Connect with us

Kota Gorontalo

Kemenpan Nilai Pelayanan Publik di Kota Gorontalo Sangat Baik

Published

on

Wali Kota Gorontao Marten Taha saat Menerima Penghargaan Dari Kemenpan

KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo berhasil mempertahankan predikat sangat baik sebagai unit pelayanan publik Pemerintah Daerah tahun 2020. Atas prestasi itu, Kota Gorontalo kembali diganjar piagam penghargaan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI yang diserahkan oleh Analis Kebijakan Madya kemanpan RB Fahrul Rizal kepada Wali kota Gorontalo Marten Taha, di Hotel Greendhika Iskandarsyah Jakarta, (1/4/21).

Berdasarsarkan hasil penilaian yang dilakukan Kemenpan RB, Kota Gorontalo masuk dalam 121 daerah yang dinilai sangat baik atau bernilai A- menerapkan undang – undang nomor 29 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Menurut Fahrul implementasi UU tersebut yang akan dievaluasi setiap tahun.

“Ada 400 unit pelayanan publik yang kita nilai, 200 unit PTSP dan 200 lainnya pelayanan dukcapil. Kota Gorontalo masuk 121 daerah yang penerapannya sangat baik,” ujar Rizal.

Ia menjelaskan indikator – indokator yang dievaluasi, yakni pertama adalah aspek pelayanan publik. Kemenpan melihat sejauh mana standar penyusunan dan penetapan pelayanan publik, dengan memberikan kepastian pelayanan dari segi biaya, waktu, syarat dan mekanisme.

Selanjutnya Aspek kepuasan masyarakat, kemudahan atas pelayanan sangat menentukan opini kepuasan pelayanan publik, aspek profesioalitas SDM, meliputi kompetensi, kode etik dan pemberian reward dan punisment.

Aspek berikut adalah ketersediaan sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang tunggu, kemyamanan bagi kaum tertentu, ruang lakstasi dan bermain anak. hal ini juga kata rizal adalah aspek yang sangat menentukan terpenuhinya standard pelayanan publik.

Berikut aspek sistem informasi pelayanan publik, pada aspek ini kemenpan RB menilai apakah pemanfaatan website unit pelayanan publik selalu melakukan pemutakhiran data secara terus menerus, kemudian adanya sarana pengelola pengaduan yang bersifat langsung maupun tidak langsung.

Dan terakhir inovasi yang dibuat, dengan memanfaatkan teknologi terkait pemberian informasi waktu, biaya dan persyaratan agar masyarakat tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memperoleh pelayanan.

“Kami berharap Kota Gorontalo, terus mempertahan prestasi ini dan ke depan lebih dapat ditingkatkan lagi,” ucap Rizal.

Wali kota Gorontalo Marten menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kemenpan RB yang telah memberikan perhatian serius kepada kota gorontalo dalam mendorong kualitas pelayanan publik di daerah.

“Penghargaan ini tentu akan memotivasi kami di kota gorontalo dalam memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” Terang Marten.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler