Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

ikih Pencegahan Bunuh Diri Bakal Dirumuskan

Published

on

UNG – Fenomena bunuh diri di Provinsi Gorontalo memerlukan perhatian yang serius dari berbagai kalangan. Akademisi juga perlu melakukan sinergitas bersama ‘Alim Ulama dalam merumuskan gagasan-gagasan sebagai solusi serta menegaskan langkah-langkah preventif dalam melakukan upaya pencegahan peristiwa bunuh diri.

“Penyusunan Draft Fikih Pencegahan Bunuh Diri sebagai awal dari langkah bersama menjawab masalah-masalah yang khususnya disebabkan oleh berbagai faktor,” ungkap Direktur Pusat Inovasi UNG Dr. Funco Tanipu, S.T., M.A.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Kamis, 13 Juli 2023 di Rektorat UNG yang bertujuan untuk melakukan identifikasi isu yang menjadi penyebab. Kedua, akan mencari solusi atas persoalan tersebut dan ketiga adalah menyusun mitigasi melalui produk fikih islam yang dikomparasi dengan hasil riset multidisiplin yang sesuai dengan potret sosial budaya masyarakat Gorontalo

“Pada pertemuan awal ini juga melibatkan akademisi dari berbagai disiplin ilmu di lingkungan UNG, Ikatan Sarjana NU, Gusdurian Gorontalo, pemuka agama dan lain-lain untuk mendapatkan masukan yang relevan dengan fenomena bunuh diri,” jelasnya.

Perwakilan dari Lembaga Bahtsul Masail PBNU yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Banuroja K.H. Abdullah Aniq Nawawi, Lc. M.A., mengatakan bahwa perumusan fikih pencegahan bunuh diri sebagai bentuk kepedulian agama dalam merespon kejadian-kejadian negatif yang tengah melanda masyarakat dan membuka ruang dialektika

“Mengapa dibahas di kampus?, fikih yang merupakan kepanjangan dari nilai-nilai keagamaan harus bisa mewarnai berbagai macam kebijakan dan kajian. Karena itu fikih perlu diperkenalkan dan dikaji di banyak forum, serta mendapatkan input kajian akademik dari kalangan akademisi” ujarnya.

Menurut Gus Aniq fikih yang baik harus berdasarkan landasan-landasan yang beragam. Bukan hanya landasan keagamaan, tapi juga landasan sosial, ekonomi, politik, dan lain-lain. Karena itu, fikih harus bersentuhan dengan banyak perspektif agar cakupan rumusannya bisa lebih jauh.

Lebih lanjut Funco Tanipu menyampaikam bahwa nantinya setelah agenda perumusan draft awal, akan ditindaklanjuti dengan serial diskusi untuk pendalaman materi yang akan mengundang lembaga-lembaga keagamaan dan pemerintah daerah hingga akan berupaya mendapatkan data primer dari keluarga pelaku bunuh diri.

Advertorial

Pelantikan PPPK UNG: Rektor Tegaskan Pentingnya Profesionalisme dan Integritas

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., telah resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) serta melantik ratusan dosen dan tenaga kependidikan (tendik) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan UNG. Dalam arahannya, Prof. Eduart menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh pegawai yang baru dilantik, sambil menegaskan bahwa status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, kedisiplinan, dan profesionalisme.

“Saat ini PPPK Universitas Negeri Gorontalo memiliki tanggung jawab yang berbeda dari sebelumnya. Status ASN melekat dengan kewajiban, hak, serta aturan yang harus ditaati. Karena itu, setiap dosen dan tenaga kependidikan yang dilantik harus siap diatur oleh regulasi dan menjalankan tugas sesuai ketentuan yang berlaku,” ungkap Prof. Eduart.

Rektor UNG juga menekankan bahwa perubahan status menjadi ASN harus diiringi dengan perubahan pola pikir dan pola kerja, terutama dalam hal kedisiplinan dan etos kerja. Menurutnya, meskipun sebelumnya bekerja sebagai tenaga honorer, kini sebagai ASN, setiap individu harus menunjukkan tanggung jawab yang lebih besar.

“Laksanakan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya, berikan pelayanan terbaik, serta dorong peningkatan kinerja tata kelola institusi,” pesan Prof. Eduart.

Prof. Eduart juga mengingatkan bahwa keberadaan ASN di UNG memiliki peran strategis dalam mendukung tercapainya visi universitas sebagai kampus unggul dan berdaya saing. Ia berharap agar setiap individu yang baru dilantik dapat berkomitmen tinggi dalam berkontribusi untuk kemajuan universitas.

“Berikanlah yang terbaik untuk kampus tercinta ini. Jadikan pelantikan ini sebagai momentum memperkuat komitmen untuk berkontribusi dalam kemajuan UNG. Bekerjalah dengan hati, dengan tanggung jawab, dan tetap berada pada koridor yang benar menuju kampus unggul dan berdaya saing,” tambahnya.

Kegiatan pelantikan ini turut disaksikan oleh jajaran pimpinan universitas, dekan fakultas, kepala biro, serta keluarga besar ASN yang dilantik. Dengan pengangkatan ini, UNG berharap seluruh PPPK yang baru dilantik dapat menjadi aparatur yang berintegritas, disiplin, dan berdedikasi tinggi dalam mewujudkan tata kelola pendidikan tinggi yang profesional serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.

Continue Reading

Advertorial

Rektor Eduart Wolok Lantik Dosen dan Tendik UNG sebagai ASN PPPK

Published

on

UNG – Ratusan Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) resmi menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyerahan SK ini dilakukan secara langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., dalam acara Pengambilan Sumpah/Janji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertempat di Ballroom TC Damhil UNG, Selasa (21/10/2025).

Dalam sambutannya, Rektor Eduart Wolok menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang telah resmi menyandang status sebagai ASN PPPK. Menurutnya, ini bukan hanya bentuk penghargaan atas dedikasi mereka, tetapi juga amanah besar untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di UNG.

“Dengan status baru ini, saya berharap seluruh PPPK dapat semakin berkomitmen untuk bekerja profesional, berintegritas, dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan visi UNG sebagai kampus unggul dan berdaya saing,” ujar Rektor Eduart.

Lebih lanjut, Prof. Eduart menegaskan bahwa kehadiran ratusan ASN baru ini akan menjadi kekuatan baru bagi UNG dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi. Ia juga mengingatkan bahwa membangun budaya kerja yang disiplin, kolaboratif, dan inovatif sangat penting agar seluruh elemen universitas dapat bergerak bersama menuju kemajuan.

“Status ASN bukan sekadar identitas administratif, tetapi panggilan untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan universitas dan bangsa,” tambahnya.

Dengan diterimanya SK PPPK ini, para dosen dan tenaga kependidikan UNG diharapkan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja mereka, memperkuat pelayanan akademik, dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan tata kelola universitas yang profesional dan berorientasi pada mutu.

Continue Reading

Advertorial

ITB dan UNG Berikan Hibah Alat Praktikum Fisika ke Desa Saritani Setelah Workshop di Boalemo

Published

on

UNG – Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Guru Fisika/IPA/IPAS se-Kabupaten Boalemo, bertempat di SMKN 1 Boalemo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sains di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) dan menjadi bagian dari Program Pengabdian Masyarakat DPMK ITB yang mendukung peningkatan kapasitas guru di daerah tersebut.

Workshop ini dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Boalemo Bidang Hukum, Politik, dan Pendidikan, Fatlina Podungge, S.Pd., S.H., M.Si., serta Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boalemo, Aswad, SE., M.Pd. Dalam sambutannya, Fatlina menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini dan menekankan pentingnya pelatihan yang diberikan, yang sekaligus dapat digunakan untuk peningkatan angka kredit profesional guru melalui pelatihan bersertifikat nasional.

“Pemerintah Kabupaten Boalemo mendukung penuh kegiatan ini dan berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan ITB dalam meningkatkan kapasitas guru dan mutu pendidikan sains di wilayah kami,” ujar Fatlina. Ia juga menambahkan bahwa upaya ini sangat selaras dengan visi Bupati Boalemo untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di daerah.

Tim ITB yang terdiri dari para ahli di bidang Fisika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, seperti Dr. Getbogi Hikmawan, Dr. Galih Restu Fardian Suwandi, Muhammad Rizqie Arbie, Ph.D., Dr. M. Arief Mustajab E. M., dan Dr. Fitri Aulia Permatasari, serta Dr. Silvia Jannatul Fajar dari Teknik Geofisika ITB, telah mempersiapkan modul dan bahan ajar praktikum fisika. Selain itu, tim juga menyediakan video pembelajaran digital yang dapat diakses secara gratis oleh guru dan sekolah di wilayah 3T.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memperkuat akses pendidikan sains yang berkualitas bagi guru di daerah 3T, serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) No. 4 – Pendidikan Berkualitas,” kata Dr. Getbogi Hikmawan, perwakilan dari ITB.

Tim dari FMIPA UNG juga turut berkontribusi dalam workshop ini. Mereka menyiapkan materi dan mendampingi peserta dalam memahami konsep-konsep sains yang aplikatif dan relevan dengan kondisi pendidikan di daerah. Para peserta workshop juga akan mendapatkan pelatihan dalam memanfaatkan aplikasi Desanesha ITB yang menghubungkan desa dengan pakar ITB, guna menciptakan solusi inovatif bagi kebutuhan masyarakat lokal.

Setelah selesai dengan workshop, tim ITB dan UNG melanjutkan kegiatan dengan memberikan hibah berupa alat praktikum Fisika di Desa Saritani. Mereka juga mengadakan sosialisasi dan pendampingan dalam pemanfaatan aplikasi Desanesha untuk mengoptimalkan kebermanfaatannya di masyarakat.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler