Advertorial
Komisi I DPRD Gorontalo Desak PT JBA Indonesia Ganti Rugi Pembeli Lelang Kendaraan
Published
9 months agoon
DEPROV – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo mendesak PT JBA Indonesia untuk segera memberikan ganti rugi kepada konsumen yang merasa dirugikan dalam proses lelang kendaraan. Desakan ini muncul dalam rapat kerja antara Komisi I DPRD dan Branch Operation Head PT JBA, menyusul aduan masyarakat terkait ketidaksesuaian unit kendaraan yang dilelang.
Dalam rapat yang berlangsung baru-baru ini, Anggota Komisi I, Femmy Kristina Udoki, menyuarakan secara tegas kekecewaan masyarakat atas dugaan ketidaksesuaian antara informasi lelang dan unit kendaraan yang diterima.
“Masyarakat mengikuti lelang untuk unit mobil Avanza tipe G, tetapi yang diterima justru tipe E. Padahal, secara visual, kendaraan yang ditampilkan telah dimodifikasi menyerupai tipe G, lengkap dengan spoiler, velg, dan komponen tambahan lainnya,” jelas Femmy.
Permasalahan semakin memanas ketika peserta lelang mencoba memverifikasi kebenaran unit dengan meminta dokumen kendaraan, namun pihak PT JBA menolak memberikan dokumen tersebut.
“Penolakan ini sangat mencurigakan dan bertentangan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122 Tahun 2023, yang mengatur bahwa kejelasan dokumen harus sesuai dengan objek lelang,” tegas Femmy, politisi dari Fraksi PAN.
Komisi I menduga adanya potensi modus terselubung dalam proses lelang yang dijalankan PT JBA, dan menyebut kasus ini tidak bisa dianggap sebagai “kesalahan kecil”. Mereka menyayangkan ketidakterbukaan PT JBA, yang dinilai merugikan masyarakat sebagai konsumen.
DPRD Gorontalo melalui Komisi I pun merekomendasikan agar PT JBA segera memberikan kompensasi kepada pembeli yang merasa dirugikan. Dalam negosiasi yang dilakukan, pembeli menuntut ganti rugi sebesar Rp 25 juta, namun PT JBA hanya menawarkan Rp 7 juta—angka yang kemudian ditolak oleh pihak pembeli.
“Kasus ini sudah berjalan selama dua bulan tanpa solusi yang memuaskan. Kami memberikan tenggat waktu dua minggu kepada PT JBA untuk menyelesaikan persoalan ini. Jika tidak ada penyelesaian, maka kasus ini akan kami teruskan ke Balai Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), bahkan ke pihak kepolisian jika diperlukan,” pungkas Femmy dengan nada tegas.
Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak konsumen, sekaligus untuk memastikan praktik lelang di Gorontalo berjalan secara transparan, adil, dan sesuai hukum.
You may like
-
“Branding Besar, Order Banyak!” Driver Maxim Curhat ke DPRD Provinsi Gorontalo
-
Kejar Target Akhir Tahun, DPRD Provinsi Gorontalo Gelar Rapat Konsultasi Pimpinan
-
Petani Makin Sejahtera, DPRD Provinsi Gorontalo Puji Proyek Sawah Baru di Pohuwato
-
Resmi Diumumkan! DPRD Provinsi Gorontalo Rilis Daftar Peserta Uji Publik Calon Anggota KPID 2025
-
Anggaran Besar, Manfaat Minim: DPRD Bongkar Masalah Irigasi Tak Tepat Sasaran
-
Laporan Mengejutkan Pansus DPRD Provinsi Gorontalo: Konflik, Alih Fungsi Lahan, hingga Dugaan Pelanggaran AMDAL
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir yang melanda wilayah Aceh dan sebagian daerah di Sumatera. Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial, UNG mengirimkan tim relawan medis untuk memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan bagi masyarakat terdampak, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.
Tim yang diberangkatkan berjumlah 11 orang tenaga kesehatan yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu seperti Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat. Kegiatan kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari dan difokuskan pada pelayanan medis dasar serta edukasi kesehatan kepada warga terdampak bencana.
Program pengiriman relawan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). UNG menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan dukungan di lokasi terdampak bencana.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng., menyampaikan bahwa pengiriman tim medis ini merupakan wujud nyata partisipasi UNG dalam upaya tanggap darurat bencana.
“Keberadaan tim medis UNG di lokasi akan berkontribusi langsung terhadap pemulihan pascabencana. Kami memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan bagi masyarakat yang rentan terhadap penyakit pascabanjir,” ujar Eduart.
Selain tenaga medis, UNG juga menyalurkan bantuan donasi yang telah dihimpun dari para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Seluruh bantuan tersebut disalurkan langsung melalui tim relawan untuk memastikan penyerahan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Eduart menambahkan, misi ini tidak akan berhenti pada satu kegiatan saja, melainkan akan berlanjut mengikuti perkembangan situasi di lapangan.
“Ini bukan satu-satunya program bantuan yang akan kami lakukan. UNG siap melaksanakan program lanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdampak,” tegasnya.

Ketua Tim Relawan Medis UNG, Dr. dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes., menjelaskan bahwa tim akan fokus pada layanan kesehatan dasar bagi warga terdampak, terutama ibu dan anak, serta melakukan skrining kesehatan umum.
“Selain layanan medis, kami juga mengadakan penyuluhan kesehatan pascabencana, seperti pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta edukasi perawatan luka dan pencegahan penyakit menular,” ungkap Zuhriana.
Dengan langkah cepat ini, UNG berharap kontribusi tim relawan medis dapat mempercepat proses pemulihan kesehatan masyarakat dan menumbuhkan kembali semangat warga di wilayah terdampak banjir.
Advertorial
Menembus Batas Nasional, UNG Jajaki Kerja Sama dengan Kedutaan AS
Published
10 hours agoon
16/12/2025
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperluas langkahnya di kancah internasional. Kali ini, UNG menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Kedutaan Besar dan Konsulat Amerika Serikat (AS) di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring global dan meningkatkan daya saing lembaga di tingkat dunia.
Langkah tersebut diwujudkan melalui pertemuan antara pihak UNG, yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto Malik, M.Hum, dengan Tim Public Affairs Section US General Consulate Surabaya, pada Selasa (16/12), di ruang kerja Rektor UNG.
Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, dengan pembahasan yang difokuskan pada potensi kolaborasi di berbagai bidang, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, riset bersama, program peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta penguatan pengajaran bahasa Inggris dan kebudayaan.
Harto Malik menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi peluang besar untuk membawa UNG ke level yang lebih tinggi dalam hal kualitas pendidikan dan internasionalisasi kampus.
“Ini adalah langkah konkret UNG untuk membuka akses seluas-luasnya bagi dosen dan mahasiswa agar dapat merasakan atmosfer akademik global. Kolaborasi dengan Konsulat AS membuka kemungkinan kerja sama dalam berbagai program internasional bergengsi, seperti Fulbright dan program pertukaran akademik lainnya,” ujar Harto.
Ia menambahkan, penjajakan kemitraan tersebut tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi upaya strategis untuk memperluas jangkauan UNG sebagai lembaga pendidikan unggul yang berperan aktif di ranah global, khususnya di kawasan timur Indonesia.
Sementara itu, Tim Konsulat AS Surabaya menyampaikan apresiasi dan antusiasme terhadap inisiatif UNG. Mereka menilai UNG memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis dalam berbagai program internasional, terutama yang mendukung pengembangan kapasitas akademik, riset, dan pertukaran budaya di wilayah Indonesia Timur.
Pertemuan ini menjadi titik awal kolaborasi yang diharapkan segera ditindaklanjuti melalui penandatanganan kesepakatan kerja sama. UNG optimistis, sinergi dengan Kedutaan Besar dan Konsulat AS ini akan membawa manfaat besar bagi peningkatan kualitas pendidikan, riset, dan diplomasi akademik di tingkat internasional.
Advertorial
Tak Sekadar Rencana, Wali Kota Adhan Minta Hasil Musker PMI Jadi Aksi Nyata
Published
10 hours agoon
16/12/2025
Kota Gorontalo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Gorontalo menggelar Musyawarah Kerja (Musker) yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PMI tingkat kecamatan se-Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025) di Bandhao Lo Yiladia (BLY).
Kegiatan Musker ini bertujuan membahas arah dan strategi program kerja PMI Kota Gorontalo untuk periode mendatang. Melalui forum tersebut, berbagai rencana kegiatan kemanusiaan dibahas secara terstruktur agar pelaksanaannya dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang hadir dan memberikan sambutan, menegaskan pentingnya penyusunan program kerja yang terarah, terukur, serta selaras dengan kebutuhan publik.
“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota PMI, hasil Musker jangan hanya menjadi dokumen tertulis. Program yang disusun harus benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan,” pesan Wali Kota Adhan.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyoroti pentingnya optimalisasi peran PMI di tingkat kecamatan. Menurutnya, unit PMI kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan karena paling dekat dengan masyarakat.
“Peran PMI di kecamatan mencakup penanganan pasca bencana, pelayanan sosial, dan pembinaan relawan. Semua ini harus dijalankan dengan tanggung jawab dan kesiapsiagaan yang tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus PMI kecamatan menandai awal langkah bersama dalam memperkuat gerakan kemanusiaan di daerah.
“Pelantikan ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam melayani masyarakat. Kami berharap seluruh pengurus dapat bekerja dengan semangat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemanusiaan serta pembangunan Kota Gorontalo,” ujar Ismail.
Musker dan pelantikan tersebut menjadi bagian dari upaya PMI memperkuat sinergi antarstruktur organisasi demi peningkatan pelayanan publik di bidang sosial dan kemanusiaan.
Demi Kemanusiaan! UNG Kirim Relawan Medis ke Aceh
Menembus Batas Nasional, UNG Jajaki Kerja Sama dengan Kedutaan AS
Tak Sekadar Rencana, Wali Kota Adhan Minta Hasil Musker PMI Jadi Aksi Nyata
Tanpa Sempat Menyelamatkan Harta, Pasangan Tunarungu Hanya Gendong Anak Saat Rumah Terbakar
Api Mengamuk di Jalan Madura! Enam Rumah dan Satu Bengkel Hangus
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Gerindra Kota Gorontalo: Hentikan Pembohongan Publik dengan Video Kadaluarsa
Polemik Semakin Panas! Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Akan Panggil Kadispora
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo3 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Gorontalo3 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
