Connect with us

Kota Gorontalo

1 Juli Ditetapkan Pengumuman PPDB Online Kota Gorontalo

Published

on

KOTA GORONTALO – Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Lukman Kasim mengungkapkan pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara online dan waktu pengumuman kelulusan peserta didik di tetapkan pada tanggal 1 Juli.

Saat ini pihak panitia seleksi telah mempersiapkan berbagai kesiapan dan melakukan kroscek data terakhir untuk memastikan calon siswa yang terterima maupun tertolak.

Ia juga mengatakan, untuk peserta yang tertolak pihak dinas akan melakukan rapat untuk menentukan langkah selanjutnya dengan memfasilitasi kembali para calon siswa melalui pendaftaran kedua.

“Kita utamakan dulu mereka yang dinyatakan lulus, nanti yang tidak lulus itu kita diskusikan lagi, kan ada pendaftaran kedua lagi, dan pada prinsipnya kita ingin menyelamatkan anak ikut dalam program wajib belajar,” Ungkap Kadis saat ditemui Wartawan Barakati.id, (30/6/2021).

Selanjutnya Kadis Pendidikan membeberkan, pendaftaran kedua akan dibuka kembali pada bulan Juli, dan dipastikan hal tersebut terlaksana sebelum tahun ajaran baru dimulai.

“Kita harapkan satu minggu sebelum tahun ajaran dimulai mereka semua sudah tertampung dan jangka waktunya akan disederhanakan,” Ujar Kadis Lukman Kasim.

Sementara itu, Husin Ali Sekretaris Panitia PPDB online 2021 menyebutkan, tahun ini kali kedelapan Kota Gorontalo menyelenggarakan seleksi PPDB online, dan menjadi pilot percontohan dibeberapa daerah.

Husin mengatakan, sebelumnya, seleksi pendaftaran penerimaan dibuka oleh Wali Kota Marten Taha pada tanggal 8 dan dinas pendidikan Kota Gorontalo memulainya pada tanggal 9 Juni dan berakhir pada 27 Juni kemarin.

Pendaftaran PPDB dilaksanakan melalui jalur Zonasi, kemudian Afirmasi yang diperuntukkan bagi orang tua yang tidak mampu, Jalur prestasi untuk siswa yang berprestasi, dan selanjutnya yang terakhir melalui jalur perpindahan tugas orang tua.

“Untuk pendaftaran jalur prestasi dibatasi tanggal 17 dan pengumumannya dilakukan selang sehari pada tanggal 18 Juni kemarin,” Ungkapnya.

Tak hanya itu, dikatakannya lagi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan kepada orang tua calon peserta didik, Dinas Pendidikan Kota Gorontalo telah memfasilitasi yang ingin melihat posisi anaknya melalui sistem yang bisa dicek kapan saja di daftar penerimaan.

“Walupun sifatnya masih sementara orang sudah bisa berhitung, posisi saya seperti apa, kalaupun tak terterima di daftar sementara yang bersangkutan akan mengkonfirmasi salahnya dan kekurangan nya apa,. dinas dan sekolah akan membantu hal itu dengan menjelaskannya,” Ujar Husin Ali.

Terkahir, dengan jumlah 110 SD di Kota Gorontalo dengan kuota yang telah disiapkan berjumlah 4195 orang untuk PPDB online. Sementara yang telah mendaftarkan diri melalui tiga jalur penerimaan diantaranya zonasi 1975, afirmasi 47, perpindahan orang tua 44 orang.

Dan SMP kuota yang disediakan 3128 orang, dan yang mendaftar jalur prestasi 116, jalur zonasi 2315, jalur afirmasi 451, perpindahan orang tua 33 orang.

Gorontalo

Berani Komentar Tanpa Data? Djafar Alkatiri Disindir Jubir Wali Kota Gorontalo

Published

on

Hadi Sutrisno, Jubir Wali Kota Gorontalo || Foto Istimewa

Gorontalo – Juru Bicara Wali Kota Gorontalo, Hadi Sutrisno, meminta Komisaris Bank SulutGo (BSG), Djafar Alkatiri, untuk tidak asal berkomentar terkait polemik antara Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dengan institusi keuangan tersebut.

“Jika Djafar Alkatiri tidak memahami persoalan, sebaiknya jangan asal bicara,” tegas Hadi Sutrisno, Sabtu (15/11/2025).

Pernyataan Hadi ini merespons komentar Djafar Alkatiri di salah satu media daring, yang menurut Hadi justru memperkeruh situasi. Hadi menilai, pernyataan yang disampaikan Djafar jauh dari fakta yang terjadi.

Terkait gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Gorontalo, Hadi menjelaskan bahwa penarikan gugatan dilakukan bukan karena Pemkot Gorontalo merasa akan kalah. “Penarikan gugatan dilakukan karena ada perubahan pihak tergugat. Kami kini hanya akan fokus menggugat BSG saja,” terangnya.

Hadi menambahkan, Pemkot Gorontalo memang berencana melanjutkan gugatan terhadap BSG dalam waktu dekat.

