Walikota Marten Taha menerima wajar tanpa pengecualian (WTP) ke delapan kali tanpa jeda dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Provinsi Gorontalo
KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo kembali mempertahankan status sebagai daerah yang sukses menata pengelolaan keuangan dengan baik. Bukti kesuksesan itu ditandai dengan berolehnya opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke delapan kali tanpa jeda dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Provinsi Gorontalo atas laporan hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2021.
Opini WTP diserahkan kepada Wali kota Gorontalo, Marten Taha, oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, di kantor setempat, (18/2/2022).
“Alhamdulillah, hari ini kami menerima LHP BPK RI perwakilan Provinsi dengan opini WTP,” kata Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, ketika diwawancarai sejumlah wartawan usai dirinya menerima LHP BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo.
Dengan diraihnya opini WTP terhadap pengelolaan anggaran tahun 2021, maka Pemerintah Kota Gorontalo telah sukses menyabet WTP delapan kali tanpa jeda. “Dan ini adalah opini WTP yang kedelapan kami. Delapan kali berturut-turut,” tandas Marten.
Marten menegaskan, diraihnya opini WTP tahun 2021 membuktikan bahwa Pemerintah Kota Gorontalo telah bekerja dengan baik. Raihan WTP kedelapan tersebut, kata Marten, akan dijadikan pihaknya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan.
“Opini WTP yang diraih akan dijadikan sebagai sebuah spirit untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang baik dimasa yang akan datang. Karena pemerintahan itu bisa berjalan dengan baik, apabila tata kelola pemerintahan itu berjalan dengan baik pula, salah satunya tata kelola keuangan,” tegas Marten.
Masih kata Marten, dengan opini WTP yang diraih, dirinya akan terus mendorong pengelola keuangan dan pimpinan OPD, serta pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan, untuk berkinerja lebih baik lagi. “Terutama soal akuntabilitas dan transpansi pengelolaan anggaran,” sambung Marten.
Meski meraih WTP, BPK memberikan beberapa rekomendasi yang harus mendapat perhatian Pemerintah Kota Gorontalo. Diantaranya, kata Marten, sektor pendapatan.
“Tadi BPK merekemonedasikan soal masih adanya peluang untuk meningkatkan PAD, baik melalui retribusi, PBB dan pajak-pajak lainnya. Dan ini akan kami tindaklanjuti,” tukas Marten.
Marten berjanji, rekomendasi BPK akan diseriusi dalam jangka watu enam puluh hari kedepan, sebagaimana amanah dari perundang-undangan.
“Dan itu akan dirapatkan di forum DPRD. Saya juga mulai besok sudah harus meminta kepada OPD, terutama dinas dan badan memungut pajak dan retirubusi lagi untuk meningkatkan performancenya. Agar apa yang menjadi rekomendasi BPK bisa terlaksana yaitu peningkatan PAD,” pungkas mantan Ketua DPRD Provinsi Gorontalo itu.
Kota Gorontalo – Dalam upaya memperkuat kerja sama lintas sektor, Pemerintah Kota Gorontalo bersama Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar diskusi dan silaturahmi sinergi dengan tema “Mewujudkan Efisiensi Layanan Publik”, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendukung pembangunan kota yang maju, bersih, dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah dan BTN memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Gorontalo.
“Kami menyambut baik komitmen Bank BTN yang selalu hadir mendukung pembangunan di Kota Gorontalo. Silaturahmi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk kerja sama nyata antara Pemerintah Kota Gorontalo dan BTN untuk meningkatkan efisiensi layanan publik,” ujar Wali Kota Adhan.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
“Kita tidak hanya berbicara tentang percepatan birokrasi, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun ekosistem kerja sama yang saling menguatkan,” tambahnya.
Pihak BTN juga menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan layanan publik yang efisien, modern, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi, baik dalam sistem administrasi maupun pengelolaan keuangan daerah, guna memperkuat kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Gorontalo berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperluas, meliputi bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, sebagai wujud nyata tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.
Kota Gorontalo – Rencana pertemuan antara salah satu Direktur Utama (Dirut) bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon L.P. Napitupulu, dengan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, pada Rabu (15/10/2025) menarik perhatian banyak pihak. Pertemuan ini dijadwalkan akan berlangsung di rumah jabatan Wali Kota Gorontalo pada pukul 10.00 Wita dengan tema “Sinergi Pemerintah Kota Gorontalo dengan BTN untuk Efisiensi Layanan Publik.”
Selain pertemuan di pagi hari, Nixon L.P. Napitupulu juga akan hadir dalam kegiatan sosialisasi program BTN yang akan digelar pada pukul 13.00 Wita di Bandhayo Lo Yiladia (BLY). Dalam kegiatan tersebut, Bank BTN juga akan menyerahkan delapan unit mobil truk sampah untuk mendukung program kebersihan kota.
Wali Kota Adhan Dambea menyambut positif kunjungan ini dan berharap kunjungan Nixon L.P. Napitupulu dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. “Atas nama masyarakat Kota Gorontalo, saya sangat bersyukur beliau (Dirut BTN) bisa datang ke Gorontalo. Siapa tahu, ada yang bisa saya bahas dengan beliau untuk kemajuan ekonomi daerah yang kita cintai ini,” ujar Wali Kota Adhan.
Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kota Gorontalo dan Bank BTN, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Kota Gorontalo – Warga Kota Gorontalo melaporkan kondisi fasilitas toilet di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha yang sudah rusak dan tidak berfungsi selama berbulan-bulan. Laporan ini disampaikan langsung melalui pesan WhatsApp kepada Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang mendapat perhatian serius dari pihak Pemerintah Kota Gorontalo.
Dalam pesan yang diterima, warga mengungkapkan bahwa toilet di ruang perawatan tidak dapat digunakan dengan layak. Meskipun mereka sudah berusaha memperbaiki kerusakan dengan biaya sendiri, upaya tersebut tidak maksimal karena septic tank yang sudah penuh dan memerlukan penyedotan. “Ini keadaan WC ruangan perawatan di RS Otanaha sudah berbulan-bulan seperti ini, kasihan pasien. Kami sudah mencoba memperbaiki dengan biaya sendiri, tapi tidak maksimal karena septic tank-nya sudah penuh,” tulis warga yang mengirimkan laporan tersebut.
Laporan tersebut disertai dengan foto yang menunjukkan kondisi toilet yang kotor dan tidak dapat dipergunakan dengan baik. Warga mengharapkan adanya perbaikan segera mengingat pentingnya fasilitas tersebut untuk kenyamanan pasien dan pengunjung rumah sakit.
Menanggapi laporan ini, Wali Kota Adhan Dambea berjanji akan memberikan peringatan kepada pihak pengelola RS Otanaha untuk segera memperbaiki fasilitas toilet yang rusak. Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan fasilitas yang memadai bagi masyarakat, terutama di tempat-tempat pelayanan publik seperti rumah sakit.
Pemerintah Kota Gorontalo berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan sehingga fasilitas yang layak dapat dinikmati oleh pasien dan pengunjung yang membutuhkan layanan kesehatan di RS Otanaha.