Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PW ISNU Gorontalo Sediakan Kopi Pinogu Gratis Buat Peserta Muktamar NU ke-34

Published

on

LAMPUNG – Muktamar NU ke-34 dihadiri ribuan Muktamirin dari seluruh Indonesia hingga mancanegara. Muktamar NU akan berlangsung pada tanggal 22-24 Desember 2021.

Tak terkecuali Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Gorontalo yang juga ikut memeriahkan penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 yang dilaksanakan di Provinsi Lampung tersebut.

Eduart Wolok mengatakan “Sebagai keluarga NU kami punya tanggungjawab dan wajib untuk meramaikan kegiatan besar NU yang dilaksanakan 5 Tahun sekali ini”.

“Alhamdulillah Kami menyediakan Kopi Gratis dan Juga beberapa kue tradisional khas Gorontalo kepada Muktamirin yang hadir” Ungkap Ketua ISNU Gorontalo

Adapun para muktamirin tersebut terdiri dari Muhtasyar PBNU, Syuriah, Tanfidziah, Lembaga NU, hingga Banom NU di seluruh Dunia.

“Tujuan kami sederhana, inshaallah sama sama kita mensukseskan kegiatan Muktamar ini dan tentunya bisa berkhidmat kepada NU serta ngalap barokah dari para ulama dan kyai-kyai.” Ungkap Eduart

Dia berharap Muktamar Ke-34 NU dapat berlangsung sukses sesuai harapan seluruh warga nahdliyin, umat, bangsa dan negara.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Mahasiswa UNG Ciptakan Solusi Ekonomi Desa, Raih Juara Favorit di Ajang INNOVILLEAGUE 2025

Published

on

UNG – Tim BIOTIT (Bongongoayu Inovasi & Optimalisasi Terpadu) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Favorit pada ajang bergengsi INNOVILLEAGUE 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes., yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia, pada Kamis (14/08/2025) di sela Rapat Koordinasi Nasional Forum Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat.

Kompetisi yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) ini diikuti ribuan mahasiswa yang tergabung dalam ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam kompetisi ini, Tim BIOTIT UNG mengusung program pengabdian bertajuk:
“Geo-Agro Wellness Bongongoayu: Pengembangan Geowisata Edukatif dan Agribisnis untuk Ketahanan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komunitas Berkelanjutan.”

Gagasan ini lahir dari hasil riset terkait kondisi Desa Bongongoayu, Kabupaten Gorontalo, yang masih menghadapi tantangan kemiskinan. Data menunjukkan sekitar 10 persen warga hidup di bawah garis sejahtera, dengan rata-rata pendapatan keluarga hanya Rp700 ribu per bulan. Sebanyak 70 persen masyarakat menggantungkan hidup dari sektor pertanian yang kerap terkendala harga dan akses pasar.

Melalui program ini, Tim BIOTIT menawarkan model pemberdayaan berbasis potensi lokal, dengan mengintegrasikan kekayaan alam berupa sumber daya geotermal, komoditas unggulan jambu kristal, serta produk khas desa kue kerawang. Pendekatan ini dikembangkan melalui geowisata edukatif dan agribisnis berbasis komunitas, di mana masyarakat dilibatkan langsung melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai motor penggerak.

Strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan warga, membuka lapangan kerja baru, sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi desa secara berkelanjutan.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Desa, Desa Tertinggal, dan Desa Tertentu, Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., mengapresiasi semangat para peserta.

“Delapan tim ini tidak mudah dipilih karena semua gagasannya bagus. Dari hampir 2000 mahasiswa, kami seleksi dalam waktu kurang dari dua bulan. Ini menunjukkan antusiasme mahasiswa untuk bekerja pada hal nyata dan kontribusi bagi bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr (HC). Dr. A. Muhaimin Iskandar, M.Si., menegaskan pentingnya implementasi hasil kompetisi.

“Saya bangga inovasi yang dilakukan ini berbasis riset dan bisa langsung diterapkan di masyarakat. Kami bertekad mencari dukungan agar karya pemenang dapat menjadi pilot project di berbagai daerah,” tegasnya.

Keberhasilan Tim BIOTIT UNG di ajang INNOVILLEAGUE 2025 menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam menghadirkan solusi strategis bagi pemberdayaan desa. Prestasi ini tidak hanya sebatas penghargaan, tetapi juga peluang untuk mewujudkan model pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal.

Continue Reading

Advertorial

Mahasiswa UNG Adu Argumen dalam Kompetisi Debat Tingkat Universitas

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar ajang bergengsi untuk menjaring mahasiswa terbaik di bidang debat. Melalui Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) tingkat UNG, mahasiswa perwakilan dari 11 fakultas dan program vokasi saling beradu argumentasi di hadapan dewan juri.

Ketua Panitia, Dr. Herman Didipu, M.Pd., menjelaskan bahwa KDMI dan NUDC merupakan agenda rutin tahunan UNG yang melibatkan mahasiswa pilihan dari tiap fakultas.

Selama pelaksanaan, peserta akan dinilai oleh dewan juri untuk menentukan tim terbaik serta pembicara terbaik berdasarkan kompetensi individu dan performa debat yang ditampilkan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Mohamad Amir Arham, M.E., menegaskan bahwa kompetisi debat bukan hanya sekadar ajang adu argumen. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan sarana untuk menjaring talenta muda yang cakap menyampaikan gagasan, kritis terhadap isu-isu aktual, serta fasih berbahasa Inggris.

Kami berharap dari kompetisi ini lahir mahasiswa yang tidak hanya memiliki kemampuan argumentasi, tetapi juga mampu menguasai isu-isu masyarakat dengan baik. Keterampilan ini akan sangat bermanfaat saat mereka terjun ke masyarakat,” harapnya.

Ia menambahkan, melalui kompetisi debat mahasiswa dapat menumbuhkan jiwa berkompetisi yang sehat, mengasah kemampuan berbahasa, meningkatkan kepercayaan diri, serta mengasah logika berpikir kritis. Semua keterampilan tersebut merupakan bekal penting dalam menghadapi tantangan global.

Dengan adanya kompetisi KDMI dan NUDC tingkat UNG, diharapkan muncul generasi muda yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga siap menjadi duta intelektual UNG di tingkat nasional maupun internasional.

Continue Reading

Advertorial

Rektor UNG Eduart Wolok: Perguruan Tinggi Garda Depan Indonesia Emas 2045

Published

on

UNG – Dalam momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mengisi kemerdekaan, salah satunya dengan mempersiapkan generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

Menurut Prof. Eduart, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci utama melahirkan generasi emas yang mampu membawa Indonesia menuju negara maju. Karena itu, perguruan tinggi dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan dalam menghasilkan sumber daya manusia unggul.

Jika berbicara tentang sains dan teknologi, maka peran perguruan tinggi sangatlah penting. Inilah bentuk pengabdian kita kepada bangsa dan negara, yaitu dengan mempersiapkan generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif,” ujarnya.

Rektor menambahkan, generasi saat ini memang tidak lagi berjuang dengan mengangkat senjata, tetapi tantangan yang dihadapi tidak kalah berat, yaitu mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata.

Apabila tugas itu tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya, maka sama saja kita tidak menghargai jasa para pahlawan bahkan mengkhianati perjuangan mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Eduart menekankan bahwa UNG berkomitmen memperkuat peran tridharma perguruan tinggi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Ia juga mengajak seluruh civitas akademika untuk berkinerja dan berinovasi dalam mendidik mahasiswa menjadi generasi masa depan yang siap membawa Indonesia lebih maju, berdaya saing, dan berkembang.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler