Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

300 Mahasiswa UNG KKN Kemaritiman di Kabupaten Banggai

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan segera melaksanakan proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk para mahasiswa tahun 2020. Ada dua periode pelaksanaan KKN yang digelar tahun ini yakni periode bulan Februari-Maret dan periode bulan Juni-Juli.

Penentuan lokasi KKN Kemaritiman ini berdasarkan hasil Survei lokasi yang dilakukan  Kepala Pusat KKN Pengabdian LPPM Rosbin Pakaya, M.Pd., Kepala Pusat KKN SDG’s Dr. Raghel Yunginger M.Si beserta sejumlah kabag, kasubag serta staff LPPM UNG.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNG Prof. Ishak Isa menyebutkan ada 3 wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN UNG. Di antaranya Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.

Menurut Ishak Isa, untuk pelaksanaan KKN periode pertama akan dilaksanakan di Kecamatan Pagimana. Ada sekitar 300 mahasiswa yang akan diterjunkan periode pertama, ini berdasarkan hasil survei lapangan yang dilakukan Tim LPPM UNG serta permintaan pemerintah kecamatan setempat.

“Alhamdulillah, hasil survei kami untuk rencana pelaksanaan KKN tahap pertama ini disambut baik pemerintah Kecamatan Pagimana. Dan rencananya UNG akan menemampatkan 300 peserta,” ujar Ishak Isa.

Tiga ratus mahasiswa itu lanjut Ishak akan disebar di sepuluh desa. Masing-masing desa akan diisi oleh 30 orang dari 10 Fakultas yang ada. Untuk mahasiswa yang belum tercover di periode pertama tahap 1 ini akan diikutsertakan pada periode pertama tahap 2 di bulan Juni-Juli. Karena menurutnya, ada 33 desa di Kecamatan Pagimana yang semuanya siap menerima peserta KKN dari UNG.

“Ini yang akan kita atur pelepasannya. Untuk di tahap dua itu kan sudah sekaligus dengan yang di Bolsel dan Bolmut,” kata Ishak Isa.

Ishak menambahkan, program KKN ini selain dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi juga untuk mendukung program Rektor yang fokus pada pendampingan desa-desa yang ada di kawasan Teluk Tomini.

“Penempatan mahasiswa KKN di pagimana ini merupakan tindak lanjut MoU yang dilakukan Rektor dengan pemerintah Kabupaten Banggai beberapa waktu lalu. Pungkas Prof. Ishak.

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.

Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.

“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.

Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Mahasiswa Baru dengan Pembekalan Intensif Selama 5 Hari

Published

on

UNG – Sebanyak 5.281 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka dibekali pengenalan kehidupan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, yang berlangsung selama lima hari mulai 11–15 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan.

“Kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa sekolah. Melalui PKKMB, mahasiswa akan memahami sistem pembelajaran, budaya akademik, dan berbagai aktivitas yang akan dijalani selama masa studi,” ujar Eduart.

Rektor menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah strategis untuk membentuk kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan dilaksanakan di tingkat universitas serta fakultas.

Selama pelaksanaan, mahasiswa baru dibekali materi penting, antara lain kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri, pengembangan karakter, serta muatan lokal dan kearifan lokal Kawasan Teluk Tomini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler