Connect with us

Kota Gorontalo

Jamin Pedagang Kembali di Pasar yang Baru, Disperdagin Kota Gorontalo Matangkan Data Base Pedagang

Published

on

KABID Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Gorontalo Hazairin Thamrin.

KOTA GORONTALO-Rencana Pemerintah Kota Gorontalo untuk merehabilitasi pasar tradisional Sentral menjadi pasar semi modern disambut baik para pedagang. Bahkan tidak sedikit dari warga Kota Gorontalo yang memberikan apresiasi atas rencana tersebut.

Meski begitu, rencana pembangunan total pasar ini diharapkan tidak menimbulkan kerisauan baru, terutama para pedagang. Salah satu masalah yang biasanya muncul seiring terbangunnya pasar, adalah jaminan penempatan kembali para pedagang.

Walikota Gorontalo Marten Taha jauh-jauh sebelumnya telah mewanti-wanti akan hal ini. Saat menghadiri sosialisasi rehabilitasi Pasar Sentral di Gedung Bandhayo Lo Yiladia Kota Gorontalo, Jumat (7/2/2020), Walikota bahkan meminta agar dinas terkait mengerjakan kegiatan pembangunan pasar sebaik mungkin hingga sampai pada penempatan kembali para pedagang. Ia juga memberikan jaminan seratus persen, bahwa seluruh pedagang akan ditempatkan kembali ketika pasar itu selesai dibangun.

Sebagai jaminannya, walikota akan menerbitkan surat keputusan (SK) bagi pedagang yang telah terdaftar dan memiliki lapak. Dan saat ini tercatat ada sebanyak 1.019 pedagang yang menempati lapak di pasar Sentral yang dalam waktu dekat ini akan segera direlokasi.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo Hazairin Thamrin mengatakan, pedagang akan direlokasi di sepanjang Jalan Patimura Kota Gorontalo, yang di mulai dari pertigaan Toko Roberta sampai di perempatan Master Kafe Kota Gorontalo.

Menurut Hazairin, mengenai SK Walikota, akan menjadi pegangan Pemkot Gorontalo dalam hal ini dinas perdagangan agar saat penempatan kembali tidak terjadi kesalahan. Namun sebelum diterbitkan, saat ini pihak dinas sedang mengolah kembali data base pedagang.

“Ini kan ditangani lintas sektor yang dikomandoi oleh Asisten 2 kota. Dan untuk SK kita saat ini masih olah dulu datanya,” kata Huzairin.

Huzairin menjelaskan, menurut pengetahuannya, pasar Sentral akan diubah semi modern. Di dalamnya nanti akan dilengkapi dengan fasilitas seperti tangga eskalator. Dan secara desain, pasar nantinya akan mengalami perubahan baik dari segi struktur bangunan, maupun tata letak. Sehingga, meski para pedagang dijamin akan kembali di pasar, namun kemungkinan bukan di petak yang sama.

“Karena desainnya berubah,” ujar Huzairin.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler