Gorontalo
Bandara Pohuwato; Saipul Mbuinga Navigator Pembangunan Infrastruktur
Published
2 years agoon
Oleh : Stenly Nipi, SH, MH/Pegiat Literasi Pohuwato
POHUWATO – Masyarakat Kabupaten Pohuwato akan menyaksikan momen bersejarah kunjungan Presiden Joko Widodo yang akan meresmikan Bandara Panua Kabupaten Pohuwato di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan. Kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini tidak hanya menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi daerah ini, tetapi juga menandai langkah besar dalam pembangunan infrastruktur di Provinsi Gorontalo.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, akan menjadi tuan rumah yang bangga atas prestasi ini. Dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun masa jabatannya, Saipul berhasil menghadirkan seorang Presiden ke wilayahnya. Namun, dibalik gemerlapnya momen ini, terdapat kisah panjang dan perjuangan visioner dari para pemimpin Pohuwato sebelumnya.
Bupati Saipul Mbuinga dalam konteks ini telah berhasil mewujudkan cita-cita dan impian para pemimpin Pohuwato terdahulu yang patut menjadi rujukan bagi para pemimpin Pohuwato ke depan. Sejarah mencatat, bahwa Bandara Pohuwato mulai dirintis perencanaan, studi kelayakan dan survei lokasinya oleh Kementrian Perhubungan RI sejak era kepemimpinan PJ.Bupati pertama Drs.H.Jahya K.Nasib.
Selanjutnya langkah pembebasan sebagian lahan dan pekerjaan awal landasan pacu sudah dimulai pekerjaannya pada masa kepemimpinan Bupati Zainuddin Hasan dan dengan menggunakan dana APBD. Semangat dan komitmen mewujudkan Bandara Pohuwato tersebut,kemudian dilanjutkan oleh Pemerintahan Syarif Mbuinga dan Wakil Bupati Amin Haras dengan tidak membebani APBD tetapi berusaha mendapatkan pembiayaan dari Pemerintah Pusat. Langkah progresif mulai terlihat, sejak kepemimpinan Bupati Saipul Mbuinga Tahun 2021.
Pada era ini, Bandara Pohuwato berhasil diperjuangkan masuk pada Proyek Strategi Nasional (PSN) yg murni pembiayaannya difasilitasi oleh pemerintah pusat dengan menggunakan skema pembiayaan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Berkat ikhtiar dan konsistensi kepemimpinan Bupati Saipul Mbuinga tersebut, maka dalam hitungan waktu yang singkat yakni hanya 3 tahun, Bandara Pohuwato rampung dan beroperasi.
Catatan penting adalah, Bandara Pohuwato tidak hanya sekadar impian para pemimpin yang telah dirintis oleh pemimpin Pohuwato terdahulu, tapi juga menjadi bukti estafet kepemimpinan di Pohuwato yang sungguh visioner. Bandara Pohuwato merupakan proyek besar dan monumental yang kelak diyakini akan berkontribusi besar dalam proses mengawal pembangunan dan masa depan Pohuwato yang prospektif.
Dengan selesainya pembangunan Bandara Pohuwato ini, maka kehadirannya kelak akan menghadirkan dampak yang multi dimensional, tidak hanya berdampak secara ekonomi, tapi juga menjadi sumber kebanggaan, menjadi simbol sejarah akan kepemimpinan yang harmoni dari generasi ke generasi di Pohuwato, sekaligus menjadi spirit dalam menghadirkan kepemimpinan yang visioner dan konsisten.
Lebih spesifik lagi, keberadaan Bandara Pohuwato kelak dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi yang sangat penting dalam menata dan menatap masa depan Pohuwato yang lebih baik lagi. Upaya yang tidak kenal lelah, ikhtiar, kerja keras dan kerja cerdas Bupati Saipul Mbuinga dalam mempercepat pembangunan bandara Pohuwato hingga mendapatkan dukungan besar dari Pemerintah Pusat, yang turut menggelontorkan anggaran ratusan miliar Rupiah dalam menyelesaikan proyek ini merupakan instrumen penting yang menunjukkan keharmonisan visi dan konsep kepemimpinan dan pembangunan yang berkelanjutan.
Namun dibalik itu semua, kesuksesan menghadirkan Bandara Panua Pohuwato menyimpan tantangan masa depan yang tidak ringan. Yakni bagaimana kesiapan masyarakat dan pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Pohuwato dalam mengangkat pamor daerah ini beserta upaya mengembangkan potensi sumber daya yang ada di daerah ini demi mengangkat harkat dan martabat ekonomi masyarakat Pohuwato.
Dalam aspek ini, peningkatan jumlah wisatawan dan aktivitas ekonomi, kesemuanya menuntut perencanaan, konsep pembangunan yang terarah, terutama dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur dan regulasi pendukung, layanan publik dan pengelolaan lingkungan yang kondusif.
Masyarakat dan pemerintah setempat harus siap menghadapi perubahan yang akan terjadi serta memastikan bahwa dampak positif dari pembangunan ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Dengan peresmian Bandara Kabupaten Pohuwato, menunjukan langkah besar dalam pembangunan infrastruktur yang telah dicatat oleh Saipul Mbuinga sebagai Bupati di wilayah yang masih tergolong muda dan terpencil.
Semoga dengan kehadiran bandara ini, Pohuwato akan semakin berkembang dan maju menuju masa depan yang lebih cerah.
Seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, bandara adalah salah satu simpul jaringan transportasi sekaligus pintu gerbang kegiatan perekonomian suatu daerah, pendorong serta penunjang kegiatan industri serta sektor perdagangan. Dengan demikian, hadirnya Bandara Kabupaten Pohuwato tidak hanya memberikan manfaat dalam hal konektivitas dan mobilitas, tetapi juga membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah. Bandara tersebut akan menjadi pusat aktivitas penerbangan yang menghubungkan Pohuwato dengan kota-kota lainnya di dalam maupun di luar negeri.
Dalam konteks ekonomi, bandara akan membuka aksesibilitas yang lebih luas bagi masyarakat lokal untuk mengembangkan bisnis dan industri mereka. Peningkatan mobilitas akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa di sekitar bandara, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak dan retribusi. Selain itu, bandara juga akan menjadi magnet investasi bagi perusahaan-perusahaan nasional maupun internasional yang ingin memanfaatkan potensi ekonomi lokal.
Tidak hanya dalam aspek ekonomi, hadirnya bandara juga akan memberikan dampak positif dalam hal sosial dan budaya.
Masyarakat Pohuwato akan memiliki akses yang lebih mudah untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat dari daerah lain, meningkatkan pertukaran budaya, pengetahuan, dan pengalaman. Selain itu, bandara juga akan menjadi sarana transportasi yang penting dalam situasi darurat atau bencana, memungkinkan evakuasi cepat dan distribusi bantuan secara efisien.
Meskipun demikian, pembangunan bandara juga menimbulkan sejumlah tantangan dan risiko yang perlu diatasi. Salah satunya adalah masalah lingkungan, di mana pembangunan infrastruktur besar seperti bandara dapat berdampak negatif terhadap ekosistem lokal dan keseimbangan alam. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengimplementasikan langkah-langkah mitigasi dan perlindungan lingkungan yang tepat, serta memastikan bahwa pembangunan berkelanjutan menjadi prioritas utama.
Selain itu, perlunya pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan raya, jaringan listrik, dan air bersih juga menjadi perhatian penting. Kesiapan dalam menyediakan layanan publik yang memadai, seperti transportasi umum, akomodasi, dan fasilitas kesehatan, juga perlu dipertimbangkan dengan serius untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, peresmian Bandara Kabupaten Pohuwato oleh Presiden Jokowi merupakan tonggak penting dalam pembangunan Bumi Panua menuju masa depan yang lebih cerah. Namun, tantangan dan tanggung jawab yang diemban juga tidak ringan, dan diperlukan komitmen serta kerjasama semua pihak untuk memastikan bahwa manfaat dari pembangunan ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat, sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan.
You may like
-
Tak Sekadar Slogan, Ini Makna Gerbang SIAAP bagi Pembangunan Pohuwato
-
Bupati Pohuwato Bangga, Investasi BJA Group Turunkan Kemiskinan
-
Batu Nisan Almarhum Toni Mopangga Dipasang, Bupati Pohuwato Ikut Prosesi
-
Ini Dia Nama Cagub Gorontalo Yang Disebut Oleh GERINDRA
-
Half Marathon 2025 di Pohuwato Jadi Magnet Wisata dan Ekonomi Daerah
-
Bupati Saipul Dukung Penuh KONI Baru, Targetkan Pohuwato Jadi Tuan Rumah Porprov
Gorontalo
Aksi Brutal di Salon, Polisi Amankan Satu Terduga Pelaku Penganiayaan di Marisa
Published
2 days agoon
27/12/2025
Pohuwato – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pohuwato berhasil mengamankan seorang terduga pelaku penganiayaan terhadap seorang perempuan di salah satu salon kecantikan di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, pada Sabtu malam (27/12/2025).
Penangkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan langsung dari korban yang melaporkan dugaan tindak kekerasan yang dialaminya. Menindaklanjuti laporan itu, personel Sat Reskrim Polres Pohuwato segera bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian serta memeriksa sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Khoirunnas, S.I.K., M.H., membenarkan adanya penanganan kasus tersebut. Ia menyebut, terduga pelaku telah diamankan di Mapolres Pohuwato untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
“Saat ini penyidik Sat Reskrim tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap terlapor, termasuk memintai keterangan para saksi dan mengumpulkan alat bukti yang berkaitan dengan peristiwa tersebut,” jelas AKP Khoirunnas.
Ia menegaskan bahwa penanganan perkara tersebut dilakukan secara profesional, transparan, dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, serta tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Serahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” tambahnya.
Pihak kepolisian memastikan bahwa setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara objektif untuk menjamin keadilan bagi pihak-pihak yang terlibat. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan guna mengungkap motif dan kronologi lengkap peristiwa.
Gorontalo
Di Tengah Era Digitalisasi, LPK-GPI Gorontalo Dorong Penguatan SDM dan Solidaritas Anggota
Published
2 days agoon
27/12/2025
Pohuwato – Lembaga Perlindungan Konsumen Gerakan Perubahan Indonesia (LPK-GPI) Provinsi Gorontalo menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Sabtu (27/12/2025), bertempat di kawasan wisata Pantai Pohon Cinta, Kabupaten Pohuwato.
Kegiatan ini mengusung tema “Mempererat Tali Silaturahmi Sesama Anggota serta Meningkatkan Etos Kerja di Era Digitalisasi Menuju Indonesia Emas.” Tema tersebut mencerminkan semangat konsolidasi, kolaborasi, sekaligus adaptasi LPK-GPI menghadapi tantangan zaman di tengah pesatnya transformasi digital.
Musda menjadi momentum penting bagi seluruh pejabat dan anggota Dewan Pengurus Wilayah (DPW) LPK-GPI Gorontalo untuk memperkuat soliditas organisasi, meningkatkan efektivitas kerja, serta meneguhkan komitmen dalam melindungi hak-hak konsumen di daerah.
Dalam sambutannya, Ketua DPW LPK-GPI Provinsi Gorontalo, Dumais Hais Doda, menegaskan pentingnya evaluasi dan regenerasi struktur organisasi.
“Masih terdapat sejumlah pejabat dan anggota yang belum aktif serta kurang solid dalam menjalankan tugas kelembagaan. Untuk itu, penyegaran struktur menjadi langkah penting guna memastikan keberlanjutan visi dan misi organisasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dumais menekankan bahwa tema Musda bukan sekadar slogan, tetapi merupakan refleksi atas tantangan era digital yang menuntut peningkatan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia di bidang perlindungan konsumen.
“Silaturahmi yang kuat antarsesama anggota menjadi fondasi utama organisasi, sedangkan etos kerja yang profesional dan melek digital adalah kunci LPK-GPI dalam berkontribusi menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Ia berharap hasil Musda mampu melahirkan kepengurusan yang solid, program kerja yang progresif, serta semangat baru bagi seluruh anggota LPK-GPI Gorontalo untuk terus mengawal kepentingan konsumen dan mendukung visi besar Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Dewan Penasihat LPK-GPI Provinsi Gorontalo, H. Muchtar Arsad, S.T., M.Si., dalam arahannya menegaskan pentingnya peran strategis dewan pengurus dalam melindungi hak konsumen, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta.
Ia juga mengingatkan bahwa proses regenerasi harus dilakukan dengan pertimbangan matang dan objektif.
“Ada lima aspek penting yang harus diperhatikan dalam menyeleksi pengurus, yakni jangan menempatkan orang yang terlalu reaktif, sulit mengendalikan emosi pribadi, gemar menyalahkan orang lain, menggunakan jabatan untuk menekan bukan melindungi, serta memiliki sikap merasa paling penting,” tegasnya.
Muchtar berharap pesan tersebut dapat menjadi bahan refleksi bagi jajaran pengurus agar LPK-GPI Provinsi Gorontalo ke depan semakin solid, profesional, dan terbebas dari potensi konflik internal.
Gorontalo
Heboh di Pohuwato! Kasus Dugaan Penganiayaan di Salon Kini Ditangani Polisi
Published
2 days agoon
27/12/2025
Pohuwato – Kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di salah satu salon kecantikan di Desa Marisa Utara, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, kini resmi ditangani oleh Kepolisian Resor (Polres) Pohuwato.
Korban dalam peristiwa ini berinisial IT (24), sementara terlapor diketahui berinisial JN alias W. Kasus tersebut dilaporkan langsung oleh korban dan telah diterima secara resmi melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pohuwato.

Kasat Reskrim Polres Pohuwato, AKP Khoirunnas
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Pohuwato, AKP Khoirunnas, saat diwawancarai sejumlah awak media di Mapolres Pohuwato, Sabtu (27/12/2025).
“Ya, laporan korban sore ini sekitar pukul 16.44 WITA telah diterima di SPKT Polres Pohuwato,” ujar AKP Khoirunnas.
Ia menambahkan, setelah laporan diterima, pihak penyidik langsung memproses perkara sesuai prosedur hukum yang berlaku. Langkah awal yang dilakukan yakni pengambilan visum et repertum, kemudian pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) terhadap korban untuk menggali lebih rinci mengenai luka-luka yang dialami serta kronologi kejadian.
“Tahapan dimulai dengan pengambilan visum, kemudian dilakukan pemeriksaan awal terhadap korban untuk mengetahui secara detail luka yang diterima dan bagaimana peristiwa itu terjadi,” jelasnya.
Menanggapi beredarnya rekaman video kejadian yang memicu beragam reaksi publik dan desakan agar aparat bertindak tegas, AKP Khoirunnas menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara profesional dan sesuai koridor hukum yang berlaku.
“Penerapan hukum harus memberikan kepastian hukum, namun penegak hukum tidak boleh melanggar hukum dalam menjalankan tugasnya. Proses penegakan hukum harus dilakukan dengan baik, benar, cepat, dan sigap, serta memberikan kepastian kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kegaduhan di publik,” tegasnya.
Bukan Sekadar Imbauan! Wali Kota Gorontalo Tegas Larang Petasan di Malam Tahun Baru
Aksi Brutal di Salon, Polisi Amankan Satu Terduga Pelaku Penganiayaan di Marisa
Di Tengah Era Digitalisasi, LPK-GPI Gorontalo Dorong Penguatan SDM dan Solidaritas Anggota
Heboh di Pohuwato! Kasus Dugaan Penganiayaan di Salon Kini Ditangani Polisi
Viral di medsos, dugaan kekerasan di salon Pohuwato usai cekcok harga
JIKA 100 TAHUN LAGI ORANG MENCARI GORONTALO 2025
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Berawal dari Arahan Wali Kota, Kelurahan Biawao Raih Juara Pemungutan PBB-P2
Potret Ironi Wisata Gorontalo, Akses ke Molowahu Rusak Parah
Sorotan Publik: Candy Zhou dan Robin Diduga Dalang Mafia Batu Hitam Ilegal di Gorontalo
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo1 month agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News3 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo1 month agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo1 week agoJIKA 100 TAHUN LAGI ORANG MENCARI GORONTALO 2025
-
Gorontalo2 months agoMenakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
-
Advertorial2 months agoPanasnya Konflik Sawit! DPRD Provinsi Gorontalo dan KPK Turun Tangan
-
Kesehatan3 months agoDukung Palestina, Bandar Besar Ganja Maroko Boikot Pengedar Narkoba Israel
