Pohuwato – Dalam rangka pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Pohuwato Tahun 2025, Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga secara resmi melepas dan memberikan pembekalan kepada tim penilai di rumah jabatan bupati, Rabu (14/05/2025).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Arman Mohamad, Kepala Dinas PMD Refli Basir, dan Ketua TP PKK Pohuwato Selvi Mbuinga Monoarfa, serta unsur OPD dan mitra kerja terkait.
Dalam arahannya, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi kepada tim penilai yang akan segera turun ke lapangan untuk menilai 13 desa dan 1 kelurahan. Ia menekankan pentingnya objektivitas, transparansi, dan sinergitas selama proses penilaian berlangsung.
“Prestasi kita sebelumnya tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi. Kita harapkan tahun ini kita bisa mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut,” ujar Bupati.
Mengusung tema nasional “Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas,” lomba tahun ini difokuskan pada mendorong desa dan kelurahan untuk berkontribusi dalam program prioritas nasional.
“Lomba ini bukan hanya kompetisi, tapi juga sebagai alat evaluasi kinerja pemerintahan desa dan kelurahan, serta untuk memotivasi dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Penilaian melibatkan tim terpadu dari unsur Sekda sebagai ketua, Asisten Pemkesra sebagai wakil ketua, Dinas PMD sebagai sekretariat, dan berbagai mitra seperti TP PKK, BNN, dan Satpol PP.
Sementara itu, Kadis PMD Refli Basir melaporkan bahwa 13 desa dan 1 kelurahan yang dinilai merupakan usulan dari masing-masing kecamatan berdasarkan kategori desa berkembang dan cepat berkembang sesuai surat Kemendagri tanggal 29 April 2025.
Jadwal Penilaian Lapangan:
Rabu, 14 Mei 2025: Desa Padengo (Popayato Barat), Desa Dambalo (Popayato), Desa Milangodaa (Popayato Timur)
Kamis, 15 Mei 2025: Desa Suka Damai (Lemito), Desa Lembah Permai (Wanggarasi)
Jumat, 16 Mei 2025: Desa Tirto Asri (Taluditi), Desa Imbodu (Randangan), Desa Dudepo (Patilanggio)
Senin, 19 Mei 2025: Desa Karangetan (Dengilo), Desa Molamahu dan Kelurahan Siduan (Paguat)
Selasa, 20 Mei 2025: Desa Sipatana (Buntulia), Desa Duhiadaa (Duhiadaa), Desa Bulangita (Marisa)
Acara ditandai dengan penyematan ID card secara simbolis oleh Bupati kepada perwakilan PKK, PMD, BNN, dan Satpol PP sebagai tanda dimulainya proses penilaian lapangan.
“Penilaian yang objektif akan memunculkan desa dan kelurahan terbaik yang pantas mewakili Pohuwato di tingkat Provinsi,” pungkas Bupati Saipul.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar prosesi wisuda ke-57 sebagai bagian dari agenda akademik penting dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi untuk bangsa. Sebanyak 700 wisudawan dari berbagai program studi resmi dikukuhkan sebagai lulusan pada jenjang sarjana, profesi, dan magister.
Prosesi wisuda yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kebanggaan ini dipimpin langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T. Acara ini dihadiri oleh keluarga wisudawan, jajaran pimpinan universitas, serta tamu undangan, yang turut merayakan pencapaian para lulusan.
Dalam sambutannya, Rektor UNG menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat. Ia mendorong para lulusan untuk terus berinovasi, berkarya, dan membawa nama baik almamater melalui kontribusi di berbagai bidang kehidupan.
“UNG berharap seluruh lulusan mampu menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan berkontribusi nyata, menjadi insan unggul, serta berkarya untuk bangsa sesuai bidang keilmuannya,” ungkapnya.
Wisuda ini menjadi simbol komitmen UNG dalam mencetak generasi dengan daya saing tinggi, yang siap menjawab tantangan zaman. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai karakter yang telah ditempa selama pendidikan, para lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa.
“Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, serta nilai integritas yang diperoleh selama menempuh pendidikan, para lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan solusi di tengah tantangan dunia modern. Bekal ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan harus menjadi modal utama untuk terus berkarya,” pesan Rektor UNG.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan dua program studi sarjana, yaitu S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan S1 Pendidikan Sejarah, yang berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Dalam upayanya untuk mewujudkan pencapaian kualitas akreditasi terbaik, UNG terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar prestasi administratif, namun juga merupakan bukti nyata atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pengembangan kedua prodi tersebut.
Proses penilaian yang melibatkan asesmen dokumen dan visitasi lapangan oleh tim asesor LAMDIK membuktikan bahwa prodi PGSD dan Pendidikan Sejarah UNG memiliki standar tinggi dalam kurikulum, kualitas pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan tata kelola akademik.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, predikat Akreditasi Unggul ini merupakan wujud pengakuan atas dedikasi dan komitmen UNG dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas.
“Ini adalah hasil kerja keras yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh pihak terkait. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Rektor UNG.
Dengan capaian ini, UNG semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat global.
DEPROV – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam percepatan penurunan angka stunting, Persatuan Istri Anggota Dewan (PIAD) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bagi anak-anak yang terindikasi stunting. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Limboto Barat, pada Rabu (24/09/2025).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas Limboto Barat, yang menyambut baik kehadiran PIAD dalam membantu masyarakat. Dalam kesempatan ini, para orang tua balita penerima manfaat hadir langsung untuk menerima bantuan yang diserahkan oleh para pengurus PIAD.
Salah satu orang tua balita yang hadir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian PIAD, yang telah memberikan bantuan bagi anak-anak stunting di wilayah Kecamatan Limboto Barat.
Dalam sambutannya, Ibu Sun Biki, Anggota PIAD Provinsi Gorontalo, mewakili Ketua PIAD, menekankan pentingnya perhatian khusus pada masa usia emas anak, terutama pada periode usia bayi hingga tiga tahun. Menurutnya, masa ini sangat menentukan perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, sehingga pemenuhan gizi harus menjadi prioritas utama.
“Usia emas dari bayi hingga tiga tahun adalah masa yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang tepat harus diperhatikan agar mereka tumbuh sehat dan kuat,” ujar Ibu Sun.
Lebih lanjut, beliau mengajak para orang tua, khususnya ibu, untuk senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan anak, rajin menyiapkan makanan bergizi, dan memberikan pendidikan karakter yang baik sejak dini.
“Kita ingin anak-anak di Gorontalo tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Mari para ibu bangun pagi, siapkan makanan sehat seperti bubur untuk anak, dan didik mereka dengan karakter yang baik sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita penerima manfaat. Bantuan berupa bahan pangan bergizi diharapkan dapat mendukung kebutuhan gizi anak dan membantu menurunkan angka stunting di wilayah Gorontalo.