Connect with us

Advertorial

Auditorium UNG Siap Jadi Titik Pengungsian Korban Banjir Gorontalo

Published

on

UNG – Auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG) telah dipersiapkan sebagai salah satu titik pengungsian bagi warga yang terdampak banjir di Gorontalo. Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., menyatakan bahwa gedung auditorium ini dapat menampung hingga 1000 pengungsi dan dilengkapi dengan fasilitas dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan para korban.

“Auditorium UNG dapat menampung sekitar 1000 pengungsi. Kami juga menyediakan fasilitas dapur umum,” ungkap Prof. Eduart Wolok.

Selain menyediakan tempat pengungsian, UNG juga telah membentuk Crisis Center for Flood and Landslide (Pusat Penanggulangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor). Pusat penanggulangan bencana ini tidak hanya berfungsi selama bencana berlangsung tetapi juga dalam fase pemulihan pasca-bencana.

“Crisis Center UNG juga akan menyediakan pelayanan kesehatan bagi para korban terdampak banjir tersebut,” jelasnya.

Crisis Center UNG melibatkan dosen dari berbagai disiplin ilmu, seperti psikologi, teknik sipil, ilmu lingkungan, dan kesehatan, untuk memberikan penanganan yang komprehensif selama dan setelah bencana banjir. Hal ini menunjukkan komitmen UNG dalam memberikan bantuan maksimal kepada masyarakat yang terkena dampak bencana.

“Anggota Crisis Center UNG juga terdiri dari dosen berbagai bidang ilmu selain ilmu kesehatan seperti psikologi, teknik sipil, ilmu lingkungan, dan lainnya yang dibutuhkan saat penanganan pasca banjir,” kata Rektor.

Dengan persiapan ini, diharapkan para korban banjir di Gorontalo dapat merasa aman dan terdukung selama masa pengungsian. Langkah-langkah ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara lembaga pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Universitas Negeri Gorontalo berharap melalui upaya ini, dapat meringankan beban para korban banjir dan membantu mereka dalam proses pemulihan pasca-bencana. Semua pihak diimbau untuk terus saling membantu dan mendukung satu sama lain dalam menghadapi situasi darurat ini.

Advertorial

Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Guru Penggerak Angkatan 11 di Pohuwato

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menggelar acara Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 di Gedung Panua, Sabtu (07/12/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, didampingi Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pohuwato Saiful Hunta, perwakilan Dikbud Provinsi Gorontalo, dan Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi kepada para peserta Guru Penggerak yang telah menyelesaikan program tersebut. Menurutnya, lulusan Guru Penggerak menjadi harapan baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pohuwato.

“Guru Penggerak tidak hanya dilatih untuk mengajar, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan, menginspirasi siswa, berinovasi dalam pembelajaran, serta berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ujar Bupati Saipul.

Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah Pohuwato. Ia juga mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan sosialisasi dan pendampingan terkait Program Guru Penggerak, guna memotivasi guru-guru lain untuk mengikuti program tersebut.

Program Guru Penggerak dinilai sejalan dengan visi pendidikan Indonesia yang mendorong keberlanjutan kepemimpinan di satuan pendidikan. Bupati Saipul menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mencetak kepala sekolah yang kompeten sesuai amanat Permendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021.

Pada kesempatan ini, Bupati Saipul menyampaikan selamat kepada 13 peserta Calon Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Pohuwato yang telah menyelesaikan programnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, termasuk Balai Guru Penggerak Provinsi Gorontalo, para pengajar praktik, pengawas sekolah, dan kepala sekolah.

“Kami berharap program ini dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif, dan mencetak guru-guru hebat demi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Pohuwato,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

Pendidikan Kesehatan untuk Ibu Hamil oleh Mahasiswa Profesi Ners UNG: Perkuat Pengetahuan dan Praktik di Wilayah Puskesmas Tapa

Published

on

UNG – Mahasiswa Profesi Ners Angkatan 21 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kelompok 1 Stase Keperawatan Maternitas mengadakan kegiatan Pendidikan Kesehatan bagi Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini merupakan bagian dari Praktek Klinik Stase Keperawatan Maternitas yang bertujuan menghubungkan teori keperawatan dengan implementasi praktis dalam masyarakat.

Materi yang disampaikan pada kegiatan ini difokuskan pada pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, guna menunjang kesehatan ibu dan perkembangan janin. Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang perawatan kesehatan yang tepat selama masa kehamilan.

Kegiatan ini menjadi salah satu syarat penyelesaian praktik mahasiswa dalam stase tersebut, di mana setiap mahasiswa diharuskan memberikan penyuluhan kesehatan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Tapa, Hj. Nangsy Abdullah, S.ST, memberikan apresiasi tinggi atas upaya mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu Puskesmas dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil.

“Kegiatan positif seperti ini sangat membantu kami dalam memberikan pendidikan kesehatan di masyarakat. Saya berharap mahasiswa dapat mengambil hal-hal positif dari interaksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Hj. Nangsy juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Profesi Ners UNG atas kontribusinya, terutama dalam memberikan materi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan klinis mereka tetapi juga berkontribusi dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil di Kabupaten Bone Bolango. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam pengabdian masyarakat.

Langkah ini mencerminkan komitmen Universitas Negeri Gorontalo dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan peduli terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Serahkan Bantuan Alat Masak Listrik kepada 166 Rumah Tangga di Taluditi

Published

on

Pohuwato – Sebanyak 166 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Panca Karsa I, Kecamatan Taluditi, menerima bantuan Alat Masak Listrik (AML) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada Jumat (o6/12/2024) dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Kadis ESDM Nakertrans Provinsi Gorontalo Wardoyo, serta unsur Forkopimca Taluditi dan perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung transisi menuju energi bersih.

“Bantuan ini sangat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam efisiensi dan penghematan energi rumah tangga. Semoga alat masak listrik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima,” ujar Bupati Saipul.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas kolaborasi dalam mewujudkan program ini. Bupati mengapresiasi Kepala Desa Panca Karsa I, Zainuri, atas perjuangannya memperjuangkan kebutuhan masyarakat menuju pola hidup modern.

Bupati Saipul berharap program bantuan AML ini dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak desa di Kecamatan Taluditi, yang sebagian besar merupakan wilayah transmigrasi.

“Pak Kadis ESDM Nakertrans Provinsi, di Taluditi ada 7 desa, dan semuanya adalah masyarakat transmigrasi. Insyaallah, tidak hanya Desa Panca Karsa I, tetapi kami juga berharap desa-desa lain mendapatkan perhatian lebih,” tambah Bupati Saipul.

Penyerahan bantuan AML di Desa Panca Karsa I menjadi yang kedua kalinya dilakukan di wilayah Kabupaten Pohuwato. Program ini dinilai sebagai langkah efektif dalam mendorong masyarakat untuk beralih dari metode memasak tradisional ke penggunaan teknologi modern yang lebih ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Pohuwato berkomitmen mendukung program-program serupa demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat transformasi menuju penggunaan energi bersih di daerah.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler