agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
