Connect with us

Kota Gorontalo

Ryan Kono Minta Empat OPD Lakukan Antisipasi Bencana

Published

on

Foto Istimewa ll Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan Kono

KOTA GORONTALO – Cuaca yang tidak menentu beberapa hari terakhir ini membuat Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono merasa khawatir akan terjadinya bencana alam. Kekhawatiran Ryan cukup berdasar, sebab kita ketahui bersama, sejumlah wilayah di Kota Gorontalo sangat rentan terhadap bencana alam, seperti banjir dan longsor.

Ryan pun meminta empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan upaya tanggap bencana. Empat OPD itu adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup, serta pemerintah Kecamatan yang berada di wilayah rawan bencana.

Kekhawatiran datangnya bencana secara tak terduga, kata ryan dapat terjadi kapan saja terutama di musim penghujan. .

“Yang perlu di waspadai dimusim penghujan seperti ini, terjadinya genangan, pohon tumbang serta tanah longsor. Untuk itu, saya minta empat OPD terkait mempersiapkan langkah strategis penanganan darurat bencana,” ungkap Ryan saat diwawancarai di ruang kerjanya, (16/9/2021).

Ryan menjelaskan, langkah strategis itu meliputi koordinasi lintas OPD terkait, serta ketersediaan peralatan penunjang darurat bencana. Sehingga, lanjut Ryan, apabila bencana datang secara tiba-tiba, tingkat resikonya dapat diminimalisir.

Menurutnya, keempat OPD itu memiliki tugas masing – misang. Semisal Dinas PUPR melakukan pengecekan drainase tersumbat akibat curan hujan, mencegah adanya luapan air di wilayah pemukiman warga.

“Apabila tersumbatn karena sampah yang tertumpuk, berdasarkan temuan itu dinas PUPR dapat berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup mengangkut sampah tersebut,” ucapnya.

Demikian juga apabila terjadi longsor dan pohon tumbang. Disini Ryan menyebut, peran aktif BPBD untuk cepat tanggap, bergerak melayani keluhan masyarakat. “Selain BPBD, peran pemerintah kecamatan juga dibutuhkan untuk memberikan informasi cepat, jika terjadi bencana diwilayahnya,” ujar Ryan.

Ryan juga mengimbau warga untuk berhati-hati dalam beraktiftas diluar rumah. Alangkah baiknya, kata Ryan, warga berada dirumah ketika terjadi hujan lebat, sambil memperhatikan lingkungan sekitar khususnya yang berada dikawasan perbukitan dan pepohonan.

“Prediksi BMKG akan terjadi musim penghujan hingga tanggal 20 mendatang, meski bukan termasuk provinsi berpotensi cuaca tidak menentu itu, mari kita tetap waspada,” pungkas Wawali.

Advertorial

Disidak Wali Kota, Pedagang Ikan di Kota Gorontalo Ketahuan Langgar Aturan

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan tegas kepada pedagang ikan di Pasar Sentral yang kedapatan berjualan tidak pada tempatnya. Peringatan itu disampaikan saat Adhan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan pasar tersebut pada Kamis (30/10/2025) pagi.

Upaya Pemerintah Kota Gorontalo dalam menata Pasar Sentral agar lebih tertib dan nyaman diketahui masih terkendala ulah sebagian pedagang yang tidak mematuhi aturan. Dalam sidaknya, Adhan mendapati sejumlah pedagang ikan berjualan di area yang bukan peruntukannya, bahkan menempati lokasi yang seharusnya digunakan untuk pedagang rempah.

“Saya sudah ingatkan tiga minggu lalu, jangan jualan di luar, masuk ke dalam. Dulu alasannya lantai di ruang ikan licin, sekarang sudah diganti. Jadi tidak ada lagi alasan,” tegas Adhan.

Adhan menjelaskan bahwa penertiban dilakukan untuk menciptakan pasar yang tertata rapi agar kegiatan jual beli berjalan lancar dan pembeli merasa nyaman. Ia menilai, berjualan di tempat yang tidak sesuai aturan justru mengganggu pedagang lain dan menimbulkan kesan semrawut.

“Tempat ini sebenarnya untuk rempah-rempah, tapi sekarang orang jual ikan di sini. Itu mengganggu pedagang lain. Padahal tempat ikan sudah disediakan khusus. Kalau masih ada yang jual di luar, mo gulung,” ujarnya dengan nada tegas.

Selain melakukan penertiban, Pemerintah Kota Gorontalo juga berencana memperbaiki drainase, memperbaharui fasilitas umum, dan meningkatkan kebersihan area pasar. Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen Pemkot untuk menghadirkan pasar tradisional yang bersih, tertib, dan layak dikunjungi warga.

Continue Reading

Advertorial

Momentum Baru: Pemkot Gorontalo Dorong Penguatan SDM KMP dan UMKM

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) bagi pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Bandhayo Lo Yiladia (BLY) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Indra Gobel menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memperkuat perekonomian masyarakat melalui semangat kebersamaan dan gotong royong. Ia berharap program ini menjadi wadah ekonomi produktif yang berkelanjutan dan dapat menjadikan koperasi serta UMKM sebagai simbol kemandirian ekonomi di tingkat kelurahan.

“KMP hadir sebagai solusi atas berbagai tantangan masyarakat, mulai dari keterbatasan akses permodalan hingga kurangnya pengetahuan dalam pengelolaan usaha,” ujar Indra Gobel.

Program strategis nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto tersebut dirancang untuk memberikan pelayanan ekonomi yang sistematis dan cepat, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi lokal.

“Selain itu, program ini juga membantu modernisasi manajemen sistem perkoperasian agar lebih efisien dan menguntungkan, terutama bagi konsumen dan petani melalui penekanan harga serta peningkatan nilai tukar petani,” tambahnya.

Indra Gobel menekankan agar pengurus KMP mengelola koperasi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan musyawarah mufakat. Sementara bagi pelaku UMKM, ia berharap agar dapat menjalankan usaha secara profesional, bertanggung jawab, serta mampu menjadikan ekonomi keluarga sebagai pusat ekonomi yang mandiri dan berdaya saing.

“Jika pengurus KMP dan pelaku UMKM dapat bekerja serta berinovasi dengan baik, Pemerintah Kota Gorontalo akan memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan koperasi dan dunia UMKM,” tutup Wakil Wali Kota.

Continue Reading

Advertorial

Dilantiknya PPPK Kota Gorontalo, Adhan uji ngaji sebagai syarat unjuk integritas

Published

on

Kota Gorontalo – PPPK tahap II dan PW di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo resmi dilantik pada Rabu (29/10/2025) di Lapangan Taruna Remaja. Sebelum pelantikan, Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menguji sebagian peserta dengan membaca Al Qur’an secara acak, yang dipilih secara random oleh sang Wali Kota dengan didampingi Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, dan jajaran pimpinan perangkat daerah (OPD).

Tes mengaji menjadi salah satu syarat penting dalam setiap momentum pelantikan di bawah kepemimpinan Wali Kota Adhan. “Saya juga ingin mengingatkan seluruh aparatur untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba mengaji antara OPD yang akan digelar dalam rangka peringatan Hari Korpri pada 29 November 2025 mendatang,” ujar Wali Kota Adhan.

Pada kesempatan yang sama, ia menjelaskan tujuan program Jumat Mengaji yang sudah berjalan di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Program tersebut merupakan bagian dari pembinaan rohani ASN untuk membiasakan nilai-nilai keagamaan dalam aktivitas kerja sehari-hari. “Siapkan dari sekarang. Lomba mengaji nanti akan dilaksanakan untuk memperingati Hari Korpri. ASN harus mampu menjadi contoh dalam membumikan nilai-nilai agama,” tegasnya.

Wali Kota juga menekankan bahwa sumpah jabatan bagi PPPK yang telah dilantik bukan sekadar formalitas, melainkan janji yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab. “Sumpah itu jangan main-main. Jika dilanggar, konsekuensinya akan dirasakan sendiri. Allah tahu apa yang diucapkan dan apa yang ada di hati,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya integritas dan konsistensi dalam menjalankan tugas. “Kalau sudah berjanji mengabdi untuk rakyat, jangan berubah-ubah. ASN harus konsisten dan bekerja sungguh-sungguh,” tambahnya.

Selain itu, Wali Kota Adhan mengingatkan bahwa dirinya akan terus melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah OPD maupun kelurahan, sebagaimana beberapa bulan lalu. “Saya akan turun langsung melihat disiplin dan semangat kerja aparat. Jangan hanya rajin di awal, tetapi lemah dalam pelaksanaan,” pungkasnya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler