Advertorial
Putra Dengilo Siap Tampil di D7 Academi, Bupati Ajak Masyarakat Dukung Mirli Radjak
Published
5 months agoon
Pohuwato – Kabar menggembirakan datang dari Dusun Tugu Pancasila, Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato. Mirli Radjak, pemuda berusia 18 tahun, terpilih sebagai peserta Audisi D7 Academy yang diselenggarakan oleh stasiun televisi nasional Indosiar.
Kebanggaan ini disampaikan langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, usai memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Bupati, Senin (02/06/2025).
“Alhamdulillah, dari empat peserta yang diutus oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, hanya Mirli dari Pohuwato yang berhasil lolos. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat,” ujar Bupati Saipul dalam sambutannya.
Mirli dijadwalkan akan berangkat ke Jakarta pada 7 Juni, dan tampil secara live di Indosiar pada 9 Juni 2025. Bupati Saipul mengajak seluruh ASN, P3K, Forkopimda, perbankan, hingga masyarakat umum di Gorontalo untuk memberikan dukungan nyata.
“Tidak hanya doa, tapi mari kita dukung dengan SMS sebanyak-banyaknya saat Mirli tampil nanti,” tambah Bupati.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati dan Wakil Bupati, Iwan S. Adam, meminta Mirli untuk menunjukkan bakatnya di hadapan peserta upacara. Tanpa iringan musik, Mirli menyanyikan lagu “Sembuhkan Luka” dengan penuh penghayatan, yang langsung memukau seluruh hadirin.
Saat dikonfirmasi media, Mirli mengaku tak menyangka bisa terpilih langsung dari audisi online. Ia menyampaikan rasa syukur dan memohon doa dari masyarakat Pohuwato dan Gorontalo.
“Alhamdulillah, saya ikut audisi online dan langsung dinyatakan lolos. Mohon doa dan dukungannya. Insyaallah saya akan tampil maksimal membawa nama baik daerah,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Mirli merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, putra dari pasangan Nikson Radjak dan Dian Suwawa. Kini, ia menjadi simbol harapan dan kebanggaan masyarakat Dengilo dan Pohuwato secara keseluruhan, membawa pesan bahwa bakat dari pelosok desa pun bisa bersinar di panggung nasional.
You may like
-
Bupati Pohuwato Tekankan Pentingnya Keamanan di Wilayah Lintas Trans Sulawesi
-
Kunjungan Kerja Perdana Kepala BPBPK Gorontalo ke Kabupaten Pohuwato Fokus pada Pembangunan Infrastruktur
-
Jasa Raharja Salurkan Rp1,1 Miliar Santunan Kecelakaan di Pohuwato
-
Rakornas Produk Hukum Daerah 2025, Bupati Pohuwato Dorong Regulasi Berkualitas untuk Investasi dan Asta Cita
-
Bupati Pohuwato Ajak Pramuka Bangun Ketahanan Bangsa di Peringatan Hari Pramuka ke-64
-
Bupati dan BPJN Sepakat Percepat Perubahan Status Lahan untuk Pembangunan Jalan Taluditi–Tolinggula
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menyambut kedatangan kembali investor kakao asal Jepang yang untuk keempat kalinya berkunjung ke Kabupaten Pohuwato.
Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati pada Senin (27/10/2025). Dalam kesempatan itu, pihak investor memperlihatkan hasil olahan biji kakao dari Kecamatan Taluditi yang telah berhasil diproduksi menjadi bahan baku cokelat siap konsumsi.
Bupati Saipul menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas keseriusan investor Jepang yang menindaklanjuti kerja sama sebelumnya dengan membawa bukti nyata hasil pengolahan kakao lokal.
“Niat baik dari investor ini sangat kami sambut dengan antusias. Pertemuan ketiga bulan lalu terbukti tidak sia-sia, karena kini mereka datang kembali membawa hasil olahan biji kakao Taluditi yang diperlihatkan langsung kepada kami,” ujar Bupati Saipul sambil memperlihatkan dua kantong cokelat hasil produksi tersebut.
Menurut Bupati, pertemuan ini menjadi bukti konkret bahwa kakao asal Pohuwato memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.
“Kami bersyukur dan menyambut baik hasil yang diperlihatkan ini. Pemerintah daerah akan turut mempromosikan cokelat hasil olahan pengusaha Jepang tersebut,” tambahnya.
Ia juga berharap prestasi tersebut menjadi motivasi bagi para petani kakao di Pohuwato untuk lebih giat mengembangkan komoditas unggulan daerah.
“Kami mendorong agar petani terus bersemangat. Dengan terbukanya pasar dan adanya kepastian penampung, kami optimis kakao Pohuwato akan semakin berkembang dan dikenal luas,” terang Saipul Mbuinga.
Sementara itu, juru bahasa Indonesia–Jepang, Dedi Iramanto, yang mendampingi tim investor, menjelaskan bahwa pihak Jepang sangat tertarik dengan kualitas biji kakao dari Kabupaten Gorontalo, khususnya di Kecamatan Taluditi.
“Yang menjadi perhatian mereka adalah biji kakao dari Marisa V di Desa Mekarti Jaya, Marisa VI di Desa Puncak Jaya, dan Panca Karsa I. Mereka menilai cara petani Pohuwato dalam merawat tanaman kakao sudah sangat baik, tidak hanya menanam, tetapi juga menjaga kualitas,” jelas Dedi.
Diketahui, tim investor Jepang berasal dari perusahaan Chateraise Jepang, yang diwakili oleh Mr. Kusima bersama rekan-rekannya, yakni Mr. Yasaki, Mr. Haibara, Mr. Kajihara, serta perwakilan dari Indonesia, Jaldin.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato, Kamri Alwi, menambahkan bahwa potensi kakao di daerahnya cukup besar, terutama di Kecamatan Taluditi. Berdasarkan data statistik perkebunan, luas lahan kakao di Taluditi mencapai 3.661,75 hektare, terdiri atas tanaman menghasilkan (TM) 655 ha, tanaman belum menghasilkan (TBM) 199 ha, dan tanaman rusak atau mati (TR) 1.807,75 ha.
Secara keseluruhan, luas total tanaman kakao di Kabupaten Pohuwato tercatat 3.955,75 hektare, dengan rincian TM 823,5 ha, TBM 252 ha, dan TR 2.880,25 ha.
“Dengan kehadiran investor dari Jepang ini, kami berharap kerja sama dalam pengembangan kakao dapat memperkuat posisi Pohuwato sebagai salah satu sentra kakao potensial di kawasan timur Indonesia,” ungkap Kamri Alwi.
Turut mendampingi Bupati dalam pertemuan tersebut, Staf Ahli Bupati Bahari Gobel, Tenaga Ahli Bupati, serta unsur Bappeda Pohuwato, Husain Ingo.
Advertorial
Warga Menentukan, Uji Coba One Way Jalan H.B. Jasin Masih Dievaluasi
Published
4 hours agoon
27/10/2025
Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo tengah menerapkan sistem satu arah (one way) di Jalan Dr. H.B. Jasin. Kebijakan ini masih dalam tahap uji coba selama dua hari, 27–28 Oktober 2025. Langkah tersebut diambil untuk mengurai kemacetan dan menata arus lalu lintas di kawasan padat kendaraan.
Wali Kota Gorontalo, Hi. Adhan Dambea, menjelaskan bahwa uji coba ini akan dievaluasi berdasarkan kondisi di lapangan serta tanggapan masyarakat. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan mengambil keputusan final sebelum hasil evaluasi dan masukan publik diterima secara menyeluruh.
“Kita akan melihat dulu hasil uji coba ini. Jika berhasil dan masyarakat mendukung, kebijakan satu arah akan terus dilanjutkan,” ujar Wali Kota Adhan kepada awak media, Senin (27/10/2025).
Menurutnya, penerapan sistem satu arah bukan semata-mata untuk kepentingan pemerintah, melainkan demi kenyamanan dan ketertiban masyarakat pengguna jalan.
“Kita ingin masyarakat Gorontalo lebih nyaman dalam berkendara. Sekarang Jalan H.B. Jasin sudah terlalu padat, terutama pada sore dan malam hari. Karena itu perlu penataan agar arus lalu lintas lebih tertib dan aman,” tambahnya.
Wali Kota Adhan mengungkapkan, kebijakan tersebut telah melalui koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Polda Gorontalo dan Satuan Lalu Lintas Polresta Gorontalo Kota. Namun, keputusan final tetap akan mempertimbangkan aspirasi warga.
“Setiap kebijakan pasti menimbulkan pro dan kontra, itu hal yang wajar. Yang penting niatnya baik dan tujuannya untuk kepentingan rakyat. Kritik silakan disampaikan, asalkan rasional dan konstruktif,” tegasnya.
Ia juga menuturkan, setiap kebijakan publik harus berangkat dari niat yang tulus demi kemaslahatan bersama. Ia menyinggung pesan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang baru-baru ini disampaikan kepadanya.
“Seperti yang disampaikan Ustadz, jika segala sesuatu dimulai dengan niat baik, insyaallah hasilnya juga akan baik. Begitu pula dengan kebijakan ini, semuanya demi kebaikan masyarakat Gorontalo,” kata Wali Kota Adhan.
Pemerintah Kota Gorontalo, sambungnya, akan terus melakukan sosialisasi dan evaluasi selama masa uji coba agar pelaksanaannya berjalan lancar serta memberi manfaat nyata bagi pengguna jalan.
“Kalau hasilnya positif dan masyarakat merasakannya langsung, insyaallah kita akan lanjutkan,” tutup Wali Kota Adhan.
Advertorial
Dulu Sepi, Kini Pasar Sentral Gorontalo Jadi Tempat Nongkrong Hits
Published
8 hours agoon
27/10/2025
Kota Gorontalo – Dulu, Pasar Sentral Gorontalo dikenal sebagai pasar rakyat yang sepi dan kurang diminati. Setelah direvitalisasi, pasar ini justru semakin sepi dan banyak lapak yang ditinggalkan oleh pedagang. Namun, kondisi tersebut kini berubah secara drastis.
Pasar Sentral kembali ramai. Lapak-lapak yang dulunya kosong kini mulai diisi oleh pedagang. Yang menarik, aktivitas di pasar ini tidak hanya ramai di siang hari, tetapi juga semakin hidup saat malam tiba.
Perubahan ini berkat gagasan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) memanfaatkan pelataran pasar sebagai lokasi baru bagi pelaku UMKM untuk berjualan. Selain di trotoar eks Jalan Panjaitan, Hos Cokroaminoto, dan eks Jalan Andalas, kini pelataran Pasar Sentral menjadi pusat aktivitas baru.
Awalnya, hanya satu hingga dua pelaku UMKM yang membuka usaha di sana. Namun, perlahan jumlahnya terus bertambah. Bahkan, setelah Wali Kota Adhan menerbitkan kebijakan penutupan sebagian Jalan Patimura untuk tempat jualan, suasana di pelataran pasar semakin ramai dan menyerupai SunBae di Manado.
“Sudah seperti di SunBae yang ada di Manado,” ujar Didik, salah satu pengunjung, saat berbincang dengan pewarta yang sedang menikmati kopi dari UMKM di pelataran Pasar Sentral.
Meskipun lokasinya tidak berada di dekat laut seperti SunBae, suasana di pelataran Pasar Sentral kini menjadi tempat nongkrong favorit bagi anak muda. Ada mobil yang dimodifikasi menjadi kedai kopi, kursi warna-warni, serta beragam makanan dan minuman yang tak kalah enak, bahkan ada yang mengatakan lebih lezat dari SunBae.
Banyak kalangan memprediksi, lokasi baru bagi UMKM ini akan semakin populer di masa depan. Bahkan, diperkirakan bisa menarik kunjungan dari daerah tetangga, terutama saat bulan Ramadhan nanti.
Tak Main-Main, Jepang Kembali Incar Kakao Pohuwato
Warga Menentukan, Uji Coba One Way Jalan H.B. Jasin Masih Dievaluasi
Malu dan Tidak Layak, Ratusan Warga Kepahiang Mundur dari Penerima Bansos Setelah Rumah Dipasangi Stiker Keluarga Miskin
Dulu Sepi, Kini Pasar Sentral Gorontalo Jadi Tempat Nongkrong Hits
Terungkap! Hotel Jadi Saksi Bisu Drama Perselingkuhan Polwan dan Ketua Fraksi DPRD Blitar
Menggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
Mabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
Warga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
Dukung Palestina, Bandar Besar Ganja Maroko Boikot Pengedar Narkoba Israel
Skandal Miras Berujung Pembacokan, Pemuda Pohuwato Tantang Kapolres Ambil Sikap Tegas
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo1 month agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
News3 weeks agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo1 month agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Daerah3 months agoDPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo3 months agoDPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial2 months agoProf. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem
-
Gorontalo2 months agoTerendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Advertorial1 month agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
