Connect with us

Kota Gorontalo

Kota Gorontalo Jadi Pilot Project Program Ketahanan Iklim

Published

on

KOTA GORONTALO-Dari sepuluh kota di Indonesia yang menjadi pilot project program ketahanan iklim (the climate resilience and inclusife cities- Cric) bagi kota -kota inklusif Kota Gorontalo salah satunya. Isu Cric menjadi tema penting dalam upaya mitigasi terhadap resiko yang diakibatkan oleh perubahan iklim secara ekstrem.

Dipilihnya Kota Gorontalo oleh Asosiasi Kota dan Pemerintah Daerah se-Asia Pasifik (United Cities and Local Goverments Asia Pacific atau UCLG-ASPAC), guna sharing pengetahuan terhadp rencana aksi lokal untuk kota – kota yang tahan iklim dan inklusif.

Walikota Gorontalo Marten Taha menyatakan apresiasinya terhadap proyek cric. sebab menurutnya program ini sangat sejalan dengan agenda dan kebutuhan pemerintah Kota Gorontalo, khususnya dalam mengelola persoalan-persoalan yang saat ini dihadapi dan akan menjadi tantangan di masa-masa mendatang.

“Isu perubahan iklim mempunyai misi yang relefan dengan perkembangan kota-kota di Indonesia termasuk di kota Gorontalo, mengingat bencana yang masih terus dihadapi akibat perubahan iklim seperti kenaikan permukaan laut, banjir, tanah longsor, polusi udara beracun, angin topan, badai, serta kekeringan ” ujar Marten pada Konsultasi Publik Kajian Cric secara virtual, selasa 15/9.

Oleh karena itu, lewat pendampingan Proyek/program CRIC, ia berharap ada solusi berupa konsep-konsep baik yang berkaitan dengan proses mitigasi dan adaptasi terhadap kejadian-kejadian yang merupakan dampak dari perubahan iklim tersebut.

Marten menceritakan tentang musibah banjir bandang yang melanda kota gorontalo belum lama ini. tentunya dari pengalaman tersebut dapat melahirkan solusi strategis dalam mengatasi persoalan bencana kedepan.

“saya sangat berharap agar Konsultasi Publik pada hari ini, dapat mengangkat persoalan-persoalan yang memang dihadapi di depan mata dan akan merumuskan solusi-solusi yang tetap untuk dapat diagendakan oleh pemerintah kota Gorontalo ke depan sehingga kejadian serupa dapat dicegah atau dieliminir seminimal mungkin” kata Marten.

Menurutnya, berkaca dari pengalaman itu tingkat ketahanan kerawanan bencana di kota Gorontalo akibat dampak perubahan iklim dapat diperkuat. langkah-langkah antisipatif dalam pencegahan menjadi mandatory dalam setiap pengambilan kebijakan.

“Program dan Kegiatan harus terencana secara gradual, serta terintegrasi dengan program-program prioritas pembangunan lainnya guna meminimalisir dampak perubahan iklim. artinya mitigasi resiko dapat dilakukan berkolaboratif secara lintas sektor, ” ucapnya.

proyek cric sendiri merupakan program kerjasama UCLG ASPAC yang bermitra dengan APEKSI. pelaksanaannya akan berlangsung selama lima tahun, dengan dukungan dana dari Uni Eropa. Proyek CRIC ini akan memfasilitasi 10 kota di Indonesia, dengan tujuan untuk mengusulkan triangle coorporation di antara kota dan pusat penelitian di Eropa, Asia Selatan (India, Nepal, Bangladesh), dan Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand).

Advertorial

Tak Sekadar Rencana, Wali Kota Adhan Minta Hasil Musker PMI Jadi Aksi Nyata

Published

on

Kota Gorontalo – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Gorontalo menggelar Musyawarah Kerja (Musker) yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus PMI tingkat kecamatan se-Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025) di Bandhao Lo Yiladia (BLY).

Kegiatan Musker ini bertujuan membahas arah dan strategi program kerja PMI Kota Gorontalo untuk periode mendatang. Melalui forum tersebut, berbagai rencana kegiatan kemanusiaan dibahas secara terstruktur agar pelaksanaannya dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang hadir dan memberikan sambutan, menegaskan pentingnya penyusunan program kerja yang terarah, terukur, serta selaras dengan kebutuhan publik.

“Saya ingin mengingatkan kepada seluruh pengurus dan anggota PMI, hasil Musker jangan hanya menjadi dokumen tertulis. Program yang disusun harus benar-benar diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan,” pesan Wali Kota Adhan.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyoroti pentingnya optimalisasi peran PMI di tingkat kecamatan. Menurutnya, unit PMI kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan karena paling dekat dengan masyarakat.

“Peran PMI di kecamatan mencakup penanganan pasca bencana, pelayanan sosial, dan pembinaan relawan. Semua ini harus dijalankan dengan tanggung jawab dan kesiapsiagaan yang tinggi,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Gorontalo, Ismail Madjid, menyampaikan bahwa pelantikan pengurus PMI kecamatan menandai awal langkah bersama dalam memperkuat gerakan kemanusiaan di daerah.

“Pelantikan ini menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam melayani masyarakat. Kami berharap seluruh pengurus dapat bekerja dengan semangat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemanusiaan serta pembangunan Kota Gorontalo,” ujar Ismail.

Musker dan pelantikan tersebut menjadi bagian dari upaya PMI memperkuat sinergi antarstruktur organisasi demi peningkatan pelayanan publik di bidang sosial dan kemanusiaan.

Continue Reading

Gorontalo

Api Mengamuk di Jalan Madura! Enam Rumah dan Satu Bengkel Hangus

Published

on

NEWS – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jalan Madura, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 12.30 WITA. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya hingga menghanguskan enam rumah warga, termasuk satu unit usaha bengkel.

Dua rumah dilaporkan terbakar total, sementara empat lainnya mengalami kerusakan akibat kobaran api yang menjalar cepat karena kondisi permukiman yang berdempetan. Kobaran api baru berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran bekerja keras selama lebih dari satu jam.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Gorontalo menurunkan tujuh unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Selain itu, satu unit mobil pemadam milik kepolisian serta bantuan personel TNI dari Kompi B turut dikerahkan ke lokasi guna mempercepat proses pemadaman dan pengamanan area.

Camat Kota Tengah, Sutami Suratinoyo, mengatakan, kebakaran tersebut berdampak pada 16 kepala keluarga dengan total 51 jiwa. Dari jumlah itu terdapat dua lanjut usia, dua penyandang disabilitas pasangan suami istri, serta empat balita.

“Korban saat ini telah dievakuasi ke rumah keluarga dan tetangga yang tidak terdampak. Pemerintah juga menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal sementara,” ujar Sutami kepada wartawan.

Ia menambahkan, tim dari Baznas dan PMI telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan kebutuhan mendesak para korban. Bantuan awal dari donatur juga mulai berdatangan, di antaranya berupa susu untuk anak-anak dan makanan siap saji untuk kebutuhan malam hari.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, petugas pemadam masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi guna mencegah munculnya kembali titik api.

Continue Reading

Gorontalo

Kebakaran Hebat Hanguskan Empat Rumah Warga di Jalan Madura Kota Gorontalo

Published

on

Flash News – Kebakaran hebat melanda Jalan Madura, Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo, pada Selasa (16/12/2025). Peristiwa tersebut menghanguskan empat unit rumah warga dan menimbulkan kepanikan di kawasan permukiman padat penduduk. Sejumlah warga tampak berusaha menyelamatkan barang berharga mereka sebelum api semakin membesar.

Begitu mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran gabungan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Sebanyak empat unit mobil pemadam milik Pemerintah Kota Gorontalo diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman dari berbagai arah guna mencegah api merembet ke bangunan lain.

Selain itu, satu unit ambulans milik Pemerintah Kota Gorontalo turut disiagakan di area kejadian untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban. Satu unit mobil kepolisian juga berada di lokasi untuk mengamankan jalannya operasi pemadaman dan mengatur arus lalu lintas di sekitar kawasan terdampak.

Proses pemadaman turut melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat yang secara swadaya bahu-membahu membantu petugas. Mereka membantu mengevakuasi barang milik warga, mengamankan lingkungan sekitar, dan mendukung suplai air untuk mempercepat proses penanganan kebakaran.

Sementara itu, bantuan tambahan mobil pemadam kebakaran dari Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dilaporkan sedang menuju lokasi guna memperkuat upaya pemadaman serta pendinginan area terdampak.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku menjinakkan api, sementara penyebab kebakaran dan total kerugian material masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler