Connect with us

Kota Gorontalo

Pemkot dapat Rp. 209 miliar dari Provinsi untuk Bangun Kota

Published

on

Pertemuan Pemerintah Kota Gorontalo dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam rangka Sinkronisasi Program 2020, bertempat di Aula banthayo Lo Yiladia Kota Gorontalo, Selasa (4/2/2020). | Foto Humas Pemkot Gorontalo

KOTA GORONTALO-Anggaran sebesar Rp. 209 Miliar siap dikucur Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk menstimulus pembangunan di Kota Gorontalo tahun 2020.

Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakan, sesuai rencana, besaran alokasi anggaran ini akan difokuskan Pemkot pada beberapa program strategis.

“Seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, Keagamaan, sosial, dan ekonomi kerakyatan,” ujar Marten Taha saat menerima kunjungan kerja jajaran Pemprov Gorontalo di Gedung Bandayo Lo Yiladia, Selasa (04/02/20).

Marten mengatakan, untuk merealisasikan anggaran sebesar itu, sebelumnya Pemprov Gorontalo melakukan sinkronisasi program bersama Pemkot Gorontalo.

“Sinkronisasi dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana, dan apa saja program di setiap kabupaten dan kota,” ujar Marten Taha.

Untuk peningkatan bidang infrastruktur, Pemkot kata Marten memprioritaskan pengembangan dan peningkatan beberapa ruas jalan. Di antaranya kawasan jalan aryo katili, yang menjadi kewenangan provinsi, jalan HB Jasin kewenangan Nasional dan Jalan Nani Wartabone (eks Pandjaitan) yang ditangani Kota Gorontalo.

“Makanya yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi Gorontalo, sudah kami paparkan dihadapan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Demikian pula jalan dibawah tanggung jawab Nasional, disampaikan pada Balai Jalan, Kota Gorontalo pun demikian,” ujar Marten.

Marten menilai, melalui sinkronisasi yang terjalin selama ini, mencerminkan sinergitas antara Pemerintah Pusat, provinsi, dan Pemerintah Kota Gorontalo sudah berjalan dengan baik. Demikain pula dengan kolaborasi program, yang selama ini dilaksanakan.

Ia menjelaskan pula bahwa, dalam realisasinya, penanganan kegiatan bersifat Tri in One, di mana bukan hanya jalan yang akan dituntaskan, namun secara kolektif termasuk di dalamnya penanganan drainase dan pedesterian.

“Sehingga, ketika kegiatan selesai tidak ada lagi genangan, pedesteriannya pun tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat. Alhamdulillah sesuai dengan pemaparan Gubernur, bahwa itu sudah terintegrasi dengan kegiatan yang telah direncanakan,” terang Marten.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler