Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

LPPPM UNG Gelar Workshop Persiapan Akreditasi Prodi

Published

on

Foto Istimewa

UNG – Untuk memaksimalkan persiapan akreditasi Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu melaksanakan workshop penyiapan akreditasi prodi unggul menuju Universitas Negeri Gorontalo dengan predikat akreditasi unggul.

Kepala LPPPM Prof. Ansar, M.Pd, mengungkapkan, pelaksanaan workshop menjadi langkah strategis dalam mendukung terwujudnya peningkatan akreditasi di tingkat prodi. Terlebih dalam workshop akan memberikan penyegaran sekaligus kiat-kiat untuk memacu peningkatan peringkat akreditasi.

“Pembekalan persiapan akreditasi akan diberikan oleh Prof. Ir. Johannes Hutabarat, M.Sc, Ph.D, selaku asesor yang pernah melakukan visitasi ke UNG. Peningkatan akreditasi prodi menjadi penting karena saat ini UNG tengah dalam persiapan menuju akreditasi unggul perguruan tinggi,” ungkap Ansar.

Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, dalam arahannya mengatakan saat ini skor minimal untuk syarat akreditasi prodi di UNG masih kurang. Syarat ini harus dipenuhi karena capaian akreditasi ditingkatan prodi merupakan syarat mutlak untuk mendukung capaian akreditasi unggul perguruan tinggi.

“Hari ini kita membuka dan mereview kesiapan seluruh prodi di UNG agar supaya target akreditasi prodi bisa tercapai, sehingga dapat memuluskan langkah UNG mencatatkan akreditasi unggul institusi,” ujarnya.

Rektor berharap kehadiran pemateri yang merupakan asesor BAN-PT dapat memberikan pemahaman kepada seluruh elemen prodi, agar memiliki keyakinan untuk mewujudkan akreditasi unggul. “UNG harus mencapai akreditasi unggul, karena status akreditasi tersebut menjadi milik dan kebanggaan seluruh civitas akademika UNG,” pungkasnya.

Advertorial

23 Desa di Boalemo Jadi Lokasi KKN Mahasiswa Kesehatan UNG Tahun 2025

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Profesi Kesehatan. Sebanyak 436 mahasiswa akan diterjunkan untuk melaksanakan program pengabdian selama 45 hari, terhitung mulai tanggal 3 Juli hingga 19 Agustus 2025, di 23 desa yang tersebar di Kabupaten Boalemo.

Kepala Pusat KKN UNG, Dr. Rosbin Pakaya, M.Pd., mengungkapkan bahwa peserta KKN profesi kesehatan kali ini berasal dari empat program studi, yakni S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Farmasi, S1 Keperawatan, dan S1 Pendidikan Kedokteran. Dari total peserta, 405 mahasiswa merupakan peserta reguler, sedangkan 31 lainnya merupakan peserta non-reguler.

“Program ini merupakan bentuk pengabdian nyata dari UNG kepada masyarakat sekaligus menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan,” ujar Rosbin.

Pelepasan mahasiswa KKN dilaksanakan di kampus UNG dan dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., yang mewakili Rektor UNG. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar kewajiban akademik, namun merupakan langkah strategis dalam membentuk karakter profesional mahasiswa.

“Ini adalah momen penting untuk mahasiswa berkontribusi di tengah masyarakat. Dengan terjun langsung ke lapangan, mahasiswa dapat memahami konteks sosial, budaya, dan persoalan nyata di bidang kesehatan yang dihadapi masyarakat,” ujar Hafidz.

Ia juga menegaskan bahwa KKN profesi kesehatan merupakan bagian dari proses pendidikan holistik yang tidak hanya mencetak lulusan unggul secara akademik, tetapi juga berkepedulian sosial, berjiwa pengabdian, serta memiliki kompetensi profesional yang mumpuni.

“Manfaatkan waktu pengabdian ini sebaik-baiknya untuk belajar, berkolaborasi, dan memberi dampak nyata, sehingga kehadiran kalian benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pesan Hafidz kepada peserta.

Dengan pelaksanaan program ini, UNG berharap para mahasiswa dapat memberikan kontribusi konkret dalam peningkatan layanan kesehatan berbasis komunitas, serta menjadi agen perubahan di wilayah pengabdian masing-masing.

Continue Reading

Advertorial

Humas dan Protokol UNG Siap Unjuk Kinerja di Ajang Bergengsi Kemdiktisaintek 2025

Published

on

UNG – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) kembali menyelenggarakan Anugerah Humas dan Protokol Tahun 2025, sebuah ajang bergengsi yang memberikan penghargaan kepada perguruan tinggi atas kinerja unggul dalam bidang kehumasan dan keprotokolan.

Menanggapi agenda strategis ini, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyatakan kesiapan penuh untuk berpartisipasi dan menunjukkan kualitas terbaiknya. Melalui Biro Keuangan, Kerja Sama, dan Umum (BKKU), UNG mengusung semangat berkompetisi secara sehat sekaligus mengukir prestasi di tingkat nasional.

Ketua Kelompok Kerja Kerja Sama dan Humas UNG, Noval Sufriyanto Talani, menegaskan bahwa keikutsertaan UNG dalam ajang ini adalah wujud nyata dari komitmen institusi dalam memperkuat fungsi kehumasan dan keprotokolan sebagai bagian penting tata kelola perguruan tinggi modern.

“Partisipasi dalam Anugerah Humas dan Protokol ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang menunjukkan peran strategis Humas dan Protokol sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi, membangun citra positif, dan memastikan transparansi serta akuntabilitas institusi,” ujar Noval.

UNG telah mempersiapkan berbagai inovasi dan program strategis sebagai bentuk kesiapan menghadapi berbagai kategori penilaian dalam ajang tersebut. Hal ini sekaligus menjadi bukti kualitas dan profesionalisme tim kehumasan dan protokol UNG dalam mengelola informasi publik dan pelaksanaan kegiatan resmi universitas.

Adapun kategori yang akan dinilai dalam ajang ini mencakup:

  • Pengelolaan laman resmi institusi,

  • Media sosial,

  • Siaran pers dan publikasi,

  • Majalah atau buletin institusi,

  • Profil insan humas,

  • Unit Layanan Terpadu (ULT), serta

  • Pengelolaan keprotokolan.

Ajang Anugerah Humas dan Protokol Kemdiktisaintek 2025 diharapkan menjadi platform untuk saling berbagi praktik terbaik dan memperkuat jaringan antarhumas perguruan tinggi di Indonesia.

“UNG bertekad tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga sebagai institusi yang mampu menginspirasi dan membawa nama baik kampus di kancah nasional,” tutup Noval.

Continue Reading

Advertorial

Pengukuhan 11 Guru Besar UNG: Simbol Keunggulan Akademik di Kawasan Timur Indonesia

Published

on

Pengukuhkan 11 Guru Besar Tetap dalam Sidang Terbuka Senat Universitas yang berlangsung di Auditorium UNG || Foto Istimewa

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menorehkan sejarah penting dalam pengembangan akademik dengan mengukuhkan 11 Guru Besar Tetap dalam Sidang Terbuka Senat Universitas yang berlangsung di Auditorium UNG, Selasa (24/06/2025).

Upacara pengukuhan dipimpin langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., IPM., ASEAN.Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa capaian ini merupakan tonggak strategis bagi UNG dalam memperkuat kapasitas keilmuan dan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

“Pengukuhan ini bukan sekadar seremoni akademik, tetapi bentuk pengakuan atas kontribusi keilmuan luar biasa yang telah diberikan oleh para dosen. Ini juga menjadi motivasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi,” ujar Prof. Eduart.

Ia menegaskan bahwa kehadiran para profesor baru ini akan memperkokoh posisi UNG sebagai pusat keunggulan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di kawasan timur Indonesia.

Adapun nama-nama Guru Besar Tetap yang dikukuhkan dalam acara ini, meliputi:

Prof. Dr. Dewi Wahyuni K. Baderan, M.Si.

Prof. Dr. Nety I. Ishak, M.Si.

Prof. Dr. Lukman Abdul Rauf Laliyo, M.Pd.

Prof. Dr. Nurdin, S.P., M.Si.

Prof. Dr. Sukirman Rahim, M.Si.

Prof. Dr. Sunarty Suly Eraku, S.Pd., M.Pd.

Prof. Dr. Sastro M. Wantu, M.Si.

Prof. Dr. Abd. Hamid Isa, M.Pd.

Prof. Dr. Fitryane Lihawa, M.Si.

Prof. Dr. rer. nat. Mohamad Jahja, S.Si., M.Si.

Prof. Dr. Ismail Djakaria, M.Si.

Momen pengukuhan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para dekan, kolega akademisi, serta keluarga besar para guru besar. Suasana penuh rasa haru dan kebanggaan menyelimuti seluruh rangkaian acara, khususnya saat masing-masing guru besar menyampaikan orasi ilmiah yang mencerminkan kedalaman riset dan dedikasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

Dengan bertambahnya 11 guru besar ini, UNG semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.

“Ini adalah bentuk nyata dari transformasi mutu akademik UNG. Kami terus mendorong lahirnya guru besar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berdampak nyata bagi masyarakat,” tutup Rektor Eduart.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler