Gorontalo Utara
Pemda Gorut Ajukan Tutup Sementara Perbatasan dan Pelabuhan
Published
5 years agoon

GORUT-Meski usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pemerintah Provinsi Gorontalo telah ditolak pihak Kementerian Kesehatan RI, namun Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin tetap mengajukan penutupan sementara jalur keluar masuk di daerahnya kepada gubernur. Menurut Indra, ada 5 titik yang rencananya akan ia tutup, di antaranya 2 pintu perbatasan Gorut, dan 3 pelabuhan.
“Gorontalo utara sudah menyarankan bahwa perlu ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau penutupan sementara di 5 titik, 2 di perbatasan darat yang ada di bagian barat, Buol dengan Tolinggula, dan Atinggola dengan Bolmut, dan 3 pelabuhan Kwandang, Anggrek dan Gentuma Raya, ini di lakukan pembatasan untuk penutupan sementara kecuali yang membawa logistik atau bahan bakar maupun 9 bahan pokok,” ungkap Indra Yasin usai menggelar video konferens, Kamis (23/04/2020)
Menurut Indra, rencana untuk menutup beberapa titik jalur keluar maupun masuk sementara, melalui beberapa pertimbangan. Yang pertama lanjut dua bahwa di Gorut saat ini sudah 2 kasus positif korona berdasarkan hasil tes cepat atau rapid tes.
“Yang bersangkutan merupakan petugas jaga perbatasan bagian timur. Saat ini sementara di isolasi atau di karantina, ya itu sudah rapid tes, jadi sudah 2 di perbatasan petugas dari brimob itu. Kedua di bagian pelabuhan memang waktu dia turun itu negatif tapi mungkin 1 minggu kemudian ternyata dia ada virus bahkan dia sudah meninggal dari Kota Gorontalo,” ujar Indra Yasin.
Kemudian, jelas Indra Yasin, pertimbangan pemkab untuk menutup perbatasan sebab di daerah tetangga seperti Buol, diinformasika sudah sekitar 40 warga yang positif.
“Ini para jama’ah tablig, di Kecamatan Palele, bukan mustahil diwaktu tertentu dia bisa menyebrang ke Gorut,” katanya.
Belum lagi kata Indra, menjelang lebaran nanti, intensitas kedatangan orang ke Gorut semakin banyak jika tak segera diantisipasi.
“Sebab itu kami usulkan kepada gubernur kita tutup sementara saya minta seminggu ke depan dimulai hari ini pukul 18.00 wita, apalagi kita ada penambahan 650 dari TNI Raider nah betapa banyak yang masuk ke gorontalo dan ini tentu membawa resiko-resiko oleh sebab itu gorontalo utara diusulkan tutup sementara,” ujarnya.
Ia juga mengaku bahwa usulan menutup beberapa titik di Gorut sudah di sepakati oleh semua kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo.
“Sehingga, minimal 1 minggu nanti kita lihat lagi evaluasi 1 minggu kedepan kalau ternyata arusnya masih banyak kita tambah lagi seperti begitu, karena sudah bertumpuk terus yang sudah masuk ke Gorontalo” tutup Indra Yasin.
You may like
-
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin Tutup Usia
-
Empat Program Pembangunan Jadi Prioritas Pemda Gorut di 2023
-
Deisy Sandra Maryana Resmi Pimpin DPRD Gorut
-
2061 PTT di Lingkungan Pemkab Gorut Terima SK Bupati
-
Bupati Gorut Kunjungi RSUD Morowali Sulawesi Tengah
-
Hadiri HPN Kendari, Indra Yasin Bangga Terhadap Keakraban KKIG Sultra
Gorontalo
Fenomena Hujan Jelly di Desa Leyao, Gorontalo Utara: BMKG Berikan Tanggapan
Published
1 month agoon
15/02/2025
GORUT – Warga Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Provinsi Gorontalo, dikejutkan oleh fenomena langka berupa hujan jelly yang terjadi baru-baru ini. Peristiwa tersebut menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan masyarakat terkait penyebab dan dampaknya.
Menanggapi kejadian ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memberikan beberapa kemungkinan penyebab dari fenomena tersebut. Salah satu faktor yang bisa menyebabkan hujan jelly adalah proses biologis, di mana hewan laut kecil seperti ubur-ubur atau plankton dapat terangkat ke atmosfer oleh badai atau angin kencang. Partikel gelatin dari organisme ini kemudian bisa jatuh bersamaan dengan hujan.
Selain itu, BMKG juga menjelaskan bahwa faktor meteorologi bisa berperan dalam fenomena ini. Angin yang sangat kuat dapat mengangkat bahan dari permukaan laut atau kolam, yang kemudian terbawa ke atmosfer dan turun kembali sebagai hujan ketika kondisi memungkinkan.
Kemungkinan lain yang lebih jarang terjadi adalah faktor pencemaran atau limbah industri. Dalam beberapa kasus, hujan jelly bisa berkaitan dengan pencemaran lingkungan yang menghasilkan bahan gelatin atau mirip jelly, meskipun kasus seperti ini lebih sering dikaitkan dengan polusi dan dampak lingkungan yang merugikan.
BMKG menekankan bahwa untuk mengetahui penyebab pasti dari hujan jelly yang terjadi di Desa Leyao, diperlukan penelitian lebih lanjut oleh pihak terkait. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan melaporkan kejadian serupa jika terjadi kembali guna mendukung proses penelitian lebih lanjut.
Gorontalo
Pangdam XIII/Merdeka Kunjungi Brigif 22/Ota Manasa, Tekankan Profesionalisme dan Kebersamaan Prajurit
Published
1 month agoon
