KABGOR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Gorontalo, Elnino Mohi, turun langsung ke lapangan untuk mendukung penuh pasangan calon (Paslon) Roni Sampir dan Adnan Entengo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo. Turunnya Elnino dalam kampanye ini diharapkan semakin menguatkan posisi Roni-Adnan sebagai calon terkuat.
Dalam kesempatan tersebut, Elnino, yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gorontalo, hadir bersama Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Algajali Katili, serta anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Ramli Sondakh. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis (19/09/2024) dan menjadi ajang konsolidasi penting untuk memperkuat dukungan terhadap paslon Roni-Adnan.
Elnino menekankan bahwa berdasarkan survei internal Partai Gerindra, Roni Sampir adalah kandidat paling kuat dan berpotensi besar memenangkan Pilkada Kabupaten Gorontalo. Ia menegaskan bahwa Roni-Adnan merupakan pasangan terbaik yang ahli dalam bidang pemerintahan dan pembangunan, sehingga layak memimpin Kabupaten Gorontalo.
“Roni Sampir adalah sosok yang paling ahli, tidak ada yang lain. Oleh karena itu, kami mendorong Roni menjadi Bupati dan Adnan Entengo sebagai Wakil Bupati Gorontalo,” ujar Elnino dengan tegas.
Lebih lanjut, Elnino juga mengutip ajaran agama, menyatakan bahwa tugas kepemimpinan harus diberikan kepada yang ahli di bidangnya. Hal ini merujuk pada keyakinannya bahwa Roni Sampir adalah pilihan yang tepat untuk memimpin Kabupaten Gorontalo dengan baik dan membawa kemajuan bagi daerah.
“Kita tidak ingin ada kehancuran dalam pemerintahan, makanya pemimpin harus yang ahli. Dan di Pilkada ini, kami memastikan bahwa masyarakat harus memilih pasangan yang tepat, yaitu Roni-Adnan,” tambah Elnino.
Elnino optimistis bahwa pasangan Roni Sampir dan Adnan Entengo akan meraih kemenangan lebih dari 50 persen suara di Kabupaten Gorontalo. Dukungan tidak hanya datang dari Gerindra, tetapi juga dari koalisi partai seperti PKS, Demokrat, PSI, Perindo, dan Partai Buruh, serta masyarakat luas yang menginginkan perubahan.
“Harapan kami, rakyat Kabupaten Gorontalo yang akan melantik mereka melalui suara mayoritas. Hasil survei kami menunjukkan bahwa tidak ada yang lebih kuat dari Roni-Adnan di Pilkada ini,” ungkapnya.
Meskipun Elnino mengakui bahwa suaranya di Kabupaten Gorontalo tidak terlalu besar, ia yakin bahwa dukungan yang luas dari masyarakat akan memastikan kemenangan bagi Roni-Adnan.
“Suara saya mungkin sedikit, tapi saya yakin Roni-Adnan akan dipilih oleh lebih dari 50 persen pemilih di Kabupaten Gorontalo,” tutup Elnino dengan penuh keyakinan.
Kabgor – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gorontalo menggelar rapat koordinasi dan evaluasi untuk mempersiapkan strategi dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2029. Rapat yang diadakan di sekretariat DPC ini dihadiri oleh Ketua DPC Tomy Ishak, Sekretaris DPD Nasir Majid, dan Bendahara DPD Syamsu Pana, serta sejumlah pengurus partai lainnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Tomy Ishak, menegaskan bahwa peningkatan jumlah anggota adalah salah satu prioritas utama menuju Pemilu mendatang. “Kami menargetkan mencapai 50 ribu anggota sebagai upaya memperkuat basis massa partai,” ungkapnya. Langkah ini diyakini akan memperluas dukungan masyarakat dan meningkatkan peluang kemenangan partai.
Nasir Majid, Sekretaris DPD Gerindra Gorontalo, mendukung penuh langkah ini. “Soliditas dan sinergi antara DPC, DPD, dan seluruh kader adalah kunci keberhasilan. Dengan capaian ini, Kabupaten Gorontalo bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” ujarnya.
Syamsu Pana, Bendahara DPD Gerindra Gorontalo, menekankan pentingnya pengelolaan logistik dan pendanaan yang matang. “Program pelatihan dan kaderisasi akan menjadi prioritas untuk memperkuat jaringan partai di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Tomy Ishak
Selain itu, partai juga berkomitmen melaksanakan program-program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Langkah ini diyakini mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap Gerindra sebagai partai yang hadir untuk rakyat.
Rapat ini menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh struktur partai di Kabupaten Gorontalo. Dengan strategi kaderisasi, penguatan logistik, serta sinergi lintas jenjang, Gerindra optimis menjadi kekuatan dominan dalam Pemilu 2029.
“Kami yakin, dengan kerja keras dan konsistensi, Gerindra Kabupaten Gorontalo dapat memberikan kontribusi besar dalam pemenangan Pemilu mendatang,” tutup Tomy Ishak.
KABGOR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo menghentikan proses penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilihan dengan nomor register 003/REG/LP/PB/29.04/XI/2024, Selasa (26/10/2024). Keputusan ini diambil setelah melalui pembahasan intensif dengan Sentra Gakkumdu Kabupaten Gorontalo, yang melibatkan unsur Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo.
Laporan tersebut mendalilkan adanya dugaan pelanggaran berupa money politics dan pemanfaatan fasilitas keuangan negara oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo. Hal ini merujuk pada ketentuan Pasal 187A ayat (1) dalam Undang-Undang Pemilihan, yang mengatur sanksi bagi pelaku pelanggaran terkait pemberian uang atau materi untuk memengaruhi hak pilih pemilih.
Dalam prosesnya, Sentra Gakkumdu melakukan langkah-langkah berikut:
Meminta keterangan dari 1 orang pelapor, 6 orang saksi, dan 2 orang ahli (Ahli Pidana dan Ahli Informasi dan Transaksi Elektronik).
Memeriksa seluruh bukti yang diajukan pelapor dalam upaya pembuktian.
Namun, setelah melalui analisis dan klarifikasi menyeluruh, Sentra Gakkumdu tidak menemukan cukup bukti untuk menyimpulkan adanya tindak pidana pemilihan.
Wahyudin Akili, Koordinator Sentra Gakkumdu unsur Bawaslu Kabupaten Gorontalo, menyatakan bahwa keputusan penghentian diambil berdasarkan ketentuan perundang-undangan. “Hingga batas waktu yang ditentukan, laporan tidak memenuhi unsur pelanggaran pidana pemilihan, sehingga prosesnya dihentikan,” jelas Wahyudin.
Penghentian ini menunjukkan pentingnya pembuktian yang kuat dalam menangani dugaan pelanggaran pemilu. Bawaslu menegaskan bahwa semua laporan diproses secara objektif dan sesuai prosedur demi menjaga integritas pelaksanaan pemilu di Kabupaten Gorontalo.
KABGOR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo nomor urut 3, Dr. Roni Sampir dan Adnan Entengo, mengakhiri masa kampanye mereka dengan sebuah pernyataan permohonan maaf kepada masyarakat. Hal ini disampaikan sebagai bentuk penghormatan dan kerendahan hati atas kekhilafan yang mungkin terjadi selama kampanye.
Dalam pernyataannya, Roni Sampir menuturkan bahwa sebagai manusia biasa, tidak terlepas dari kesalahan. “Baik itu melalui kata, perilaku, atau perlakuan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang tidak berkenan di hati masyarakat selama kami berkampanye,” ujar Roni, Sabtu (23/11).
Roni juga kembali mengingatkan masyarakat agar tidak ragu menagih janji jika kelak mereka dipercaya memimpin Kabupaten Gorontalo. “Jika Allah menakdirkan kami menjadi pemimpin, jangan sungkan untuk menelpon dan menagih janji yang telah kami sampaikan selama kampanye,” tambahnya.
Senada dengan itu, calon Wakil Bupati Adnan Entengo juga turut menyampaikan permohonan maaf. “Kami, seluruh tim pasangan ROAD, memohon maaf jika selama kampanye ada tutur kata atau tindakan kami yang tidak menyenangkan hati masyarakat,” tutup Adnan.
Pasangan Roni-Adnan mengakhiri kampanye dengan harapan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Gorontalo dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat, terlepas dari hasil Pilkada mendatang.