News
Pamit Beli Mie Instan, Siswi SMK Dikabarkan Hilang
Published
6 years agoon

Gorontalo-Seorang siswa SMK Negeri 1 Kota Gorontalo dikabarkan hilang. Korban diketahui bernama Rahmi (18), siswi kelas 1 SMK Jurusan Pemasaran ini tak pulang kerumah sejak Jumat (13/12/2019) kemarin.
Orang tua korban, Muliadi, saat ditemui barakati.id di salah satu kos-kosan tampak tengah kebingungan mencari putri kesayangannya itu. Pasalnya, hilangnya Rahmi hanya ditengarai sejak korban pamitan keluar membeli mie instan di kios sebelah pada Jumat (13/12/2019) siang itu.
“Dia batanya keluar cuman beli supermi, lalu saya tunggu selama 30 menit belum pulang-pulang kerumah,” ungkap Muliadi, Minggu (15/12/19).
Anehnya, menurut pengakuan sejumlah tetangga, korban justru tak kemana-mana (tak kekios, read), ia tampak menaiki salah satu bentor.
“Saya tanya sama tetangga, mereka bilang dia naik bentor tidak kemana-mana, dan sampai sekarang belum pulang-pulang juga,” katanya
Warga Kelurahan Liluwo Kecamatan Kota Tengah Kota Gorontalo ini, mengaku sudah berusaha mencari anaknya ketempat-tempat yang biasa ia kunjungi. Bahkan sudah berusaha bertanya kerumah-rumah dan kos-kosan sambil membawa foto anaknya.
Pak Muliadi juga sudah melaporkan berita kehilangan anaknya ke Kepolisian Polsek Kota Tengah.
Ia berharap Rahmi segera ditemukan dan kembali ke rumah. Dirinya berpesan jika ada masyarakat yang melihat atau menemukan Rahmi, segera memberitahunya, dengan cara menghubungi nomor HPnya 082343328301, atau mendatangi alamat rumah yang terletak di Jalan Bali, Kelurahan Liluwo, Kota Gorontalo.
“Saya sudah melaporkan ke polsek kota tengah”, tutupnya.
You may like
-
Sepasang Lansia Ditemukan Meninggal di Kebun Terpencil Setelah Hilang Tiga Hari
-
Seorang Pria di Pohuwato Hilang di Laut, Tim SAR Lakukan Pencarian
-
Sempat Hilang, Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Selamat
-
Satu Warga Molosipat U Dikabarkan Hilang Di Sungai Bolango
-
Warga Pohuwato yang Hilang di Gunung Desa Tuluduyunu Ditemukan Selamat
-
Warga Pohuwato Dikabarkan Hilang Saat Menggembala Ternak

Interaksi Presiden Indonesia Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di sela KTT Gaza, Mesir, baru-baru ini jadi sorotan tak hanya di media nasional, tapi juga dunia hiburan Amerika Serikat. Dalam rekaman video yang viral, Prabowo terdengar jelas meminta izin kepada Trump untuk bertemu dengan putranya, Eric Trump.
Presenter sekaligus komika ternama Amerika Serikat, Jimmy Kimmel, membahas adegan tersebut dalam acara “Jimmy Kimmel Live” dan videonya pun ramai di media sosial pada Selasa (14/10). Dengan penuh humor khasnya, Kimmel menyoroti momen itu:
“Ini situasi yang menegangkan dari upacara gencatan senjata di Mesir kemarin. Dengar saat Presiden Indonesia meminta Trump untuk bertemu anaknya. Ini pertama kalinya ada yang meminta bertemu Eric,” kata Kimmel, yang langsung mengundang tawa hadirin studio.
Tak hanya itu, Kimmel menambahi canda, “Ini luar biasa. Dia anak baik, anak baik. Dia 41 tahun. Maksud saya, orang ini sangat butuh sesuatu, Eric pasti senang. Maksud saya, dari semua anak Trump, presiden Indonesia ingin bertemu dia,” imbuhnya.
Jimmy Kimmel juga menyinggung soal buku terbaru Eric Trump yang berjudul “Under Siege” dan membacakan pujian Trump untuk anaknya. Ia menyinggung persepsi publik tentang status Eric sebagai anak presiden namun tetap menegaskan, “Dan mari kita perjelas. Beberapa dari kalian mungkin berpikir Eric itu semacam nepobaby yang sudah menyerahkan segalanya di atas piring perak dan bahkan tak akan menulis buku jika ayahnya bukan presiden, tapi itu salah,” ujar Kimmel diiringi gelak tawa hadirin.
Sementara itu, tanggapan dari pihak pemerintah RI datang dari Menteri Luar Negeri Sugiono. Ia menilai keakraban Prabowo dengan Trump adalah sesuatu yang wajar dalam forum internasional seperti KTT Gaza ini. “Biasa kan pak presiden bicara dengan kepala negara yang lain, berdua-berdua itu, biasa, dan saya kira hubungan presiden dengan Presiden Trump juga cukup dekat,” kata Sugiono, seraya menambahkan belum tahu detail pembahasan keduanya.
Percakapan Prabowo-Trump diketahui terekam mikrofon usai KTT Gaza pada 13 Oktober 2025. Dalam bagian rekaman yang viral, Trump merespons Prabowo dengan menyebut Eric anak yang baik dan menyatakan, “Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya lakukan itu? Dia anak yang baik. Saya akan minta Eric menelepon”.
Bahkan Eric Trump sendiri, menanggapi viralnya momen itu dengan positif dan menyebut merasa tersanjung atas sebutan baik dari kepala negara sahabat.
Gorontalo
Siang Hari Tak Aman Lagi, BMKG Peringatkan Matahari pukul 10–16 Paling Berbahaya!
Published
4 hours agoon
19/10/2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas langsung di bawah terik matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Imbauan ini disampaikan menyusul meningkatnya suhu udara di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kenaikan suhu ini erat kaitannya dengan posisi gerak semu matahari yang kini berada di selatan ekuator. Hal tersebut membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan menerima paparan radiasi matahari paling intens. Selain itu, pengaruh Monsun Australia turut menambah suhu udara kering dan sensasi panas di banyak daerah.
Menurut BMKG, suhu maksimum udara di beberapa wilayah Indonesia kini mencapai 38 derajat Celsius, termasuk di Karanganyar (38,2°C), Majalengka (37,6°C), Boven Digoel (37,3°C), dan Surabaya (37,0°C).
“Perbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menurunkan suhu tubuh,” ujar Guswanto, Selasa (14/10/2025).
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan pelindung diri seperti topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya (sunscreen), serta menghindari aktivitas fisik berat di luar ruangan pada siang hari. Kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis diminta mendapat perhatian khusus karena mudah mengalami dehidrasi dan kelelahan akibat suhu tinggi.
BMKG menambahkan bahwa meskipun kondisi ini tergolong normal saat peralihan musim kemarau ke musim hujan (pancaroba), dampaknya kini terasa lebih ekstrem karena faktor perubahan iklim global dan urbanisasi yang memperparah efek panas permukaan.
Fenomena serupa juga diakui oleh Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani yang menyebut, “Konsistensi tingginya suhu maksimum di banyak wilayah menunjukkan kondisi cuaca panas yang persisten, didukung oleh dominasi massa udara kering dan minimnya tutupan awan”.
Sementara itu, laporan menyebut bahwa lebih dari 20 wilayah di Indonesia mencatat suhu hingga 37°C antara 16–17 Oktober 2025. Kondisi serupa juga kerap di cuitkan netizen di wilayah Gorontalo. Data BMKG mencatat bahwa cuaca panas ekstrem diprediksi berlangsung hingga akhir Oktober atau awal November sebelum musim hujan tiba.
BMKG memastikan fenomena ini bukan gelombang panas (heatwave), melainkan bagian alami dari periode pancaroba. Namun, masyarakat tetap diminta waspada, karena paparan langsung sinar ultraviolet pada pukul 10.00–16.00 dapat berdampak serius pada kesehatan kulit, mata, serta sistem tubuh.
Gorontalo
Terik Tak Wajar di Gorontalo! BMKG Pastikan Suhu Panas Masih Akan Berlanjut
Published
20 hours agoon
18/10/2025
Beberapa hari terakhir, masyarakat di Provinsi Gorontalo dan sejumlah wilayah Indonesia mengeluhkan suhu udara yang terasa jauh lebih terik dari biasanya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena panas tersebut merupakan efek dari pergeseran posisi matahari ke belahan selatan serta minimnya pembentukan awan hujan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan penyebab utama peningkatan suhu ini.
“Saat ini kenapa terlihat panas? Karena di sisi selatan matahari sekarang itu udah bergeser di selatan wilayah Indonesia,” ujarnya usai Ekspose Pengendalian Karhutla Tahun 2025 di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Guswanto menambahkan, minimnya aktivitas awan di lapisan atmosfer menyebabkan radiasi sinar matahari langsung mengenai permukaan tanah tanpa penghalang.
“Ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu juga sudah jarang di wilayah selatan,” tambahnya.
Menurut BMKG, suhu udara normal di wilayah perkotaan biasanya berkisar antara 31–34 derajat Celcius, namun dalam beberapa hari terakhir, beberapa wilayah mencatat suhu hingga 36–38 derajat Celcius. Data BMKG pada 13 Oktober 2025 memperlihatkan rata-rata temperatur udara di berbagai kota besar berada di kisaran 27–35 derajat Celcius.
Fenomena ini juga dirasakan di Gorontalo. Berdasarkan laporan BMKG Stasiun Djalaluddin, suhu udara di wilayah Gorontalo dan sekitarnya mencapai 34 hingga 35 derajat Celcius pada siang hari dengan kelembapan 60–95 persen. Cuaca umumnya cerah dan berawan, sementara hujan ringan baru diprediksi turun pada pekan depan.
Menurut prakiraan cuaca mingguan BMKG, suhu panas ekstrem akan bertahan hingga akhir Oktober atau awal November 2025 sebelum memasuki musim hujan secara merata di seluruh Indonesia. Guswanto menegaskan bahwa kondisi ini bersifat musiman dan akan mereda seiring pergeseran posisi matahari ke utara ekuator pada November nanti.
Sementara itu, saat ini dilaporkan suhu tertinggi nasional saat ini tercatat di Kupang, Kalimantan Barat, dan Majalengka, menembus 37 derajat Celcius, dan diperkirakan berangsur menurun menjelang akhir bulan.
Kondisi panas ekstrem tahun ini juga diperkuat oleh fenomena El Niño dan pengaruh monsun Australia, yang membawa udara kering dan hangat ke sebagian besar wilayah Indonesia. BMKG menjelaskan kondisi ini membuat awan sulit terbentuk, sehingga wilayah Indonesia lebih banyak menerima radiasi matahari langsung.
Ahli klimatologi Andri Ramdhani, memaparkan bahwa suhu ekstrem seperti ini semakin sering muncul akibat perubahan iklim global dan efek urban heat island, terutama di wilayah perkotaan padat penduduk.
Dalam imbauannya, BMKG mengingatkan warga tetap waspada terhadap potensi dehidrasi, kelelahan, dan kebakaran lahan akibat tingginya suhu udara. Warga disarankan mengurangi aktivitas luar ruangan di siang hari, menggunakan pelindung kepala, dan memperbanyak asupan cairan.

Komika AS Jadikan Momen Prabowo-Donald Trump Bahan Lelucon

Siang Hari Tak Aman Lagi, BMKG Peringatkan Matahari pukul 10–16 Paling Berbahaya!

Terik Tak Wajar di Gorontalo! BMKG Pastikan Suhu Panas Masih Akan Berlanjut

Seorang Pria Ungkap 87 Persen Lansia Laki-Laki Terlantar Karena Menyakiti Pasangannya

Bupati Pohuwato Resmikan Pembangunan Kopdes Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”

Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital

Mabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah

Skorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa

Wahyudin Moridu Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Terkonfirmasi Mabuk Saat Mengemudi, Ini Penjelasan Badan Kehormatan

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks ago
Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo1 month ago
Dugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
News2 weeks ago
Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Daerah2 months ago
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo2 months ago
DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial2 months ago
Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo2 months ago
Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Advertorial3 months ago
Sambut Mahasiswa Baru, UNG Tegaskan PKKMB Tanpa Perpeloncoan