Connect with us

Advertorial

DPRD Provinsi Gorontalo Didorong Jadi Contoh Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di Perkantoran

Published

on

DEPROV – Dalam rangka mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari paparan asap rokok, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menggelar sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di lingkungan Kantor DPRD Provinsi Gorontalo, Rabu (04/06/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kabid P2P Jeane Istanti Dalie, didampingi Ketua Tim Kerja P2PM-PTM, Iswan Ahmad, serta jajaran tim teknis. Sosialisasi diikuti oleh para staf dan pegawai sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo.

Jeane dalam pemaparannya menegaskan bahwa penerapan KTR merupakan amanat dari Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 10 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok, yang wajib dipatuhi oleh seluruh elemen, termasuk lembaga pemerintahan.

“Mewujudkan lingkungan kerja bebas asap rokok bukan hanya kewajiban regulatif, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang untuk kesehatan seluruh pegawai,” ungkap Jeane.

Jeane menjelaskan, asap rokok mengandung lebih dari 4.000 zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular seperti kanker, jantung, dan gangguan pernapasan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh perokok aktif, tetapi juga oleh perokok pasif yang terpapar secara tidak langsung.

“Paparan asap rokok di lingkungan kerja menurunkan produktivitas, meningkatkan angka kesakitan, dan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kematian dini,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa KTR bukan berarti pelarangan merokok secara total, melainkan penataan lokasi merokok agar tidak mengganggu kesehatan dan kenyamanan orang lain. Di area yang ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok, kegiatan merokok sama sekali tidak diperbolehkan.

Dalam sosialisasi tersebut, Jeane turut memaparkan lima manfaat utama penerapan KTR:

  1. Perlindungan terhadap perokok pasif dari paparan asap berbahaya.

  2. Peningkatan kualitas udara di lingkungan kerja, menjadikannya lebih bersih dan nyaman.

  3. Kesehatan dan produktivitas pegawai meningkat karena lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

  4. Mengurangi risiko kebakaran, yang sering dipicu oleh puntung rokok sembarangan.

  5. Pembentukan budaya hidup sehat, yang berdampak positif bagi institusi secara menyeluruh.

Dukungan Infrastruktur dan Penegakan

Selain penyuluhan, tim P2P juga memberikan panduan teknis seperti penempatan rambu-rambu KTR, opsi penyediaan area khusus merokok (bila diperlukan), serta pentingnya peran aktif setiap individu dalam pengawasan dan penegakan aturan ini.

“Kami berharap DPRD Provinsi Gorontalo bisa menjadi contoh bagi institusi lain dalam mendukung terciptanya lingkungan kerja yang bebas asap rokok,” pungkas Jeane.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperluas implementasi KTR di seluruh sektor pemerintahan dan pelayanan publik di Provinsi Gorontalo, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sadar lingkungan.

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Advertorial

Wawali Indra Ajak ASN Kota Gorontalo Kolaborasi Dukung Program Inovatif Wali Kota

Published

on

Kota Gorontalo – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) tingkat Kota Gorontalo secara resmi dicanangkan oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, pada Jumat (31/10/2025) di Lapangan Taruna Remaja.

Dalam sambutannya, Wawali Indra menegaskan bahwa peringatan HUT KORPRI kali ini bukan sekadar perayaan seremonial. Menurutnya, momentum ini menjadi ajang memperkuat kolaborasi, solidaritas, dan kreativitas aparat sipil negara (ASN) di Kota Gorontalo.

“Melalui berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka HUT ke-54 KORPRI, kita ingin menunjukkan bahwa ASN Kota Gorontalo tidak hanya disiplin dalam bekerja, tetapi juga berdaya cipta, produktif, dan berjiwa sosial,” ujar Wawali Indra dengan tegas.

Lebih lanjut, Wawali Indra mengajak KORPRI untuk mendukung berbagai ide besar dan gagasan inovatif yang telah dirintis oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea. Ia mengatakan, “Ide dan gagasan ini, tak lain untuk membangun daerah hingga berdaya saing. Namun, seperti yang kita rasakan bersama, tantangan fiskal dan keterbatasan anggaran daerah di era sekarang ini, bukan perkara ringan. Maka dari itu, mari kita bersama mendukung kebijakan Pak Wali Kota.”

Ia menambahkan, “Dalam setiap langkah, rencana, beliau harus menimbang dengan sangat hati-hati, agar setiap rupiah benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.”

Ditekankan pula bahwa sebagai aparatur daerah, ASN tidak hanya dituntut menjadi pelaksana program, tetapi juga mitra berpikir dan pelaku solusi. Kreativitas, efisiensi, dan inovasi merupakan bagian dari tanggung jawab moral ASN saat ini.

“Maka tema ASN sehat, religius dan mandiri – torang bekeng bae menjadi sangat relevan. Karena ASN yang sehat pikirannya, bersih hatinya, dan mandiri tindakannya akan mampu membantu pemimpinnya mewujudkan ide-ide besar meski dengan sumber daya yang terbatas,” pungkas Wawali Indra.

Continue Reading

Advertorial

Komitmen Nyata! Pemkab Pohuwato Dorong Fungsi Masjid Lebih Produktif

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat peran lembaga keagamaan sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan umat.

Komitmen tersebut tercermin melalui pelaksanaan Rapat Penyegaran Pengurus Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato, yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam. Kegiatan itu berlangsung di Ruang Rapat Gunung Pani, Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (30/10/2025).

Rapat tersebut dihadiri sejumlah tokoh agama dan pejabat terkait, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pohuwato Rais Abaidata, Kabag Kesra Setda Pohuwato Nakir Ismail, serta para ustaz dan tokoh masyarakat seperti Ustaz Fahri Djafar, Bate Lo Pohuwato, Asmad N. Tuna, Ustaz Wisnu Pakaya, dan Ibrahim Noer.

Dalam arahannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam menegaskan bahwa penyegaran kepengurusan Takmirul Masjid Agung Baiturrahim merupakan langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan pelayanan kepada umat, serta memastikan fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.

“Masjid Agung Pohuwato adalah simbol kebersamaan dan pusat aktivitas keagamaan. Dengan penyegaran pengurus ini, kita harapkan semangat baru muncul dalam mengelola masjid agar semakin makmur dan bermanfaat bagi seluruh umat,” ujar Iwan S. Adam dalam sambutannya.

Ia juga berharap sinergi antara Takmirul Masjid, Pemerintah Daerah, dan Kementerian Agama semakin diperkuat untuk memakmurkan masjid serta membina umat menuju masyarakat Pohuwato yang religius dan berkarakter.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa dirinya mewakili Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, dalam memimpin rapat tersebut dan akan melaporkan hasilnya secara resmi kepada bupati.

Adapun susunan kepengurusan baru Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato yakni Ketua: Arman Mohamad, S.Pd., M.Si.; Sekretaris: Wisnu Pakaya, M.Pd.; dan Bendahara: Ahmad Baderan.

Rapat penyegaran ini juga menjadi momentum penting bagi seluruh pengurus untuk mempererat silaturahmi dan menyatukan visi dalam memajukan peran masjid sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat Pohuwato.

Menutup kegiatan, Wakil Bupati Iwan S. Adam mengajak seluruh pengurus dan jamaah untuk bersama-sama menjaga kesucian serta kemakmuran Masjid Agung Baiturrahim sebagai rumah Allah yang menjadi kebanggaan daerah tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler