Connect with us

Gorontalo

Peredaran Batu Hitam Ilegal di Bone Bolango Masih Berlangsung, Diduga Libatkan Aparat

Published

on

Gorontalo – Aktivitas peredaran batu hitam ilegal di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, kembali mencuat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengiriman batu hitam dari gudang di Desa Panggi, Kecamatan Suwawa Timur, masih terus berlangsung dengan modus penyortiran sebelum dikirim melalui jalur darat menuju Bitung, Sulawesi Utara.

Sejumlah sumber mengungkapkan bahwa gudang penyimpanan batu hitam tersebut disewa oleh seseorang berinisial T, sementara pengelolaan barang dikendalikan oleh dua orang berinisial A dan I.

Saat dikonfirmasi, A menyatakan bahwa:

  • Gudang tersebut adalah milik P, yang disewa oleh T.
  • Ia dan I hanya bertugas mencatat barang masuk dari tambang dan menjalankan instruksi dari T.
  • Batu hitam yang tersimpan di gudang merupakan milik R, yang saat ini berada di Jakarta.

Sementara itu, I mengungkapkan bahwa pengiriman batu hitam dilakukan menggunakan truk menuju Bitung, dengan transit di lokasi yang tidak diketahuinya sebelum akhirnya dikirim ke Jakarta melalui Pelabuhan Bitung.

Hasil pemantauan di lapangan pada Selasa (18/02/2025) pukul 00.30 WITA, menunjukkan adanya pengiriman batu hitam dari gudang Desa Panggi menggunakan enam unit truk, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Truk kepala putih, bak hijau, terpal biru.
  2. Truk kepala kuning, bak kuning, terpal biru.
  3. Truk nopol DM 8009 DC, kepala merah, bak merah, terpal biru.
  4. Truk kepala kuning, bak kuning, terpal biru.
  5. Truk nopol DM 8875 DB yang ditutup DM 8638 BC, kepala putih, bak hijau, terpal biru.
  6. Truk nopol DB 1277 CH, kepala putih, bak putih, terpal bermotif kembang.

Diduga, semua truk telah mengganti pelat nomor aslinya dengan nomor palsu untuk menghindari pelacakan. Truk-truk ini bergerak menuju Manado dengan pengawalan aparat secara estafet.

Dalam operasi ini, A mengaku bahwa seorang oknum anggota Brigif 22 Gorontalo Utara berpangkat Serka bertugas sebagai pengawal ekspedisi dan pengiriman batu hitam dari gudang menuju Citra Land Manado.

Setibanya di Manado, barang tersebut diduga akan diserahkan kepada seorang anggota Polda yang namanya belum diketahui, sebelum akhirnya dimasukkan ke dalam kontainer. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh, pengiriman ke Manado hanya untuk mengelabui petugas, karena sebenarnya barang tersebut dikirim melalui Pelabuhan Anggrek, Gorontalo Utara.

Hingga kini, aktivitas penambangan batu hitam ilegal di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, masih terus berlangsung. Di gudang penampungan Desa Panggi, kegiatan yang dilakukan hanya penyortiran batu hitam sebelum dikirim melalui jalur darat, tanpa ada pengolahan khusus sebelum diberangkatkan ke luar daerah.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum terkait upaya penindakan terhadap peredaran batu hitam ilegal di wilayah ini.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gorontalo

Putri Ka Pulu Mbuinga Masuk GERINDRA

Published

on

Zulviana Mbuinga || foto istimewa

Pohuwato – Semakin kinclong saja Partai GERINDRA. Putri Ka Pulu Mbuinga, pengusaha konstruksi nomor satu di Gorontalo, yakni Zulviana Mbuinga alias Via Mbuinga atau akrab dipanggil dengan Oya kini keluar dari partai lamanya dan memutuskan diri masuk GERINDRA.

Oya adalah putri dari Ka Pulu Mbuinga yang sedang diproyeksikan di wilayah politik Gorontalo. Seperti diketahui, Ka Pulu sering disebut sebagai God Father setelah berhasil 2 kali membupatikan Syarief Mbuinga di Kabupaten Pohuwato dan kemudian 2 x membupatikan Saipul Mbuinga. Sebagai catatan, baik Syarief maupun Saipul adalah adik langsung dari Adnan Mbuinga, nama asli Ka Pulu.

Oya Mbuinga telah memegang SK sebagai Ketua PIRA (Perempuan Indonesia Raya), sayap Partai GERINDRA, tingkat Provinsi Gorontalo.

“Bu Oya itu juga ditunjuk sebagai jubir GERINDRA. Sama kayak saya. Tapi masa’ dia bicara tentang dirinya. Biar saya saja yang bicara lah tentang dia, hehehe,” kata Wahidin Ishak, juru bicara GERINDRA.

Continue Reading

Gorontalo

Polda Metro Jaya Gagalkan Pengiriman Batu Hitam Ilegal dari Gorontalo

Published

on

Gorontalo – Dugaan praktik perdagangan batu hitam ilegal di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, kembali mencuat setelah laporan investigasi mengungkap adanya pengiriman yang berhasil digagalkan oleh Polda Metro Jaya.

Investigasi lapangan pada Selasa (18/02/2025) mengungkap bahwa aktivitas pengiriman batu hitam berlangsung pada pukul 00.30 WITA dari sebuah gudang di Desa Pangi. Dugaan keterlibatan sejumlah pihak pun mengemuka, dengan inisial P sebagai pemilik gudang, T sebagai penyewa, serta R yang disebut sebagai pemilik batu hitam yang kini berada di Jakarta. Selain itu, ada pula A dan I yang bertindak sebagai pengelola gudang tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, enam unit truk digunakan dalam proses pengiriman, dengan rute awal menuju Bitung. Namun, rute tersebut diduga hanyalah modus pengalihan agar aktivitas ilegal ini tidak terdeteksi. Faktanya, dua kontainer dengan nomor seri TAKU 2336920 dan TAKU 2341655 tercatat masuk ke Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, yang kemudian diduga dikirimkan ke Jakarta.

Lebih lanjut, sumber informasi menyebut bahwa pada Januari 2025, Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan terhadap kontainer lain yang lebih dulu dikirim dan juga berisi batu hitam ilegal asal Gorontalo. Diduga kuat, barang yang berhasil diamankan tersebut berasal dari gudang yang sama dengan pengiriman yang terpantau pada Februari.

Penangkapan oleh Polda Metro Jaya terjadi setelah kontainer keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok dan dalam perjalanan menuju gudang penyimpanan sementara di Jakarta. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai kelanjutan kasus ini.

Tim Barakati.id masih berupaya menghubungi Polda Metro Jaya untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut mengenai proses penyelidikan terhadap jaringan perdagangan batu hitam ilegal ini.

Kasus ini kembali menyoroti permasalahan peredaran batu hitam di Gorontalo yang hingga kini masih sulit dikendalikan. Publik pun menanti langkah tegas aparat dalam menangani praktik ilegal yang diduga melibatkan banyak pihak ini.

Continue Reading

Gorontalo

Kodim 1313/Pohuwato Kerahkan Personel untuk Bersihkan Fasilitas Umum Pascabanjir di Patilanggio

Published

on

Pohuwato – Pasca banjir yang melanda Kecamatan Patilanggio, Kodim 1313/Pohuwato mengerahkan sejumlah personel untuk membantu pembersihan di Desa Dulomo pada Senin (10/3/2025) pukul 08.30 WITA.

Kegiatan ini berfokus pada dua lokasi terdampak, yaitu Puskesmas Patilanggio dan SMK Negeri 1 Patilanggio, yang mengalami tumpukan lumpur akibat luapan air.

Aksi pembersihan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Satpol-PP Pohuwato, Pemerintah Desa Dulomo, tenaga kesehatan Puskesmas Patilanggio, dewan guru SMK Negeri 1 Patilanggio, serta anggota Pos AL Pohuwato.

Para personel dibagi menjadi dua tim sesuai dengan lokasi pembersihan. Tim pertama bertugas di Puskesmas Patilanggio untuk menghilangkan lumpur yang masuk ke dalam ruangan. Kegiatan ini dilakukan bersama Babinsa Koramil 02/Marisa, Kepala Desa Dulomo, serta tenaga kesehatan puskesmas guna mempercepat proses pemulihan fasilitas kesehatan tersebut.

Sementara itu, tim kedua dikerahkan ke SMK Negeri 1 Patilanggio, di mana personel TNI AD dan AL, serta Damkar Pohuwato bergotong royong membersihkan area sekolah agar aktivitas belajar-mengajar dapat segera kembali normal.

Komandan Pos AL Pohuwato, Sutiono, menegaskan bahwa sejak menerima laporan banjir di wilayah Patilanggio, ia langsung menginstruksikan anggotanya untuk turun ke lapangan guna membantu penanggulangan bencana.

“Begitu mendapatkan informasi, saya segera mengerahkan personel untuk terlibat dalam penanganan bencana, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan TNI AD Kodim 1313/Pohuwato, guna membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Sutiono.

Langkah cepat ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi wilayah terdampak serta membantu masyarakat kembali beraktivitas seperti biasa.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler