Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Berdayakan Masyarakat Desa Olele HMB Teknik Informatika UNG Bentuk Kelompok Masyarakat 3P

Published

on

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Basica Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (HMB-TI FT-UNG) melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Olele

UNG – Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Basica Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo (HMB-TI FT-UNG) melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango

Untuk mewujudkan hal tersebut, kelompok PHP2D HMB-TI FT-UNG mengusung program tema “Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Ikan dan Strategi Online Marketing sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi di Desa Olele”.

Roviana H. Dai, S.Kom, M.T selaku dosen pembimbing kelompok PHP2D HMB-TI FT-UNG mengatakan, program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa yang dicanangkan pemerintah selaras dengan misi yang dimiliki oleh UNG.

“Hal ini merupakan bentuk implementasi dan pengamalan Pancadarma (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Profesionalisme dan Ketauhidan),” Ungkap Roviana.

Ia juga berharap nantinya ada peningkatan partisipasi aktif warga desa untuk tetap melanjutkan program terlebih setelah dibentuknya kelompok 3P tersebut.

“Semoga dapat terjadi peningkatan partisipasi aktif dari warga desa melalui kader-kader yang telah dilatih oleh kelompok PHP2D HMB-TI FT-UNG untuk melanjutkan program, sehingga masyarakat Desa Olele menjadi lebih produktif, ekonomi desa meningkat, masyarakat desa sejahtera,” Tutur Roviana.

Selanjutnya Renaldi Potabuga selaku ketua tim PHP2D HMB-TI FT-UNG mengatakan, program yang dimulai sejak awal bulan September ini berhasil memberikan semangat kerja bagi kelompok masyarakat yakni Ibu-ibu Rumah Tangga Nelayan.

“Ada 6 program yang di usulkan oleh tim kami, yaitu Sosialisasi Pengolahan Ikan, Pembentukan Kelompok Masyarakat Baru Ibu Rumah Tangga Nelayan yang disebut dengan 3P (Perempuan Penggerak Perekonomian), Pelatihan Pengolahan Ikan menjadi Stik dan Abon, Pembuatan Manual Book Pengolahan Ikan, Workshop Digital Marketing, dan Pemasaran Produk Olahan Ikan,” ujarnya.

Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran kelompok masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal yang ada, serta meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Olele.

“Kegiatan dalam program ini sangat memberikan manfaat bagi mahasiswa, BUMDES dan khususnya masyarakat Desa Olele. Selain mendapatkan pelatihan dan bimbingan, masyarakat mendapatkan pengetahuan mengenai pemasaran digital marketing dan implementasinya,” Katanya.

Sementara itu, salah satu anggota kelompok tim PHP2D HMB-TI FT-UNG, Ilham Panigoro menyampaikan terkait dengan Desa Olele yang dipilih dalam program yang mereka usung merupakan desa binaan jurusan mereka yaitu Teknik Informatika FT-UNG.

“Kami memilih Desa Olele karena desa ini merupakan desa binaan Jurusan kami, maka dari itu relasi kami dengan masyarakat desa mudah akrab. Selain itu, ada hal yang lebih penting yang mendorong kami untuk memilih Desa Olele dalam program kami, yaitu melimpahnya sumber daya lokal di sektor perikanan. Untuk meningkatkan ekonomi desa. Tujuannya adalah untuk pengentasan kemiskinan dengan memberdayakan ibu rumah tangga nelayan dalam program ini,” ujarnya.

Advertorial

Ramdan Ibrahim, Mahasiswa FIS UNG yang Terpilih Jadi Konselor Sebaya untuk Dukung Kesehatan Mahasiswa

Published

on

UNG – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Mohamad Ramdan Ibrahim (NIM 291423137, semester 5), terpilih mewakili fakultas dalam kegiatan Pelatihan Konselor Sebaya yang diselenggarakan oleh Unit Penunjang Akademik Bimbingan dan Konseling (UPA BK) UNG.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 13–14 Oktober 2025 di Hotel Yulia Gorontalo, ini merupakan bagian dari program penguatan kapasitas mahasiswa dalam mendukung kesejahteraan psikologis di lingkungan kampus.

Pelatihan tersebut bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar konseling untuk membantu teman sejawat menghadapi berbagai permasalahan akademik, emosional, dan sosial. Para peserta diajak memahami pentingnya peran konselor sebaya sebagai garda terdepan dalam mendeteksi dini isu-isu kesehatan mental mahasiswa, serta memberikan dukungan awal sebelum ditangani oleh konselor profesional.

Selain sesi materi, pelatihan juga menghadirkan narasumber profesional dan dilengkapi dengan simulasi kasus serta praktik langsung, sehingga peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh secara kontekstual dan nyata di kehidupan kampus.

Kehadiran Mohamad Ramdan Ibrahim sebagai perwakilan FIS menjadi kebanggaan tersendiri bagi fakultas. Pihak fakultas berharap Ramdan dapat berperan aktif dalam menumbuhkan budaya saling peduli di kalangan mahasiswa.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi mahasiswa FIS dalam kegiatan ini. Diharapkan, Ramdan bisa menjadi contoh positif dan agen perubahan yang memperkuat jejaring dukungan sosial di lingkungan kampus,” ujar perwakilan Fakultas Ilmu Sosial UNG.

Pelatihan ini juga menunjukkan komitmen Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk menciptakan iklim akademik yang sehat, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan mahasiswa. Melalui program konselor sebaya, UNG berupaya mempersiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati, keterampilan sosial, dan kepekaan terhadap kesehatan mental sesama.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan muncul mahasiswa yang siap menjadi pendamping bagi teman-temannya yang menghadapi tantangan akademik maupun emosional,” ujar tim UPA BK UNG dalam keterangan tertulisnya.

Kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan agar mahasiswa UNG dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kampus yang suportif dan ramah kesehatan mental.

Continue Reading

Advertorial

Universitas Negeri Gorontalo Jadi Mitra Global dalam Penelitian Ketahanan Pangan bersama Monash dan Sussex University

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memperkuat langkahnya di kancah riset global dengan menjalin kolaborasi bersama Sussex University (Inggris) dan Monash University (Australia). Kegiatan penelitian bersama tersebut dibahas dalam pertemuan resmi yang digelar di Ruang Rapat Rektor UNG, Selasa (14/10/2025).

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi UNG dalam memperluas jejaring akademik internasional, khususnya pada isu strategis ketahanan pangan di Indonesia.

Dr. Iswan Dunggio, S.P., M.Si, peneliti UNG yang terlibat langsung dalam proyek ini, menyampaikan bahwa riset tersebut merupakan bagian dari kerja sama akademik tiga universitas ternama lintas negara.

“Tujuan kegiatan lapangan kami adalah untuk menelusuri aktivitas ketahanan pangan di tiga desa di Provinsi Gorontalo, namun sebenarnya penelitian ini dilakukan di tiga provinsi di Indonesia,” ujar Dr. Iswan.

Ia berharap, hasil riset kolaboratif ini tidak hanya berdampak pada peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) UNG, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Professor Taufiq Asyhari dari Monash University Indonesia menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan oleh pihak UNG selama kegiatan berlangsung.

“Kami merasa diterima sangat baik. Keramahan dan semangat kolaborasi dari UNG luar biasa. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, tidak hanya untuk proyek ini, tetapi juga riset-riset berikutnya,” ujarnya.

Monash University Indonesia, lanjutnya, juga membuka peluang bagi dosen atau staf UNG untuk melanjutkan studi ke jenjang magister (S2) dan doktor (S3) melalui skema kolaborasi pendidikan dan penelitian.

Dari pihak UNG, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Dr. Harto S. Malik, M.Hum, menyampaikan sambutan hangat kepada para peneliti tamu.

“Kunjungan ini sangat bermakna, tidak hanya sebagai pertemuan akademik, tetapi juga sebagai langkah memperkuat semangat riset internasional. Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari kolaborasi ini,” ujar Dr. Harto.

Ia menambahkan, kemitraan strategis ini diharapkan dapat memberikan manfaat luas dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sekaligus meningkatkan reputasi UNG sebagai universitas berdaya saing global.

“Semoga kunjungan ini meninggalkan kesan mendalam dan menjadi awal dari kerja sama yang lebih kuat dan berkelanjutan,” tutupnya.

Continue Reading

Advertorial

UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kementerian Keuangan RI

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperluas jejaring kerja sama strategis dengan berbagai mitra pemerintah pusat. Kali ini, UNG menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada Jumat (10/10/2025) antara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom, yang mewakili Rektor UNG, dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M.

Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kapasitas akademik, riset, dan penguatan literasi keuangan negara bagi sivitas akademika UNG. Melalui kolaborasi ini, UNG diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung tata kelola pembiayaan negara yang lebih transparan dan akuntabel, sekaligus membuka ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa.

Dr. Hidayat Koniyo menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung pembangunan nasional dan penguatan kualitas tridharma pendidikan tinggi. “Sinergi dengan Ditjen PPR akan memberikan nilai tambah bagi UNG, khususnya dalam memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara,” ujar Dr. Hidayat.

Sekretaris Ditjen PPR Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M, juga menegaskan komitmen Kementerian Keuangan untuk terus membuka ruang kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. “Harapan kami, kerja sama ini dapat menjadi wadah untuk mengedukasi generasi muda mengenai mekanisme pembiayaan pembangunan dan pengelolaan risiko fiskal,” jelasnya.

Melalui MoU ini, UNG dan Ditjen PPR berkomitmen untuk merealisasikan berbagai program bersama, termasuk kuliah umum, riset kolaboratif, program magang, serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa di bidang pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler