Connect with us

Bone Bolango

Pemerintah Desa Bilungala Berkomitmen Melawan Kemiskinan Ekstrim

Published

on

BONE BOLANGO – Dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrim, Pemerintah Desa Bilungala, yang berada di bawah kepemimpinan Plt. Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, terus meluncurkan berbagai program. Hal ini disampaikan oleh Nurmin Dai A.Md.Sek dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Barakati.id.

Plt. Bupati Merlan Uloli menekankan komitmen pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan ekstrim. “Kami sangat berkomitmen dan telah menerapkan program-program yang dianggap mampu menekan angka kemiskinan, mulai dari program nasional hingga program di tingkat desa,” ujarnya.

Nurmin Dai A.Md.Sek, dalam keterangannya, memaparkan beberapa program yang telah dijalankan dan diyakini mampu mengurangi kemiskinan ekstrim di Indonesia. Program tersebut mencakup Bantuan Tunai Langsung, Program Ketahanan Pangan Masyarakat, bantuan kepada kelompok pengrajin seperti pembuat batako, penjahit, dan pembuat kue kering.

Selain itu, pembangunan sarana dan prasarana penjualan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi fokus.

“Semua program yang kami berikan dirancang untuk membantu mereka yang masuk dalam kategori miskin ekstrim,” tambah Nurmin.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat dan secara bertahap mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim di wilayah tersebut.

Pemerintah Desa Bilungala berharap melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, perubahan signifikan dapat terjadi dalam upaya mengatasi tantangan kemiskinan ekstrim.

Bone Bolango

Polsek Suwawa dan TNI Amankan 168 Botol Miras dari Ojek di Jalur Tambang Bone Bolango

Published

on

Foto istimewa

BONBOL – Upaya penyelundupan minuman keras (miras) ke kawasan pertambangan Suwawa berhasil digagalkan oleh jajaran Polsek Suwawa bersama personel Koramil 1304-06 dan Japentras Polres Bone Bolango, melalui pemeriksaan di Pos Pengamanan (Pospam) Desa Tulabolo, Kabupaten Bone Bolango, (12/06/2025).

Kapolsek Suwawa, Iptu Djon K. Nusi, menjelaskan bahwa petugas mendapati dua tukang ojek berinisial KH dan RH membawa sejumlah botol miras saat hendak menuju ke lokasi tambang.

“Anggota kami yang berjaga di pospam memang rutin melakukan penggeledahan terhadap kendaraan maupun orang yang keluar-masuk area. Dari situ kami temukan barang bukti miras,” ujar Djon.

Petugas mengamankan total 168 botol minuman keras, yang terdiri dari:

  • 24 botol jenis Kasegaran

  • 96 botol Cap Tikus

  • 48 botol Bir Bintang yang diketahui milik seseorang berinisial HH

Kapolsek menyebutkan bahwa pemilik miras telah diketahui identitasnya dan sebelumnya sudah pernah mendapat peringatan dari pihak kepolisian.

“Pemiliknya sudah pernah kami tegur. Namun masih saja melakukan pelanggaran,” tambahnya.

Menurut Kapolsek, penjagaan ketat di wilayah pertambangan difokuskan pada tiga hal utama, yaitu:

  1. Peredaran narkotika

  2. Masuknya pekerja seks komersial (PSK), terutama anak di bawah umur

  3. Distribusi minuman keras

Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar area pertambangan yang kerap menjadi titik rawan pelanggaran.

Kedua tukang ojek yang membawa miras saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik Polsek Suwawa guna pendalaman kasus dan pengembangan lebih lanjut.

Continue Reading

Bone Bolango

Rumah Hangus, Harapan Pupus: Warga Bonepantai Kehilangan Tempat Tinggal dan Pakaian Sekolah Anak

Published

on

BONBOL – Sebuah rumah milik warga di Dusun Lantato, Desa Pelita Hijau, Kecamatan Bonepantai, dilaporkan ludes terbakar tanpa sisa saat pemiliknya sedang tidak berada di tempat. Peristiwa memilukan ini terjadi pada Selasa malam, 10 Juni 2025.

Pemilik rumah, Yahya Barisi, mengungkapkan bahwa dirinya bersama istri dan ketiga anaknya meninggalkan rumah sekitar pukul 17.00 WITA untuk mengobati sang istri yang sedang sakit. Mengingat kondisi rumah yang berada di daerah pegunungan serta kesehatan istrinya yang masih lemah, mereka memutuskan menginap semalam di rumah kerabat.

“Kemarin saya pergi berobat istri sekitar jam 5 sore, kami menginap satu malam. Saat pulang jam 7 pagi, rumah sudah jadi abu,” tutur Yahya dengan suara bergetar.

Saat kembali ke rumah pada Rabu pagi (11/06), Yahya menemukan rumahnya telah rata dengan tanah, hanya menyisakan puing hangus. Seluruh barang di dalamnya turut terbakar, termasuk mesin viston, baterai penerangan, serta lemari berisi pakaian, termasuk seragam sekolah anaknya yang baru saja dibeli beberapa hari sebelumnya.

“Tidak ada barang yang bisa diselamatkan. Hanya pakaian yang kami pakai semalam,” ungkap Yahya.

Menyikapi musibah ini, Gerakan Pramuka Bonepantai-Bulawa bersama Karang Taruna Desa Pelita Hijau menginisiasi open donasi untuk membantu keluarga korban. Donasi yang dibutuhkan meliputi:

  • Sembako

  • Pakaian layak pakai

  • Seragam sekolah dan perlengkapan belajar

Saluran Donasi:

📌 Gerakan Pramuka Bonepantai-Bulawa
BRI: 202301008557538
a.n Mohamad Firmansyah Umati
Konfirmasi:
📱 0822 9356 7656 (Firman Umati)
📱 0858 1041 8393 (Ridwan Samsudin)

📌 Karang Taruna Desa Pelita Hijau
BRI: 512601030318537
a.n Hasna Rauf

Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan gotong royong. Bagi masyarakat yang ingin berdonasi atau membantu langsung, dapat menghubungi kontak tertera di atas.

Continue Reading

Bone Bolango

Ketua Karang Taruna Bone Bolango Apresiasi Implementasi Aplikasi Kebencanaan oleh Mahasiswa KKN MBKM UNG

Published

on

Milan Amrullah, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bone Bolango || Foto istimewa

Bone Bolango — Ketua Karang Taruna Kabupaten Bone Bolango, Milan Amrullah, menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi Aplikasi Kebencanaan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kecamatan Bilungala.

Menurut Milan, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam upaya memperkuat penanganan bencana berbasis teknologi informasi, yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Bicara soal penanganan bencana, semua ikhtiar harus dilakukan. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa bisa menjadi ujung tombak dalam mitigasi bencana,” ujar Milan saat diwawancarai, Senin (22/04/2025).

Milan juga menyampaikan keinginannya agar aplikasi kebencanaan ini dapat diimplementasikan di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango, mengingat potensi dan risiko bencana yang terus ada.

“Saya berharap ke depan, aplikasi ini bisa diterapkan di seluruh kecamatan bahkan desa-desa. Karang Taruna siap untuk membantu dalam hal sosialisasi ke seluruh desa melalui jaringan Karang Taruna yang tersebar di Bone Bolango,” lanjutnya.

Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, Milan optimistis bahwa mitigasi dan penanganan bencana akan lebih responsif, terkoordinasi, dan berbasis data. Ia pun menutup dengan komitmen bahwa pihaknya akan mendukung penuh pengembangan teknologi seperti ini demi keselamatan masyarakat.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler