Connect with us

Bone Bolango

Pemerintah Desa Bilungala Berkomitmen Melawan Kemiskinan Ekstrim

Published

on

BONE BOLANGO – Dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrim, Pemerintah Desa Bilungala, yang berada di bawah kepemimpinan Plt. Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli, terus meluncurkan berbagai program. Hal ini disampaikan oleh Nurmin Dai A.Md.Sek dalam wawancara eksklusif dengan wartawan Barakati.id.

Plt. Bupati Merlan Uloli menekankan komitmen pemerintah dalam pemberantasan kemiskinan ekstrim. “Kami sangat berkomitmen dan telah menerapkan program-program yang dianggap mampu menekan angka kemiskinan, mulai dari program nasional hingga program di tingkat desa,” ujarnya.

Nurmin Dai A.Md.Sek, dalam keterangannya, memaparkan beberapa program yang telah dijalankan dan diyakini mampu mengurangi kemiskinan ekstrim di Indonesia. Program tersebut mencakup Bantuan Tunai Langsung, Program Ketahanan Pangan Masyarakat, bantuan kepada kelompok pengrajin seperti pembuat batako, penjahit, dan pembuat kue kering.

Selain itu, pembangunan sarana dan prasarana penjualan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi fokus.

“Semua program yang kami berikan dirancang untuk membantu mereka yang masuk dalam kategori miskin ekstrim,” tambah Nurmin.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat dan secara bertahap mengurangi tingkat kemiskinan ekstrim di wilayah tersebut.

Pemerintah Desa Bilungala berharap melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, perubahan signifikan dapat terjadi dalam upaya mengatasi tantangan kemiskinan ekstrim.

Bone Bolango

Ketua Karang Taruna Bone Bolango Apresiasi Implementasi Aplikasi Kebencanaan oleh Mahasiswa KKN MBKM UNG

Published

on

Milan Amrullah, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bone Bolango || Foto istimewa

Bone Bolango — Ketua Karang Taruna Kabupaten Bone Bolango, Milan Amrullah, menyampaikan apresiasinya terhadap implementasi Aplikasi Kebencanaan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MBKM Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) di Kecamatan Bilungala.

Menurut Milan, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam upaya memperkuat penanganan bencana berbasis teknologi informasi, yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

“Bicara soal penanganan bencana, semua ikhtiar harus dilakukan. Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa bisa menjadi ujung tombak dalam mitigasi bencana,” ujar Milan saat diwawancarai, Senin (22/04/2025).

Milan juga menyampaikan keinginannya agar aplikasi kebencanaan ini dapat diimplementasikan di seluruh wilayah Kabupaten Bone Bolango, mengingat potensi dan risiko bencana yang terus ada.

“Saya berharap ke depan, aplikasi ini bisa diterapkan di seluruh kecamatan bahkan desa-desa. Karang Taruna siap untuk membantu dalam hal sosialisasi ke seluruh desa melalui jaringan Karang Taruna yang tersebar di Bone Bolango,” lanjutnya.

Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dan organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, Milan optimistis bahwa mitigasi dan penanganan bencana akan lebih responsif, terkoordinasi, dan berbasis data. Ia pun menutup dengan komitmen bahwa pihaknya akan mendukung penuh pengembangan teknologi seperti ini demi keselamatan masyarakat.

Continue Reading

Bone Bolango

9 Jam Terjebak di Arus Deras Sungai, 10 Mahasiswa UNG Berhasil Dievakuasi Tim SAR dan TNI/Polri

Published

on

BONBOLSebanyak 10 mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, mengalami insiden tragis setelah terseret arus deras saat melakukan kegiatan pemetaan di wilayah pegunungan sekitar sungai.

Dalam insiden tersebut, 5 mahasiswa terbawa arus, sementara 5 lainnya sempat terjebak di tengah derasnya aliran sungai. Setelah upaya pencarian dan penyelamatan selama hampir 9 jam, seluruh mahasiswa berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Gorontalo, TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya.

Namun, kabar duka menyelimuti proses evakuasi ini, karena 3 mahasiswa dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 2 lainnya selamat dalam kondisi luka berat. Kelima mahasiswa yang sempat terjebak di tengah tebing dan arus deras berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat dan langsung mendapatkan pertolongan medis.

Proses Evakuasi Dramatis

Komandan Regu Operasi SAR menyampaikan bahwa operasi penyelamatan berlangsung sejak pukul 20.00 WITA dan baru berhasil diselesaikan pada pukul 04.50 WITA. Evakuasi tergolong sulit karena lokasi para korban terjebak berada di antara tebing-tebing tinggi dan aliran sungai yang deras, menyulitkan akses tim penyelamat.

Meski begitu, dengan kerja keras, dedikasi, dan profesionalisme tinggi, Tim SAR berhasil menyelesaikan proses evakuasi dengan aman dan tanpa tambahan korban.

Instansi yang Terlibat:

  • Basarnas Gorontalo

  • Polsek Bonepantai

  • Koramil Bonepantai

  • Lanal Gorontalo

  • Relawan dan warga sekitar

Continue Reading

Bone Bolango

Evakuasi Mahasiswa Terjebak: Lima Selamat, Tiga Dinyatakan Meninggal Dunia

Published

on

BONBOL – Tim Basarnas bersama tim gabungan berhasil mengevakuasi lima mahasiswa yang sebelumnya terjebak di lokasi pendakian. Dalam proses pencarian, satu mahasiswa yang sempat dinyatakan hilang akhirnya ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia.

Dengan penambahan data terkini, tercatat tiga mahasiswa meninggal dunia dalam insiden ini. Sementara lima lainnya selamat dan dua mengalami luka-luka.

Kondisi Mahasiswa Selamat

Kelima mahasiswa yang berhasil dievakuasi ditemukan dalam kondisi lemah dan kedinginan. Mereka langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh tim medis dan telah dibawa ke RSUD Tombililato untuk penanganan lebih lanjut.

Data Mahasiswa yang Dievakuasi (Selamat):

  1. Sukirman Satar – Kambani, Sulawesi Tengah

  2. Nirmawati Musa – Buntulia, Pohuwato

  3. Lisda B. Laindjong – Dutuno, Buol, Sulawesi Tengah

  4. Ahmad Firli Aprilio Mamonto – Upay, Kotamobagu

  5. Alif Rahmat Sandhi – Isimu, Gorontalo

Mahasiswa yang Mengalami Luka-luka:

  1. Fiqri Fariz K. Pakaya – Kuala Besar, Kec. Paleleh, Sulawesi Tengah

  2. Risman Ahmad – Taliabu

Mahasiswa yang Dinyatakan Meninggal Dunia:

  1. Regina Malaka – Buntulia, Pohuwato

  2. Alfateha Ahdania Ahmadi – Ratatotok, Sulawesi Utara

  3. Sri Maghfira Mamonto – Inobonto, Sulawesi Utara

Pihak berwenang masih terus melakukan pendalaman terkait penyebab insiden, serta memastikan pemulihan kondisi mahasiswa yang selamat.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler