KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo mulai menyalurkan bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat, dimasa penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). tercatat ada 14.653 keluarga penerima manfaat di Kota Gorontalo yang diintervensi melalui program pemerintah pusat tersebut.
Penyaluran bantuan itu dilepas langsung oleh Wali kota Gorontalo Marten Taha didampingi oleh Wakil Wali kota Gorontalo, Forkopimda dan Pihak Bulog Gorontalo. proses penyaluran ditandai dengan launching program bantuan beras PPKM bagi Keluarga penerima manfaat program keluarga harapan, bertempat di halaman rudis Wali kota Gorontalo, (28/7/21).
Marten taha mengatakan bahwa digulirkannya bantuan ini, untuk meringankan beban warga saat menjalani kebijakan PPKM. pemberlakuan PPKM dilakukan pemerintah untuk menekan kasus lonjakan covid-19 yang terjadi akhir – akhir ini.
“Bantuan beras untuk warga kota gorontalo, hari ini mulai kita salurkan. masing – masing KPM akan menerima 10 kilogram dari penyedia Bulog Gorontalo,” kata Marten dalam sambutannya.
Disamping penyaluran bantuan beras lanjut marten, secara bersamaan para KPM juga akan menerima program bantuan sosial tunai melalui PT. Pos Indonesia Gorontalo.
“Dari total KPM penerima bantuan, ada 9.047 akan dimenerima program BST pemerintah pusat. datanya sudah ada, yakni setiap KPM akan menerima 300 ribu, akan disalurkan sebanyak 2 bulan yakni mei-juni,” ucap Marten.
Menurutnya dampak bantuan PPKM juga turut mempengaruhi perputaran ekonomi daerah, terlebih menjaga daya beli masyarakat. ia menyebut ada sekitar 7 milyar rupiah uang yang beredar di kota gorontalo, dari bantuan sosial tunai 5,4 milyar dan beras sekitar 2 miliar.
Olehnya Marten berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik-baiknya, terutama memenuhi kebutuhan hidup selama menjalani PPKM.” saya harap bantuan ini digunakan sesuai dengan manfaatnya untuk kebutuhan keluarga,” kata Marten.
Sesuai jadwal yang ada pada di dinas sosial Kota Gorontalo, pendistribusian bantuan akan dilakukan selama 3 hari di sembilan kecamatan yang tersebar di Kota Gorontalo.
Di tempat yang sama kadis sosial dan pemberdayaan masyarakat Kota Gorontalo, Tommy Jahja mengungkapkan pendistribusian bantuan beras akan dilakukan dalam tiga tahap. yakni tanggal 28, 29 dan 30 Juli 2021.
” hari ini dimulai dari tiga kecamatan yaitu dumbo raya, kota timur dan kota selatan. kemudian hari kedua kecamatan hulonthalangi, kota barat dan dungingi. hari terakhir kecamatan kota tengah, kota utara dan sipatana,” ujarnya.
Kota Gorontalo – Dalam upaya memperkuat kerja sama lintas sektor, Pemerintah Kota Gorontalo bersama Bank Tabungan Negara (BTN) menggelar diskusi dan silaturahmi sinergi dengan tema “Mewujudkan Efisiensi Layanan Publik”, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan sektor perbankan dalam mendukung pembangunan kota yang maju, bersih, dan berdaya saing.
Dalam sambutannya, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan bahwa sinergi antara pemerintah dan BTN memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas layanan publik di Kota Gorontalo.
“Kami menyambut baik komitmen Bank BTN yang selalu hadir mendukung pembangunan di Kota Gorontalo. Silaturahmi ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi sebagai bentuk kerja sama nyata antara Pemerintah Kota Gorontalo dan BTN untuk meningkatkan efisiensi layanan publik,” ujar Wali Kota Adhan.
Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang berorientasi pada hasil nyata bagi masyarakat.
“Kita tidak hanya berbicara tentang percepatan birokrasi, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun ekosistem kerja sama yang saling menguatkan,” tambahnya.
Pihak BTN juga menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menciptakan layanan publik yang efisien, modern, dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan berbagai inovasi, baik dalam sistem administrasi maupun pengelolaan keuangan daerah, guna memperkuat kemandirian fiskal dan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Gorontalo berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperluas, meliputi bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, sebagai wujud nyata tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.
Kota Gorontalo – Rencana pertemuan antara salah satu Direktur Utama (Dirut) bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon L.P. Napitupulu, dengan Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, pada Rabu (15/10/2025) menarik perhatian banyak pihak. Pertemuan ini dijadwalkan akan berlangsung di rumah jabatan Wali Kota Gorontalo pada pukul 10.00 Wita dengan tema “Sinergi Pemerintah Kota Gorontalo dengan BTN untuk Efisiensi Layanan Publik.”
Selain pertemuan di pagi hari, Nixon L.P. Napitupulu juga akan hadir dalam kegiatan sosialisasi program BTN yang akan digelar pada pukul 13.00 Wita di Bandhayo Lo Yiladia (BLY). Dalam kegiatan tersebut, Bank BTN juga akan menyerahkan delapan unit mobil truk sampah untuk mendukung program kebersihan kota.
Wali Kota Adhan Dambea menyambut positif kunjungan ini dan berharap kunjungan Nixon L.P. Napitupulu dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. “Atas nama masyarakat Kota Gorontalo, saya sangat bersyukur beliau (Dirut BTN) bisa datang ke Gorontalo. Siapa tahu, ada yang bisa saya bahas dengan beliau untuk kemajuan ekonomi daerah yang kita cintai ini,” ujar Wali Kota Adhan.
Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kota Gorontalo dan Bank BTN, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.
Kota Gorontalo – Warga Kota Gorontalo melaporkan kondisi fasilitas toilet di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otanaha yang sudah rusak dan tidak berfungsi selama berbulan-bulan. Laporan ini disampaikan langsung melalui pesan WhatsApp kepada Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang mendapat perhatian serius dari pihak Pemerintah Kota Gorontalo.
Dalam pesan yang diterima, warga mengungkapkan bahwa toilet di ruang perawatan tidak dapat digunakan dengan layak. Meskipun mereka sudah berusaha memperbaiki kerusakan dengan biaya sendiri, upaya tersebut tidak maksimal karena septic tank yang sudah penuh dan memerlukan penyedotan. “Ini keadaan WC ruangan perawatan di RS Otanaha sudah berbulan-bulan seperti ini, kasihan pasien. Kami sudah mencoba memperbaiki dengan biaya sendiri, tapi tidak maksimal karena septic tank-nya sudah penuh,” tulis warga yang mengirimkan laporan tersebut.
Laporan tersebut disertai dengan foto yang menunjukkan kondisi toilet yang kotor dan tidak dapat dipergunakan dengan baik. Warga mengharapkan adanya perbaikan segera mengingat pentingnya fasilitas tersebut untuk kenyamanan pasien dan pengunjung rumah sakit.
Menanggapi laporan ini, Wali Kota Adhan Dambea berjanji akan memberikan peringatan kepada pihak pengelola RS Otanaha untuk segera memperbaiki fasilitas toilet yang rusak. Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan fasilitas yang memadai bagi masyarakat, terutama di tempat-tempat pelayanan publik seperti rumah sakit.
Pemerintah Kota Gorontalo berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan sehingga fasilitas yang layak dapat dinikmati oleh pasien dan pengunjung yang membutuhkan layanan kesehatan di RS Otanaha.