Connect with us

Provinsi Gorontalo

Keliling Indonesia dengan Sepeda Ontel, Nurcholis Kampanye Baca Buku Sampai ke Pedalaman

Published

on

GORONTALO-Berbekal sepeda Onthel buatan Inggris tahun 1964, Nurcholis (19), berkeliling Indonesia. Touring menggunakan sepeda dilakukan remaja kelahiran Indramayu, Provinsi Jawa Barat ini, untuk mengkampanyekan pentingnya membaca buku kepada masyarakat.

“Dan khususnya juga bagi masyarakat yang susah mengakses buku. soalnya kalau kita berbagi kepada orang yang mudah mengakses ya,, sama aja bohong mas,” ujar Nurcholis saat berbincang bersama awak barakati.id di halaman Polahi Adventure, Kota Gorontalo, Jumat (7/2/2020).

Nurcholis tiba di Gorontalo Jumat pagi tadi sekitar pukul 06.00 Wita. Ia sebelumya dari Ampana, Sulawesi Tengah dengan menumpang kapal Feri penyebrangan Ampana-Gorontalo.

Kepada wartawan, Nurcholis mengatakan, bahwa misi tersebut juga dilakukan untuk membuka wawasan terutama kelompok masyarakat di daerah yang secara sosial terancam. Seperti, kata dia, salah satu suku yang ada di Jambi, Sumatera, yang harus melawan agar investor tidak menguasai daerah itu.

“Kenapa harus ada pendidikan di suku anak dalam di jambi, karena kalau tidak ada pendidikan selamanya mereka akan dibodohi,” tutur Nurcholis.

Nurcholis bercerita bahwa perjalanan keliling Indonesia dimulainya sejak bulan Juli 2019. Yang dimulai dari Sabang, Aceh.

Nurcholis (19) saat berada di Mejoes Coffee, Warung Kopi yang juga menjadi tempat komunitas Literasi Sampul Belakang berkumpul.

“Saya tidak bawa buku cuma pake paket. Kebetulan kemarin kami bisa open donasi di kitabisa.com satu bulan. Kita dapat uang sekitar 1 juta dan kita bagi rata supaya kebagian di daerah sumatera,” katanya.

Ditanya soal sepeda sebagai alat transportasi utamanya, Nurcholis menuturkan sepeda adalah alat transportasi alternatif. Karena dengan bersepeda, selain menebar literasi, ia juga memberi contoh kepada anak-anak Indonesia untuk giat bersepada.

Sepeda Ontel buatan Inggris tahun 1964 yang setia menemani perjalanan Nurcholis membawa misi mencerdaskan kehidupan anak bangsa dengan gerakan baca buku. | Foto Dokumentasi Pribadi Nurcholis

Menurut Nurcholis sepeda onthel miliknya itu ia beli dari seseorang yang sudah tua pada 2010.

“Merknya BSA,” kata Nurcholis. “Birmingham Small Arms,” sambungnya lagi.

Merk ini kata dia dulunya dipakai oleh tentara inggris sebagai produk senjata. Setalah itu produksi sepeda dan kemudian motor.

“Anak kelas enam SD kok pake motor, wah kan nggak wajar itu,” tuturnya.

Rencananya, di Gorontalo Nurcholis hanya sehari. Besok (Sabtu), ia melanjutkan perjalanan ke Manado, Sulut, dengan naik bus pagi sekali. Setelah di Manado Nurcholis meneruskan lagi ke Ternate, Maluku, guna memenuhi undangan salah seorang rekan komunitas baca di sana.

Menurut Nurcholis rute perjalanannya masing panjang. Usai di Ternate, dia kemudian ke Halmahera, Sorong Papua, Raja Empat, Timika, dan Merauke.

Ia mengatakan, sebelumnya telah menempuh perjalanan ribuan kilometer. Mulai dari berkeliling Sumatera, Jawa, sampai Surabaya. Dan setelah itu ke Lombok Nusa Tenggara Barat, dan NTT.

“Kecuali Kalimantan yang belum saya datangi Mas, karena setelah dari Sorong Papua saya harus pulang dulu untuk daftar kuliah” tambahnya.

Di atas sepedanya terdapat tas berisi peralatan sepeda. Seperti ban dalam dan beberapa sparepart kecil sepeda untu antisipasi kalau ada kerusakan. Ia juga membawa beberapa buku bacaan pribadi.

“Karena saya sendirian, kalau saya pas di jalan istirahat, nggak ada sinyal, sudah, baca aja,” katanya.

Sebagai aktivis literasi Nurcholis mengaku telah banyak membaca buku. Kebiasaannya membaca diakuinya telah muncul sejak lama. Itu setelah dirinya pindah ke Jogjakarta.

Untuk misi keliling Indonesia dan membuka donasi literasi sudah lama ia rencanakan. Bahkan sebelum lulus dibangku SMA.

Ia berharap, dengan gerakan ini muncul semangat baca bagi generasi sebayanya utamanya anak-anak.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

Membina Penghafal Qur’an Tiap Hari, Ustadz Jazim Kini Harapan Gorontalo di Ajang Nasional

Published

on

Gorontalo – Ustadz Ihyauddin Jazimi, M.Pd, atau yang akrab disapa Ustadz Jazim, sukses meraih Juara 1 dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award 2025 tingkat Provinsi Gorontalo, khususnya untuk kategori Anti Korupsi. Pencapaian ini menjadikan Ustadz Jazim sebagai wakil Provinsi Gorontalo untuk berlaga di ajang Penyuluh Agama Islam Award tingkat Nasional, yang akan digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pertengahantahun ini.

Ustadz Jazim dikenal sebagai sosok religius yang konsisten menyuarakan pesan kejujuran dan integritas melalui pendekatan dakwah keislaman. Sehari-hari, ia memimpin Yayasan Pondok Tahfidzul Qur’an Al-Muttaqin Taki Niode, tempat ia membina, melatih, dan menjaga para santri penghafal Al-Qur’an. Di lingkungan pondok tersebut, nilai-nilai keislaman dipadukan dengan semangat pemberantasan korupsi melalui pendidikan karakter dan moral Qurani.

Selain memimpin pesantren, Ustadz Jazim juga aktif di organisasi keagamaan. Ia merupakan pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Gorontalo serta menjabat sebagai anggota Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gorontalo Utara. Peran ganda ini mempertegas dedikasinya sebagai tokoh agama yang aktif di lini pendidikan, fatwa, dan pemberdayaan masyarakat.

Usai menerima penghargaan, Ustadz Jazim menyampaikan rasa syukur dan haru. “Ini adalah anugerah sekaligus amanah. Saya tidak mengejar gelar, tapi ingin terus menyampaikan nilai-nilai kejujuran dan antikorupsi kepada masyarakat melalui pendekatan agama. Alhamdulillah, apa yang saya perjuangkan mendapat apresiasi,” ungkapnya.

Mengenai persiapannya menuju tingkat nasional, Ustadz Jazim menyampaikan komitmennya untuk membawa nama baik Gorontalo ke kancah nasional. “Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik. Ini bukan semata kompetisi, tapi ajang untuk menunjukkan bahwa Gorontalo memiliki penyuluh agama yang peduli terhadap perbaikan moral bangsa. Insya Allah, saya akan berjuang membawa nama daerah ini harum di tingkat nasional,” katanya penuh semangat.

 

Ustadz Jazim saat menerima penghargaan dari Kepala kantor kementerian agama Provinsi Gorontalo

Doa dan dukungan dari masyarakat Gorontalo pun terus mengalir. Ustadz Jazim menyampaikan rasa terima kasihnya atas semua doa dan motivasi yang diberikan. “Saya tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa dukungan umat. Doa masyarakat Gorontalo adalah kekuatan utama dalam perjuangan saya nanti di tingkat nasional. Semoga Allah meridhai langkah ini,” tambahnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo, Dr. H. M. Muflih BF, M.M., turut memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menyebut bahwa prestasi Ustadz Jazim adalah bukti nyata peran strategis penyuluh agama dalam menjawab tantangan zaman. “Beliau bukan hanya membina santri, tapi juga menginspirasi masyarakat dengan dakwah antikorupsi yang moderat dan bijak. Kami siap mendampingi beliau menuju panggung nasional,” ujarnya.

Kementerian Agama Provinsi Gorontalo juga berkomitmen memperkuat peran penyuluh agama sebagai agen perubahan sosial. Dengan dukungan penuh pemerintah dan masyarakat, perjuangan Ustadz Jazim di tingkat nasional diharapkan tak hanya mengukir prestasi, tetapi juga membangkitkan semangat perubahan menuju Indonesia yang lebih jujur dan bermartabat.

Continue Reading

Daerah

Siap-Siap! Lyodra Bakal Guncang Stadion Merdeka Gorontalo, Tiket Mulai Dijual Besok!

Published

on

Buat kamu para fans Lyodra di Gorontalo dan sekitarnya, waktunya siap-siap war tiket! Diva muda Indonesia, Lyodra Ginting, dipastikan akan tampil spektakuler di konser DealPhoria 2025 yang bakal digelar di Stadion Merdeka Gorontalo pada 9 Agustus 2025. Konser ini bakal jadi salah satu perayaan spesial menyambut HUT RI ke-80!
Promotor DEAL Indonesial udah umumkan jadwal penjualan tiket yang akan dibuka Minggu, 8 Juni 2025 pukul 13.00 WITA. Tiket bisa kamu beli secara online lewat platform resmi Loket.com. Jadi, jangan sampai kelewatan ya—set alarm kamu dari sekarang!
Setelah sukses di tahun 2024 menghadirkan Mahalini, tahun ini giliran Lyodra yang bakal memukau penonton Gorontalo. Buat kamu yang belum tahu, Lyodra Margareta Ginting adalah penyanyi jebolan juara pertama Indonesian Idol Season 10 yang kini jadi salah satu solois muda terbaik di Tanah Air. Ia dikenal punya suara yang powerful, teknik vokal luar biasa, dan karisma panggung yang gak main-main.
Beberapa lagu hits Lyodra yang wajib kamu dengerin sebelum konser antara lain “Pesan Terakhir”, “Ego”, “Tak Dianggap”, dan “Sang Dewi”. Nggak heran kalau Lyodra sekarang jadi salah satu diva muda paling bersinar di industri musik Indonesia, bahkan sudah tampil di berbagai event internasional dan ajang penghargaan besar.
Nah, buat kamu yang udah nunggu-nunggu penampilannya secara langsung, DealPhoria 2025 ini bakal jadi momen yang gak boleh dilewatin! Siapin outfit terbaik kamu, ajak sahabat satu geng, dan siap-siap nyanyi bareng ribuan penonton lainnya.
🎟️Tiketnya terbatas lho! Beli cepat sebelum kehabisan di Loket.com
📆 Catat tanggalnya: 8 Juni mulai dijual, konser 9 Agustus 2025.
🔥 Follow juga akun resmi DEAL Indonesia biar update terus soal line-up dan info lainnya!

Continue Reading

Daerah

SATRIA Provinsi Gorontalo Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-17

Published

on

Gorontalo — Dalam rangka memperingati ulang tahun Satria (Satuan Relawan Indonesia Raya) yang ke-17, Pengurus Daerah Satria Provinsi Gorontalo mengadakan kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan Safaz’ain, Kota Gorontalo. Kegiatan ini berlangsung penuh kekeluargaan dan dihadiri langsung oleh Ketua Satria Provinsi Gorontalo, Moh. Ikbal Al Idrus, yang juga merupakan Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Gorontalo.

Selain Moh. Ikbal Al Idrus, hadir pula Sekretaris Satria Provinsi, Zulkarnain Ishak, serta Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Sarjon Adarani. Bakti sosial ini menjadi momen istimewa dalam mempererat tali persaudaraan sekaligus wujud kepedulian sosial terhadap anak-anak panti asuhan di wilayah Gorontalo.

Moh. Ikbal Al Idrus menyampaikan dalam sambutannya, “Kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Satria untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Dalam ulang tahun ke-17 Satria, kami ingin menegaskan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial harus terus dijaga dan ditingkatkan.”

Lebih lanjut, Moh. Ikbal juga menambahkan, “Sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, kami tidak hanya fokus pada aktivitas politik, tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini bisa memberikan kebahagiaan serta motivasi bagi anak-anak di panti asuhan Safaz’ain dan menjadi inspirasi bagi relawan lainnya untuk terus berbagi.”

Kegiatan bakti sosial ini meliputi pemberian bantuan sembako, perlengkapan sekolah, serta santunan kepada anak-anak panti asuhan. Pengurus Satria berharap, melalui aksi ini, nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas dapat terus tumbuh dan berkembang di Provinsi Gorontalo.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler