Connect with us

Advertorial

Realisasi TPP ASN di Kabupaten Pohuwato Terhambat, ASN Keluhkan Dampak Finansial

Published

on

Foto Ilustrasi/Net

POHUWATO – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato mengeluhkan terhambatnya realisasi Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Hingga akhir bulan Mei, TPP ASN untuk bulan April belum juga direalisasikan oleh Badan Keuangan Daerah.

Keterlambatan ini menyebabkan sejumlah ASN mengalami kendala dalam pekerjaan dan masalah finansial. Salah satu ASN yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa pihaknya telah menyelesaikan segala persyaratan yang diajukan untuk pencairan TPP, namun hingga saat ini belum ada kepastian dari instansi terkait.

“Persyaratan untuk TPP kan cuma E-Kin dan itu sudah lama diselesaikan sampai kami pun sudah mengajukan administrasi penagihan ke Keuangan, namun mereka kembalikan lagi ke kami,” ujar ASN tersebut, Senin (27/05/2024).

Ia mempertanyakan hambatan yang terjadi dalam sistem keuangan daerah saat ini. “Ada apa dengan sistem keuangan daerah Pohuwato saat ini? Hampir semua dinas mengeluhkan terkait hal tersebut,” tandasnya.

Menanggapi keluhan ini, Kepala Badan Keuangan Daerah Pohuwato, Teti Alamri, menuturkan bahwa TPP ASN tetap akan direalisasikan. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mengembalikan administrasi penagihan untuk dikoreksi kembali karena terdapat kesalahan dalam berkas.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, menyampaikan bahwa masalah TPP sudah diatur dalam Peraturan Bupati dan keterlambatan pembayaran TPP bukan hanya terjadi di Kabupaten Pohuwato tetapi juga di daerah lain.

“Jadi, pembayaran tetap akan dilakukan, hanya waktunya yang diundur. Semuanya sudah diatur dalam Perbup Pohuwato Nomor 7 tahun 2023,” ujarnya, Selasa (28/05/2024).

Sekda Iskandar menjelaskan bahwa salah satu hambatan dalam realisasi TPP adalah adanya pemangkasan anggaran dalam persiapan Pilkada.

“Ini juga berlaku di seluruh daerah di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah kewajiban kita dalam Pilkada tahun ini. Kesimpulannya, pembayaran tetap akan dilakukan hanya waktunya yang digeser, tetapi itu belum bisa menjadi dasar sebab masih ada waktu bulan Mei ini, itupun tergantung anggaran yang masuk,” jelas Sekda Iskandar.

Dengan adanya penjelasan dari pihak terkait, diharapkan para ASN bisa memahami situasi yang terjadi dan tetap bersabar menunggu realisasi TPP yang sudah dijanjikan. Pemerintah Kabupaten Pohuwato berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya agar tidak mengganggu kinerja ASN dan stabilitas pelayanan publik.

Advertorial

Jadi Teladan! UNG Umumkan Sistem Baru Pencegahan Kekerasan

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan. Melalui Workshop “Penguatan Kapasitas Satgas melalui Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo”, UNG berupaya memperkuat satuan tugas PPKPT. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 November 2025 di Yulia Hotel Gorontalo.

Ketua Satgas PPKPT UNG, Dr. Laksmyn Kadir, M.Kes, menyatakan bahwa workshop ini merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan serta Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual.

Workshop ini tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menciptakan tata kelola kampus yang adil dan menghargai hak setiap individu. SOP yang disusun diharapkan mampu mengintegrasikan mekanisme koordinasi antara Satgas, pimpinan fakultas, layanan konseling, pusat studi gender, serta bidang hukum universitas, sehingga penanganan kekerasan dapat dilakukan secara kolaboratif dan menyeluruh.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasinya. Ia berharap workshop ini dapat menghasilkan SOP yang komprehensif, sebagai pedoman kerja Satgas PPKPT ke depan.

Amir menegaskan bahwa pembentukan Satgas merupakan langkah awal, dan penguatan kapasitas serta penyusunan SOP adalah kunci utama terselenggaranya mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan yang profesional, transparan, dan berpihak pada korban.

Lebih lanjut, ia berharap hasil workshop akan memperkuat pijakan Satgas dalam melaksanakan tugas secara efektif dan berkelanjutan. UNG bertekad menjadi contoh nasional dalam pencegahan serta penanganan kekerasan di lingkungan perguruan tinggi negeri.

Continue Reading

Advertorial

Tak Terbendung, 775 Pesilat Siap Ramaikan Turnamen Wali Kota Gorontalo

Published

on

Kota Gorontalo – Antusiasme peserta turnamen pencak silat Wali Kota Gorontalo Cup 2025 membludak. Gelaran open tournament yang akan memperebutkan trofi bergengsi ini menarik minat 775 atlet dari empat provinsi berbeda, menegaskan posisi Gorontalo sebagai panggung besar pencak silat di kawasan timur Indonesia.

Panitia penyelenggara telah mematangkan seluruh persiapan, dari penyesuaian arena hingga kelengkapan fasilitas bagi para atlet. Ketua Panitia Rochmat Gani mengonfirmasi bahwa pendaftaran resmi telah ditutup dengan jumlah peserta jauh melebihi ekspektasi. Meski demikian, sejumlah perguruan masih berupaya agar atlet mereka terdaftar dalam event yang menghadirkan total hadiah Rp 100 juta plus logam mulia 20 gram.

Rochmat menambahkan, bila antusiasme peserta terus meningkat, panitia berkomitmen untuk memberikan panggung di musim berikutnya. “Insya Allah yang belum bisa ambil bagian, bisa ikut pada turnamen season II,” ujarnya.

Lonjakan peserta membuat lokasi event dipindahkan dari Banthayo Lo Yiladia dan Halaman Rujab Wali Kota Gorontalo ke Gedung Olahraga (GOR) Kota Gorontalo. Ketua Pengkot IPSI Kota Gorontalo, Husin Ali menekankan perubahan ini sebagai upaya menampung seluruh kontingen, yang semula hanya diprediksi 300 atlet.

“Jumlah peserta ternyata melampaui perkiraan awal, sehingga Pak Wali meminta agar lokasi dipindahkan ke GOR,” jelas Husin.

Selain melibatkan 37 kontingen dari Gorontalo, tercatat perguruan dari Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah turut berpartisipasi, menambah semarak turnamen. Menurut Husin, inilah bukti Gorontalo kini punya panggung besar pencak silat yang diimpikan oleh seluruh insan bela diri.

“Dan hari ini, panggung itu kita bangun, di bawah sosok Orang Tua Kita Haji Adhan Dambea. Panggung yang kini membuat dunia silat menoleh ke Gorontalo,” tandas Husin.

Secara rinci, peserta tersebar dalam kategori dewasa (84), remaja (169), pra remaja (274), dan usia dini (261). Total pertandingan mencapai 788 nomor, memperebutkan prestise dan kejuaraan bagi 45 kontingen.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Besar! Pohuwato Siapkan Islamic Center di Masjid Agung

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, secara resmi mengukuhkan Pengurus Takmirul Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato masa bakti 2025–2030, dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat pada Jumat (21/11/2025), tepat setelah pelaksanaan salat Jumat di Masjid Agung Baiturrahim.

Pengukuhan ini menandai dimulainya tugas kepengurusan baru yang dipimpin oleh Ketua Umum Arman Mohamad, S.Pd.I., M.Si. Didampingi Wakil Ketua Umum Zulkifli Umar, S.Pd., MH, jajaran kepengurusan juga terdiri dari Sekretaris Umum Nakir Ismail, S.Pd., M.Si, Wakil Sekretaris I Saiful Annam, S.Pd.I., M.S.I, Wakil Sekretaris II Anis Luawu, SE.I, Bendahara Umum H. Hasan Kijai Baderan, S.E, Wakil Bendahara Sugianto Bumulo, SE.I, serta Imam Besar Masjid Agung Asram Husuna, S.Th.I., yang didukung bidang-bidang penunjang lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga mengapresiasi inisiasi percepatan pembentukan kepengurusan baru demi kesinambungan program yang selama ini dijalankan pengurus sebelumnya di bawah kepemimpinan almarhum Ustad Ramon Abjul. Bupati juga menekankan pentingnya persiapan menghadapi agenda besar keumatan, termasuk menyambut bulan suci Ramadan tahun mendatang.

“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih atas terbentuknya struktur kepengurusan yang baru. Ini menjadi langkah strategis dalam menyongsong agenda keagamaan yang akan kita hadapi, terutama memasuki bulan Ramadan pada Februari mendatang,” ujar Bupati Saipul.

Lebih lanjut, Bupati menuturkan visi besar Pemerintah Daerah dalam mengembangkan Masjid Agung Baiturrahim, tidak hanya dari sisi fisik, tapi juga optimalisasi pemanfaatan lahan sekitar sebagai pusat kegiatan keislaman atau Islamic Center bagi masyarakat Pohuwato.

“Sinergi dan kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi besar menjadikan masjid ini sebagai pusat kegiatan keislaman, yang tidak hanya melayani ibadah, tetapi juga pemberdayaan umat secara lebih luas,” jelasnya.

Bupati menyatakan keyakinannya bahwa pengurus baru mampu bekerja secara solid dan penuh dedikasi guna mendukung suksesnya agenda keumatan yang telah direncanakan.

“Saya percaya, pengurus baru akan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dan bersama-sama menjalankan tugas besar keumatan ke depan dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan,” tutup Bupati Saipul.

Hadir dalam prosesi pengukuhan tersebut Kepala Kemenag Pohuwato Rais Abaidata, Kadhi Pohuwato Ust. Syaiful Sabu, serta sejumlah tokoh masyarakat dan unsur Forkopimda.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler