Kota Gorontalo
Wali Kota Gorontalo Didaulat Jadi Pembicara di AMF.
Published
3 years agoon

KOTA GORONTALO – Ajang bergengsi AMF (Asean Mayors Forum) di Kota Surabaya, (7/10/2022), menjadi momen penting bagi Wali Kota Gorontalo. Karena sukses memaparkan berbagai keberhasilan Pemerintah Kota Gorontalo, dalam memajukan daerah meski di tengah pandemi Covid-19 menuju New Normal. Bahkan di tengah pemaparan, Wali Kota Gorontalo Marten Taha disebut sebagai visioner dalam organisasi Wali Kota se ASEAN tersebut.
Seperti disampaikan Bima Arya Sugiarti, Wali Kota Bogor, saat memimpin perjalanan AMF Consultative Meeting yang dirangkaikan dengan EAROPH World Congress 2022. “Kami berikan kesempatan kepada Bapak Marten Taha, Wali Kota Gorontalo sosok visioner bagi kami. Beliau adalah Tokoh dalam APEKSI, dan seorang visioner kami di APEKSI,” ujar Bima Arya.
Nah, pada kegiatan yang bertemakan Mencapai Urbanisasi Cerdas, Tangguh dan Berkelanjutan melalui kerjasama ASEAN di Era New Normal itu. Marten sendiri memaparkan tentang, SMART Cities and Resilience Session dan Kota Gorontalo merupakan Ibu Kota Provinsi Gorontalo, Indonesia sekaligus menjadi Ibu Kota Kawasan Teluk Tomini di Semenanjung Utara Pulau Sulawesi.
Selain itu, Kota Gorontalo merupakan kota terbesar dan terpadat penduduknya di wilayah Teluk Tomini atau Teluk Gorontalo. Sehingga menjadikan Kota Gorontalo sebagai pusat ekonomi, perdagangan dan jasa, pendidikan, hingga pusat penyebaran agama Islam di Kawasan Indonesia Timur.
“Kota Gorontalo berbatasan dengan Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Teluk Tomini. Dengan luas wilayah 79,03 km² (0,65% dari luas Provinsi Gorontalo) dan pada akhir Tahun 2021, memiliki jumlah penduduk sebanyak 201.587 jiwa, dengan kepadatan penduduk 2.551 jiwa per km2. Urbanisasi menjadi salah satu munculnya permasalahan di Kota Gorontalo karena Pertumbuhan penduduk, perubahan iklim, keterbatasan fiskal, kriminalitas, banjir, infrastruktur, krisis energi, bencana alam, krisis lingkungan, sampah, transportasi, birokrasi,” ujar Marten.
Marten jelaskan, suhu rata-rata Kota Gorontalo pada tahun 2019 berkisar antara 18,8° – 35,6°C dan kelembaban rataan 82,3 persen, curah hujan tertinggi sebesar 246mm3. Sedangkan Curah Hujan terendah sebesar 9mm3, matahari menyinari selama 61,8 persen. Untuk topografi Kota Gorontalo sebagian besar berada di dataran rendah. Kecamatan yang berada di dataran rendah sering mengalami masalah genangan. Luas genangan Kota Gorontalo mencapai 96,32 Hektar.
“Untuk wilayah terluas terletak di kecamatan Kota Timur, Kelurahan Heledulaa selatan seluas 50 Hektar. Dan Kota Gorontalo merupakan bagian hulu pertemuan dua sungai besar di Provinsi Gorontalo. Yaitu sungai bone dan sungai bolango, sehingga bencana banjir sering kali terjadi, pada tahun 2020 terjadi 8 kali bencana dalam waktu yang berdekatan. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 – 2024 (yang telah direvisi pada akhir tahun 2021), Visi yaitu “SMART (Sejahtera; Maju; Aktif; Religius; Terdidik). Salah satu Misi yaitu Meningkatkan ketersediaan infrastruktur yang handal di semua sektor publik, mengembangkan kualitas hidup masyarakat yang religius dan berbudaya,” terangnya.
Kemudian strategi yang diambil yaitu Menyediakan Ruang Ruang Terbuka Hijau, Sistem pengolahan Sampah Terpadu, Meminimalisir Tingkat Pencemaran
Udara. Kota Gorontalo sendiri memiliki Indeks Resiko Bencana sebesar 69.23 dengan kategori sedang, dengan risiko tinggi terhadap kebakaran hutan dan lahan. Risiko sedang terhadap gempa bumi, banjir, kekeringan, dan cuaca ekstrim.
Kecamatan Kota Barat, Hulonthalangi, dan Dumbo Raya dengan 14 kelurahan di dalamnya merupakan wilayah yang paling rentan kejadian bencana, karena masuk dalam patahan lempeng bumi, Bencana Tanah Longsor, terjadi sebanyak 8 kali dan tersebar di wilayah kecamatan Kota Barat dan Kecamatan Dumbo Raya.
“Investasi Infrastruktur Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) selang tahun 2017 – 2020, total investasi sebesar Rp.21.726.973.850,- dimana 93,15% (dana BPM) dan 6,85% (Swadaya Masyarakat), yang diarahkan untuk mengurangi 7 aspek kekumuhan yaitu bangunan gedung, jalan lingkungan, drainase, air bersih, pengelolaan sampah, pengelolaan air limbah, dan pengamanan kebakaran. Selain itu, penerima manfaat dan serapan tenaga kerja selang 2017 – 2020.
Fokus Smart City di Kota Gorontalo yaitu, Pemerintah yang berfungsi sebagai pendengar, serta Masyarakat sebagai partisipan kemudian dengan Sistem yang menghubungkan antara Pemerintah dan Masyarakat,” pungkas Marten.
You may like
-
DPPKBP3A dan TPPS Kota Gorontalo Percepat Penurunan Stunting Lewat Rakor Semester II
-
Pelatihan Penyusunan dan Penyiapan Dokumen BLUD Resmi Ditutup
-
TP PKK Kota Gorontalo Bahas Agenda Akhir Tahun dalam Rapat Rutin
-
100 Warga di Dumbo Raya Terima Bantuan Bahan Pokok dari Pemkot Gorontalo
-
Pelaku Usaha Diimbau Taat Pajak, Nuryanto: Pembayaran Jangan Ditunda
-
Mahyani untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Tanjung Kramat Diresmikan
Bone Bolango
SIAP-SIAP BESOK! KOTA GORONTALO & BONBOL MATI LAMPU
Published
2 weeks agoon
29/08/2025
Gorontalo – PLN ULP Telaga mengumumkan akan melakukan pemeliharaan jaringan listrik pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik sekaligus menjaga keselamatan bersama.
Dalam pengumuman resminya, PLN menyebutkan bahwa pemeliharaan tersebut akan membutuhkan penghentian sementara aliran listrik di beberapa wilayah Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango.
Wilayah Terdampak di Kota Gorontalo
Pemadaman dijadwalkan berlangsung pukul 10.00–16.30 WITA, mencakup sebagian Kecamatan Kota Utara, Kota Tengah, Sipatana, Kota Selatan, dan Kota Timur. Beberapa kelurahan yang masuk daftar antara lain Wongkaditi Barat, Wongkaditi Timur, Dembe Jaya, Dulomo Utara, Dulomo Selatan, Paguayaman, Pulubala, Liluwo, hingga Bulotadaa Timur. Selain itu, sejumlah jalan utama seperti Jl Andalas, Jl Piola Isa, Jl Selayar, Jl Bali, Jl Manado, Jl Madura, hingga Jl Rusli Datau juga akan terdampak.
Wilayah Terdampak di Kabupaten Bone Bolango
Sementara itu, di Kabupaten Bone Bolango, pemadaman dijadwalkan lebih awal mulai pukul 09.00–16.30 WITA. Lokasi yang terdampak mencakup sebagian Kecamatan Kabila, Suwawa, dan Suwawa Tengah. Beberapa desa yang termasuk di dalamnya yaitu Tanggilingo, Dutole, Padengo, Suwawa, Bube, Tinelo, Toluato, hingga Lompotoo. Desa lainnya seperti Duwano, Alale, Lumbongo, hingga wilayah Pinogu dan sekitarnya juga masuk daftar pemadaman.
PLN mengimbau masyarakat di wilayah terdampak agar melakukan persiapan, terutama bagi yang memiliki kebutuhan penting terkait kelistrikan. Apabila ada hal yang perlu dikonsultasikan lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi layanan PLN Mobile.
Daerah
DPD GERINDRA Gorontalo Borong 1.000 Bendera dari Pedagang Kaki Lima untuk Dibagikan ke Warga
Published
1 month agoon
12/08/2025
Gorontalo – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Gorontalo menggelar aksi sosial bertajuk “GERAKAN NASIONAL PEMBAGIAN 1000 BENDERA MERAH PUTIH” kepada warga Gorontalo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Agustus 2025, di kawasan Jl. Arif Rahman Hakim, Kota Gorontalo. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, Nasir Madjid, beserta jajaran pengurus DPD Gerindra Provinsi Gorontalo lainnya.
Yang menarik, seluruh bendera yang dibagikan—sebanyak 1.000 buah—dibeli langsung dari para pedagang kaki lima di wilayah Kota Gorontalo. Langkah ini menjadi bentuk dukungan nyata DPD Gerindra terhadap pelaku usaha mikro dan UMKM, khususnya pedagang bendera musiman yang biasanya mengandalkan momen peringatan kemerdekaan untuk meningkatkan pendapatan.

Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Mohammad Nasir Madjid beserta pengurus saat sedang membeli 1000 buah bendera merah putih di pedagang kaki lima kota gorontalo
Dalam kesempatan tersebut, Nasir Madjid menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi bendera untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, melainkan juga bagian dari upaya menggerakkan perekonomian rakyat kecil.
“Ini adalah upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal dan UMKM dengan membeli bendera di pedagang kaki lima yang ada di wilayah Kota Gorontalo. Kita sadar betul bahwa salah satu cara untuk menjaga putaran ekonomi adalah dengan membeli produk-produk mereka,” ungkap Nasir.
Setelah pembelian, bendera merah putih tersebut dibagikan langsung kepada warga yang melintas di sekitar lokasi kegiatan. Warga terlihat antusias menerima bendera, yang nantinya akan mereka pasang di rumah masing-masing sebagai simbol semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Selain memeriahkan HUT RI, kegiatan ini juga menjadi ajakan bagi masyarakat untuk mendukung produk lokal, memprioritaskan belanja di pedagang kecil, dan membangun rasa kebersamaan. DPD Gerindra Provinsi Gorontalo berharap aksi ini dapat menjadi contoh positif yang menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi rakyat sekaligus menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Daerah
DPR-RI dan BAKTI Komdigi Gelar Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Infrastruktur Internet Masjid se-Provinsi Gorontalo
Published
1 month agoon
03/08/2025
Gorontalo, 2 Agustus 2025 – Sebagai upaya mendukung transformasi digital di ruang-ruang ibadah, Anggota DPR-RI Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Elnino Mohi, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital pada Infrastruktur Layanan Akses Internet di Gorontalo.
Kegiatan ini digelar di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dan diikuti oleh 150 pengurus Takmirul Masjid dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari misi memperluas pemahaman pengurus masjid tentang pemanfaatan teknologi dalam mendukung fungsi dan manajemen masjid berbasis digital.
Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Gorontalo H. Adhan Dhambea bersama Elnino Mohi, yang hadir bersama sejumlah tokoh penting, di antaranya PLT Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo, Sudarmanto, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus.
Dalam sambutannya, Elnino Mohi menegaskan bahwa penguatan infrastruktur digital harus diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pengurus masjid.
“Internet di masjid bukan hanya soal jaringan, tapi bagaimana kita menjadikan teknologi sebagai alat bantu dakwah dan pengelolaan masjid yang lebih tertib, aman, dan transparan. Masjid bisa menjadi tempat edukasi teknologi, tempat masyarakat belajar dan berkembang bersama nilai-nilai agama,” jelas Elnino.
Sementara itu, Sudarmanto dari BAKTI Kominfo menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BAKTI untuk memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal.
“Kami ingin pengurus masjid tidak hanya menjadi penerima manfaat internet, tetapi juga mampu mengelolanya. Digitalisasi masjid adalah langkah konkret dalam menjembatani nilai spiritual dengan kemajuan teknologi,” ungkap Sudarmanto.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yang kompeten di bidangnya yaitu, N. Syamsu Panna yang merupakan Founder DigiMosque. Materi yang dibawa tentang pemanfaatan teknologi internet untuk mendukung manajemen waktu salat, keamanan masjid (security system), hingga pemanfaatan digital signage dan pengingat waktu ibadah.
“Masjid hari ini bisa menjadi lebih modern tanpa kehilangan esensi spiritualnya. Teknologi dapat membantu mengatur jadwal, keamanan, dan komunikasi jamaah dengan cara yang efisien,” jelas Syamsu dalam pemaparannya.
Di sesi kedua pelatihan diisi oleh Ibu Citra, Asisten Analis dari Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, yang menyampaikan materi tentang pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk sistem keuangan masjid.
“QRIS sangat bermanfaat bagi masjid, tidak hanya untuk infaq dan sedekah, tapi juga dalam pencatatan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. Jamaah kini bisa beramal cukup lewat ponsel,” terang Citra.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan dan diskusi. Banyak yang menyampaikan harapan agar pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala, agar pengurus masjid semakin siap menghadapi tantangan era digital.

Pemerintah Daerah Pohuwato Beri Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Hasmin Koem

Perpustakaan Daerah Kabupaten Pohuwato Sukses Gelar Lomba Resensi Buku Tingkat SMP

Pertama di dunia, Gen Z Pilih Perdana Menteri Nepal Lewat aplikasi Discord

Kejatuhan Nas Daily: Dari Inspirasi Dunia Jadi Bahan Bully Global!

KPK: Hampir Semua Pegawai PPTKA Kemnaker Menerima THR dari Uang Pemerasan

Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem

Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak

Jasa Raharja Salurkan Rp1,1 Miliar Santunan Kecelakaan di Pohuwato

Harson Ali: Mafia Batu Hitam Sedot Kekayaan Daerah, Rakyat Jadi Penonton

Nama Oknum Disebut, Pelaku Usaha Keluhkan Beban Kontribusi Siluman di Pohuwato

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Warisan Budaya Terabaikan, Tim Langga Gorontalo Kesulitan Dana Menuju Ajang Nasional
-
Gorontalo2 months ago
Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!
-
Gorontalo2 months ago
CSP XVIII 2025 Sukses Digelar: Ribuan Scooterist Ramaikan Bone Bolango
-
Gorontalo3 months ago
Desak Evaluasi Polres Boalemo, Marten Basaur Lapor Langsung ke Bambang Soesatyo
-
Gorontalo3 months ago
Ariyanto Yunus: Tuduhan Serius Harus Disertai Bukti, Jangan Rusak Institusi
-
Daerah1 month ago
DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah
-
Gorontalo1 month ago
DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga
-
Advertorial4 weeks ago
Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem