Kota Gorontalo
Kota Gorontalo Terbaik Nasional Kendalikan Inflasi Daerah di Sulawesi
Published
5 years agoon
KOTA GORONTALO-Nama dan reputasi Kota Gorontalo kian bersinar di kancah nasional menyusul keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo yang berprestasi dalam kinerja pengendalian inflasi di daerah. Dari 81 kabupaten/kota di Sulawesi, kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah atau TPID Kota Gorontalo menjadi yang terbaik. Atas capaian itu, Walikota Gorontalo Marten Taha kembali menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Nominasi daerah yang masuk dalam perangkingan kinerja TPID terbaik diumumkan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2020 di Jakarta, Kamis (22/10). Perangkingan dibagi dalam kawasan pulau-pulau mulai dari Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, Sulawesi serta kawasan Nusa Tenggara-Maluku-Papua.
Pemerintah pusat juga membagi pemberian apresiasi untuk skala provinsi dan kabupaten/kota. Untuk skala provinsi di Pulau Sulawesi diraih oleh TPID Provinsi Gorontalo dan untuk Kabupaten/Kota diraih Kota Gorontalo. Di posisi kedua dan ketiga di bawah Kota Gorontalo, secara berturut-turut ada Kota Makasar dan Kabupaten Bone.
“Saya sangat bersyukur atas penghargaan ini. Dan lagi-lagi, capaian prestasi ini saya dedikasikan untuk semua pihak yang sudah bekerja bersama Pemkot Gorontalo. Keberhasilan ini tanpa kita minta datang dari buah kerja keras kita bersama untuk mengendalian inflasi di daerah, menjaga daya beli masyarakat dan memastikan kondisi perekonomian tetap stabil,” ujar Marten ketika diwawancarai awak media.
Marten menjelaskan, dalam upaya pengendalian inflasi di Kota Gorontalo, hal terpenting yang dilakukan pihaknya adalah membangun sinergi dan memastikan semua program tepat sasaran dan sesuai kebutuhan. Program-program pemerintah diarah untuk dapat menyikapi masalah ekonomi yang hadir di tengah pandemi Covid-19. Selama masa pandemi, tak dapat dipungkiri, munculnya ancaman di bidang ekonomi. Bahkan banyak masyarakat yang kehilangan lapangan pekerjaan. Namun hal tersebut dapat teratasi berkat kebijakan optimalisasi bantuan dan diikuti upaya pengendalian harga, stok dan distribusi barang secara kontiniu.
Karena dikoordinir dengan baik dan dilakukan dengan strategi yang tepat, bantuan yang diberikan di Kota Gorontalo pun mampu mendongkrak daya beli masyarakat. Keteresdiaan dan distribusi barang juga tetap stabil. Semua itu pada akhirnya membuat inflasi Kota Gorontalo tetap stabil. “Soal inflasi ini juga yang perlu kita perhatikan adalah supplay and deman. Ini harus seimbang. Nah, di Kota Gorontalo kita berhasil menyeimbangkannya. Tingkat inflasi kita 0,23 dan per bulan september 2020 secara “year to year” berada pada 0,21 persen” ujar Marten.
Marten juga menyampaikan, strategi yang digencarkan Pemkot Gorontalo dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 cukup efektif. Terbukti, situasi perekonomian Kota Gorontalo hingga kini masih bergairah. UMKM yang banyak terdapat di Kota Gorontalo tetap beroperasi. Pertumbuhan ekonomi pun masih cukup tinggi di angka 6,9 persen.
Sebelulmnya, Rakornas Inflasi 2020 dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta para pimpinan daerah dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.
Dalam arahannya, presiden meminta upaya pengendalian inflasi tidak hanya fokus pada upaya pengendalian harga, tetapi juga diarahkan menjaga daya beli masyarakat dan mendorong kegiatan produksi, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah .
“Kita perlu menjaga keseimbangan antara penawaran dan permintaan sehingga tidak terjadi lonjakan harga saat perekonomian mulai pulih dan daya beli masyarakat menjadi normal pasca pandemi,” kata Jokowi.
Presiden juga menyampaikan, inflasi perlu dijaga pada titik keseimbangan agar memberikan stimulus untuk produsen sehingga tetap berproduksi. Dari sisi daya beli, pemerintah pusat telah menyalurkan berbagai skema program perlindungan sosial dan yang bersifat cash transfer. Berbagai skema bantuan sosial tersebut diharapkan mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga, menaikkan permintaan dan mendorong tumbuhnya penawaran.
You may like
-
Disidak Wali Kota, Pedagang Ikan di Kota Gorontalo Ketahuan Langgar Aturan
-
Flashback! Dulu Diperbaiki Zaman Adhan, Kini Jalan Palma Dibiarkan Rusak oleh Provinsi Gorontalo
-
Warga Menentukan, Uji Coba One Way Jalan H.B. Jasin Masih Dievaluasi
-
Adhan Dambea: Teladan Kepemimpinan yang Tegas dan Menginspirasi
-
Pemerintah Kota Gorontalo Tingkatkan Kebersihan Dengan Pengadaan Armada Sampah dan Getor Listrik
-
Jangan Salah Paham: Walikota Adhan Dambea Jelaskan Fungsi Trotoar untuk UMKM
Advertorial
Adhan Dambea Tegas: UMKM Tak Bayar Apa Pun di Panjaitan dan Pasar Sentral
Published
9 hours agoon
06/11/2025
Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di Jalan Panjaitan serta kawasan Pasar Sentral dibebaskan dari segala bentuk pungutan selama enam bulan ke depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Adhan saat diwawancarai awak media, sebagai klarifikasi terhadap isu yang sempat beredar mengenai adanya biaya yang disebut-sebut harus dibayarkan pedagang UMKM di lokasi tersebut.
“Tidak ada pembayaran apa pun. Pemerintah memberi waktu enam bulan agar pelaku UMKM bisa lebih dulu mengembangkan usahanya,” ujar Adhan.
Dengan gaya khasnya, Adhan kembali menegaskan bahwa kebijakan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi pedagang kecil agar bisa tumbuh dan mandiri secara ekonomi. “Kase gode dulu usaha, nanti kalau so gode baru mo cubit,” katanya sambil tersenyum, menegaskan bahwa pemerintah memberi ruang tumbuh sebelum menerapkan kebijakan retribusi atau pungutan resmi.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada pelaku UMKM dan pedagang kecil. Salah satunya adalah mempermudah akses berjualan di sejumlah titik strategis di kota tanpa dikenakan biaya.
“Saya sudah instruksikan kepada Badan Keuangan: selama enam bulan belum ada retribusi atau pembayaran apa pun. Jangan sampai orang baru mulai usaha sudah diminta biaya ini-itu. Jadi, untuk saat ini gratis enam bulan,” tegas Wali Kota dua periode itu.
Selain pembebasan pungutan, pemerintah daerah juga menyiapkan dukungan modal kerja bagi UMKM melalui kerja sama dengan perbankan, khususnya Bank BTN.
“Saya sudah berbicara dengan Bank BTN mengenai skema modal usaha minimal Rp2,5 juta per orang. Syaratnya cukup menyerahkan KTP dan membuka rekening di BTN. Saya sendiri yang akan menjadi penjaminnya,” terang Adhan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di area perdagangan sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara pedagang dan pemerintah kota.
“Siapa saja yang mau jualan di Kota Gorontalo, syaratnya cuma satu: setelah jualan, tempatnya harus bersih. Jadi, besok ketika datang lagi, tempat itu tetap nyaman untuk dipakai kembali,” tambahnya.
Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat sektor UMKM di Kota Gorontalo, sekaligus menjadi stimulus bagi pemulihan ekonomi lokal pasca perlambatan ekonomi beberapa tahun terakhir.
Advertorial
Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi
Published
2 days agoon
04/11/2025
Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.
Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.
Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.
“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.
Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.
“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.
Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.
“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.
Advertorial
Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi
Published
3 days agoon
03/11/2025
Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.
Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.
Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.
“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.
Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.
“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.
Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Dari Kampus untuk Daerah, UNG Siap Jadi Mitra Strategis Gorontalo Utara
Bangga! UNG Sukses Kawal TKA SMA Sederajat 2025 Tanpa Kendala
Adhan Dambea Tegas: UMKM Tak Bayar Apa Pun di Panjaitan dan Pasar Sentral
Kabar Gembira! Gedung Kantor Bupati Pohuwato Segera Dibangun
Di Balik Atensi Rp5 Juta, Kepala Desa Tirto Asri Buka Suara
Warga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
Menakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
Internet di Indonesia: Mahal dan Lambat, Ini Datanya
Fakta Mengejutkan dari Mantan Menteri Jokowi : Freeport Dilindungi Pasal Tersembunyi
Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Desak Langkah Tegas Terhadap Ketidakpatuhan PT Royal Coconut
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo1 month agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
News1 month agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo2 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Daerah3 months agoDPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo3 months agoDPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial3 months agoProf. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo2 months agoTerendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Advertorial1 month agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
