Pohuwato – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri acara doa arwah 40 hari meninggalnya Aparatur Sipil Negara (ASN), Hj. Dra. Isdar Mahmud, yang sehari-hari bertugas sebagai staf di Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pohuwato.
Acara doa arwah yang sarat dengan suasana haru tersebut berlangsung di kediaman keluarga almarhumah di Kompleks Koramil Marisa, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa. Turut hadir dalam acara ini adalah Kepala Disparpora, Rusmiati Pakaya, Sekretaris Disparpora, Nirmala Nento, beserta kerabat, teman sejawat, dan rekan-rekan ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Pohuwato. Hadir pula para imam, tokoh adat, dan keluarga besar almarhumah.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suharsi Igirisa menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya almarhumah Isdar Mahmud. Ia mengenang almarhumah sebagai seorang ASN yang pekerja keras, berdedikasi tinggi, dan selalu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan Kabupaten Pohuwato, khususnya di sektor pariwisata, olahraga, dan kepemudaan.
“Kehilangan almarhumah Isdar Mahmud merupakan duka mendalam bagi kita semua, bukan hanya bagi keluarga tetapi juga bagi seluruh masyarakat dan pemerintah daerah. Beliau dikenal sebagai sosok yang berintegritas, memiliki semangat kerja tinggi, dan penuh dedikasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar Suharsi.
Lebih lanjut, Plt. Bupati menambahkan bahwa jasa dan pengabdian almarhumah akan selalu dikenang oleh pemerintah dan masyarakat Pohuwato.
“Kontribusi almarhumah dalam berbagai program pariwisata dan olahraga di Pohuwato sangat besar. Loyalitas serta dedikasi yang beliau tunjukkan selama ini akan menjadi contoh bagi kita semua,” tambahnya.
Acara doa arwah berlangsung dengan khidmat, diisi dengan pembacaan Surah Yasin dan doa bersama yang dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan bagi almarhumah. Suasana penuh duka dan haru menyelimuti seluruh yang hadir, namun pertemuan ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi di antara para ASN dan masyarakat.
Almarhumah Isdar Mahmud selama hidupnya dikenal sebagai pegawai yang rajin dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya di Disparpora. Ia terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan memajukan sektor pariwisata, olahraga, dan kepemudaan di Pohuwato. Kinerjanya yang positif dan penuh semangat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawatnya di lingkungan kerja.
“Semoga Allah SWT menerima arwah almarhumah di sisi-Nya, serta membalas segala amal ibadah dan kebaikan yang telah beliau perbuat semasa hidupnya,” tutup Suharsi dalam doanya.
Dengan acara doa arwah ini, pemerintah daerah dan masyarakat kembali mengenang dedikasi almarhumah serta mendoakan yang terbaik untuknya. Almarhumah Hj. Dra. Isdar Mahmud akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah pembangunan sektor pariwisata dan olahraga di Kabupaten Pohuwato.
DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, mendesak Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan operasi pasar, menyikapi maraknya peredaran beras oplosan dan melonjaknya harga beras yang meresahkan masyarakat.
Mikson menilai bahwa peredaran beras oplosan tak hanya merugikan masyarakat, namun juga menimbulkan potensi kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp99 triliun per tahun. Hal ini, menurutnya, bisa berdampak terhadap menurunnya kepercayaan publik terhadap pengawasan pemerintah.
“Bulog harus segera melakukan operasi pasar. Segera tarik semua merek yang terindikasi beras oplosan,” tegas Mikson.
Ia juga mengaitkan fenomena kenaikan harga beras dengan beredarnya beras oplosan premium. Banyak masyarakat kini memilih membeli beras di pasar tradisional dibandingkan supermarket, menyusul kebijakan Dinas Perdagangan Kota Gorontalo yang menahan distribusi beras premium ke pusat perbelanjaan modern.
Akibatnya, harga beras di pasar tradisional ikut melonjak. Berdasarkan pantauan Media Barakati.Id di Pasar Sentral Kota Gorontalo, harga beras yang sebelumnya berada di kisaran Rp12.000 per liter, kini naik menjadi Rp12.800 per liter. Belum diketahui kondisi harga di kabupaten lain.
“Beras oplosan harus ditarik semua. Ini yang jadi barang langka dan berpengaruh terhadap harga beras di pasar. Hukum ekonomi berlaku, jadi Bulog harus segera turun tangan dengan operasi pasar dan cari solusi,” tandas Mikson.
DEPROV – Persoalan sampah di Provinsi Gorontalo kembali menjadi sorotan serius. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Kamaru, menegaskan bahwa isu sampah merupakan tantangan strategis yang membutuhkan penanganan terpadu, terutama dalam hal ketersediaan armada operasional angkutan sampah.
Dalam keterangannya, Meyke mengungkapkan bahwa menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Gorontalo menghasilkan sampah medis sebanyak 3 ton per hari, di luar sampah industri dan rumah tangga. Ia menyampaikan bahwa permasalahan ini harus segera ditangani dengan dukungan fasilitas yang memadai.
“Ini bukan sekadar soal volume sampah, tapi tentang bagaimana kita menyediakan sistem yang mampu menanggulanginya, mulai dari pengangkutan hingga pengelolaan,” ujar Meyke.
Ia menyoroti bahwa pengadaan kendaraan operasional pengangkut sampah menjadi langkah awal yang mendesak untuk diajukan DLH Provinsi Gorontalo. Menurutnya, jika DLH memiliki nomenklatur dan dasar kewenangan yang kuat, maka anggaran untuk kendaraan tersebut bisa segera diusulkan.
“Kita sedang pikirkan bersama kepala dinas apakah pengadaan ini bisa masuk dalam kewenangan DLH Provinsi. Kalau bisa, kita dorong segera,” tambahnya.
Lebih lanjut, Meyke juga menilai bahwa sampah sebenarnya dapat menjadi komoditas bernilai ekonomis apabila dikelola dengan baik, dan hal ini harus menjadi visi jangka panjang.
“Sampah ini bisa memberikan hasil dan nilai tambah. Tapi sebelum ke sana, kita harus selesaikan dulu soal dasarnya: kendaraan operasional,” tegasnya.
Dengan tata kelola yang terarah dan nomenklatur program yang tepat, Meyke optimistis bahwa persoalan sampah di Gorontalo dapat ditangani secara bertahap dan berkelanjutan.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mulai mempersiapkan diri menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 dengan menggelar rapat awal persiapan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Rapat ini digelar sebagai langkah awal bidang kemahasiswaan UNG guna memastikan seluruh rangkaian PKKMB berlangsung lancar, edukatif, dan mencerminkan nilai-nilai akademik kampus.
Rapat yang melibatkan pimpinan universitas, fakultas, serta panitia pelaksana ini membahas berbagai aspek penting seperti konsep kegiatan, materi pengenalan kampus, penyesuaian dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta kesiapan teknis dan logistik.
Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan, Darman, S.Kom., M.Ap., menuturkan bahwa tujuan utama PKKMB adalah untuk membekali mahasiswa baru agar dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di UNG.
“Seluruh kegiatan PKKMB akan fokus pada pembentukan pemahaman, karakter, dan kesiapan akademik mahasiswa baru,” jelas Darman.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Mohamad Amir Arham, M.E., dalam arahannya menegaskan bahwa PKKMB merupakan momentum strategis dalam membentuk karakter, nilai kebangsaan, dan kesiapan mental mahasiswa dalam menghadapi kehidupan akademik.
“Melalui PKKMB, UNG berkomitmen membangun budaya akademik yang kuat, menanamkan nilai kebangsaan, serta mendorong kolaborasi dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa baru,” ungkap Prof. Amir.
Ia juga menegaskan larangan keras terhadap praktik perpeloncoan dalam kegiatan PKKMB tahun ini.
“PKKMB harus dirancang secara komprehensif, inspiratif, dan inklusif, dan tidak boleh ada ruang untuk kekerasan atau praktik yang tidak edukatif,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, seluruh kegiatan PKKMB UNG akan merujuk pada pedoman resmi dari Kementerian, guna menjamin suasana yang kondusif dan mendukung proses transisi mahasiswa menuju kehidupan kampus yang produktif dan menyenangkan.