Connect with us

Advertorial

Fakultas Ilmu Sosial UNG Perluas Kerjasama Internasional dengan Penelitian Bersama Trnava University

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) baru saja mencapai tonggak penting dalam pengembangan internasionalisasi akademik dengan menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Trnava University di Slovakia. Penandatanganan kerjasama ini diadakan untuk memperkuat bidang pendidikan dan penelitian dengan fokus utama pada dua program studi, yaitu Pendidikan PPKn dan Pendidikan Sejarah.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., bersama perwakilan Trnava University, menyaksikan langsung penandatanganan yang juga dihadiri oleh Rektor UNG. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Zuchri menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama yang terjalin, yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia melalui program-program akademik yang saling mendukung.

“Alhamdulillah, FIS berhasil menandatangani PKS dengan Trnava University. Kerjasama ini melibatkan dua program studi, yaitu Pendidikan PPKn dan Pendidikan Sejarah. Kedepannya, kami berharap ini akan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua belah pihak,” ujar Dr. Zuchri.

Kerjasama ini mengusung beberapa program unggulan, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen. Masing-masing prodi akan mengirimkan tiga mahasiswa ke Slovakia dan mempertukarkan dosen untuk mendalami praktik pendidikan yang ada di kedua negara. Para peserta pertukaran dosen, termasuk Prof. Dr. Sastro Mustapa Wantu, S.H., M.Si, siap untuk berkontribusi dalam memperkaya pengalaman pengajaran dan penelitian.

Selain itu, kolaborasi ini juga meliputi bidang penelitian, dengan dua topik riset yang telah disepakati. Program studi PPKn akan melakukan penelitian berjudul “Perilaku Birokrasi dalam Pemilu: Studi Kasus di Indonesia dan Slovakia”, sementara prodi Sejarah akan melakukan “Studi Komparasi Pembelajaran Sejarah pada Mahasiswa di UNG dan Trnava University”. Hasil penelitian ini akan dipublikasikan bersama, serta dipertukarkan dalam jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh kedua institusi.

Untuk mendukung publikasi ini, FIS UNG akan menggunakan tiga jurnal terakreditasi SINTA 5: Jambura History and Culture (Sejarah), Civic Education Law and Humaniora (PPKn), dan Jambura Civic Education (PPKn). Selain itu, program jangka panjang lainnya mencakup penyelenggaraan seminar internasional yang akan mempertemukan akademisi dari Slovakia dan UNG.

Dr. Zuchri juga mengungkapkan bahwa implementasi program ini akan dimulai pada tahun 2026, dengan pembiayaan yang akan ditanggung bersama oleh fakultas dan rektorat. Harapannya, kerjasama ini tidak hanya meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan dosen, tetapi juga berperan besar dalam peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, terutama dalam hal kerjasama internasional.

“Kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya pengalaman akademik dan mendongkrak kerjasama internasional di Fakultas Ilmu Sosial. Kami juga berharap kerjasama ini berdampak positif pada IKU universitas,” pungkas Dr. Zuchri.

Advertorial

UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kementerian Keuangan RI

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperluas jejaring kerja sama strategis dengan berbagai mitra pemerintah pusat. Kali ini, UNG menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada Jumat (10/10/2025) antara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom, yang mewakili Rektor UNG, dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M.

Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kapasitas akademik, riset, dan penguatan literasi keuangan negara bagi sivitas akademika UNG. Melalui kolaborasi ini, UNG diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung tata kelola pembiayaan negara yang lebih transparan dan akuntabel, sekaligus membuka ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa.

Dr. Hidayat Koniyo menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung pembangunan nasional dan penguatan kualitas tridharma pendidikan tinggi. “Sinergi dengan Ditjen PPR akan memberikan nilai tambah bagi UNG, khususnya dalam memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara,” ujar Dr. Hidayat.

Sekretaris Ditjen PPR Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M, juga menegaskan komitmen Kementerian Keuangan untuk terus membuka ruang kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. “Harapan kami, kerja sama ini dapat menjadi wadah untuk mengedukasi generasi muda mengenai mekanisme pembiayaan pembangunan dan pengelolaan risiko fiskal,” jelasnya.

Melalui MoU ini, UNG dan Ditjen PPR berkomitmen untuk merealisasikan berbagai program bersama, termasuk kuliah umum, riset kolaboratif, program magang, serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa di bidang pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara.

Continue Reading

Advertorial

Rapat DPRD Provinsi Gorontalo Ungkap Ketidakpatuhan PT Perusahaan Gula dalam Pemenuhan Lahan Plasma

Published

on

DEPROV – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perwakilan PT Perusahaan Gula pada Senin (13/10/2025) untuk menindaklanjuti permasalahan lahan warga yang tumpang tindih dengan area perkebunan perusahaan. Rapat yang berlangsung di ruang rapat Dulohupa DPRD Provinsi Gorontalo ini membahas sejumlah persoalan terkait pengelolaan lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) dan pemenuhan kewajiban perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Umar Karim, dalam keterangannya kepada wartawan menjelaskan bahwa banyak aspirasi masyarakat yang diterima terkait konflik lahan yang belum terselesaikan. Ia menyoroti penggunaan lahan eks HGU yang telah ditanami perkebunan tebu oleh perusahaan tanpa kejelasan status hukum.

“Penggunaan lahan eks HGU tanpa kejelasan status hukum merupakan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan. Seharusnya, lahan eks HGU itu statusnya quo, namun sudah digunakan oleh perusahaan, ini termasuk pelanggaran,” ujar Umar.

Selain itu, Umar juga menyoroti masalah ketidakpatuhan perusahaan dalam memenuhi kewajiban penyediaan lahan plasma sebesar 20 persen untuk masyarakat sekitar. Ia menegaskan bahwa perusahaan seharusnya sudah memenuhi ketentuan ini dalam waktu tiga tahun, namun hingga kini, sudah lebih dari sepuluh tahun tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah.

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo akan menindaklanjuti temuan ini dengan langkah tegas, termasuk mengeluarkan rekomendasi kepada penegak hukum untuk menangani masalah ini sesuai dengan kewenangan yang ada.

Continue Reading

Advertorial

DPRD Provinsi Gorontalo Serahkan SK Tim Seleksi KPID 2026–2029

Published

on

DEPROV – Usai penandatanganan Keputusan DPRD Provinsi Gorontalo tentang Pembentukan Tim Seleksi Pemilihan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Gorontalo Periode 2026–2029 pada rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan penyerahan Surat Keputusan (SK) Tim Seleksi KPID kepada para anggota tim seleksi. Penyerahan SK berlangsung di Ruang Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Senin (13/10/25).

SK diserahkan secara simbolis kepada Zakiya Moh. Baserewan, ST., M.Si., sebagai perwakilan Tim Seleksi KPID, didampingi oleh anggota tim seleksi lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Fadli Poha, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pembentukan tim seleksi hingga tahap penyerahan SK.

“Kami berharap tim seleksi ini dapat bekerja secara objektif dan profesional, sehingga anggota KPID yang terpilih nanti benar-benar memiliki kapasitas, kompetensi, dan integritas dalam menjalankan tugasnya,” ujar Fadli Poha.

Zakiya Moh. Baserewan, yang menerima SK atas nama Tim Seleksi KPID, menyampaikan terima kasih dan komitmennya untuk bekerja maksimal dalam menjalankan tugas dengan penuh transparansi dan profesionalisme. Ia menambahkan bahwa tim akan berusaha memastikan proses seleksi anggota KPID berjalan objektif sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan diserahkannya SK Tim Seleksi ini, DPRD Provinsi Gorontalo berharap proses penjaringan dan pemilihan anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Gorontalo Periode 2026–2029 dapat berjalan lancar dan menghasilkan komisioner yang berkompeten di bidang penyiaran. Kegiatan penyerahan SK berlangsung dengan tertib dan semangat kebersamaan, menandai dimulainya tahapan penting dalam proses pembentukan KPID Provinsi Gorontalo periode mendatang.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler