Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Wakil Bupati Iwan S. Adam, meninjau langsung lokasi banjir bandang yang melanda Desa Tuweya dan Desa Bohusami di Kecamatan Wanggarasi, Minggu (22/6/2025). Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap ratusan warga yang terdampak bencana.
Turut mendampingi dalam peninjauan tersebut jajaran Forkopimda, di antaranya Dandim 1313 Pohuwato, Kajari Pohuwato, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, serta pimpinan OPD terkait. Rombongan memulai kunjungan dari dapur umum di Pasar Desa Malango, Kecamatan Taluditi, sebelum bergerak menuju titik-titik terdampak.
Selama peninjauan, Bupati dan Wakil Bupati kerap berhenti di berbagai titik untuk berdialog langsung dengan warga serta melihat kerusakan rumah dan infrastruktur. Bantuan pembersihan dan dukungan logistik diberikan kepada pemilik rumah yang terdampak sebagai bentuk perhatian pemerintah.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan efektif. Ini adalah musibah besar yang tidak bisa kita biarkan tanpa tanggapan yang serius,” ujar Bupati Saipul.
Warga menyambut baik kunjungan tersebut. Sejumlah warga yang kehilangan harta benda menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian Pemda. Tampak pula aktivitas warga membersihkan lumpur dan menjemur perabot rumah tangga yang rusak akibat terendam air banjir.
Menurut Kepala Desa Tuweya, Daud S. Adam, banjir terjadi karena tanggul jebol setelah dua aliran sungai, yakni Sungai Tuweya dan Sungai Bunggadi, bertemu di satu titik di jembatan Dusun 2. Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 hingga 3 meter, merendam sekitar 50 rumah di tiga dusun.
“Dua rumah rata dengan tanah, dua lainnya rusak berat. Sebagian besar bagian dapur warga hanyut. Ini banjir terparah dalam beberapa dekade terakhir,” jelas Kades Daud.
Tragisnya, dua warga dilaporkan meninggal dunia setelah terseret arus saat banjir datang tiba-tiba pada Jumat malam (20/6). Kedua korban ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tidak bernyawa.
Pemerintah daerah kini terus melakukan koordinasi dengan BPBD, Dinas Sosial, dan instansi terkait untuk memastikan penanganan cepat pasca-bencana. Fokus saat ini tertuju pada pemulihan kondisi rumah warga, distribusi bantuan, serta penanganan trauma bagi keluarga terdampak.
“Kami turut berduka atas korban jiwa dan berharap warga tetap tabah serta waspada karena cuaca masih belum stabil. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan penanganan yang cepat dan terukur,” pungkas Bupati Saipul.
Langit mendung yang masih menyelimuti wilayah terdampak menjadi pengingat bahwa kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi harus terus ditingkatkan, seiring langkah-langkah mitigasi jangka panjang yang dirancang oleh pemerintah daerah.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.
“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.
Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.
Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.
Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.
Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.
Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.
FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.
Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.