14/02/2025
Gorontalo – Panglima Kodam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, melakukan kunjungan kerja ke Markas Brigade Infanteri (Brigif) 22/Ota Manasa di Desa Popalo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, pada Kamis (13/2/2025).
Kunjungan ini turut didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka, Ny. Evi Suhardi, serta disambut langsung oleh Komandan Brigif 22/Ota Manasa, Letkol Inf Arianto Maskare Subagio.
Setibanya di lokasi, Pangdam menerima penghormatan dari regu jaga kesatrian, disambut dengan pengalungan selendang Karawo, pemberian buket bunga, serta tarian adat khas Gorontalo. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penyerahan paket sembako kepada anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar.
Dalam arahannya kepada prajurit, Mayjen TNI Suhardi mengapresiasi dedikasi dan profesionalisme prajurit Brigif 22/Ota Manasa serta Korum Yonif 715/Motuliato dalam menjalankan tugas.
“Saya mengapresiasi semangat dan loyalitas para prajurit dalam melaksanakan tugas pertahanan negara. Jadilah prajurit yang PRIMA—Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif—serta tetap berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI,” ujar Pangdam.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga mengutip pesan moral Jenderal Soedirman tentang pentingnya persatuan dan kebersamaan.
“Sebatang lidi tidak akan berarti apa-apa, tetapi dalam ikatan sapu, ia dapat menyapu segalanya. Mari kita satukan lidi-lidi bangsa untuk membangun Indonesia yang maju, sejahtera, adil, dan makmur,” tegasnya.
Sebagai bagian dari kunjungan, Pangdam menggelar Fun Game bagi prajurit untuk meningkatkan kebersamaan dan ketangkasan. Masing-masing kompi mengirimkan 35 prajurit terbaiknya dalam lomba merayap estafet.
Sementara itu, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIII/Merdeka, Ny. Evi Suhardi, juga mengadakan Fun Game untuk anggota Persit Brigif 22/Ota Manasa dan Persit Yonif 715/Motuliato, dengan perlombaan estafet tiup balon dan memindahkan kelereng menggunakan bambu.
Pangdam menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mempererat solidaritas, tetapi juga melatih ketahanan fisik dan mental prajurit.
Sebagai bagian dari kunjungan, Pangdam menyerahkan bantuan sarana olahraga bagi prajurit serta meresmikan Lapangan Upacara Dirman Brigif 22/Ota Manasa. Acara ditutup dengan penulisan kesan dan pesan Pangdam dalam buku tamu satuan.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antara pimpinan dan prajurit serta memastikan kesiapan satuan dalam menjalankan tugas-tugas pertahanan negara.
Gorontalo
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Terjepit di Mobil Pertamina Akibat Tertabrak Pohon
Published
1 month agoon
13/02/2025
Gorontalo – Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban terjepit di dalam mobil Pertamina yang mengalami kecelakaan di Desa Pontolo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara. Kecelakaan terjadi ketika mobil Pertamina menabrak pohon, mengakibatkan satu orang terjepit dan membutuhkan evakuasi segera.
Kecelakaan ini dilaporkan oleh saksi MB kepada Petugas Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Gorontalo. Mengetahui situasi darurat tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari 14 personil, termasuk Tim Rescue Kansar Gorontalo dan Tim Rescue Pos SAR Kwandang, segera bergerak ke lokasi dengan membawa peralatan ekstrikasi khusus.
Mengingat mobil yang mengalami kecelakaan bermuatan bahan bakar Pertalite, Tim SAR melakukan observasi dan asesmen situasi terlebih dahulu untuk memastikan keamanan. Dikhawatirkan adanya kebocoran atau tumpahan bahan bakar yang dapat menimbulkan risiko kebakaran. Area sekitar lokasi kecelakaan pun disterilkan sebelum proses evakuasi dimulai.
Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih dua jam. Tim SAR melakukan pemotongan pintu dan pilar mobil dengan sangat hati-hati untuk menghindari percikan api yang dapat memicu kebakaran. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Gorontalo Utara turut membantu dengan menyiramkan air secara ringan ke area yang dipotong untuk mencegah percikan api.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, termasuk:
- Tim Kantor SAR Gorontalo
- Pos SAR Kwandang
- Polsek Molingkapoto
- Polantas Kabupaten Gorontalo Utara
- Damkar Kabupaten Gorontalo Utara
- TNI
- Pammat Samapta Polda Gorontalo
- Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Gorontalo
- Masyarakat setempat
Setelah upaya evakuasi yang intensif, korban berhasil dikeluarkan dari mobil. Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans untuk diserahkan kepada keluarga korban.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di jalan yang berisiko tinggi. Tim SAR Gabungan kembali menunjukkan profesionalisme dan koordinasi yang solid dalam menangani situasi darurat, meskipun dengan risiko tinggi akibat muatan bahan bakar yang mudah terbakar.

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Kunjungi Kelurahan Pauwo, Evaluasi Struktur Pemerintahan

Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Sambut Hangat Kapolda Baru dalam Acara Ramah Tamah

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Tindaklanjuti Aduan Masyarakat Terkait Ketidaksesuaian Lelang Kendaraan PT JBA Indonesia

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail Disambut Prosesi Adat Mopotilolo di Pohuwato

Banggar DPRD Provinsi Gorontalo dan TAPD Bahas Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas Dikurangi 50%

Peredaran Batu Hitam Ilegal di Bone Bolango Masih Berlangsung, Diduga Libatkan Aparat

Dugaan Pungli di TK Bhayangkari 07 Pohuwato, Orang Tua Murid Protes Biaya Tak Transparan

Polda Metro Jaya Gagalkan Pengiriman Batu Hitam Ilegal dari Gorontalo

Putri Ka Pulu Mbuinga Masuk GERINDRA

Polda Metro Jaya Amankan Empat Kontainer Diduga Berisi Batu Hitam Ilegal dari Gorontalo

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Penyelenggara Pemilu Dikadali Caleg
-
Gorontalo1 month ago
Sepasang Lansia Ditemukan Meninggal di Kebun Terpencil Setelah Hilang Tiga Hari
-
Gorontalo1 month ago
Tragedi di Pohuwato: Seorang Suami Habisi Nyawa Istri di Hadapan Anak
-
Gorontalo2 months ago
BNN Gorontalo Tangkap Dua Karyawan Perusahaan Inti Global Laksana Terkait Kasus Narkoba
-
Gorontalo3 months ago
GERINDRA Deklarasi sebagai Parpol Silaturahim
-
Gorontalo1 month ago
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Terjepit di Mobil Pertamina Akibat Tertabrak Pohon
-
Gorontalo4 weeks ago
Peredaran Batu Hitam Ilegal di Bone Bolango Masih Berlangsung, Diduga Libatkan Aparat
-
Gorontalo2 months ago
GERINDRA Beralih Ke Oposan Gusnar? Nasir Majid: Tergantung Perintah dari Atas