POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga mengajak kepada seluruh warga Pohuwato untuk menyukseskan pendataan lengkap koperasi dan UMKM yang dilaksanakan dari 15 September sampai 14 Oktober 2023. Ajakan itu disampaikan bupati ketika menerima Kepala BPS Pohuwato, Puguh Raharjo di ruang kerja bupati, Rabu, (20/9/2023).
Diketahui, saat ini secara nasional telah dilakukan pendataan lengkap koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UKMK) yang merupakan lanjutan dari tahun 2022 kemarin. Kabupaten Pohuwato bersama dua kabupaten lainnya di Provinsi Gorontalo masuk pada 215 kabupaten/kota yang didata tahun 2023 ini.
Dengan demikian, Bupati Saipul mengajak kepada warga Pohuwato untuk menerima kedatangan petugas serta dapat memberikan jawaban jujur dan lengkap untuk mewujudkan basis data tunggal serta kemajuan koperasi dan UMKM khususnya di Kabupaten Pohuwato.
“Data yang diberikan ini dijamin kerahasiaannya oleh Undang-undang. Olehnya sekali lagi diharapkan agar masyarakat bisa memberikan jawaban yang sebenarnya, sehingga pendataan ini bisa sukses terlaksana”,harap Saipul.
Dikonfirmasi, Kepala BPS Pohuwato, Puguh Raharjo menyampaikan bahwa pertemuan dengan bupati untuk memberi tahu akan adanya kegiatan pendataan lengkap koperasi UMKM yang dilaksanakan dari 15 September hingga 14 Oktober.
“Kami akan datang ke rumah-rumah, mendata semua kegiatan usaha baik skala kecil, mikro sampai menengah. Juga mendata area-area pertokoan, usaha-usaha di pasar atau di semua usaha, kecuali usaha pertanian”,terangnya.
Pihaknya juga berharap, insyaallah dengan dukungan bupati, masyarakat menyampaikan data dengan jujur dan sebenar-benarnya, karena ini untuk pembangunan basis satu basis data koperasi dan UMKM serta untuk kemajuan perekonomian dan UMKM khususnya di Kabupaten Pohuwato.
“Setelah di data, diolah kemudian nantinya diakhir tahun insyalalh akan dirilis angka itu. Kita bisa melihat betul struktur UMKM dan koperasi di Pohuwato itu seperti apa dilihat dari sektor usahanya, dilihat tenaga kerjanya, dilihat dari omzet pendapatannya, dilihat dari permodalan, bantuan dan sebagainya cukup lengkap datanya di sana. Kita berharap dengan data yang jujur dari masyarakat, dan pemerintah ketika mendapatkan angka itu juga kebijakannya pasti akan tepat”,pungkasnya.
Ditambahkan Puguh, pendataan secara nasional ini merupakan kerja sama BPS dan Kementerian Koperasi dan UMKM RI. Dari 215 kabupaten/kota, Kabupaten Pohuwato masuk di dalamnya bersama Kabupaten Gorut dan Kabupaten Bone Bolango, sementara tiga daerah lainnya sudah terdata pada tahun 2022 kemarin.
Pohuwato – Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan Validasi Data Sasaran dan Cakupan Penemuan Kasus Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 16 hingga 18 Oktober 2025, bertempat di Hotel Sun Rise Pohuwato, dan dibuka oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam.
Kegiatan yang melibatkan perwakilan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pohuwato serta unsur teknis dari Dinas Kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan keakuratan data sasaran serta capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit, baik yang menular maupun tidak menular.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, mengapresiasi Dinas Kesehatan atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan strategis tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik bagi Dinas Kesehatan maupun masyarakat Pohuwato.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pohuwato atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi dinas dan masyarakat,” ujar Iwan Adam.
Wabup Iwan juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas data kesehatan sebagai acuan dalam memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap Dinas Kesehatan terus meningkatkan kualitas data dan menjadikannya dasar pengambilan kebijakan serta peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, menjelaskan bahwa validasi data adalah fondasi penting dalam pengambilan keputusan yang tepat di bidang kesehatan. “Data yang akurat dan valid merupakan dasar bagi keputusan yang efektif. Karena itu, kegiatan validasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar berkualitas,” tegas Fidi.
Ketua Panitia Kegiatan, Mahyudin Malapu, yang juga menjabat sebagai Pejabat Fungsional Epidemiologi Kesehatan dan Koordinator Subprogram Penyakit Menular dan Tidak Menular, berharap kegiatan ini dapat menyatukan persepsi dan hasil antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan. “Dengan data yang valid, kita memiliki modal dasar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya,” tambah Mahyudin.
Kegiatan validasi data ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan Pohuwato dalam mewujudkan sistem informasi kesehatan yang terpadu, akurat, dan dapat dijadikan dasar penyusunan kebijakan kesehatan daerah untuk tahun 2025.
Pohuwato – Warga Desa Bulangita, Kabupaten Pohuwato, kembali dihantui oleh bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas tambang emas ilegal. Genangan lumpur yang semakin parah kini merusak jalan utama yang menghubungkan desa dengan fasilitas umum, seperti pasar dan sekolah. Lumpur tersebut juga mulai memasuki pekarangan rumah warga, mengancam keselamatan dan kenyamanan mereka.
Aktivitas tambang emas ilegal yang beroperasi di wilayah perbukitan sekitar desa diduga kuat menjadi penyebab utama kerusakan ini. Warga setempat, melalui media sosial, meluapkan rasa frustasi mereka terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penambang yang menggunakan alat berat dan mengalirkan air limbah langsung ke sungai kecil yang bermuara ke wilayah pemukiman.
Salah satu warga, Meada Ey Chupin Ingo, melalui akun Facebook-nya mengungkapkan penderitaan yang dialami oleh masyarakat. Dalam unggahannya, Meada meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera menindaklanjuti masalah ini dan menutup aktivitas tambang ilegal yang semakin merusak lingkungan serta membahayakan keselamatan warga.
“Biar tidak ada ujan jalan so banjir lumpur, gara-gara tambang ilegal yang beken rusak jalan. Tolong kasih jalan dan saluran air, soalnya lumpur so mengganggu sekali pengguna jalan, dan sangat berbahaya kalau lewat,” tulis Meada.
Selain merusak jalan, lumpur yang mengalir tanpa kendali juga berpotensi menyebabkan longsor dan banjir bandang jika hujan deras terus turun. Warga setempat kini mendesak agar kegiatan tambang ilegal segera ditutup dan pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan konkret dari pemerintah maupun pihak kepolisian setempat. Masyarakat berharap agar masalah ini segera mendapat perhatian serius dan solusi yang tepat.
Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, S.H., melantik dan mengambil sumpah satu Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2024. Pelantikan tersebut dilaksanakan di ruang kerja Wakil Bupati, Selasa (14/10/2025).
Pegawai yang dilantik adalah Teguh Samudra Baderan, S.Tr.IP, yang kini resmi menduduki jabatan sebagai Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Pertama di Inspektorat Daerah Kabupaten Pohuwato, terhitung mulai 1 September 2024.
Pelantikan disaksikan oleh Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, Kepala BKPSDM, Supratman Nento, Inspektur Daerah, Muslimin Nento, S.H., M.H., Irban III, Lukman Husain, serta Rohaniawan, Asram Husuna, S.Th.I.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam menyampaikan ucapan selamat kepada pegawai yang baru saja dilantik.
“Selamat kepada Saudara Teguh Samudra Baderan atas pelantikan dan pengambilan sumpahnya hari ini. Saya berharap momentum ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi menjadi awal dari tanggung jawab baru dalam mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat,” ujar Wabup Iwan.
Lebih lanjut, Wabup menegaskan bahwa seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki profesionalisme, integritas, dan keteladanan dalam menjalankan tugasnya.
“Jadilah ASN yang profesional dan dicintai masyarakat, serta mampu memberikan edukasi dan inovasi dalam pelaksanaan tugas di lingkungannya,” pesan Iwan Adam.
Menutup sambutannya, Wabup Iwan menyampaikan bahwa pelantikan tersebut dilaksanakan atas nama Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang pada waktu bersamaan sedang melaksanakan agenda kedinasan di luar daerah.
“Saya mewakili Pak Bupati untuk memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah hari ini karena beliau sedang melaksanakan tugas di luar daerah,” jelasnya.
Pelantikan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mendorong peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, sekaligus memastikan bahwa ASN baru dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian kepada masyarakat.