UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
BEM dan Ormawa UNG Minta Surat Edaran Rektor Direvisi
Published
5 years agoon

UNG-Badan Eksekutive Mahasiswa bersama sejumlah organisasi intra kampus lainnya Universitas Negeri Gorontalo menyampaikan tuntutan terkait pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP). Tuntutan tersebut disampaikan dalam pertemuan yang digelar di gedung Rektorat, Senin (22/6/2020).
Diwawancarai usai pertemuan Presiden BEM Aldi Ibura mengungkapkan, ada empat poin penting tuntutan yang disampaikan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya pembayaran bagi mahasiswa akhir studi (angkatan tahun 2013-2016) yang tidak memiliki tunggakan mata kuliah dengan melampirkan transkip nilai. Kemudian mahasiswa yang tergolong dalam UKT 1 dan 2 (tanpa administrasi), dan Kepada Mahasiswa/Orang Tua Mahasiswa yang terpapar virus covid-19 dengan menyertakan surat keterangan resmi dari pihak yang bertanggung jawab. Selanjutnya kata Aldi mahasiswa yatim/piatu dengan melampirkan surat akta kematian.
Selanjutnya pada Poin kedua tuntutan yaitu Pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) sebesar 75% kepada mahasiswa X-Bidikmisi (Angkatan 16) yang masih memiliki tunggakan mata kuliah.
Ketiga Pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) sebesar 50%. Sesuai dengan golongan UKT Mahasiswa, tanpa administrasi kepada Mahasiswa Angkatan 2017-2019 dan Mahasiswa Baru angkatan 2020.
“Dan yang terakhir Pengembalian biaya kepada Mahasiswa yang telah terlanjur membayar UKT/SPP, sesuai dengan kategori yang telah dicantumkan diatas” kata Aldi.
Menurutnya, dasar mereka melakukan tuntutan ke pihak lembaga adalah aspirasi mahasiswa yang merasakan dampak dari pandemik covid 19. Dampak dari pandemi salah satunya pendapatan ekonomi yang semakin dan Perlu dipertimbangkan pihak kampus.
Selain itu juga tujuan dari tuntutan adanya pembebasan SPP untuk Angkatan 2013 sampai 2016 yang pada dasarnya sudah tidak melakukan aktivitas kuliah.
“Nah disitu kami menyertakan pengecualian bagi mahasiswa yang masih memiliki mata kuliah teori,” terang Aldi Ibura.
Dirinya mengharapkan surat edaran rektor direvisi kembali demi dampak baik buat teman teman mahasiswa.
You may like
-
Thomas Mopili Janji Kawal Aspirasi: “Jika Gubernur Mangkir, Saya Bergabung dengan Mahasiswa”
-
Ekspedisi Patriot: UNG Jadi Mitra Strategis IPB dalam Pemetaan Potensi Ekonomi Daerah
-
Biologi FMIPA UNG Konsisten Jadi Andalan Universitas di Ajang ONMIPA
-
FIS UNG Bahas Kurikulum Baru Administrasi Publik untuk Hadapi Tantangan Global
-
Rektor UNG Eduart Wolok: Perguruan Tinggi Garda Depan Indonesia Emas 2045
-
Rektor Eduart Wolok: Kemerdekaan Harus Diisi dengan Karya dan Inovasi
Advertorial
LPMPP UNG Optimalkan Instrumen AMI untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Published
3 days agoon
13/09/2025
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melalui Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) menggelar Sosialisasi Instrumen Audit Mutu Internal (AMI) pada Kamis, 11 September 2025, di Ruang Sidang Rektorat Lantai IV. Acara ini dihadiri oleh pimpinan fakultas dan unit kerja di lingkungan UNG dan bertujuan untuk memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi di universitas tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafiz Olii, dalam sambutannya menekankan bahwa Audit Mutu Internal bukan sekadar alat evaluasi, tetapi merupakan bagian integral dari upaya universitas untuk menjaga konsistensi dan kontinuitas peningkatan mutu pendidikan. “Penguatan instrumen AMI adalah wujud nyata komitmen universitas untuk menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing,” ujar Prof. Hafiz.
Lebih lanjut, Prof. Hafiz menjelaskan bahwa implementasi AMI yang optimal akan menjadi fondasi penting dalam memastikan bahwa seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNG berjalan sesuai dengan standar nasional maupun internasional. “Melalui AMI yang lebih sistematis, UNG dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang perbaikan yang dibutuhkan untuk terus berkembang,” tambahnya.
Ketua LPMPP, Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd., juga menegaskan bahwa sosialisasi ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan fakultas dan unit kerja menghadapi pelaksanaan AMI pada periode mendatang. “Instrumen AMI yang disusun telah disesuaikan dengan standar BAN-PT dan LAM, serta dirancang agar relevan dengan karakteristik UNG. Instrumen ini akan menjadi panduan komprehensif bagi proses evaluasi internal dan peningkatan mutu berkelanjutan,” jelas Prof. Elya.
Sosialisasi AMI ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara seluruh sivitas akademika untuk memastikan keberhasilan implementasi AMI. Prof. Elya menambahkan, “Keberhasilan penerapan AMI sangat bergantung pada komitmen bersama seluruh sivitas akademika, untuk menjadikannya instrumen strategis yang akan membawa perubahan signifikan dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi.”
Dalam kesempatan ini, seluruh peserta diajak untuk memahami lebih dalam mengenai cara penggunaan AMI yang dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, serta merancang langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNG. Sosialisasi ini diharapkan dapat mempersiapkan seluruh pihak untuk menghadapi akreditasi institusi maupun program studi yang menjadi bagian dari penjaminan mutu pendidikan yang lebih baik.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang telah disusun, UNG bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga siap bersaing di tingkat internasional.
Advertorial
UNG Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan, Tenaga Kependidikan Diharapkan Jadi Pelopor Keamanan Kampus
Published
5 days agoon
11/09/2025
UNG – Dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan bagi tenaga kependidikan.
Ketua Satgas PPKPT UNG, Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes., dalam arahannya menegaskan bahwa tenaga kependidikan memiliki peran krusial dalam menciptakan lingkungan kerja dan pembelajaran yang sehat. “Melalui sosialisasi ini, diharapkan setiap tenaga kependidikan memahami pedoman pencegahan dan penanganan kekerasan, sekaligus mampu menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan serta mendukung terwujudnya kampus bebas kekerasan,” ujar Laksmyn.
Sosialisasi ini dihadiri oleh tenaga kependidikan dari berbagai unit kerja di UNG. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi dan aktif mengajukan pertanyaan. Kepala Biro Keuangan, Kerja Sama, dan Umum, Arief Rachman Hakim Abdul, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman praktis serta membuka ruang diskusi untuk mencari solusi bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan harmonis di UNG.
“Sosialisasi ini sangat penting karena tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga membangun rasa tanggung jawab bersama dalam menciptakan lingkungan kampus yang kondusif. Dengan pemahaman yang diperoleh, diharapkan tenaga kependidikan UNG dapat menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus,” pungkas Arief.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNG untuk menciptakan lingkungan akademik yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan, baik fisik, psikologis, maupun seksual.
Advertorial
Kabar Gembira! UNG Peroleh Izin untuk Program Studi Doktor Ilmu Pertanian
Published
6 days agoon
10/09/2025
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan prestasi penting di bidang pendidikan tinggi dengan memperoleh izin pembukaan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. Izin tersebut diterbitkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 722/B/O/2025 yang menetapkan UNG sebagai lembaga pendidikan yang memenuhi persyaratan untuk membuka program doktor baru.
Keputusan ini menandai langkah maju bagi UNG dalam pengembangan jenjang pendidikan pascasarjana, khususnya dalam bidang ilmu pertanian. Dengan diterbitkannya izin ini, UNG semakin memperkuat kontribusinya terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di tingkat nasional, serta berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Gorontalo.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., menyatakan bahwa izin pembukaan Program Studi Doktor Ilmu Pertanian merupakan pengakuan atas kapasitas UNG dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas. Ia juga menekankan bahwa program ini hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pengembangan ilmu pertanian, yang menjadi salah satu sektor vital dalam pembangunan daerah dan nasional.
“Ini adalah momentum penting bagi UNG. Melalui Program Studi Doktor Ilmu Pertanian, kami berkomitmen untuk menghasilkan doktor-doktor di bidang pertanian yang mampu menjawab tantangan pembangunan pertanian berkelanjutan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” kata Prof. Eduart Wolok.
Lebih lanjut, Rektor UNG menjelaskan bahwa pembukaan program studi ini merupakan bagian dari upaya UNG untuk terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Keberadaan program doktor ini diharapkan tidak hanya mendukung pengembangan akademik di Gorontalo, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi permasalahan pertanian yang ada di kawasan Teluk Tomini dan wilayah lainnya.
“UNG akan terus berkomitmen untuk menjadi pusat keilmuan yang menghasilkan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi pembangunan daerah, terutama di sektor pertanian yang menjadi tumpuan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya Program Studi Doktor Ilmu Pertanian, UNG diharapkan dapat mencetak para ilmuwan dan praktisi pertanian yang mampu berkontribusi lebih besar dalam upaya pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berbasis pada teknologi serta penelitian yang mendalam.

Dukungan Penuh Pemerintah Pohuwato untuk KTNA dalam Rembug Utama dan Expo KTNA 2025 di Kalimantan Timur

Bone Bolango Perkenalkan Destinasi Wisata Unggulan untuk 6000 Peserta Perkemahan Nasional 2025

Tabrakan Sepeda Motor CBR dengan Truk Parkir Gegerkan Masyarakat Desa Libuo

Pemerintah Daerah Pohuwato Beri Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Hasmin Koem

Perpustakaan Daerah Kabupaten Pohuwato Sukses Gelar Lomba Resensi Buku Tingkat SMP

Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak

Jasa Raharja Salurkan Rp1,1 Miliar Santunan Kecelakaan di Pohuwato

Harson Ali: Mafia Batu Hitam Sedot Kekayaan Daerah, Rakyat Jadi Penonton

Nama Oknum Disebut, Pelaku Usaha Keluhkan Beban Kontribusi Siluman di Pohuwato

Dalih Sosial, Pungutan PETI Diduga Dikendalikan Oknum Wartawan

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Warisan Budaya Terabaikan, Tim Langga Gorontalo Kesulitan Dana Menuju Ajang Nasional
-
Gorontalo2 months ago
Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!
-
Gorontalo2 months ago
CSP XVIII 2025 Sukses Digelar: Ribuan Scooterist Ramaikan Bone Bolango
-
Daerah1 month ago
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo1 month ago
DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial1 month ago
Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
News3 months ago
Ditemukan Bahan Baku Nuklir “Uranium” di Melawi Kalimantan Barat, Potensi 24.112 Ton
-
Advertorial2 months ago
Sambut Mahasiswa Baru, UNG Tegaskan PKKMB Tanpa Perpeloncoan