Connect with us

Advertorial

Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato Sambangi Kementerian PUPR untuk Usulan Pembangunan Gedung Kantor Bupati

Published

on

POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama timnya kembali melakukan kunjungan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas usulan pembangunan gedung baru Kantor Bupati Pohuwato setelah gedung sebelumnya rusak akibat aksi massa pada unjuk rasa 21 September 2023.

Dalam kunjungan ini, Bupati Saipul didampingi oleh Kepala Bapppeda, Irfan Saleh; Kepala Dinas PUPR, Risdiyanto Mokodompit; Kabag Pemerintahan, Anugerah Wenas; Kabag Hukum, Owin Mohi; Kabid Anggaran BPKPD, Rizal Noor; serta Kasie BPPW Gorontalo, Iin Datuage. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Ir. Diana Kusumastuti, MT; Direktur Bina Penataan Bangunan, Cakra Nagara, ST, ME, MT; dan Kepala Sub Direktorat Wilayah II Direktorat Bina Penataan Bangunan, Latifah Sumandari, ST, MT.

Bupati Saipul mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kementerian PUPR yang telah mengirimkan tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi lapangan terkait usulan pembangunan gedung baru. Ia berharap alokasi dana untuk pembangunan gedung Kantor Bupati Pohuwato dapat dimasukkan dalam APBN tahun 2025, dengan pelaksanaan tender dimulai pada tahun 2024 agar tahap pelaksanaan fisik bisa dimulai awal 2025.

“Karena mengingat waktu saat ini sedang di asistensi DED bersama konsultan yang selanjutnya akan berproses di Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan serta proses tender yang membutuhkan waktu selama 2 bulan sebagaimana penyampaian ibu Direktur Jenderal Cipta Karya, Ir. Diana Kusumastuti, MT, kiranya apa yang diusulkan mendapat perhatian besar dari Kementerian PUPR khususnya,” harap Bupati Saipul.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas PUPR, Risdiyanto Mokodompit, memaparkan desain kantor bupati yang baru untuk mendapatkan masukan dan koreksi langsung dari Dirjen Cipta Karya. Ia menyebutkan bahwa progres Detail Engineering Design (DED) sudah mencapai 80% dan beberapa Readiness Criteria (RC) sedang dilengkapi, termasuk sertifikat lahan, surat pernyataan menerima hibah, surat kesediaan anggaran pemeliharaan dan operasional, serta dokumen UKL/UPL.

Risdiyanto menambahkan bahwa sebagian besar RC yang diperlukan sudah terpenuhi sekitar 70%. Asistensi DED terus dilakukan bersama tenaga ahli dari Kementerian PUPR untuk memastikan desain memenuhi kriteria teknis, yaitu kekuatan, kenyamanan, dan keandalan bangunan, serta memenuhi standar Green Building.

Dirjen Cipta Karya dan Direktur Bina Penataan Bangunan dalam arahannya menegaskan pentingnya melengkapi semua Readiness Criteria yang telah ditentukan oleh Kementerian PUPR. Hal ini untuk memastikan alokasi dana pembangunan bisa diajukan ke Kementerian Keuangan secepatnya.

“Dengan terpenuhinya semua RC, diharapkan proses pengajuan dana pembangunan ke Kementerian Keuangan dapat berjalan lancar, sehingga pembangunan gedung Kantor Bupati Pohuwato dapat segera direalisasikan,” ujar Dirjen Diana Kusumastuti.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato untuk mempercepat proses pembangunan gedung Kantor Bupati yang baru, demi kelancaran pelayanan publik dan administrasi pemerintahan.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Memasuki Tantangan Baru, Kuliah Tamu BSI Kupas Strategi Ekonomi Islam

Published

on

UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Gorontalo, menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, Kamis (04/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah di lingkungan FEB UNG.

Dalam kuliah tamu bertema “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi,” Dr. Luqyan Tamaeni memaparkan sejumlah tantangan utama yang tengah dihadapi ekonomi Islam, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial, dinamika geopolitik global, serta perubahan arah kebijakan ekonomi dunia yang berdampak langsung pada sistem ekonomi berbasis syariah.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kuliah tamu ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan untuk memperkuat wawasan serta kapasitas mahasiswa dalam memahami arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam di era globalisasi dan digitalisasi.

“Materi yang dibawakan sangat penting untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.

Prof. Hafidz juga menekankan bahwa kuliah tamu seperti ini adalah wujud konkret upaya menghadirkan pembelajaran berbasis praktik dunia kerja. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam isu-isu terbaru di bidang ekonomi Islam.

Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan kuliah tamu merupakan langkah nyata dalam menghubungkan teori akademik dengan praktik industri, khususnya di sektor perbankan syariah.

“Melalui kolaborasi dengan BSI, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan aplikatif mengenai praktik ekonomi Islam, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” harapnya.

Kegiatan ini mempertegas komitmen FEB UNG untuk berinovasi dan memperkuat jejaring dengan dunia industri, serta berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan ekonomi global berbasis nilai-nilai Islam.

Continue Reading

Advertorial

Dorong Literasi Keuangan Syariah, FEB UNG dan BSI Teken Kerja Sama

Published

on

UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (FEB UNG) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Gorontalo sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan di daerah tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan secara langsung oleh Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., bersama Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, serta disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., di Aula Prof. Kadir Abdussamad pada Selasa (04/11/2025).

Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis fakultas dalam memperluas jejaring kemitraan dengan sektor industri, khususnya perbankan syariah yang sangat relevan terhadap pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis di perguruan tinggi.

“Kemitraan dengan BSI menjadi wujud nyata komitmen FEB UNG dalam mengembangkan kerja sama yang aplikatif dan bermanfaat, baik bagi dosen, mahasiswa, maupun pihak industri. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membuka ruang kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, magang, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada praktik keuangan syariah,” kata Raflin.

Melalui kerja sama ini, FEB UNG mempertegas komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, guna menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan visi UNG sebagai kampus unggul dan berdaya saing.

Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, menyambut baik terjalinnya kerja sama antara institusi perbankan syariah dan dunia akademik. Ia berharap kemitraan yang terbangun tidak hanya bersifat seremoni, melainkan mampu menghasilkan langkah nyata yang mendukung penguatan literasi keuangan syariah serta peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja.

“Diharapkan kerja sama ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi menjadi langkah nyata dalam mendukung penguatan literasi keuangan syariah dan peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja,” pungkas Ramdan.

Sebagai tindak lanjut kerja sama, FEB UNG dan BSI KC Gorontalo turut menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, sebagai narasumber utama dengan materi “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi”, guna memperkuat wawasan mahasiswa terkait isu-isu kekinian dalam ekonomi syariah.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler