Connect with us

Advertorial

Asisten lll KABGOR Berharap Masyarakat Berpenghasilan Rendah Tersentuh

Published

on

LIMBOTO, – Asisten administrasi dan umum Setda kabupaten Gorontalo Hen Restu berharap, program Bantuan Program Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) sebanyak 450 unit dari Kementrian PUPR benar-benar menyentuh masyarakat yang kurang mampu.

“Kita selaku pemerintah daerah sangat merespon dan apresiatif terhadap program ini. Semoga masyarakat kurang mampu dapat tersentuh”,kata Asisten lll kepada awak media, usai menghadiri sosialisi Program BP2BT, di Gedung Serba Guna Hotel Limboto Indah, kelurahan Hunggaluwa kecamatan Limboto, Selasa 20/08/2019.

Menurut Hen Restu, program BP2BT sangat positif dan berarti bagi kita, khususnya kabupaten Gorontalo yang masih kekurangan perumahan.

“Perumahan untuk pro rakyat saja kita masih butuh 15.000 unit, yang terpenuhi baru 8.000 unit. Belum bagi para PNS yang belum memiliki perumahan”,ucap Hen Restu.

Ditempat yang sama Kadis Perkim kabupaten Gorontalo Doni Lahatie berharap, program ini dapat secara signifikan mengurangi 19 ribu unit rumah tidak layak huni yang ada di kabupaten Gorontalo.

“Selain program ini, kita juga mendapatkan program rumah BSPS, dan perumahan berbasis komunitas. Semoga dengan hadirnya program ini dapat mempercepat tuntas nya rumah tidak layak di kabupaten Gorontalo”, tutur Kadis.

Lanjut Doni, program ini merupakan program yang saling mendukung antara pemerintah pusat, daerah, persatuan Realestate Indonesia (REI) dan perbankan dalam rangka mendorong program mengurangi rumah tidak layak huni, serta mendorong program sejuta rumah oleh Presiden jokowi.

“Untuk mendapatkan program ini sangat mudah, seperti kata ketua DPD REI, anda bawa pulpen, pulang bawah kunci rumah. Kita juga menggandeng pihak Bank BTN dan BRI sebagai sumber kredit dan hal tersebut sesuai mekanisme yang telah diatur oleh pemerintah pusat”,terang Doni.

Ketua DPD REI Gorontalo Arifin Jakani menjelaskan, bahwa program BP2BT merupakan bantuan dari kementrian yang di beck up oleh bank dunia dan ketua DPD REY se Indonesia, dengan subsidi 40 juta bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Persyaratannya sangat mudah, pertama user hanya menabung 2 juta dibank, dan kemudian dia akan menerima bantuan 40 juta setelah mendaptakan persetujuan SP3K dari pihak bank pelaksana. Dan yang melakukan kerjasama atau MOU dengan pihak pemerintah baru 2 bank tersebut”,terang Ketua DPD REI.

“Kami berharap kepada pemerintah agar pada program ini ada deskresi, karena kami sudah membantu user (konsumen) untuk tidak memungut biaya sepersen pun. Maka untuk biaya pajak BPHTB kalau bisa dikurangi”, sambung Arifin.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

H. Suyuti: Koperasi Merah Putih Harus Jadi Penggerak Kemandirian Ekonomi Warga

Published

on

DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, H. Suyuti, mewakili Ketua DPRD menghadiri secara langsung acara Launching Koperasi Merah Putih yang digelar di Kopdes Merah Putih, Desa Hutadaa, Kecamatan Telaga, pada Senin (21/7/2025).

Kehadiran perwakilan DPRD dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap penguatan ekonomi kerakyatan melalui wadah koperasi, yang berperan strategis dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Dalam sambutannya, H. Suyuti yang juga merupakan anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, menyampaikan bahwa koperasi merupakan tulang punggung ekonomi rakyat. Ia berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi sarana produktif yang mendorong kemandirian serta kesejahteraan warga.

“Koperasi ini diharapkan mampu menjadi pilar penggerak ekonomi lokal dan wadah usaha bersama yang mensejahterakan masyarakat,” tutur Suyuti.

Acara launching ini turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo, jajaran Forkopimda Provinsi, Bupati Gorontalo, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Kehadiran berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat ini mempertegas pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun kekuatan ekonomi berbasis desa.

Continue Reading

Advertorial

Polemik Sawit Boalemo, Limonu Hippy: Bupati Justru Jamin Perusahaan Tak Bermasalah

Published

on

DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy, mengungkapkan pernyataan mengejutkan terkait sikap Bupati Boalemo yang dinilainya tidak percaya bahwa perusahaan sawit di wilayahnya telah melakukan pelanggaran. Hal ini disampaikan Limonu saat Rapat Kerja Panitia Khusus (Pansus) Kelapa Sawit DPRD Provinsi Gorontalo bersama BPK dan BPKP, Senin (21/07/2025), di Ruang Rapat Inogaluma Deprov.

Menurut Limonu, dirinya bersama anggota DPRD lainnya dari Dapil Pohuwato–Boalemo, Wahyudin Moridu, bahkan mendapat tantangan langsung dari Bupati Boalemo untuk membuktikan adanya pelanggaran oleh perusahaan sawit yang beroperasi di Kabupaten Boalemo.

“Beliau justru menyampaikan kepada kami secara terbuka bahwa tidak mungkin perusahaan sawit tersebut melanggar. Artinya, beliau sendiri yang menggaransikan bahwa perusahaan itu tidak bersalah,” ungkap Limonu.

Padahal, lanjutnya, berbagai temuan di lapangan menunjukkan adanya aktivitas perusahaan yang belum memenuhi syarat legalitas, termasuk tidak adanya izin pengelolaan limbah dan berbagai dokumen perizinan lainnya.

“Kami sudah sampaikan bahwa perusahaan itu belum memiliki izin, termasuk soal pengolahan limbah. Tapi beliau tetap meyakini bahwa semuanya sudah sesuai aturan,” tambahnya.

Limonu menyoroti bahwa permasalahan perkebunan sawit di Kabupaten Boalemo tergolong sangat kompleks, termasuk klaim bahwa kewajiban penyediaan lahan 20 persen untuk program plasma masyarakat telah dipenuhi.

“Kalaupun sudah diklaim terpenuhi 20 persen untuk plasma, kenyataan di lapangan berbeda. Justru lebih miris lagi, lahan masyarakat yang dipakai untuk plasma tidak memberikan hasil apa-apa bagi warga,” tegasnya.

Limonu menyampaikan bahwa temuan-temuan ini harus segera ditindaklanjuti secara serius oleh pihak-pihak terkait, mengingat dampaknya yang besar terhadap hak masyarakat dan tata kelola sumber daya alam daerah.

Continue Reading

Advertorial

Data Lengkap di BPKP, Pansus Sawit Siap Bongkar Permasalahan Kebun Sawit Gorontalo

Published

on

DEPROV – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo yang mengurusi persoalan kelapa sawit berencana mendorong dilakukannya audit khusus atau audit investigatif terhadap tata kelola perkebunan kelapa sawit di wilayah hukum Provinsi Gorontalo. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus, Umar Karim, usai rapat kerja bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang digelar di Gedung DPRD Gorontalo.

Dalam keterangannya, Umar mengungkapkan kekagetannya saat mengetahui bahwa BPK dan BPKP ternyata telah mengantongi data yang sangat lengkap terkait permasalahan sektor sawit di Gorontalo.

“Kami kaget ternyata BPKP memiliki data yang lengkap. Bahkan mereka sudah beberapa kali menerbitkan rekomendasi kepada Gubernur maupun Bupati di beberapa daerah,” ujar Umar.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pansus akan melakukan koordinasi lanjutan dengan BPK dan BPKP, guna membahas pelaksanaan audit khusus terhadap tata kelola perkebunan kelapa sawit, termasuk potensi kerugian daerah akibat pemanfaatan lahan yang tidak optimal.

“Baik BPK maupun BPKP pada prinsipnya terbuka untuk melaksanakan audit khusus terkait perkebunan sawit di Gorontalo,” tambahnya.

Menurut Umar, audit khusus dimaksud adalah bentuk pemeriksaan yang menyeluruh dan berfokus pada aspek kerugian negara serta penyimpangan pengelolaan aset dan lahan.

Ia mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 21 ribu hektar lahan sawit di Gorontalo yang tidak digunakan oleh perusahaan pemegang konsesi. Hal ini dinilainya berpengaruh besar terhadap stagnasi pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan lahan seluas itu yang tidak digunakan, tentu berdampak langsung pada potensi ekonomi yang hilang bagi daerah,” tegas Umar.

Pansus berharap audit khusus tersebut dapat menjadi dasar untuk penataan ulang kebijakan sektor sawit di Provinsi Gorontalo, demi mendorong pemanfaatan lahan secara produktif dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler