POHUWATO – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Gorontalo resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Gorontalo yang diwakili Asisten II, F. A. Handoyo. Acara berlangsung di Manna Bakery and Cafe, Kelurahan Moodu, Kecamatan Kota Timur.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting termasuk Ketua Umum DPP IWAPI yang diwakili Ramlah Aliyafie, Ketua KADIN Provinsi Gorontalo yang diwakili Ketua I, Syamsul Bachri Umar, Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, pimpinan OPD provinsi, Wakil Ketua Umum, Komisi Tetap dan Wakil Tetap DPD IWAPI Provinsi Gorontalo, Ketua DPC IWAPI se-Provinsi Gorontalo serta pimpinan organisasi wanita lainnya.
Wakil Bupati Suharsi Igirisa, selaku Ketua DPD IWAPI Provinsi Gorontalo, menekankan pentingnya Rakerda yang dilaksanakan setiap tahun sesuai AD-ART IWAPI. Tujuan utama dari Rakerda ini adalah untuk mengevaluasi program kerja periode September 2023-2024 dan menyusun program kerja baru, serta membahas peraturan dan ketentuan organisasi (PKO) yang mengacu pada PKO IWAPI.
“IWAPI Provinsi Gorontalo, yang baru berusia tiga tahun, terus berupaya mengembangkan usahanya dan memberikan bimbingan pengetahuan kepada anggotanya untuk meningkatkan kompetensi usaha,” ujar Suharsi.
Ia menambahkan bahwa IWAPI berusaha mengembangkan program tepat guna untuk menciptakan pelaku bisnis yang profesional, mandiri, dan berdaya saing tinggi. Suharsi juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif setiap anggota untuk menjadikan IWAPI contoh bagi organisasi perempuan lainnya.
“Kita perlu merumuskan program unggulan IWAPI melalui Rakerda untuk menyusun program dan kegiatan setiap tahunnya serta menyampaikan perkembangan usaha di setiap kabupaten/kota,” tambahnya.
Selaku penyelenggara Rakerda III IWAPI Tahun 2024, Suharsi mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan dan memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas dukungan permodalan serta kepada Pemprov Gorontalo selaku pembina IWAPI.
“Kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Bank Indonesia atas dukungannya dalam permodalan atau sebagai kurasi UMKM, dan juga kepada Pemprov Gorontalo selaku pembina IWAPI,” kata Suharsi.
Ketua Umum DPP IWAPI yang diwakili oleh Ramlah Aliyafie, menyampaikan bahwa dengan adanya Rakerda III ini, DPD IWAPI Provinsi Gorontalo telah menjalankan mekanisme organisasi sesuai AD ART. Ia menjelaskan bahwa IWAPI yang berusia 49 tahun kini hadir di 34 provinsi se-Indonesia, dengan satu perwakilan di Malaysia, dan memiliki lebih dari 30.000 anggota perempuan pengusaha yang terdiri dari 98% UMKM dan 2% pengusaha skala besar.
“IWAPI membutuhkan kemitraan strategis dengan pihak pemerintah dan swasta, baik secara lokal maupun global,” jelas Ramlah.
Program kerja IWAPI fokus pada tiga hal utama: meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan, workshop, seminar, webinar, talkshow, dan forum diskusi; memperluas jaringan pemasaran; serta mempermudah akses permodalan dari segi finansial.
“Program kerja IWAPI hanya fokus pada tiga hal: meningkatkan sumber daya manusia, memperluas jaringan pemasaran, dan mempermudah akses permodalan,” tutup Ramlah.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.
“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.
Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.
Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.
Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.
Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.
Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.
FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.
Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.