Terkait Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) kedua BSG, Hadi mengungkapkan bahwa Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, enggan menandatangani hasil RUPS karena menilai pihak BSG kurang transparan. “Meski diklaim ada komisaris dan direksi dari Gorontalo, tidak pernah dibuka siapa saja nama-nama yang diusulkan. Padahal Pak Wali sudah menyatakan setuju, asalkan proses transparan. Kok pemegang saham justru tidak diberitahu siapa yang akan ditempatkan?” tutur Hadi.

Hadi juga menyoroti isu pinjaman Rp40 miliar untuk pembangunan fasilitas daerah. Menurutnya, usulan tersebut memang diajukan, namun BSG terkesan lambat meresponnya, sehingga Pemkot Gorontalo memutuskan untuk menarik modal sebesar Rp35 miliar demi membiayai pembangunan infrastruktur. “Penarikan modal ini tidak berkaitan dengan Bank BTN. Hubungan Pemkot Gorontalo dengan BTN berjalan sangat baik, kedua lembaga saling mendukung,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hadi meminta BSG segera memproses penarikan modal Pemkot Gorontalo. Terkait pernyataan Djafar yang menyinggung besaran saham Pemkot hanya 2,5 persen, Hadi berkomentar, “Kalau memang sahamnya kecil, seharusnya proses pengembalian modal jangan dipersulit.”

Di akhir pernyataan, Hadi mengingatkan Djafar Alkatiri agar lebih fokus menjalankan tugasnya sebagai komisaris. “Baru kali ini ada komisaris mempertanyakan pemegang saham. Faktanya, Pemkot Gorontalo adalah pemegang saham, dan komisaris berfungsi mengawasi direksi,” tutup Hadi.

Continue Reading

Advertorial

Indra Gobel Tegaskan Integritas Jadi Ukuran Keberhasilan Pembangunan Daerah

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo menegaskan komitmennya dalam melaksanakan Proyek Strategis Daerah (PSD) secara transparan, efisien, dan bebas dari potensi penyimpangan. Pembangunan yang berjalan tidak hanya ditargetkan selesai tepat waktu dan sesuai kualitas, tetapi juga harus berlandaskan prinsip akuntabilitas dan integritas tinggi.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, dalam rapat koordinasi (Rakor) monitoring dan evaluasi program pencegahan korupsi serta peninjauan lapangan terhadap sejumlah proyek strategis daerah tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Banthayo Lo Yiladia (BLY) pada Jumat (14/11/2025) dan turut dihadiri oleh satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Wawali Indra, keberhasilan pembangunan daerah tidak semata diukur dari capaian fisik maupun serapan anggaran, tetapi juga dari integritas dan akuntabilitas seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan.

“Monitoring dan evaluasi seperti ini sangat penting untuk memastikan setiap program dan kegiatan pembangunan berjalan sesuai prinsip transparan, efisien, dan terbebas dari potensi penyimpangan,” ujar Indra Gobel.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen memperkuat sistem pengendalian internal serta meningkatkan kualitas layanan publik. Selain itu, setiap potensi penyimpangan akan ditutup melalui penerapan sistem dan tata kelola yang baik.

“Upaya tersebut akan dilakukan melalui penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), peningkatan maturitas penyelenggaraan di setiap OPD, serta penerapan manajemen risiko dan peta risiko fraud sebagai instrumen pencegahan korupsi berbasis risiko,” jelasnya.

Lebih lanjut, Indra menuturkan bahwa upaya pencegahan korupsi juga dilakukan dengan mendorong penerapan perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, memperkuat fungsi pengawasan internal melalui Inspektorat, serta mengoptimalkan Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.

“Pemerintah Kota Gorontalo juga terus mendorong agar setiap OPD melaksanakan aksi pencegahan korupsi secara berkelanjutan, demi mewujudkan pemerintahan yang transparan dan dipercaya publik,” tutupnya.

Continue Reading

Gorontalo

Sekejap Membara, Rumah di Jalan Bali Kota Gorontalo Hangus Terbakar

Published

on

Gorontalo – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik Mohamad Dong di Jalan Bali, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WITA dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.50 WITA.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Gorontalo mengerahkan dua unit mobil pemadam untuk menjinakkan api yang dengan cepat melahap seluruh bangunan. Berkat kesigapan petugas dibantu warga sekitar, kobaran api akhirnya berhasil dikendalikan sehingga tidak merembet ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi.

Menurut keterangan salah satu tetangga, api pertama kali terlihat berasal dari kamar depan. Dalam waktu singkat, api menjalar ke seluruh ruangan hingga membakar habis isi rumah. Saat kejadian, anak pemilik rumah berada di dalam rumah. Ia sempat menyelamatkan diri, namun sejumlah barang berharga, termasuk laptop berisi skripsi yang akan digunakan untuk pendaftaran wisuda, ikut terbakar.

Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan sumber api serta menghitung total kerugian yang dialami korban. Meski tidak ada korban jiwa, seluruh bagian bangunan dilaporkan rusak berat akibat peristiwa tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler