Advertorial
Bupati Pohuwato Terima Audiensi IMM, Bahas Penanganan Tambang Ilegal dan Dampak Lingkungan
Published
9 months agoon
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, dan Kepala Kesbangpol, Yunus Mohamad, menerima audiensi dari Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pohuwato. Audiensi ini membahas aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang dinilai merusak lingkungan dan meningkatkan risiko bencana seperti banjir dan longsor di wilayah tersebut. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati Pohuwato pada Kamis (30/01/2025).
Dalam audiensi tersebut, Ketua Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Pohuwato, Aswad Lihawa, menyampaikan empat tuntutan kepada pemerintah daerah dan DPRD Pohuwato. Salah satu tuntutan utama adalah mendesak Bupati dan DPRD untuk mengeluarkan surat resmi yang mendukung penghentian penggunaan alat berat dalam aktivitas PETI di wilayah Kabupaten Pohuwato.
“Kami meminta pemerintah daerah dan DPRD untuk mengambil langkah tegas dalam menghentikan penggunaan alat berat yang merusak lingkungan. Aktivitas PETI ini tidak hanya mengancam ekosistem, tetapi juga meningkatkan risiko bencana bagi masyarakat,” ujar Aswad.
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Saipul A. Mbuinga menegaskan bahwa pemerintah daerah dan DPRD tidak tinggal diam dalam menyikapi persoalan tambang ilegal. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya, termasuk mengirim surat kepada pemerintah Provinsi Gorontalo dan pemerintah pusat, untuk meminta tindakan tegas terhadap aktivitas PETI.
“Kami memahami kekhawatiran dan tuntutan dari IMM. Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna mencari solusi terbaik. Namun, di sisi lain, kita juga menghadapi realitas bahwa banyak warga yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertambangan ini,” ujar Bupati.
Bupati Saipul menambahkan bahwa pemerintah daerah terus mendorong agar aktivitas pertambangan di Pohuwato dapat lebih terkontrol dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi masyarakat dan kelestarian lingkungan.
“Kami mengimbau para penambang untuk tidak menggunakan alat berat seperti ekskavator yang merusak lingkungan. Sebaiknya, aktivitas penambangan dilakukan dengan alat tradisional yang lebih ramah lingkungan, seperti yang dilakukan pada masa lalu,” harap Saipul.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk mencegah bencana seperti banjir dan longsor. “Sebagai pemerintah daerah, kami sangat berharap agar lingkungan tetap asri, hutan terjaga, dan jauh dari musibah. Para pelaku usaha diharapkan dapat memperhatikan hal ini agar aktivitas mereka sesuai dengan aturan dalam sektor pertambangan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pengalaman masa lalu, di mana penambangan dilakukan dengan alat sederhana yang tidak merusak lingkungan. “Dulu, kami menambang dengan alat yang sederhana dan ramah lingkungan. Namun, saat ini, penggunaan alat berat telah menimbulkan keresahan di kalangan warga, terutama karena dampaknya seperti longsor dan banjir,” ungkap Saipul.
Audiensi ini menegaskan komitmen bersama antara pemerintah daerah, DPRD, dan organisasi masyarakat seperti IMM untuk mencari solusi terbaik dalam menangani masalah PETI. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara peningkatan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan di Kabupaten Pohuwato.
You may like
-
Longsor Telan Dua Nyawa di Tambang Emas Ilegal Pohuwato
-
Petaka Lingkungan Mengintai Akibat Tambang Ilegal di Pohuwato
-
Dari Lapangan Kantor Bupati, Semangat Sumpah Pemuda Menggema di Pohuwato
-
Mengejutkan! Tambang Emas Ilegal di Dekat Mandalika Produksi 3 Kg per Hari
-
Kecelakaan Tambang Pohuwato: Pohon Besar Tumbang, Dua Luka Serius, Satu Meninggal Dunia
-
Bupati Pohuwato Tekankan Pentingnya Keamanan di Wilayah Lintas Trans Sulawesi
Advertorial
Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi
Published
8 hours agoon
04/11/2025
Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.
Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.
Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.
“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.
Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.
“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.
Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.
“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.
Advertorial
Memasuki Tantangan Baru, Kuliah Tamu BSI Kupas Strategi Ekonomi Islam
Published
8 hours agoon
04/11/2025
UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Gorontalo, menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, Kamis (04/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah di lingkungan FEB UNG.
Dalam kuliah tamu bertema “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi,” Dr. Luqyan Tamaeni memaparkan sejumlah tantangan utama yang tengah dihadapi ekonomi Islam, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial, dinamika geopolitik global, serta perubahan arah kebijakan ekonomi dunia yang berdampak langsung pada sistem ekonomi berbasis syariah.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kuliah tamu ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan untuk memperkuat wawasan serta kapasitas mahasiswa dalam memahami arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam di era globalisasi dan digitalisasi.
“Materi yang dibawakan sangat penting untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.
Prof. Hafidz juga menekankan bahwa kuliah tamu seperti ini adalah wujud konkret upaya menghadirkan pembelajaran berbasis praktik dunia kerja. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam isu-isu terbaru di bidang ekonomi Islam.
Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan kuliah tamu merupakan langkah nyata dalam menghubungkan teori akademik dengan praktik industri, khususnya di sektor perbankan syariah.
“Melalui kolaborasi dengan BSI, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan aplikatif mengenai praktik ekonomi Islam, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” harapnya.
Kegiatan ini mempertegas komitmen FEB UNG untuk berinovasi dan memperkuat jejaring dengan dunia industri, serta berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan ekonomi global berbasis nilai-nilai Islam.
Advertorial
Dorong Literasi Keuangan Syariah, FEB UNG dan BSI Teken Kerja Sama
Published
8 hours agoon
04/11/2025
UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (FEB UNG) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Gorontalo sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan di daerah tersebut.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan secara langsung oleh Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., bersama Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, serta disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., di Aula Prof. Kadir Abdussamad pada Selasa (04/11/2025).
Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis fakultas dalam memperluas jejaring kemitraan dengan sektor industri, khususnya perbankan syariah yang sangat relevan terhadap pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis di perguruan tinggi.
“Kemitraan dengan BSI menjadi wujud nyata komitmen FEB UNG dalam mengembangkan kerja sama yang aplikatif dan bermanfaat, baik bagi dosen, mahasiswa, maupun pihak industri. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membuka ruang kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, magang, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada praktik keuangan syariah,” kata Raflin.
Melalui kerja sama ini, FEB UNG mempertegas komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, guna menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan visi UNG sebagai kampus unggul dan berdaya saing.
Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, menyambut baik terjalinnya kerja sama antara institusi perbankan syariah dan dunia akademik. Ia berharap kemitraan yang terbangun tidak hanya bersifat seremoni, melainkan mampu menghasilkan langkah nyata yang mendukung penguatan literasi keuangan syariah serta peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja.
“Diharapkan kerja sama ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi menjadi langkah nyata dalam mendukung penguatan literasi keuangan syariah dan peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja,” pungkas Ramdan.
Sebagai tindak lanjut kerja sama, FEB UNG dan BSI KC Gorontalo turut menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, sebagai narasumber utama dengan materi “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi”, guna memperkuat wawasan mahasiswa terkait isu-isu kekinian dalam ekonomi syariah.
Sorotan Desa: AKSI Ditegaskan Harus Dilibatkan dalam Program MBG
Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi
Memasuki Tantangan Baru, Kuliah Tamu BSI Kupas Strategi Ekonomi Islam
Dorong Literasi Keuangan Syariah, FEB UNG dan BSI Teken Kerja Sama
Kajari Disambut Adat Mopotilolo, Bukti Sinergi Pemerintah dan Penegak Hukum
Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
Warga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
Pembenahan di RSUD Aloei Saboe: Staf Bermasalah Dipindah Tugas Demi Perbaikan Pelayanan
Menakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
Bongkar Skandal MBG! Aliansi Gizi Nasional : Dari Atas Minta Jatah, Verifikator Jahanam Iblis
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo1 month agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
News4 weeks agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo2 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Daerah3 months agoDPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo3 months agoDPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial3 months agoProf. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo2 months agoTerendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Advertorial1 month agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
