Connect with us

Advertorial

Adat Moloopu dan Sambutan Marten Taha untuk Pj. Gubernur Baru Gorontalo

Published

on

KOTA GORONTALO – Penjabat Gubernur Gorontalo, Dr. Ir. Mohammad Rudy Salahuddin, MEM, disambut dengan prosesi adat Moloopu pada Ahad (19/5/2024). Prosesi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di Provinsi Gorontalo, termasuk Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.

Dalam sambutannya, Marten, yang juga merupakan Tauwa Lo Data, menyampaikan selamat bertugas kepada Rudy Salahuddin. Dia menegaskan bahwa Rudy telah dipercayakan oleh Presiden RI untuk melaksanakan berbagai aktivitas pembangunan serta melakukan pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita bersyukur kehadirat Allah SWT, bahwa pada hari ini, beliau sebagai penjabat gubernur telah diterima secara resmi kenegaraan dan juga diterima secara adat, yakni adat moloopu,” ucap Marten.

Moloopu adalah upacara penjemputan secara adat dari rumah kediaman pribadi ke rumah dinas (Yiladia). Upacara ini bukan hanya memenuhi tatanan adat, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan dari masyarakat adat Uduluwo Lo U Limo Lopohalaa (lima negeri adat).

Pada kegiatan tersebut, Rudy menerima nasehat dan petuah dari para pemangku adat di lima wilayah adat Gorontalo, yang disebut Uduluwo Lilimo Lo Pohalaa. Petuah tersebut disampaikan dalam berbagai versi bahasa dan suku yang ada di Gorontalo.

Menurut Marten, inti dari petuah tersebut adalah pengingat kepada penjabat gubernur bahwa segala sesuatu yang ada di Provinsi Gorontalo berada di bawah kekuasaannya. Ini mencakup daratan, perairan seperti laut, danau, dan sungai, bahkan elemen seperti angin dan api.

“Angin pun di dalam genggaman bapak, api pun di dalam genggaman bapak, masyarakat di seluruh Provinsi Gorontalo itu di dalam genggaman bapak. Artinya bapak adalah penguasa di Provinsi Gorontalo, tetapi jangan turutkan nafsu atau jangan semena-mena berbuat, itulah intinya bapak dan ibu sekalian,” ungkap Marten.

Upacara Moloopu ini menandai penerimaan Rudy Salahuddin sebagai penjabat gubernur secara adat, menegaskan perannya sebagai pemimpin yang dihormati dan diingatkan untuk memerintah dengan bijaksana dan adil.

Advertorial

Seru dan Khusyuk! UNG Bersholawat Hadirkan UAS, Ribuan Jemaah Larut dalam Sholawat

Published

on

UNG – Ribuan jemaah memadati Lapangan Rektorat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pada Kamis malam (23/10) dalam rangka kegiatan UNG Bersholawat yang menghadirkan ulama kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS). Lantunan dzikir dan sholawat menggema dari ribuan jemaah, menciptakan suasana religius dan penuh kekhusyukan di lingkungan kampus.

Dalam tausiah yang disampaikannya, UAS mengingatkan kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga hati dan menjauhkan diri dari penyakit hasad (iri dengki). Menurut UAS, sifat hasad adalah penyakit hati yang dapat mengikis amal kebaikan dan merusak hubungan antarsesama.

“Hasad itu membuat hati tidak tenang, menjauhkan kita dari keberkahan, dan menutup pintu rezeki. Oleh karena itu, bersihkan hati, kuatkan iman, dan perbanyak rasa syukur atas karunia Allah,” pesan UAS di hadapan ribuan jamaah yang menyimak dengan khidmat.

UAS juga menegaskan bahwa salah satu cara menghindari hasad adalah dengan memperbanyak doa agar hati diberikan ketenangan dan kelapangan. “Kalau kita melihat saudara kita sukses, doakan agar keberkahan juga sampai kepada kita. Karena rezeki itu tidak akan tertukar, yang penting hati kita ikhlas,” jelasnya.

Selain itu, UAS memberikan apresiasi terhadap UNG yang terus konsisten menyelenggarakan kegiatan keagamaan seperti UNG Bersholawat, dengan menghadirkan ulama dan tokoh agama. Kegiatan kali ini dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Santri, yang diselenggarakan oleh institusi perguruan tinggi seperti UNG.

“Universitas memperingati hari santri, saya terus terang seumur-umur baru kali ini kampus memperingati hari santri melalui kegiatan bersholawat semacam ini. Dan hari ini di Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo memperingati hari santri dan semuanya jemaahnya menggunakan sarung seperti santri,” ujar UAS.

Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan UNG Bersholawat merupakan wujud komitmen universitas dalam menanamkan nilai-nilai religius, moral, dan spiritual kepada seluruh civitas akademika. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap kampus tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi pusat pembinaan karakter dan akhlak mulia bagi mahasiswa dan masyarakat,” pungkas Rektor UNG.

UNG Bersholawat kali ini menjadi salah satu agenda keagamaan yang sangat dinantikan oleh civitas akademika dan masyarakat Gorontalo, mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam keberkahan.

Continue Reading

Advertorial

Suasana Religius di UNG, UAS Pimpin Sholawat Bareng Civitas Akademika

Published

on

UNG – Ribuan civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama masyarakat setempat berkumpul dalam acara UNG Bersholawat di Lapangan Rektorat UNG pada Kamis malam (23/10). Acara yang rutin digelar oleh UNG ini semakin semarak dengan kehadiran ulama kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS), yang memimpin lantunan dzikir dan sholawat dalam suasana penuh makna.

Dalam suasana yang khusyuk, ribuan peserta—terdiri dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan masyarakat umum—bersama-sama mengikuti kegiatan yang dipandu oleh Majelis Rasulullah SAW. Suara sholawat yang menggema di udara menciptakan atmosfer spiritual yang menenangkan hati.

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., dalam sambutannya mengungkapkan bahwa UNG Bersholawat merupakan wujud nyata komitmen universitas untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan religius dalam lingkungan kampus. “UNG tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga berkomitmen membangun karakter civitas akademika yang beriman, berakhlak, dan mencintai Rasulullah SAW,” ungkapnya.

Acara ini juga menjadi momen penting dalam rangka memperingati Hari Santri, yang merupakan bagian dari upaya universitas untuk terus memperkuat semangat keislaman dan kebersamaan umat. Prof. Eduart menambahkan, “Kegiatan ini bukan sekadar seremonial keagamaan, tetapi juga bentuk syiar Islam dari kampus untuk umat. Semoga UNG Bersholawat menjadi media untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.”

UNG Bersholawat menjadi salah satu agenda keagamaan yang selalu dinantikan oleh civitas akademika dan masyarakat Gorontalo. Dengan kegiatan seperti ini, UNG terus menunjukkan identitasnya sebagai kampus yang menjunjung tinggi nilai-nilai religiusitas, menciptakan atmosfer yang penuh kedamaian dan keberkahan di seluruh penjuru kampus.

Continue Reading

Advertorial

UNG Siap Jadi Kampus Terdepan, FIP Fokus Perkuat Tata Kelola untuk Masa Depan!

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu dan reputasi institusi dengan menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Tata Kelola Fakultas Ilmu Pendidikan untuk Mendukung Peningkatan Reputasi UNG” pada Selasa, 21 Oktober 2025. Acara yang dihadiri oleh pimpinan fakultas, ketua jurusan, sekretaris jurusan, serta para dosen ini bertujuan untuk membahas arah pengembangan dan penyempurnaan sistem tata kelola yang ada di FIP.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., menyampaikan bahwa penguatan tata kelola adalah aspek yang sangat fundamental dalam membangun reputasi institusi. “Tata kelola yang baik tidak hanya mencakup administrasi yang tertib, tetapi juga sinergi yang transparan dan akuntabel antara semua unsur fakultas untuk mencapai tujuan bersama,” ujarnya.

Prof. Arwildayanto juga menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan aspirasi dan komitmen dari semua pihak dalam menata berbagai kegiatan di fakultas, mulai dari bidang akademik, keuangan, kepegawaian, kemahasiswaan, alumni, hingga unsur penunjang lainnya. Ia berharap diskusi yang produktif ini akan menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat memperkuat tata kelola fakultas, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, pelayanan akademik, serta pengembangan inovasi dalam pembelajaran dan penelitian.

“FGD ini kami harapkan dapat memberikan energi baru dan masukan yang konstruktif bagi kita semua, agar kita terus memperkuat komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh stakeholder, baik internal maupun eksternal,” tutup Prof. Arwildayanto.

Dengan kegiatan ini, FIP UNG berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan fakultas dan mendukung visi universitas untuk menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler